Prodi : Pendidikan Nim : 1901001010065 Semester : 8 ( delapan )
KISAH TOKOH DEWA BRAHMA
Brahma adalah wujud Ishwara ketika menciptakan dunia dan segala isinya. Sebagai Dewa Pencipta yang mengandung hiranyagarbha, Brahma pun menciptakan dirinya sendiri, sehingga ia disebut swayambuBrahmapurana adalah kitab Purana yang pertama disusun di antara delapan belas kitab Purana atau Mahapurana. Kitab ini mengandung legenda dan mitologi Hindu mengenai penciptaan alam semesta (sarga); proses penghancuran dan penciptaan kembali alam semesta secara periodik (pratisarga); sejarah Dinasti Surya dan Candra; kisah para dewa, orang suci dan para raja kuno.Naskah asli kitab Brahmapurana ini tidak utuh lagi; naskah Brahmapurana yang ada sekarang ini merupakan susunan ulang dari bahan-bahan yang dikumpulkan dari Bayupurana, Wisnupurana, Markandeyapurana, Mahabharata dan Hariwangsa.Ajaran-ajaran agama Hindu dalam Purana ini disampaikan melalui sebuah cerita. Cerita tersebut dinarasikan oleh seorang resi bernama Romaharshana atau Lomaharshana, yang konon merupakan murid Resi Byasa. Dewa Brahma merupakan salah satu Dewa dalam Tri Murti. Tri Murti adalah tiga kekuatan Sang Hyang Wihdi dalam mencipta, memelihara dan melebur alam beserta isinya. Adapun ketiga dari Tri Murti yakni Brahma, Wisnu dan Siwa.
Patung Catur Muka
Dewa Brahma dalam Tri Murti memiliki Tugas sebagai Dewa Pencipta. Beliau juga disebut Dewa Agni ( Dewa Api). Karena api dapat mencipta dari apa yang belum ada menjadi ada. Seperti contohnya ketika kita lapar. Kemudia memasak beras dan menghasilkan nasi karena adanya api. Seperti itulah Dewata menciptakan dari yang belum ada menjadi ada. Kekuatan menciptakan tersebut disebut Dewa Brahman (Pencipta).Sakti Dewa Brahman adalah Dewi Saraswati. Dewa Brahman disimbolkan dengan hurut A (Ang). Senjata Dewa Brahman adalah Gada. Arah yang ditempati adalah arah selatan dengan lambing warnah merah. Kekuatan mencipta alam dalam istilah Sanskerta disebut Uttpati. Dalam Buku Teologi dan Simbol-simbol dalam Agama Hindu (Titib. 2003;189) dijelaskan bahwa Dewa Brahma adalah salah satu dari manifestasi utama Tuhan Yang Maha Esa adalah Brahma, Tuhan Yang Maha Kuasa Sebagai pencipta alam semesta dan sebagai isinya.”Sakti dewa Brahma adalah Sarasvati, dewi ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan. Seperti halnya dewa-dewa di dalam Veda yang sangat dominan dipuja oleh umat Hindu adalah: Agni, Indra, Vayu dan Surya, di dalam kitab-kitab Purana, juga di dalam kitab-kitab Itihasa, ke empat dewa-dewa yang sangat populer di dalam kitab suci Veda tersebut, digantikan posisinya oleh dewa-dewa Tri Murti, masing-masing Agni diidentifikasikan dengan Brahma, Indra dan Vayu digantikan posisinya oleh Visnu dan surya oleh Siva. Ketiga devata tersebut, lebih populer dengan sebutan Trimurti, yang 3 wujud utama-Nya; Brahma adalah dewa yang menduduki tempat pertama dalam susunan dewa-dewa Tri Murti, sebagai dewa pencipta alam semesta. Mitologi tentang Brahma muncul pertama kali dan berkembang pada jaman Brahmana. Brahma dianggap sebagai perwujudan dari Brahman, jiwa tertinggi yang abadi dan muncul dengan sendirinya (Zimmer 1953: 125, Liebert 1976: 46). Menurut kitab Satapatha Brahmana, dikatakan bahwa Brahmalah yang menciptakan,menempatkan dan memberi tugas para dewa (Dowson l879:57). Sebaliknya di dalam kitab Mahabharata dan kitab-kitab Purana dikatakan bahwa Brahma merupakan leluhur dunia yang muncul dari pusar Visnu. Sebagai pencipta dunia Brahma dikenal dengan nama Hiranyagarbha atau Prajapati (Dawson 879: 360, Wilkins 1882: 100).Secara arti kata Brahma sendiri berarti yang tumbuh, yang berevolusi, berkembang, yang bertamba besar, dan yang meluap dari dirinya.Dewa Brahma digambarkan sebagai sosok dewa dengan empat muka yang menghadap ke empat penjuru arah mata angin (Caturmukha Brahma) yang melambangkan kekuasaan terhadap Catur Weda, Catur Yuga (empat siklus waktu), Catur Warna (empat pembagian masyarakat berdasarkan keterampilan). Dia dilukiskan sebagai seorang pria tua dengan janggut putih yang memiliki makna leluhur dari seluruh jagat raya, memiliki empat tangan yang memegang alat-alat seperti: Aksamala/tasbih: simbol tiada awal dan tiada akhir. Sruk (sendok besar), dan Surva(sendok biasa) simbol dari upacara yadnya. Kamandalu/kendi simbol dari keabadian. Pustaka yang merupakan simbol dari Ilmu Pengetahuan. Dia berwahana Hamsa (Angsa) putih yang merupakan simbolisasi dari kebijaksanaan, dan kemampuan memilah baik dan buruk. Terkadang dia juga digambarkan sedang duduk dalam keadaan meditasi di atas bunga Padma (lotus) Merah yang merupakan lambang Kesucian lahir bathin. Arca Brahma Di Candi Prambanan, Indonesia Dewa Brahma disandingkan dengan Dewi Saraswati sebagai dewi Ilmu Pengetahuan. Hal ini merupakan sebuah makna tersirat bahwa suatu penciptaan atau suatu karya tanpa landasan ilmu pengetahuan adalah sia-sia