Judul :
OLEH:
R.ATIK WARSIATUN,S.Pd
Kepala Sekolah SDN Bandungrejo 1
NIP.196809101996032002
1
SURAT PERNYATAAN
ASLI HASIL KARYA SENDIRI
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila ternyata
pernyataan saya ini tidak benar, maka saya bersedia untuk diproses dan menerima
sanksi sesuai dengan hukum atau peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
Karanganyar.10BMaret 2020
yang membuat pernyataan
R.Atik Warsiatun,S.Pd
NIP.196809101996032002
ii
20202
0
iii
Abstrak
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, mengiringi
selesainya penyusunan makalah best practice yang berjudul “Implementasi
Manajemen Salak Bali Untuk Menumbuhkan Sikap Peduli Lingkungan Warga
SD Negeri Bandungrejo 1 Karanganyar Demak”. Karya tulis ini merupakan
pengalaman di lapangan yang sudah penulis lakukan selama menjalankan tugas
sebagai kepala sekolah di SDN Bandungrejo 1. Dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan ungkapan terima kasih yang tulus kepada yang terhormat:
1. Drs.Nasirun,MM Kepala UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak yang telah memberi dukungan
dan motivasi.
2. Yadiyanto,S,Pd.MH, Pengawas Madya Dabin 4 UPTD Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak yang telah
memberi dukungan dan motivasi.
3. Rekan-rekan guru dan staf SDN Bandungrejo 1 yang telah bekerja keras,
cerdas, dan ikhlas dalam mengelola proses pembelajaran yang
berkualitas.dan pembiasaan pengelolaan lingkungan hidup
4. Komite SDN Bandungrejo 1 yang telah memberikan dukungan kepada
SDN bandungrejo 1
Semoga budi baik yang telah diberikan kepada penulis secara tulus dan ikhlas
mendapatkan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari tidak menutup kemungkinan karya tulis ini masih terdapat
kesalahan dan kekurangan baik dari segi isi dan cara penyajian. Oleh karena itu,
sumbang saran dan kritik konstruktif sangat penulis harapkan dan nantikan demi
kesempurnaan karya tulis ini. Semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi
dunia pendidikan .
v
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL …………………………………………………… i
PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH ………………… ii
PENGESAHAN …………………………………………… iii
ABSTRAK …………………………………………………… iv
BAB I : PENDAHULUAN
B. Permasalahan ………………………………. 2
C. Tujuan …………………………………….. 2
D. Manfaat …………………………………….. 3
vi
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1 : Ganbar Kondisi Dulu dan Sekarang …………. 20
Gambar 2 : Penambahan Sarpras …………. 25
Gambar 3 : Progres …………. 27
Gambar 4 : Hasil Kewirausahaan Pemanfaatan daur Ulang ……… 30
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
K3S ( Kelompok Kerja Kepala Sekolah ) menunjuk (1).SDN Kotakan. (2).SDN
Bandungrejo 1 dan (3).SDN Ngemplik Wetan untuk mengikuti penilaian sekolah
adiwiyata tingkat kabupaten.
B. Permasalahan
C. Tujuan
1. Bagi siswa :
2
c) Menjadikan suasana sekolah yang nyaman,sejuk,bersih dan rindang
3. Bagi masyarakat
C. Manfaat
Adapun manfaat penulisan Best practice ini secara mikro maupun secara
mikro agar dapat menginspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam
mengembangkan sikap kepedulian terhadap lingkungan sehingga tercipta
kondisi lingkungan sekolah yang berwawasan lingkungan,berinovasi serta
berjiwa wira usaha
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Implementasi
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Implementasi
adalah pelaksanaan atau penerapan.
4
2. Manajemen
3. Salak Bali
5
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,.Menumbuhkan berasal
dari kata dasar tumbuh.menumbuhkan dapat berarti menjadikan
(menyebabkan).Menumbuhkan berarti memelihara dan sebagainya supaya
tumbuh (bertambah besar,sempurna) ,berarti pula memperkembangkan
b. Sikap Kepedulian Lingkungan
Menurut Suparno (2004:84), sikap kepedulian
lingkungan ditunjukkan dengan adanya peghargaan terhadap alam.
Hakikat penghargaan terhadap alam adalah kesadaran bahwa manusia
menjadi bagian alam, sehingga mencintai alam juga mencintai kehidupan
manusia. Mencintai lingkungan hidup dan alam haruslah diarahkan agar
ada sikap untuk mencintai kehidupan. Jika semua orang mencintai
lingkungan hidup dan alam, maka semua orang akan peduli untuk
memelihara kelangsungan hidup lingkungan, tidak pernah merusak dan
mengeksploitasi sehingga di kemudian hari tercipta lingkungan yang
menguntungkan semua manusia yang termasuk bagian dari lingkungan
tersebut
Nenggala (2007 :173 ) berpendapat bahwa indikator seseorang
yang peduli lingkungan adalah :
1. Selalu menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
2. Tidak mengambil, menebang atau mencabut tumbuh-tumbuhan yang
terdapat di sepanjang perjalanan.
3. Tidak mencoret-coret, menorehkan tulisan pada pohon, batu-batu,
jalan atau dinding.
4. Selalu membuang sampah pada tempatnya.
5. Tidak membakar sampah di sekitar perumahan.
6. Melaksanakan kegiatan membersihkan lingkungan.
7. Menimbun barang-barang bekas.
8. Membersihkan sampah-sampah yang menyumbat saluran air.
B. Kegiatan Pembiasaan
Secara etimologi, pembiasaan asal katanya adalah biasa. Dalam
kamus bahasa Indonesia biasa adalah lazim atau umum, seperti sedia kala,
sudah merupakan yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
6
Dengan adanya prefiks pe- dan sufiks –an menunjukan arti proses.
Sehingga pembiasaan dapat diartikan dengan proses membuat
sesuatu/seseorang menjadi terbiasa.
Pembiasaan adalah sesuatu yang sengaja dilakukan secara
berulang-ulang agar sesuatu itu dapat menjadi kebiasaan. Pembiasaan
sebenarnya berintikan pengalaman, yang dibiasakan adalah sesuatu yang
diamalkan. Pembiasaan menentukan manusia sebagai sesuatu yang
diistemawakan, yang dapat menghemat kekuatan, karena akan menjadi
kebiasaan yang melekat dan spontan agar kekuatan itu dapat dipergunakan
untuk berbagai kegiatan dalam setiap pekerjaan dan aktivitas lainnya (H.
E. Mulyasa, 2003:166)
Menurut Ramayulis, “metode pembiasaan adalah cara untuk
menciptakan suatu kebiasaan atau tingkah laku tertentu bagi anak didik.”
Menurut Heri Gunawan, “metode pembiasaan adalah sesuatu yang sengaja
dilakukan secara berulang-ulang agar sesuatu itu menjadi kebiasaan.
Berdasar uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembiasaan
merupakan proses kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang yang
bertujuan untuk membuat individu menjadi terbiasa dalam
bersikap,berperilaku dan berfikir dengan benar dan relative menetap
karena dilakukan secara berulang-ulang di dalam proses pembelajaran
maupun di luar proses pembelajaran .
7
BAB III
METODOLOGI
9
BAB IV
HASIL dan PEMBAHASAN
A. Kondisi Awal
10
3. Kepala Sekolah mengajukan proposal ke DLH Demak untuk meminta
bantuan tanaman dan tempat sampah,serta bantuan ke PT Jarum
Kudus untuk meminta bantuan tanaman hias
4. Semua siswa membawa tanaman hias dan pot bunga dari rumah
5. Kepala sekolah mengeluarkan himbauan dan larangan yang
disosialisasikan kepada warga sekolah antara lain :
- Larangan memetik,merusak atau mencabut tanaman yang ditanam
disekolah,jika diketahui ada yang melanggar maka sangsinya
adalah anak di suruh mengganti tanaman baru
- Himbauan membawa air dari rumah dalam botol aqua besar untuk
kelas 4-6 dan dalam botol agua kecil untuk kelas 1-3 yang
digunakan untuk menyiram tanaman ketika sekolah kekurangan
air
- Membagi siswa untuk bertanggung jawab terhadap pemeliharaan
taman di depan kelas masing-masing
Kepala Sekolah juga meminta bantuan orang tua murid untuk ikut berperan serta
dalam melaksanakan program sekolah dengan ikut kerja bakti secara terjadwal di
sekolah yang diadakan setiap hari Jumat dan Minggu selama 10 kali penjadwalan .
Jadwal Kerja Bakti
KELAS HARI/TGL YANG DIKERJAKAN KETERANGAN
Jumat, Membersihkan dan membongkar
1A 18 Januari bekas bangunan
2019 belakang sekolah
Jumat Membersihkan sampah yang
2A 25 Januari menggunung di belakang
2019 sekolah untuk di buang ke TPA
Membersihkan sampah yang
Jumat
menggunung di belakang
1 Februari
2B sekolah untuk di buang ke
2019
TPA,dilanjutkan membersihkan
lahan di luar pagar
3A Jumat Membuat galengan untuk
11
8 Februari menanam tanaman buah dan
2019 sayur di belakang sekolah
Membuat galengan untuk
Jumat menanam tanaman buah dan
3B 15 Februari sayur di belakang sekolah
2019 sebagian membuat taman di
depan perpustakaan
Membuat kolam ikan untuk
Jumat
yang bapak-bapak,sedamgkan
4A 22 Februari
yang ibu-ibu bertanam tanaman
2019
hias di depan
Meratakan bekas pembuangan
Jumat
4B sampah dibelakang SD dengan
1 Maret 2019
tanah urug
Meratakan bekas pembuangan
Jumat
5A sampah dibelakang SD dengan
8 Maret 2019
tanah urug
Memperbaiki sanitasi dan
Jumat paving yang ambles,untuk ibu-
5B 15 Maret ibu bertanam tanaman sayur dan
2019 apotek hidup di belakang
Bagi orang tua siswa yang tidak dapat hadir pada hari yang telah dijadwalkan secara
kesadaran sendiri mereka membayar denda yang telah disepakati bersama sebesar
Rp.30.000,00 - Rp 50.000,00 atau membawa makanan dan minuman ke sekolah
untuk yang kerja bakti
Sumbangan orang tua murid digunakan untuk :
- Pembuatan grandhouse
12
- Pembuatan slogan-slogan/tulisan dan Asmaul Husna
- Membeli 11 dam truk tanah urug
- Membeli pot-pot bunga
- Menambah tanaman hias
- Memperbaiki kolam ikan
- Membuat koperasi sekolah
Program selanjutnya adalah memindahkan warung sekolah yang semula berada
disudut sebelah Barat dan Timur depan sekolah di area belakang sekolah.Kepala
sekolah memanggil masyarakat yang berjualan di warung sekolah tersebut yaitu Bu
Eko Wardani dan Bu Maryati untuk melakukan kesepakatan kerja sama antara lain :
- Bersedia direlokasi warung sekolah yang ada dengan swadana
- Bersedia menjaga kebersihan lingkungan warung sekolah
- Secara sadar memberikan kontribusi kepada sekolah dari hasil keuntungan
warung tersebut sebesar Rp 2000,00-Rp 5000,00 per hari.
Hasil kontribusi warung digunakan oleh sekolah untuk pemesanan kalender
yang berisi kegiatan sekolah yang dibagikan secara gratis kepada orang tua
siswa ,pemerintahan desa,komite,guru dan karyawan sekolah serta staf dan
kantor UPTD.Sisa kalender dibagikan kepada siswa baru kelas 1 secara
gratis.
- Melakukan penandatanganan kerja sama antara sekolah dengan pengelola
warung sekolah agar menjual jajanan sehat tidak berpewarna
buatan,berperasa buatan,minuman yang tidak memakai kemasan plastic serta
sedotan,serta makanan ringan berupa chiki
Dan mulai saat itu sekolah melarang para siswa untuk memakai bungkus
minuman plastic serta menyuruh para siswa membawa cangkir /gelas dari rumah
Sebelum implementasi Manajemen Salak Bali warga sekolah kurang peduli terhadap
13
lingkungan sekolah.Lahan di sekitar sekolah tidak terurus,kotor,Sampah dibiarkan
menggunung di belakang sekolah tidak ada tempat pembuangan akhir pemilahan
dan bank sampah.Banyak lahan yang tidak dimanfaatkan.Sekolah melakukan
sosialisasi dan melibatkan peran orang tua siswa untuk ikut mengelola lingkungan
sekolah.Warga sekolah mulai peduli dengan lingkungan sekolah.
2. Kesadaran Berpartisipasi
Manajemen Salak Bali menjadikan orang tua ikut berperan serta secara langsung,
Secara terjadwal sesuai surat edaran dari sekolah ,orang tua secara sadar melibatkan
diri ikut bekerja bakti mendukung program sekolah.Pembuatan biopori untuk
menambah resapan air ,perbaikan sanitasi maupun perbaikan paving yang ambles
sehingga masalah banjir bisa diatasi, pembuatan tempat penampungan akhir
sampah,pembuatan kolam ikan,grandhouse dan taman serta tempat para siswa
beristirahat di warung sekolah.Semua warga sekolah baik guru,siswa maupun
orang tua ikut berpartisipasi mewujudkan sekolah adiwiyata.
Berfokus pada isu lokal mengenai sampah akhirnya warga sekolah bisa mengatasi
dengan memilah sampah organic untuk dijadikan kompos dan sampah plastic
dijadikan barang kerajinan yang mempunyai nilai jual.Sedangkan sampah berupa
kertas atau kardus bisa di jual ke pengepul lewat bank sampah sekolah yang hasil
jualnya dikembalikan ke kelas Di samping itu pemanfaatan lahan sekolah yang
dijadikan kolam ikan menghasilkan ikan yang dapat dikonsumsi warga
sekolah. Penanaman tanaman sayur di lahan sekolah juga bisa dinikmati oleh warga
sekolah.Walau sementara ini belum bisa didistribusikan kepada warga luar
setidaknya dapat menghemat anggaran belanja warga sekolah
5. Adanya perasaan bangga dan nyaman menjadi bagian dari warga SDN
Bandungrejo 1
14
Sebelum penerapan Manajemen Salak Bali,kerindangan dan kenyamanan lingkungan
sekolah masih sangat kurang.Apresiasi warga terhadap sekolah juga kurang.Hasil
dari kegiatan pembiasaan yang dilakukan warga sekolah SDN Bandungrejo 1 dapat
meraih peringkat 1 Sekolah Adiwiyata tingkat provnsi pada bulan September
2019 .Dari hasil yang di raih warga sekolah merasa bangga karena berkat
Manajemen Salak Bali sekarang warga sekolah semakin mencintai dan peduli
terhadap lingkungan sekolah
15
BAB V
SIMPULAN dan REKOMENDASI
A. Simpulan
Uraian hasil pengalaman lansung dalam mengelola sekolah dalam kurun waktu
kurang lebih dua tahun dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Penumbuhan kepedulian warga sekolah untuk selalu menjaga kebersihan dan
merawat lingkungan.(2).Menumbuhkan kreatifitas warga sekolah.
(3).Pemberian peluang untuk berwirausaha bagi warga sekolah.(4) Adanya
perasaan bangga serta nyaman menjadi bagian dari warga SDN Bandungrejo
1 Karanganyar Demak.
2. Dampak penumbuhan kepedulian terhadap lingkungan melalui kegiatan
pembiasaan dengan Manajemen Salak Bali di SDN Bandungrejo 1
diantaranya : ( 1 ) Kesadaran peduli dari warga sekolah terhadap lingkungan
sekolah.(2). Kesadaran berpartisipasi.Baik orang tua,guru maupun siswa
semua ikut berpartisipasi dalam mewujudkan sekolah adiwiyata.(3).
Menumbuhkan Kreatifitas Warga Sekolah.(4). Memberikan peluang uasaha
bagi warga sekolah.(5) dan Adanya perasaan bangga dan nyaman menjadi
bagian dari warga SDN Bandungrejo 1
B. Rekomendasi
16
DAFTAR PUSTAKA
Armai Arief , Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam..., hal. 110
Freddy Rangkuti.2004. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka utama
Nurhasanah. 2007. Kamus Besar Bergambar Bahasa Indonesia untuk SD & SMP.
Jakarta: PT Bina Sarana Pustaka.
17
Gambar 1 : GAMBAR KONDISI DULU DAN SEKARANG
18
3. Pagar sekolah yang dulu dan sekarang
19
6. Lorong menuju belakang dulu dan sekarang
20
9. Belakang SD dulu dan Sekarang
21
12. Tempat parker siswa dulu dan sekarang
22
Pengadaan Koperasi Sekolah
Gambar 3 : PROGRES
23
Kegiatan Kerja Bakti Orang Tua Siswa
Kegiatan Bertanam
24
Kegiatan Rapat Pengawas,Komite,dan Orang tua Siswa
Perawatan Sarpras
Kepedulian Kepala Sekolah dan Guru Kepedulian Guru
Kepedulian Siswa
25
Pembiasaan 5 menit gerakan pungut sampah setiap hari
26
Gambar 4 :
27
Lampiran 1 : Undangan Kerja Bakti
28
Lampiran 2 : Daftar Hadir Kerja Bakti
29
30
Lampiran 3 : Piagam Penghargaan Adiwiyata Tk Kecamatan
31
Lampiran 4 : Piagam Penghargaan Adiwiyata Tk Kabupaten
32
33
Piagam penghargaan Tingkat Provinsi
34