Terminologi[sunting | sunting sumber]
Dalam literatur ilmiah, istilah "karbohidrat" memiliki banyak sinonim, seperti "gula" (dalam arti luas),
"sakarida", "osa",[8] "glusida",[9] "hidrat karbon", atau
"senyawa polihidroksi dengan aldehida atau keton". Beberapa istilah ini, khususnya "karbohidrat"
dan "gula", juga digunakan dengan arti lain.
Dalam ilmu pangan dan dalam banyak konteks informal, istilah "karbohidrat" sering kali berarti
makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks berupa pati (seperti sereal, roti, dan pasta) atau
karbohidrat sederhana, seperti gula (terdapat dalam permen, selai, dan makanan penutup). Sering
kali dalam daftar informasi nutrisi, seperti Basis Data Nutrisi Nasional USDA, istilah "karbohidrat"
digunakan untuk semua hal selain air, protein, lemak, abu, dan etanol.[10] Terkadang pula termasuk
senyawa kimia seperti asam asetat atau asam laktat, yang biasanya tidak dianggap sebagai
karbohidrat. Dalam label nutrisi, karbohidrat juga termasuk serat makanan yang memang
merupakan karbohidrat tetapi tidak menyumbang banyak energi makanan (kilokalori), meskipun
sering dimasukkan dalam penghitungan total energi makanan seolah-olah serat ini adalah gula.
Dalam arti sempit, "gula" diterapkan untuk karbohidrat manis dan larut, yang banyak di antaranya
digunakan dalam makanan.