Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

Uraikan dengan singkat kegiatan yang Anda lihat/lakukan :

Kami melakukan permainan dengan cara mengoper pulpen diiringi lagu yang
kami nyanyikan, jika lagu sudah berakhir dan pulpen berhenti di orang tersebut
maka orang itu akan memperkenalkan diri. Dari beberapa perkenalan yang sudah
dilakukan kami mempertanyakan kembali nama orang yang sudah berkenalan
dengan klien tersebut. Kami juga melakukan kegiatan mendeskripsikan sebuah
gambar.

Jelaskan manfaat yang anda peroleh setelah mengikuti/melaksanakan kegiatan


tersebut:
i. Untuk aspek kognitif :
1. Melatih keberanian untuk memperkenalkan diri sendiri ke orang yang
baru dikenal.
2. Melatih keberanian untuk mengatakan pendapat/presepsi terhadap
gambar.
3. Melatih keingitahuan terhadap orang lain

Untuk aspek Psikomotor :


1. Mencoba bernyanyi bersama sama

ii. Untuk aspek Afektif :


1. Merencanakan sebuah kegiatan yang melatih keberanian dan rasa
ingin tahu

Jelaskan pendapat/penialaian anda terhadap pengalaman-pengalaman yang anda


peroleh dalam melaksanakan kegiatan tersebut :

Dari hasil kegiatan yang sudah dilakukan kami mendapatkan beberapa kendala
yang dimana klien tiba tiba hilang fokus dikarenakan halusinasi pendengarannya
kembali, klien tiba tiba mengatakan bahwa ia tidak dapat mendengar. Namun
dengan beberapa kali bantuan akhirnya klien dapat mengenal satu persatu. Klien
juga mengatakan ia sempat malu saat ingin mendeskripsikan sebuah gambar dan
melakukan permainan.
ANALISA PROSES INTERAKSI
(API)

Inisial Klien : Ny. P


Usia Klien : 30 Tahun
Interaksi ke : 1 fase orientasi
Lingkungan : Berada didalam rumah
Nama Mahasiswa : Nur Qomaryathil Qodryah
Nim : 191121035
Tgl.Interaksi : 10 Maret 2022
Waktu : 14.44
Deskripsi Lingkungan : Lingkungan klien merupakan lingkungan yang
tenang, kegiatan tersebut dilakukan didalam rumah.
Didalam rumah saat ini ada bibi yang menemaninya
dirunah
Deskripsi Klien Klien berpakaian dengan rapi dan dalam keadaan
bersih, namun untuk berinteraksi dengan yang lain
masih kurang

Tujuan : menciptakan hubungan saling percaya


KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON VERBAL ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT RASIONAL
PADA PERAWAT PADA KLIEN

P : assalamualaikum P : memandang dan P : berharap klien K : terlihat segan dan Salam terapeutik
ibu tersenyum membalas senyum dan sedikit malu
K: walaikumsalam K : sesekali memandang menjawab salam
P : sebelumnya boleh
saya tau nama ibu siapa
? P: melakukan kontak mata P : menunjukan sikap K : klien berbicara dan Sikap empati akan membuat
K : nama saya ny.p K : ada kontak mata namun empati mulai tanggap klien merasa diperhatikan
P : baik ibu, kalau saya lebih banyak mengalihkan
namanyan nur P : menunjukan sikap K ; menunjukan sikap Keakraban akan
qomaryathil dan biasa P : menghadap kearah klien akrab terbuka kepada perawat mempermudah komunikasi
dipanggil iil ibu K : menghadap perawat
K : iya
P : ibu boleh kah saya
mengobrol sebentar
dengan ibu sekitar 10
menit saja bu ?
K :iya boleh
Interaksi ke 1 fase kerja
KOMUNIKASI KOMUNIKASI ANALISA BERPUSAT ANALISA RASIONAL
VERBAL NONVERBAL PADA PERAWAT (P) BERPUSAT PADA
KLIEN (K)
P : ibu, kalau boleh saya P : menunjukan ekspresi P : menunjukan sikap
tau ibu kenapa tidak ingin tau, melakukan kontak keakraban dan peduli
berinteraksi dengan yang mata
lain? K : ekspresi kurang berseri
K : saya mau berinteraksi dan melakukan kontak mata K : klien mulai terbuka
dengan yang lain, hanya dengan perawat dan mau menjelaskan
saja saat ini saya tidak serta menceritakan
ingin bergaul dengan
yang lain dulu, saya
masih ingin sendiri
P : jadi sebab ibu tidak
mau bergaul dengan yang Keakraban akan membut
lain itu ingin waktu klien merasa nyaman dan
sendiri dulu ya bu? terbuka kepada perawat
K : iya
P : kira – kira ibu apakah P : menunjukan sikap
ada teman dekat disekitar empati kepada klien
rumah bu? K : menunjukan sikap
K : ada, 1 orang, itu terbuka kepada erawat
kalau dia datang kerumah
P : apakah ibu tau
kelebihan dan
kekurangan kalau kita
berinteraksi dengan
orang lain?
K : tau
P : nah jika ibu tau coba
ibu fikirkan, kalau
misalnya ibu punya
banyak teman, kalau ada
masalah kan bisa di
ceritakan dengan teman,
kalau bosan ada teman
bicara, kalau ibu tidak
punya teman, tidak suka
kan ?
K : iya
P : nah misal kita coba
kenalan dengan satu
orang gimana ibu?
K : iya, (berkenalan)
P : baik sekali bu, besok
kita berbincang-bincang
lagi ya ibu, di sini lagi
saja
K : iya

Anda mungkin juga menyukai