Anda di halaman 1dari 4

ANALISA PROSES INTERAKSI (API) SPTK KE-2

Initial Klien : Nn. N

Usia : 25 Tahun

Interaksi ke :2

Lingkungan : Klien berada di dalam ruangan bersama dengan klien yang lain, klien tampak diam.

Deskripsi : Klien berpakaian yang selayaknya, kuku klien pendek, kulit klien kurang bersih karena klien mengalami gatal-
gatal ditubuhnya. Jika bertemu dengan perawat ia jarang menegur dan ia juga jarang keluar ruangan.

Tujuan interaksi : Membina hubungan saling percaya dengan perawat dan klien Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri
serta Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap

Waktu interaksi : 30/09/2022 pukul 09.00-09.30 WIB

Interaksi ke-2 fase orientasi

Komunikasi verbal Komunikasi nonverbal Analisa berpusat pada Analisa berpusat Rasional
perawat (p) pada keluarga klien
(k)
P : selamat pagi mbak P : memandang dan P : berharap px K: terlihat segan dan Salam terapeutik
K : pagi tersenyum memahami apa yang sedikit bicara
P : dengan mbak siapa ini? K: memandang disampaikan perawat
K : biasa saya dipanggil
mbak n P : menunjukan sikap K : px berbicara dan Sikap empati akan
P : oke, kalau nama saya P: melakukan kontak empati dan mengerti mulai tanggap membuat px merasa
fani, mbak biasanya mata paham
panggil saya suster fani, K: kontak mata tapi P : menunjukan sikap K: menunjukan
K: iya hanya sebentar akrab sikap terbuka kepada Keakraban akan
P : sekarang kita akan perawat mempermudah
berbincang” ya mbak, di P : menghadap kearah komunikasi
sini saja selama 15 menit klien
saja, boleh? K: menghadap perawat
K:iya suster

Interaksi ke-2 fase kerja

Komunikasi verbal Komunikasi nonverbal Analisa berpusat pada Analisa berpusat Rasional
perawat (p) pada klien (k)
P : kalau saya boleh tau,
apa yang menyebabkan P : menunjukan
mbak malas bergaul ekspresi ingin tau, P : menunjukan sikap
dengan orang lain? melakukan kontak mata keakraban dan peduli
K : saya tidak suka dan K : ekspresi kurang
saya malas, karena bukan berseri dan melakukan K : klien mulai
urusan saya dan saya tidak kontak mata dengan terbuka dan mau
mau ikut campur dengan perawat menjelaskan serta
masalah orang lain menceritakan
P : jadi sebab mbak tidak
mau bergaul dengan yang Keakraban akan membut
lain itu malas ya mbak? klien merasa nyaman dan
K : iya terbuka kepada perawat
P : kalau di ruangan apakah
ada teman mbak yang
paling sering mbak ajak
bicara? P : menunjukan sikap
K : ada, 1 orang, itu kalau empati kepada klien
penting baru ngomong K : menunjukan sikap
P : apakah mbak tau terbuka kepada perawat
kelebihan dan kekurangan
kalau kita berinteraksi
dengan orang lain?
K : ndak tau
P : coba mbak fikirkan,
kalau misalnya mbak
punya banyak teman, kalau
ada masalah kan bisa di
ceritakan dengan teman,
kalau bosan ada teman
bicara, kalau mbak tidak
punya teman, ndag suka
kan ?
K : iya
P : kita coba kenalan
dengan satu orang gimana
pak?
K : iya, (berkenalan)
P : baik sekali pak, besok
kita berbincang-bincang
lagi ya pak, di sini lagi saja
K : iya
Interaksi ke-2 fase terminasi

Komunikasi verbal Komunikasi nonverbal Analisa berpusat pada Analisa berpusat Rasional
perawat (p) pada klien (k)
P : baik kaau begitu
berikutnya akan bertemu P : menunjukan
dengan saya lagi ya mbak, ekspresi akrab P : menunjukan sikap
kita berbincang-bincang melakukan kontak mata keakraban dan peduli
lagi gimana ? K : ekspresi senang
K : ya sus berserk-serii dan K : klien mulai
P : tempatnya sama disini melakukan kontak mata terbuka dan mau
ya mbak ? dengan perawat menjelaskan serta
K : iya sus menceritakan
P : apakah mbak senang
setelah berbincang dengan Keakraban akan membut
saya barusan? klien merasa nyaman dan
K : iya sus saya jadi punya terbuka kepada perawat
temen
P : baik mbak sampai
jumpa besok ya ..
K: ya P : menunjukan sikap
empati kepada klien
K : menunjukan sikap
terbuka kepada perawat

Anda mungkin juga menyukai