Anda di halaman 1dari 5

BAB III.

PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP), LABORATORIUM DAN KEFARMASIAN

STANDAR KRITERIA No urut ELEMEN PENILAIAN DATA, INFORMASI DAN DOKUMEN REGULASI DOKUMEN BUKTI PELAKSANAAN NILAI NILAI MAX PJ CATATAN
DOKUMEN EKSTERNAL

3.1 Penyelenggaraan 3.1.1 Penyelenggaraan 1 Puskesmas menyediakan 1. UU 44/2009 Ttg RS SK Ka Pusk Ttg Kebijakan 0 10 Asop, Kamelia D,
pelayanan klinis mulai dari pelayanan klinis mulai dari informasi yang jelas, Pasal 29, 30, 31, 32 Pendaftaran Pasien. Lista dan Hj.
proses penerimaan pasien penerimaan dilaksanakan mudah dipahami dan (Hak dan kewajiban Panduan Pendaftaran Pasien. Yuniawati A
sampai dengan pemulangan dengan efektif dan efisien sesuai mudah diakses tentang disesuaikan dgn kondisi SOP Pendaftaran Pasien.
dilaksanakan dengan dengan kebutuhan pasien, serta tarif, jenis pelayanan, alur Pusk)
memperhatikan kebutuhan mempertimbangkan hak dan dan proses pendaftaran,
mutu pelayanan. kewajiban pasien dan keluarga. alur dan proses 2. PMK 290/2008 Ttg
pelayanan, rujukan, dan Persetujuan Tindakan
ketersediaan tempat tidur Kedokteran Koordinasi dg Admen
untuk puskesmas
perawatan/rawat inap
(D,W)

Pendaftaran dilakukan Asop, Kamelia D,


sesuai dengan kebijakan, Lista dan H. Yuniawati
pedoman dan prosedur Bukti : A
yang ditetapkan dengan Media informasi (spanduk dll) ttg hak
menginformasikan hak dan kewajiban, yg diletakkan di t4
dan kewajiban serta strategis.
memperhatikan Penyampaian informasi ttg hak dan
keselamatan pasien (R, kewajiban pasien/ kelg dan petugas,
O, W, S) melalui
2 10 10
:
Media informasi(leaflet, dll)
Pertemuan
Inform Consent lengkap (contoh Form
Persetujuan Tindakan Kedokteran yg
dikeluarkan oleh KKI)

Asop, Kamelia D,
Persetujuan umum Lista dan H. Yuniawati
diminta saat pertama kali A
3 pasien masuk rawat jalan 0 10 Print contoh GC
dan setiap kali rawat
inanp (D,W)

Asop, Kamelia D,
Lista dan H. Yuniawati
A

Pasien/keluarga pasien
memperoleh informasi 1. Media informasi (spanduk dll) ttg hak
mengenai tindakan dan kewajiban, yg diletakkan di tempat
medis/pengobatan strategis.
tertentu yang berisiko 2.P enyampaian informasi ttg hak dan
yang akan dilakukan kewajiban pasien/ kelg dan petugas,
4 sebelum memberikan melalui : 0 10 Print contoh IC
persetujuan atau Media informasi(leaflet, dll)
penolakan (informed Pertemuan
consent) termasuk 3. Inform Consent lengkap (contoh Form
konsekuensi dari Persetujuan Tindakan Kedokteran yg
keputusan penolakan dikeluarkan oleh KKI)
tersebut. (D)

Asop, Kamelia D,
Lista dan H. Yuniawati
Tersedia kebijakan A
dannprosedur yang
mengatur identifikasi dan
5 pemenuhan kebutuhan 10 5 Koordinasi dg Admen
pasien dengan resiko,
kendala dan kebutuhan
khusus.

Machyudin,
Darulhayati dan
Tarsih
Kajian pasien merupakan
proses yg
berkesinambungan dan
dinamis, (utk pasien rawat
jalan/rawat inap), utk
memperoleh data S-O-A-P .

Proses kajian pasien tdd :


Kajian Awal ;
3.2.1 Penapisan (skrining) dan hanya dapat dilakukan oleh
Dilakukan penapisan
proses kajian awal dilakukan nakes sesuai wewenang
(skrining) dan pengkajian
secara paripurna dan mencakup klinis.
awal secara paripurna
berbagai kebutuhan dan harapan dilakukan saat pasien
oleh tenaga yang
pasien/keluarga dan mencegah pertama kali diterima
3.2 Pengkajian, Rencana kompeten untuk
penularan infeksi. Asuhan pasien (dilakukan 1 kali), dilakukan 1. SK Ka Pusk Ttg Kebijakan
Asuhan, dan Pemberian mengidentifikasi
dilaksanakan berdasarkan 1 secara paripurna, meliputi : Pengkajian. 5 10
Asuhan dilaksanakan secara kebutuhan pelayanan
rencana asuhan medis, status fisis/neurologi 2. SOP Pengkajian
paripurna sesuai panduan praktik
keperawatan, dan asuhan klinis /mental, psikososiospiritual,
klinis, termasuk
yang lain dengan memperhatikan ekonomi, riwayat kesehatan,
penanganan nyeri dan
kebutuhan pasien, dan riwayat alergi, asesmen
dicatat dalam rekam
berpedoman pada panduan nyeri, asesmen risiko jatuh,
medis. (R,D,O,W)
praktik klinis. asesmen fungsional (gangg
fungsi tubh), asesmen risiko
gizi, kebutuhan edukasi, dan
renc pemulangan (discharge
planning)
Kajian Ulang ; dilakukan
tiap X pasien datang,
berkesinambungan,
dinamis.

Machyudin,
Darulhayati dan
Tarsih

Dalam keadaan tertentu


jika tidak tersedia tenaga
medis, dapat dilakukan (Pada keadaan tertentu) Bukti :
pelimpahan wewenang Dilakukan pelimpahan wewenang klinis
tertulis kepada perawat 1. SK Ka Pusk Ttg Kebijakan tertulis
dan/ atau bidan yang Pelimpahan Wewenang Klinis. kepada perawat dan/atau bidan yang
Belum ada Bukti Pelimpahan
2 telah mengikuti pelatihan, 2. SOP Pelimpahan Wewenang telah mengikuti pelatihan, untuk 0 10
wewenang
untuk melakukan kajian Klinis. melakukan kajian awal medis dan
awal medis dan pemberian asuhan medis sesuai
pemberian asuhan medis kewenangan delegative
sesuai kewenangan
delegatif yang diberikan.
(R,D)

Machyudin,
Darulhayati dan
Telaah RM : Tarsih
Rencana asuhan dibuat Bukti dilakukan asuhan pasien sesuai
berdasarkan hasil rencana, PPK, dan SOP.
pengkajian awal, (S-O-A-P-E)
dilaksanakan dan - Tdk ada pengulangan yg tdk perlu
3 dimonitor, serta direvisi 0 10 Belum ada Bukti Dokumen
berdasarkan hasil kajian S : Subjective
lanjut sesuai dengan O : Objective
perubahan kebutuhan A : Assesment
pasian (D,W) P : Planning
Asuhan Pasien/Klinis, tdd : E : Excecution
Asuhan Medis (Dr 7 Drg)
Asuhan Ceridian
Asuhan Keperawatan Machyudin,
Asuhan Nutrisi/gizi Darulhayati dan
Asuhan Kefarmasian Tarsih
Dilakukan asuhan pasien Telaah RM :
Asuhan Terpadu
termasuk jika diperlukan Bukti dilakukan asuhan pasien sesuai
asuhan secara kolaboratif rencana, PPK, dan SOP.
sesuai rencana asuhan (S-O-A-P-E)
dan panduan praktik klinis - Tdk ada pengulangan yg tdk perlu
4 dan/atau prosedur- 0 10 Belum ada Bukti Dokumen
prosedur asuhan klinis, S : Subjective
agar tidak terjadi O : Objective
pengulangan yang tidak A : Assesment
perlu dan tercatat di P : Planning
rekam medis. (D, W) E : Excecution
BAB III. PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP), LABORATORIUM DAN KEFARMASIAN

STANDAR KRITERIA No urut ELEMEN PENILAIAN DATA, INFORMASI DAN DOKUMEN REGULASI DOKUMEN BUKTI PELAKSANAAN NILAI NILAI MAX PJ CATATAN
DOKUMEN EKSTERNAL

Machyudin,
Darulhayati dan
Dilakukan Tarsih
Telaah RM :
penyuluhan/pendidikan
Bukti dilakukan penyuluhan/ pendidikan
kesehatan dan evaluasi
kesehatan bagi pasien dan keluarga dgn
serta tindaklanjut bagi
metode yg dpt dipahami oleh pasien dan
5 pasien dan keluarga 0 10 Belum ada Bukti Dokumen
kelg.
dengan metode yang
Bukti dilakukan tindak lanjut thd hasil
dapat dipahami oleh
penyuluhan/pendidikan.
pasien dan keluarga.
(D,O)

3.3.1 Pasien gawat darurat


diberikan prioritas untuk asesmen
dan pelayanan sesegera
Pasien diprioritaskan atas
mungkin sebagai bentuk
dasar kegawatdaruratan
3.3 Pelayanan gawat darurat pelaksanaan triase. Prosedur
sebagai tahap triase Omardani, Maryanto
dilaksanakan dengan segera penanganan pasien gawat 1 0 10 Belum ada Bukti Dokumen
sesuai dengan kebijakan, dan Rushman
sebagai prioritas pelayanan darurat disususn berdasarkan
pedoman dan prosedur
panduan praktek klinis untuk
yang ditetapkan. (W,O,S)
penanganan pasien gawat
darurat dengan referensi yang
dapat dipertanggungjawabkan

Pasien gawat darurat 1.SK Ka Pusk Ttg Kebijakan


yang perlu dirujuk ke Pelayanan Kegawatdaruratan.
FKRTL, diperiksa dan 2 SOP Pelayanan Telaah RM Pasien Gawat Darurat :
dilakukan stabilisasi Dokumen Regulasi Kegawatdaruratan, Telaah RM Bukti :
terlebih dahulu sesuai Eksternal : Pasien Gawat Darurat : Seblm dirujuk ke FKRTL , dilakukan :
Omardani, Maryanto
2 kemampuan Puskesmas PMK 47/2019 Ttg Bukti : stabilisasi, 0 10 Belum ada Bukti Dokumen
dan Rushman
dan dipastikan dapat Pelayanan Seblm dirujuk ke FKRTL , hubungi FKRTL, utk pastikan dapat
diterima di FKRTL sesuai Kegawatdaruratan dilakukan : diterima.
dengan kebijakan, stabilisasi,
pedoman dan prosedur hubungi FKRTL, utk pastikan
yang ditetapkan. (D,O) dapat diterima.

SK Ka Pusk Ttg Kebijakan Ada bukti Pelayanan anestesi lokal


Pelayanan Anestesi Lokal. dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
SOP Pelayanan Anestesi kompeten
Lokal.Telaah RM Pasien Dgn sesuai dengan kebijakan dan prosedur
Anestesi Lokal : di berkas Rekam Medis
Bukti pelayanan anestesi lokal
dilakukan oleh tenaga kesehatan
Pelaksanaan lokal anestesi yang kompeten sesuai dengan
harus memenuhi standar kebijakan dan prosedur
dan peraturan perundangan
yang berlaku, serta
kebijakan dan prosedur
yang berlaku di Puskesmas.
Kebijakan dan prosedur
memuat:
a) penyusunan rencana
3.4.1.Pelayanan anestesi lokal di Pelayanan anestesi lokal termasuk identifikasi
3.4 Pelayanan anastesi lokal Puskesmas dilaksanakan sesuai dilakukan oleh tenaga perbedaan antara dewasa, Maryani, Deka dan
dan tindakan di Puskesmas standar dan peraturan 1 kesehatan yang kompeten geriatri dan anak atau 10 10 contoh dokumen th 2022
Siti Aminah
dilaksanakan sesuai standar perundang-undangan yang sesuai dengan kebijakan pertimbangan khusus
berlaku. dan prosedur . (D, O, W) b) dokumentasi yg
diperlukan utk dpt bekerja
dan berkomunikasi efektif.
c) persyaratan persetujuan
khusus
d) kualifikasi, kompetensi,
dan keterampilan petugas
pelaksana
e) ketersediaan dan
penggunaan peralatan
anestesi
f) teknik melakukan anestesi
lokal
g) frekuensi dan jenis
bantuan resusitasi jika
diperlukan
h) tata laksana pemberian
bantuan resusitasi yang
tepat
Jenis, dosis dan teknik i) tata laksana terhadap Dalam berkas RM tersedia laporan
anestesi lokal dan komplikasi tindakan anestesi dengan Jenis, dosis
pemantauan status bantuan hidup dasar dan teknik
fisiologi pasien selama anestesi lokal dan pemantauan status Maryani, Deka dan
2 10 10 contoh dokumen th 2022
pemberian anestesi lokal fisiologi pengguna layanan selama Siti Aminah
oleh petugas dan dicatat pemberian
dalam rekam medis anestesi lokal oleh petugas
pasien (D)

Makanan perlu disediakan


secara regular, sesuai
dengan rencana asuhan,
umur, budaya, dan bila
dimungkinkan pilihan menu.
Pasien berperan serta
dalam perencanaan dan
seleksi makanan.

Setiap orang harus


mengonsumsi makanan
sesuai dengan standar
Telaah RM Pasien Dgn Asuhan
Angka Kecukupan Gizi,
Disusun rencana asuhan Gizi
3.5 Terapi gizi dilakukan 3.5.1 Pemberian terapi
gizi berdasar kajian Ada rencana asuhan gizi
sesuai dengan kebutuhan makanan dan terapi gizi sesuai Pemberian makanan kpd
kebutuhan gizi pada berdasar kajian kebutuhan gizi
pasien dan ketentuan dengan status gizi pasien dan 1 pasien di Puskesmas sesuai 0 10 Tidak ada ahli gizi
pasien sesuai dengan pada pasien sesuai dengan
peraturan perundang- konsisten dengan asuhan PAGT, yang tercantum dlm
kondisi kesehatan dan kondisi kesehatan dan kebutuhan
undangan klinis tersedia secara reguler. Pedoman Pelayanan Gizi di
kebutuhan pasien. (D) pasien.
Puskesmas.
(Ada S-O-A-P Gizi)
Bila keluarga pasien atau
pihak lain menyediakan
makanan pasien, mereka
diberikan edukasi tentang
makanan yang
dilarang/kontra indikasi
dengan kebutuhan dan
rencana pelayanan,
termasuk informasi tentang
interaksi obat dengan
makanan.

Makanan disiapkan dan


disimpan dengancara
yang baku untuk
2 0 10 Tidak ada ahli gizi
mengurangi resiko
kontaminasi dan
pembusukan (D,W)

Distribusi dan pemberian


makanan dilakukan sesuai
Distribusi dan pemberian
3 jadwal dan pemesanan 0 10 Tidak ada ahli gizi
makanan dilakukan sesuai jadwal
dan didokumentasikan.
dan pemesanan
(D, W)

Pasien dan/ atau keluarga


diberi edukasi tentang Ada catatan : pasien dan/ atau
pembatasan diit pasien kelg diberi edukasi ttg
4 dan keamanan/kebersihan pembatasan diit pasien dan 0 10 Tidak ada ahli gizi
makanan, bila keluarga keamanan/kebersihan makanan,
ikut menyediakan bila keluarga ikut menyediakan
makanan bagi pasien. (D) makanan bagi pasien

Proses kolaboratif
digunakan untuk
merencanakan, Bukti proses kolaboratif untuk
5 0 10 Tidak ada ahli gizi
memberikan dan merencanakan, memberikan dan
memantau terapi gizi. memantau terapi gizi
(D,W)
BAB III. PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP), LABORATORIUM DAN KEFARMASIAN

STANDAR KRITERIA No urut ELEMEN PENILAIAN DATA, INFORMASI DAN DOKUMEN REGULASI DOKUMEN BUKTI PELAKSANAAN NILAI NILAI MAX PJ CATATAN
DOKUMEN EKSTERNAL

Respons pasien terhadap


terapi gizi dipantau dan
6 Ada catatan : pemantauan 0 10 Tidak ada ahli gizi
dicatat dalam rekam
respons pasien thd terapi gizi.
medisnya. (D)

Resume Medis berisikan :


a) Riwayat kesehatan,
pemeriksaan fisik,
pemeriksaan diagnostik
b) Indikasi pasien rawat
inap, diagnosis dan
kormobiditas lain
c) Prosedur tindakan dan
terapi yang telah diberikan
d) Obat yang sudah
Dokter/dokter gigi, diberikan dan obat untuk
perawat/bidan, dan pulang 1. SK Ka Pusk Ttg Kebijakan
pemberi asuhan yang lain e) Kondisi kesehatan pasien Pemulangan dan Tindak Lanjut.
3.6 Pemulangan dan tindak 3.6.1 Pemulangan dan tindak
melaksanakan Instruksi tindak lanjut dan Memuat a.l. kriteria pemulangan
lanjut pasien dilakukan lanjut pasien yang bertujuan Hendra, Lia Bahria
1 pemulangan, rujukan dan dijelaskan kepada pasien, 2. SOP Pemulangan dan Tindak 0 10 Tidak ada Contoh Dokumen
sesuai dengan prosedur untuk kelangsungan layanan dan Sri Wahyuni
asuhan tindak lanjut termasuk nomor kontak yg Lanjut.Telaah RM :
yang ditetapkan dipandu oleh prosedur yang baku
sesuai dengan rencana dpt dihubungi dlm situasi Pemulangan dan tindak lanjut
yang disusun dan kriteria darurat. sewsuai rencana dan kriteria
pemulangan. (D)
Resume Medis yang
diberikan kepada pasien
saat pulang dari rawat inap
terdiri dari :
a) data umum pasien
b) anamnesis (riwayat
penyakit dan pengobatan)
c) pemeriksaan
d) terapi, tindakan dan atau
anjuran

Resume Medis yang


diberikan kepada pasien Resume Medis yang diberikan kepada
saat pulang dari rawat inap pasien saat pulang dari rawat inap
Resume medis diberikan terdiri dari : Telaah RM : terdiri dari :
kepada pasien dan pihak data umum pasien Ada catatan pemberian data umum pasien
Hendra, Lia Bahria
2 yang bekepentingan saat anamnesis (riwayat penyakit penjelasan tentang rencana anamnesis (riwayat penyakit dan 0 10 Tidak ada Contoh Dokumen
dan Nurhayati
pemulangan atau rujukan. dan pengobatan) pemulangan dan tindak lanjut pengobatan)
(D, O, W) pemeriksaan yang perlu dilakukan. pemeriksaan
terapi, tindakan dan atau terapi, tindakan dan atau anjuran
anjuran

Idem 3.6.1 EP 1, Telaah RM : Selama proses rujukan pasien secara


Ada catatan pemberian langsung, pemberi asuhan yang
penjelasan tentang rencana kompeten terus memantau kondisi
pemulangan dan tindak lanjut pasien, dan fasilitas kesehatan penerima
Komunikasi dilakukan untuk yang perlu dilakukan rujukan diberi resume tertulis mengenai
memastikan kemampuan kondisi klinis pasien dan tindakan yang
dan ketersediaan pelayanan telah dilakukan (Format Surat
di FKRTL. Persetujuan Rujukan)
Pasien yang akan dirujuk
dilakukan stabilisasi sesuai
dengan standar rujuka.
Pasien/keluarga pasien
Pasien/kelg mempunyai hak
memperoleh informasi
untuk memperoleh informasi
rujukan dan memberi
3.7.1.Pelaksanaan rujukan tentang rencana rujukan.
persetujuan untuk
dilakukan sesuai dengan Informasi yang perlu
dilakukan rujukan Sri Wahyuni, Putri
ketentuan kebijakan dan disampaikan kepada pasien
3.7 Rujukan 1 berdasarkan kebutuhan 0 10 Desy, Siti Badriah dan Tidak ada Contoh Dokumen
prosedur yang telah ditetapkan meliputi:
pasien dan kriteria rujukan Saran
dan mengacu pada ketentuan alasan rujukan,
untuk menjamin
peraturan perundang- undangan. fasilitas kesehatan yang
kelangsungan layanan ke
dituju,
fasilitas kesehatan yang
lain (D, W)
Dilakukan identifikasi
kebutuhan dan pilihan
pasien, misalnya :
kebutuhan transportasi,
petugas kompeten yang
mendampingi,
sarana medis dan
keluarga yang menemani,
pilihan faskes rujukan.

Dilakukan komunikasi
dengan fasilitas
kesehatan yang menjadi
tujuan rujukan dan Telaah RM :
tindakan stabilisasi pasien Ada catatan/bukti :
Format Cek List Persiapan Pasien
sebelum dirujuk sesuai Seblm dirujuk ke FKRTL , Sri Wahyuni, Putri
Rujukan, Format Monitoring Selama
2 kondisi pasien, indikasi dilakukan : 0 10 Desy, Siti Badriah dan Tidak ada Contoh Dokumen
Rujukan
medis dan kemampuan stabilisasi, Saran
dan wewenang yang hubungi FKRTL, utk pastikan
dimiliki agar keselamatan dapat diterima.
pasien selama
pelaksanaan rujukan
dapat terjamin. (D,W)

Pada saat serah terima di tempat


Dilakukan serah terima Telaah RM : rujukan, petugas yang mendampingi
pasien yang disertai Ada catatan Dilakukan serah pasien memberikan informasi secara Sri Wahyuni, Putri
3 dengan informasi yang terima pasien yang disertai lengkap (SBAR) tentang kondisi pasien 0 10 Desy, Siti Badriah dan Tidak ada Contoh Dokumen
lengkap (SBAR) kepada dengan informasi yang lengkap kepada petugas penerima transfer Saran
petugas. (SBAR) kepada petugas. pasien. (Format Surat Rujukan)

Tersedia form kajian ulang kondisi medis

Komunikasi dilakukan untuk


memastikan kemampuan
dan ketersediaan pelayanan
di FKRTL.

Pasien yang akan dirujuk


dilakukan stabilisasi sesuai
dengan standar rujukan.

Dokter/dokter gigi Pasien/kelg mempunyai hak


penangggung jawab untuk memperoleh informasi
pelayanan melakukan tentang rencana rujukan.
kajian ulang kondisi medis Informasi yang perlu
3.7.2.Dilakukan tindak lanjut sebelum menindaklanjuti disampaikan kepada pasien
Herlang, Iin S dan dr.
terhadap rujukan balik dari 1 umpan balik dari FKRTL meliputi: Idem 3.6.1 EP 1 0 10 Tidak ada Contoh Dokumen
Emy
FKRTL sesuai dengan kebijakan alasan rujukan,
dan prosedur yang fasilitas kesehatan yang
ditetapkan. (D,O) dituju,
Dokter/dokter gigi
penanggung jawab Dilakukan identifikasi
kebutuhan dan pilihan
pasien, misalnya :
kebutuhan transportasi,
petugas kompeten yang
mendampingi, sarana medis
dan keluarga yang
menemani,
pilihan faskes rujukan

Dokter/dokter gigi
penanggung jawab
Telaah RM :
pelayanan melakukan
Ada catatan dilakukan tindak Format catatan perkembangan pasien
tindak lanjut terhadap Herlang, Iin S dan dr.
2 lanjut terhadap rekomendasi yang terintegrasi 0 10 Tidak ada Contoh Dokumen
rekomendasi umpan balik Emy
umpan balik rujukan sesuai
rujukan sesuai dengan
dengan kebijakan dan prosedur
kebijakan dan prosedur
yang ditetapkan. (D,O,W)
BAB III. PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP), LABORATORIUM DAN KEFARMASIAN

STANDAR KRITERIA No urut ELEMEN PENILAIAN DATA, INFORMASI DAN DOKUMEN REGULASI DOKUMEN BUKTI PELAKSANAAN NILAI NILAI MAX PJ CATATAN
DOKUMEN EKSTERNAL

Monitoring dalam proses


Telaah RM :
rujukan balik harus di Tersedia form monitoring rujuk balik Herlang, Ahmad
3 Ada catatan monitoring proses 0 10 Tidak ada Contoh Dokumen
catat dalam form Jarudin dan dr. Emy
rujukan balik (Form monitoring)
monitoring. (D)

Form rekam medis dan kelengkapan


pengisian rekam medis, bukti
pelaksanaan penilaian kelengkapan
Penyelenggaraan Rekam rekam medis, berita acara pemusnahan
Medis dilakukan secara rekam medis, dsb
berurutan dari sejak pasien SK Ka Pusk Ttg Kebijakan
masuk sampai pasien Pelayanan Rekam Medis.
pulang, dirujuk atau Mengatur, a.l. :
meninggal, meliputi kegiatan - bentuk RM, simbol dan
Penyelenggaraan rekam : singkatan.
medis yang meliputi a Registrasi pasien - registrasi pasien,
3.8.1 'Tata kelola
sampai dengan i termasuk Pendistribusian rekam pendistribusian RM, - isi rekam
penyelenggaraan rekam medis
3.8 Penyelenggaraan Rekam riwayat alergi obat, medis medis dan pengisian info klinis, Asop, Kamelia D dan
dilakukan sesuai dengan 1 10 10
Medis dilakukan sesuai dengan Isi rekam medis dan - pengolahan data dan Lista
ketentuan peraturan perundang-
kebijakan dan prosedur pengisian informasi klinis pengkodean, penyimpanan
undangan
yang ditetapkan. (D, O, Pengolahan data dan rekam medis,
W) pengkodean pemusnahan rekam medis,
Klaim pembiayaan koreksi pengisian RM.
Penyimpanan rekam medis Panduan Pelayanan Rekam
Penjaminan mutu Medis
Pelepasan informasi SOP Pelayanan Rekam Medis.
kesehatan
Pemusnahan rekam medis

Bukti kelengkapan pengisian rekam


medis termasuk waktu, nama dan tanda
tangan PPA, bukti koreksi pengisian
1.Rekam Medis diisi rekam medis sesuai dengan SK dan
secara lengkap dan Telaah Rekam Medis : SOP
dengan tulisan yang (100 % populasi) :
terbaca serta harus diisi secara lengkap,
dibubuhi nama, waktu dan tulisan yang terbaca,
tanda tangan Dokter, dibubuhi nama, waktu dan tanda
Dokter Gigi dan atau tangan Dokter, Dokter Gigi dan
Tenaga Kesehatan yang atau Tenaga Kesehatan yang
Asop, Kamelia D dan
2 melaksanakan pelayanan melaksanakan pelayanan 10 10
Lista
kesehatan perseorangan, kesehatan perseorangan,
serta apabila ada apabila ada kesalahan dalam
kesalahan dalam melakukan pencatatan RM
melakukan pencatatan di dilakukan koreksi sesuai
rekam medis dilakukan ketentuan peraturan perundang-
koreksi sesuai ketentuan undangan
peraturan perundang-
undangan. (D, O, W)

Form hasil pemeriksaan laboratorium


mencantumkan nilai normal dan nilai
Regulasi pelayanan rentang rujukan
laboratorium mengatur
tentang :
jenis2 pelayanan
laboratorium yang
disediakan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan
kemampuan Puskesmas
waktu penyerahan hasil
pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan laboratorium
yang berisiko
1. SK Ka Pusk Ttg Kebijakan
tinggi
Pelayanan Laboratorium.
Kepala Puskesmas proses permintaan,
2. SK Penetapan Jenis2
3.9 Penyelenggaraan menetapkan nilai normal, pemeriksaan, penerimaan
Pemeriksaan Laboratorium, Nilai
Pelayanan laboratorium 3.9.1 Pelayanan laboratorium rentang nilai rujukan untuk specimen, pengambilan,
Normal dan Rentang Nilai Lia Jamilah dan
dilaksanakan sesuai dengan dikelola sesuai dengan kebijakan 1 setiap jenis pemeriksaan dan penyimpanan 0 10
Rujukan, serta Nilai Kritis Untuk Fauzan
ketentuan peraturan dan prosedur yang ditetapkan yang disediakan, dan nilai specimen
Setiap Jenis Pemeriksaan
perundang-undangan. kritis pemeriksaan pelayanan pemeriksaan di
Laboratorium.
laboratorium. (R) luar jam kerja pada
3. SOP Pemeriksaan
Puskesmas rawat inap atau
Laboratorium.
puskesmas yang
menyediakan pelayanan di
luar jam kerja
proses pemeriksaan
laboratorium
kesehatan dan keselamatan
kerja dalam
pelayanan laboratorium
penggunaan alat pelindung
diri
pengelolaan reagen

Reagensia esensial dan


Bukti penyimpanan dan pelabelan
bahan lain tersedia sesuai
reagensia sesuai dengan regulasi
dengan jenis pelayanan SK Ka Pusk Ttg Proses Untuk
(check list), bukti perhitungan
yang ditetapkan, Menyatakan Jika Reagens Tidak
kebutuhan reagensia termasuk buffer Lia Jamilah dan
2 pelabelan dan Tersedia, Daftar Reagens dan 0 10
stock, bukti pemesanan reagensia, Fauzan
penyimpanannya, Bahan Lain Yang Harus Tersedia
check list monev ketersediaan
termasuk proses untuk Di Laboratorium.
reagensia
menyatakan jika reagen
tidak tersedia. (D, W)

Bukti :
Penyelenggaraan Penyelenggaraan Lab ( a – I ),
pelayanan laboratorium SOP Pemeriksaan Laboratorium dilakukan sesuai kebijakan dan
yang meliputi a sampai Rujukan, prosedur. Bukti :
Lia Jamilah dan
3 dengan i, dilaksanakan dilakukan sesuai kebijakan dan Hasil PMI & PME dan Tindak Lanjut (jika 0 10
Fauzan
sesuai dengan kebijakan prosedur. ada
dan prosedur yang penyimpangan)
ditetapkan. (D, O, W)

Dilakukan pemantapan
mutu internal dan
pemantapan mutu
eksternal terhadap
Bukti :
pelayanan laboratorium Lia Jamilah dan
4 Hasil PMI & PME dan Tindak Lanjut (jika 0 10
sesuai ketentuan Fauzan
ada penyimpangan)
peraturan perundang-
undangan dan dilakukan
perbaikan jika terjadi
penyimpangan (D,O,W)

Dilakukan evaluasi dan Form hasil pemeriksaan laboratorium


Bukti :
tindak lanjut waktu Hasil pemantauan pelaporan hasil
Dilakukan Evaluasi dan indak Lia Jamilah dan
5 pelaporan hasil pemeriksaan 0 10
lanjut waktu pelaporan hasil Fauzan
pemeriksaan laboratorium laboratorium
pemeriksaan laboratorium.
(D.W)
BAB III. PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP), LABORATORIUM DAN KEFARMASIAN

STANDAR KRITERIA No urut ELEMEN PENILAIAN DATA, INFORMASI DAN DOKUMEN REGULASI DOKUMEN BUKTI PELAKSANAAN NILAI NILAI MAX PJ CATATAN
DOKUMEN EKSTERNAL

SK Ka Pusk Ttg Kebijakan Formularium Obat Puskesmas


Pelayanan Farmasi.
Formularium obat yang Pedoman Pelayanan Farmasi ,
merupakan daftar obat Formularium Puskesmas
terpilih yg dibutuhkan dan SOP Pelayanan Farmasi.
harus tersedia di
Puskesmas perlu disusun
sebagai acuan dalam
pemberian pelayanan pada
pasien, mengacu pd ForNas
dan pemilihan jenis obat
melalui proses kolaborasi
antar pemberi asuhan,
dengan mempertimbangkan
kebutuhan pasien,
keamanan, dan efisiensi.
3.10 Penyelenggaraan 3.10.1 Pelayanan kefarmasian
Pelayanan kefarmasian dikelola sesuai dengan kebijakan Tersedia daftar
Jika Puskes belum dapat Sofiatunnisa dan Iin
dilaksanakan sesuai dengan dan prosedur yang ditetapkan. 1 formularium obat 0 10
melakukan pelayanan Sarinah
ketentuan peraturan Pengelolaan sediaan farmasi dan puskesmas. (D)
farmasi untuk PRB, maka
perundang-undangan. Bahan Medis
dpt dilakukan kerjasama dg
apotek yg bekerja sama dg
BPJS Kesehatan.

Obat yang disediakan harus


dapat dijamin keaslian dan
keamanan, oleh karena itu
perlu dilakukan Pengelolaan
Rantai Pengadaan :
Perencanaan dan
Pemilihan, Pengadaan,
Penerimaan, Penyimpanan,
Pendistribusian, dan
Penggunaan Obat.

SK Ka Pusk Ttg Kebijakan


Pengelolaan Sediaan Farmasi
1. Data Perencanaan Kebutuhan.
Dilakukan pengelolaan dan BHP.
2. Data Penerimaan/Pengadaan.
sediaan farmasi dan SOP Pengelolaan Sediaan
3. Data Penyimpanan
bahan medis habis pakai Farmasi dan BHP. (Data
4. Data Distribusi
2 oleh tenaga kefarmasian Perencanaan Kebutuhan. 0 10
5. Penggunaan.
sesuai dengan pedoman Data Penerimaan/Pengadaan.
6. Data Pemusnahan Sediaan Farmasi
dan prosedur yang telah Data Penyimpanan, Data
dan BHP.
ditetapkan. (D,O,W) Distribusi, Penggunaan, Data
Pemusnahan
Sediaan Farmasi dan BHP.)

Dilakukan rekonsiliasi
obat, dan pelayanan SK Ka Pusk Ttg Kebijakan
farmasi klinik oleh tenaga Rekonsiliasi Obat. Data Rekonsiliasi Obat.
3 0 10
kefarmasian sesuai SOP Rekonsiliasi Obat, Data
dengan prosedur yang Rekonsiliasi obat
telah ditetapkan. (D,O,W)

Dilakukan kajian resep


Bukti :
dan pemberian obat
Dilakukan kajian resep dan pemberian
4 dengan benar pada setiap 0 10
obat dengan benar pada setiap
pelayanan pemberian
pelayanan pemberian obat
obat (D, O, W)

1.Dilakukan edukasi pada


setiap pasien tentang
5 indikasi dan cara Data PIO 0 10
penggunaan obat.
(D,O,W)

1.Obat emergensi tersedia


pada unit-unit dimana
diperlukan, dan dapat
diakses untuk memenuhi
Daftar Persediaan dan Penggunaan
6 kebutuhan yang bersifat 0 10
Obat Emergensi Di Unit Tertentu.
emergensi, dipantau dan
diganti tepat waktu
setelah digunakan atau
bila kadaluarsa. (O, D, W)

Dilakukan evaluasi dan Bukti :


Bukti :
tindak lanjut ketersediaan Dilakukan evaluasi dan tindak
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
7 obat, kesesuaian lanjut ketersediaan obat, 0 10
ketersediaan obat, kesesuaian
peresepan dengan kesesuaian peresepan dgn
peresepan dgn Formularium.
formularium. (D,W) Formularium.

Anda mungkin juga menyukai