RELEVANSI NII DENGAN RADIKALISME ATAS NAMA
RADIKALISME ATAS NAMA AGAMA AGAMA KINI
DI DUNIA
 Aum Shinrikyo, sekte yang menggabungkan ajaran
Budha dan Filosofi Kristen. Melakukan
pembunuhan dengan melepas gas Sarin di kereta
bawah tanah Tokyo tahun 1995.
 Sikh di India melakukan kudeta berdarah dan
pembunuhan tokoh-tokoh penting pemerintahan.
 Klu Kluk Klan di Amerika. Kristen rasis yang
menunjukkan supremasi kulit putih dan membunuh
kulit hitam.
 Timothy McVeigh, supremasi kulit putih. Membom
kantor FBI di Oklahoma.
 Perang saudara antara penganut Katolik vs
Protestan di Irlandia
RADIKALISME ATAS NAMA AGAMA
DI INDONESIA
APA ITU RADIKALISME?  Akar sejarah radikalisme atas nama agama di
Indonesia diawali dari berdirinya Negara Islam
 Radikalisme tidak dimonopoli oleh suatu Indonesia (NII) pada 7 Agustus 1949
ajaran agama tertentu, dia akan tumbuh di Negara  Tujuan berdirinya NII kemudian bertentangan
yang mayoritas dengan kesepakatan politik para founding fathers
 Radikalisme sejatinya adalah musuh agama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
dan musuh negara  NII kemudian menjadikan NKRI sebagai rival
 Radikal berasal dari kata “radix” atau “radicis” utamanya, menggunakan doktrin agama untuk
yang berarti akar. melegitimasi radikalisme yang berdasarkan
 Radikal diartikan sebagai “secara ideologi politik. Sejak itu, NKRI adalah thogut dan
menyeluruh”, habis-habisan”,“amat keras kafir, karenanya menjadi sasaran jihad dalam
menuntut perubahan”, dan “maju dalam berpikir bentuk apapun, termasuk teror dan anarkisme.
dan bertindak”.  Setelah kehancurannya tahun 1962, ideologi NII
 Radikalisme berarti paham atau aliran yang tetap digunakan hingga kini oleh sebagian orang
menginginkan perubahan atau pembaruan sosial untuk melegitimasi perlawanan terhadap
dan politik dengan cara yang keras atau drastis. pemerintah.
 Hampir semua gerakan radikal teroris di
Indonesia latar belakangnya adalah NII dan Salafi
Wahabi yang merupakan jaringan yang
terkoordinir, terstruktrur, sistematif dan masif
hingga kini.
 Aksi teror rata rata didalangi oleh orang-orang
telah teradikalisasi oleh doktrin NII namun
menggunakan ajaran baru (salafi wahabi Jihadi)
serta nama kelompok baru, seperti Jamaah
Islamiyah (JI), Jamaah Ansharut daulah (JAD)
Sebagian lain bergerak sendiri atau membuat
kelompok kecil, seperti kasus bom buku dan bom
Klaten.
 Anarkisme yang muncul akhir-akhir ini juga
menggunakan istilah jihad dan penegakkan syariat
Islam.
 Maraknya perekrutan NII dan Salafi Wahabi
dikalangan pelajar dan mahasiswa menggulirkan
model kriminalitas baru yang mengatasnamakan
jihad melawan kaum musrik/kafir.
DOKTRIN RADIKALISME
 Menafsirkan bahwa kelompoknya adalah Madinah
dan NKRI adalah Mekah. Mengikuti sunnah nabi,
maka Mekah harus ditaklukan.
 NKRI tidak berdasarkan hukum Islam, maka
menolaknya adalah aqidah dan memeranginya
adalah wajib. Pemerintah dan aparaturnya adalah
thogut (setan), melawannya adalah keharusan.
 Slogan Cinta Sunnah dan Anti Bid’ah
 Jihad diartikan perang. Maka diluar kelompoknya
adalah musuh yang harus diperangi.
 Diluar kelompoknya dianggap kafir. Kini dianggap
kondisi perang, maka segala sesuatu dihalalkan
untuk dilakukan kepada orang kafir selama dalam
rangka jihad.
 MODUS PEREKRUTAN
 Perekrutan dilakukan ke semua segmen
masyarakat, tidak pandang usia, Pendidikan dan
profesi dan dilakukan setiap hari dengan target
pasti yang terkonfirmasi keamanannya
 Melalui media sosial
 Perekrutan menggunakan sandiwara, 3-4 perekrut
menjerat 1 target. Food court, taman biasanya
menjadi tempat favorit. Sebelum dibawa ke tempat
kajian mereka
 Target akan terus diawasi lewat pertemuan atau
komunikasi yang intens agar fokus pada doktrin
hingga akhirnya siap bergabung
 Modus perekrutan antara lain: Mengajak
kerja,Tawaran jodoh, Mengajak bertemu teman
yang pulang dari luar negeri dan mendapat
pencerahan tentang kebangkitan Islam, Mengajak
bertemu teman yang membutuhkan masukan
tentang buku yang sedang ditulisnya, Menyebar
Questioner dengan alasan penelitian, Telepon acak
lewat jaringan alumni sekolah dan buku tahunan,
Mengajak investasi
MODUS PENGGALANGAN DANA
 Penggalangan dana dilakukan dengan cara
apapun, termasuk melakukan penipuan,
pencurian dan perampokan kepada orang diluar
kelompoknya, pendiriaan yayasan yatim piatu
dan fakir miskin
 Membuat kotak amal yang disebar melalui
minimarket, rumah makan dan tempat ibadah
 Menyerahkan semua uang yang dimiliki,
 Menjual semua barang berharga, utang,
Membuat proposal palsu atas sekolah atau
kampus, Alasan menghilangkan laptop, HP
teman, Harus mengganti kerusakan lantaran
menabrakan mobil teman.
 Donasi daaerah konflik di Timur Tengah
DAMPAK SOSIAL
 Meninggalkan sekolah, kuliah dan kerjannya
bahkan rumahnya karena aktif di kelompok
 Perubahan signifikan pada sikap mental yang
mendua lantaran harus hidup dalam dua dunia
yang berbeda
 Cenderung menjadi pribadi tertutup dan
tertekan jiwanya, manipulatif serta minim empati.
 Membid’ahkan dan Mengkafirkan orang
diluar kelompoknya.
 Menghalalkan segala cara dalam
menuntaskan programnya.
 Disharmonisasi hubungan dengan keluarga,
teman dan lingkungan sekitar
 Anti budaya kearifan lokal keagamaan
 Anti kebhinekaan, intoleransi dan Resistensi
terhadap pemerintah yang dianggap kafir
DAMPAK HANKAM
 Berpotensi bergabung ataupun direkrut sebagai
kelompok/ anggota teroris yang siap menjadi
“pengantin” setelah keluar dari gerakan radikal
terutama jika tidak ada yang mengawasi,
menyadarkan, dan merehabilitasi.
 Berpotensi membentuk kelompok serupa dengan
nama yang berbeda dengan tujuan yang sama
ataupun mengembangkan aliran pemikiran baru
 Berpotensi menghancurkan masa depan para
pemuda yang menjadi anggota karena kehilangan
pekerjaan, putus sekolah, dan terasingkan dari
lingkungan kehidupan sosial sehingga
menimbulkan kecemasan, ketakutan yang
berdampak pada keresahan sosial.
 Berpotensi melakukan tindakan yang melanggar
hukum untuk memenuhi target yang diprogramkan
dengan menghalalkan segala macam cara.
 Berpotensi untuk merongrong kedaulatan NKRI
dengan adanya tujuan dan sasaran yang
ditargetkan pada tahun 2024.
IDENTIFIKASI KORBAN
 Tertutup dan manipulatif. Perilaku ini muncul
karena kerahasiaan yang harus dijaga.
 Mobilitas tinggi. Selalu pergi tanpa alasan yang
jelas dan tidak pernah memberi tahu
keberadaannya.
 Komunikasi via Hp yang intens. Karena komunikasi
juga bersifat rahasia dan jalur koordinasi
wajib,mereka akan membawa kemana saja alat
komunikasinya, termasuk dalam tidur.
 Memiliki teman baru dan meninggalkan teman
lama.
 Frontal dan konfrotatif dengan teman maupun
keluarga
 Ibadah rajin tapi mudah menyalahkan orang lain
 Meninggalkan sekolah, kampus dan pekerjaannya
untuk aktif dalam gerakan
TIPS ANTISIPASI
 Pelajari agama dengan paripurna kepada ahlinya
 Kenali modus perekrutan NII dan Salafi Wahabi
 Tolak dengan tegas bila mulai diajak kajian yang
sembunyi-sembunyi, membidahkan dan
mengkafirkan orang laian
 Berdialog kepada orang lain bila mendapatkan
materi Islam yang tidak dimengerti
 Kritis walaupun dalam konteks agama agar tidak
mudah tersugesti yang merupakan pintu awal
perekrutan
KONTAK KAMI
Hotline WA : 0898-5151-228
Wesite : www.niicrisiscenter.com
Follow IG : @kensetiawan
Channel Youtube : Ken Setiawan Official
BOLEH DICETAK DAN DISEBAR LUASKAN
AGAR MASYARAKAT WASPADA