LK. 2.

2 Menentukan Solusi

No Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
.

1 Berdasarkan hasil kajian Berdasarkan Berdasarkan paparan Eksplorasi alternatif solusi

Masalah terpilih : ( Eksplorasi alternatif solusi maka metode dan media pembelajaran dapat
solusi ) Solusi yang relevan relevan yang telah saya memahami materi bagian tumbuhan dan fungsinya
Sebanyak 35 % siswa kurang yakni “ Dengan metode tentukan maka ada pada pembelajaran IPA kelas IV SD.
memahami materi bagian diskusi dan penggunaan beberapa poin yang Hal tersebut berdasarkan kajian literatur :
tumbuhan dan fungsinya media audio visual menjadi
gerak berupa Hal yang harus dipersiapkan dalam metode diskusi
pada pelajaran IPA kelas IV
vidio siswa landasan (alasan )saya adalah
SD dapat memilih media dan Langkah-langkah atau Sintaks Metode Diskusi
memahami materi metode sebagai solusi
bagian tumbuhan dan siswa dapat memahami ● Mempersiapkan rancangan diskusi.
Berdasarkan paparan dan fungsi nya pada pelajaran materi bagian tumbuhan ● Tentukan arah diskusi sehingga diskusi bisa
analisis eksplorasi IPA kelas IV SD.” dan fungsinya pada sesuai dengan target belajar.
penyebab maslah maka pelajaran IPA kelas IV SD ● Jumlah anggota grup diskusi disesuaikan
dapat disimpulkan di antaranya :
dengan karakter dari diskusi dan tujuan,
beberapa solusi yang
J. S. Khamdi (Diskusi yang anggota harus memiliki kualifikasi tertentu
dapat diambil di
Efektif), menerangkan agar diskusi berjalan lancar.
antaranya :
bahwa, ● Masalah yang akan didiskusikan
1. Media audio visual gerak direncanakan dengan baik.
Berupa film TV, tujuan diskusi adalah: ● Manajemen waktu pelaksanaan diskusi
TV, film bersuara, harus ditentukan dengan baik
1 ) Menumbuh
gambar bersuara,
Kembangkan Tradisi ❖ Kelebihan metode diskusi adalah :
dan lain-lain.
Intelektual
2. media 1 ) membantu siswa berpikir berdasarkan sudut
pembelajaran 2 ) Mengambil Keputusan
pandang suatu subyek bahasan dengan memberi
berupa vidio bagian- dan Kesimpulan kebebasan siswa untuk berfikir,
bagian tumbuhan
3 )Menyamakan 2 ) membantu siswa mengevaluasi logikadan
dan fungsinya
Apresiasi, Persepsi, dan bukti- bukti bagi posisi dirinya atau posisi orang
3. metode diskusi Visi lain,
Diskusi Panel 4 )Menghidup suburkan 3 )memberikan suatu kesempatan kepada siswa
Metode Buzz Kepedulian dan untuk memformulasikanpenerapan suatu prinsip,
Kepekaan 4 ) membantu siswa menyadari akan suatu problem
Group dan memformulasikan dengan menggunakan
5)Sarana Komunikasi
informasi yang diperoleh dari bacaan atauceramah,
Metode Syndicate dan Konsultasi
Group Metode
Simposium Metode

Fish Bowl Metode

Debat
No Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi
.
Selanjutnya ( Riadi,2013 )
Menjelaskan bahwa
metode
Diskusi dalam pembelajaran
mempunyai
beberapa
bentuk,diantaranya yaitu :
1)The social problem meting.
Dalam bentuk ini ,siswa
diskusi memecahkan masalah
sosial di kelas atau di
sekolahnya dengan harapan
bahwa semua siswa merasa
terpanggil untuk mempelajari
dan bertingkah laku sesuai
dengan kaidah-kaidah yang
berlaku
2. ) The open -endet meting ,
yaitu siswa diskusi mengenai
permasalahan apa saja yang
berkaitan dengan keseharaian
mereka, kehidupan mereka di
sekolah dengan segala sesuatu
yang terjadi di lingkungan
sekitar mereka.
3. ) siswa berdiskusi
mengenai Pelajaran dengan
tujuan untuk saling
mengoreksi terkait
pemahaman mereka
di atas,pelajaran
yang telah
diterimanya supaya
setiap anggota mendapat
pemahaman yang lebih bagus.
Analisis alternatif solusi
(5) menggunakan bahan -bahan dari anggota lain
dalam kelompoknya,
(6) mengembangkan motivasi
untuk belajar yang lebih baik
❖ Kekurangan dari metode diskusi
1) Terdapat kemungkinan adanya siswa yangtidak aktif
2) Adanya kecendrungan dominasi
darisiswa tertentu selama diskusi
3.) Peserta diskusi hanya mendapatkan
informasi dari informasi yang diperoleh
selama diskusi.
❖ Adapun proses pelaksanan metode
pembelajaran diskusi kelompok sebagai
berikut,
1) Kegiatan Membuka Pelajaran.
❖ Yakni, melaksanakan apersepsi, yaitu
menanyakan tentang materi pelajaran
sebelumnya.
❖ Memotivasi belajar dengan mengemukakan
kasus yang ada kaitannya dengan materi
pelajaran yang akan diajarkan.
❖ Mengemukakan tujuan pembelajaran dan
berbagai kegiatan yang akan dikerjakan dalam
mencapai tujuan pembelajaran.
2) Kegiatan Inti
Pelajaran. Yakni,
❖ mengemukakan lingkup materi pelajaran yaitu
Sistem
.
No Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi
.
❖ Menurut Nana Sudjana
(2002: 2) merincikan
manfaat media audio
visual dalam proses
belajar mengajar bagi
siswa antara lain:
a. Pengajaran akan lebih
menarik perhatian siswa
sehingga dapat
menumbuhkan motivasi
belajar.
b. Materi pengajaran akan
lebih jelas maknanya
sehingga dapat dipahami oleh
siswa dan memungkinkan
siswa menguasai tujuan
pengajaran lebih baik.
c. Metode pengajaan akan
lebih bervariasi, tidak semata-
mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata
oleh guru, sehingga siswa
tidak bosen dan guru tidak
kehabisan tenaga, apabila
guru mengajar untuk setiap
jam pengajaran.
d. Siswa lebih banyak
melakukan kegiatan belajar,
sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru,
tetapi juga aktivitas lainnya
seperti mengamati,
melakukan dan
mendemonstrasikan
Analisis alternatif solusi
❖ Membentuk kelompok dan membagikan tugas
membelajari sub materi bagian tumbuhan dan
fungsinya .
❖ Mengemukakan peraturan dan tata tertib serta saat
memulai dan mengakhiri kegiatan diskusi
kelompok.
❖ Guru mengawasi, memonitor, dan bertindak
sebagai fasilitator selama siswa melakukan diskusi
kelompok.
3) Kegiatan Mengakhiri Pelajaran meliputi,
 meminta siswa merangkum isi pelajaran yang
telah dikaji melalui diskusi kelompok.
 Melakukan evaluasi hasil dan proses.
 Melaksanakan tindak lanjut baik berupa
mengajari ulang materi yang belum dikuasai
siswa maupun
 memberi tugas pengayaan bagi siswa yang telah
menguasai materi metode kerja kelompok tersebut.
Langkah-langkah atau Sintaks Metode
Audio visual
1) Persiapan
Penggunaan yang efektif dari alat-alat audio visual
menuntut persiapan yang matang.Untuk itu turutlah
langkah-langkah sebagai berikut:
a) Pelajari Tujuan
b) Persiapkan Pelajaran
c) Pilih dan usahakan alat yang cocok
d) Berlatih menggunakan alat
e) Periksa tempat
2) Penyajian
Setelah tujuan yang ditetapkan dan persiapan
selesai,maka tibalah waktunya untuk penyajian.
Dibawah ini diterangkan hal-hal yang harus
diperhatikan,yaitu:
a) Menyusun kata pendahuluan
b) Menarik perhatian
c) Menyatakan tujuan
No Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi
.
❖ Media Audio Visual
Macam-macam media
pembelajaran audio visual
merupakan media yang
mampu menampilkan suara
dan gambar. Ditinjau dari
karakteristiknya media
audio visual dibedakan
menjadi 2 yaitu madia audio
visual diam, dan media
audio visualgerak. Berikut
penjelasannya:
a. Media audiovisual diam
Berupa TV diam, film
rangkai bersuara,
halaman bersuara, buku
bersuara.
b. Media audio visual gerak
Berupa film TV,
TV, film bersuara,
gambar bersuara,
dan lain-lain
. 5) Dapat menghemat waktu.
Analisis alternatif solusi
d) Menggunakan alat
e) Mengusahakan penampilan yang bermutu.
3) Penerapan
Suatu pelajaran atau informasi tidak ada artinya kalau
seseorang tidak dapat menggunakan atau tidak bisa
menerapkannya dalam penghidupan sehari-hari. Untuk
menguatkan dasar bagi penerapan itu dapat dilakukan
hal- hal sebagai berikut:
a) Praktek
b) Pertanyaan-pertanyaan
c) Ujian
d) Diskusi.
❖ Kelebihan-kelebihan media audio visual adalah:
1) Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu.
2)Pesan yang disampaikan cepat dan
mudah diingat.
3) Sangat kuat mempengaruhi emosi seseorang.
4) Memperjelas hal-hal yang abstrak
dan memberikan gambaran yang
realistis.
6) Menumbuhkan minat dan motivasi.
7) Memberikan kesan yang mendalam
yangdapat mempengaruhi sikap siswa.
8) Mengembangkan imajinasi peserta didik.
9) Dapat memikat perhatian sepenuhnyasiswa.
10 )Dapat membawa dunia nyata ke rumahdan
ke kelas-kelas.
Kelemahan-kelemahan media audio
visual adalah:
1) Sifat komunikasinya hanya satu arah.
2) Biaya produksinya mahal.
3) Pengoprasiannya harus dilakukan
olehorang yang khusus.
No Eksplorasi alternatif solusi
.
Masalah terpilih :
sebanyak 35 % siswa belum
memahami konsep nilai
tempat angka ribuan
Berdasarkan paparan dan
analisis eksplorasi
penyebab maslah maka
dapat disimpulkan
beberapa solusi yang
dapat diambil di
antaranya :
Guru menerapkan
pembelajaran kooperatif
terdapat beberapa model
yang dapat diterapkan,
yaitu:
1) Model STAD
(Student
Achievment
Divisions)
2) Model Jigsaw
3) Model GI
(Group
Investigation)
4) Model TGT (Teams
Games Tournaments)
Solusi yang relevan
Berdasarkan hasil kajian
( Eksplorasi alternatif solusi
) Solusi yang relevan
yakni :
Maka Model TGT
(Teams
GamesTournaments)
siswa dapat memahami
materi konsep nilai tempat
angka ribuan. kelas IV SD.”
Analisis penentuan solusi
Berdasarkan
solusi
relevan yang telah saya
tentukan maka ada
beberapa poin yang
menjadi
landasan (alasan )saya
memilih model sebagai
solusi siswa dapat
memahami materi Konsep
nilai tempat angka ribuan .
kelas IV SD di antaranya :
Langkah-langkah Model
Pembelajaran TGT
Menurut (Sutirman,
2013a),
Langkah-langkah
model pembelajaran
TGT ialah:
a. Persentasi materi
Pada awal
pembelajaran
guru hendaknya memberikan
motivasi, apersepsi dan
menyampaikan tujuan
pembelajaran. Kemudian guru
menyampaikan materi
pelajaran yang sesuai dengan
indikator kompetensi yang
harus dikuasai oleh siswa.
Penyampaian materi dapat
secara langsung melalui
ceramah oleh guru, dapat pula
dengan paket media
pembelajaran audiovisual
yang berisi materi yang
Analisis alternatif solusi
4)Menekankan pentingnya materi daripada
proses pengembangan materi
Berdasarkan paparan Eksplorasi alternatif solusi
maka metode dan media pembelajaran dapat
memahami materi konsep nilai tempat angka ribuan.
kelas IV SD. kelas IV SD.
Hal tersebut berdasarkan kajian literatur
❖ Model belajar mengajar turnamen-permainantim
(Teams Games Tournament) yang dikembangkan
oleh Robert Slavin (1990), merupakan teknik
belajar dengan menggabungkan kelompok belajar
dengan kompetisi tim, dan bisa digunakan untuk
meningkatkan pembelajaran beragam fakta,
konsep dan ketrampilan (Silberman 2006).
. Langkah-langkah Model Pembelajaran
TGT Menurut (Sutirman, 2013a),
langkah-langkah model pembelajaran TGT ialah:
A .Persentasi materi Pada awal pembelajaran
❖ guru hendaknya memberikan motivasi, apersepsi
dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
❖ Kemudian guru menyampaikan materi pelajaran
yang sesuai dengan indikator kompetensi yang
harus dikuasai oleh siswa.
❖ Penyampaian materi dapat secara langsung
melalui ceramah oleh guru, dapat pula dengan
paket media pembelajaran audiovisual yang
berisi materi yang sesuai.
B.Pembentukan kelompok
❖ Setelah materi disampaikan oleh guru di depan
kelas, selanjutnya dibentuk kelompokkelompok
siswa.
sesuai.
No Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi
.
b. Pembentukan kelompok
Setelah materi disampaikan
oleh guru di depan kelas,
selanjutnya dibentuk
kelompokkelompok siswa.
Kelompok terdiri dari 4-5
orang yang bersifat heterogen
dalam hal prestasi belajar,
jenis kelamin, suku, maupun
lainnya. Setiap kelompok
diberi lembar kerja atau
materi dan tugas lainnya
untuk didiskusikan dan
dikerjakan oleh kelompok.
Kesuksesan setiap anggota
kelompok akan menjadi faktor
keberhasilan kelompok
. c. Game turnamen
Setelah siswa belajar dan
berdiskusi dalam kelompok,
selanjutnya dilakukan
permainan lomba (turnamen)
yang bersifat akademik untuk
mengukur penguasaan materi
oleh siswa. Permainan yang
dilakukan adalah semacam
lomba cerdas cermat, dengan
peserta perwakilan dari setiap
kelompok. Soal dapat
diberikan dalam bentuk
pertanyaan lisan atau dalam
bentuk kartu soal yang dipilih
secara acak. Teknis
pelaksanaan permainan
turnamen ini adalah dimulai
dengan guru merangking
siswa dalam setiap kelompok.
Analisis alternatif solusi
❖ Kelompok terdiri dari 4-5 orang yang bersifat
heterogen dalam hal prestasi belajar, jenis
kelamin, suku, maupun lainnya.
❖ Setiap kelompok diberi lembar kerja atau materi
dan tugas lainnya untuk didiskusikan dan
dikerjakan oleh kelompok. Kesuksesan setiap
anggota kelompok akan menjadi faktor
keberhasilan kelompok
. c. Game turnamen
❖ Setelah siswa belajar dan berdiskusi dalam
kelompok, selanjutnya dilakukan permainan lomba
(turnamen) yang bersifat akademik untuk mengukur
penguasaan materi oleh siswa.
❖ Permainan yang dilakukan adalah semacam lomba
cerdas cermat, dengan peserta perwakilan dari
setiap kelompok.
❖ Soal dapat diberikan dalam bentuk pertanyaan lisan
atau dalam bentuk kartu soal yang dipilih secara
acak.
❖ Teknis pelaksanaan permainan turnamen ini
adalah dimulai dengan guru merangking siswa
dalam setiap kelompok.
❖ Selanjutnya menyiapkan meja turnamen sebanyak
jumlah anggota dalam kelompok. Jika tiap
kelompok beranggotakan 4 orang, maka disiapkan
empat meja.
❖ Meja pertama diisi oleh siswa dengan rangking
pertama di setiap kelompok, meja kedua diisi
oleh siswa dengan rangking kedua di setiap
kelompok, meja ketiga diisi oleh siswa dengan
rangking ketiga di setiap kelompok, meja
keempat diisi oleh siswa dengan rangking empat
di setiap kelompok.
Selanjutnya menyiapkan meja
❖ Setiap siswa dapat berpindah meja
turnamen sebanyak jumlah
berdasarkan prestasi yang diperolehnya pada
turnamen.
No Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi
.
anggota dalam kelompok.
Jika tiap kelompok
beranggotakan 4 orang, maka
disiapkan empat meja. Meja
pertama diisi oleh siswa
dengan rangking pertama di
setiap kelompok, meja kedua
diisi oleh siswa dengan
rangking kedua di setiap
kelompok, meja ketiga diisi
oleh siswa dengan rangking
ketiga di setiap kelompok,
meja keempat diisi oleh siswa
dengan rangking empat di
setiap kelompok. Setiap siswa
dapat berpindah meja
berdasarkan prestasi yang
diperolehnya pada turnamen.
Siswa yang memperoleh nilai
tertinggi pada setiap meja
naik ke meja yang lebih tinggi
tingkatnya. Siswa yang
peringkat kedua tetap di meja
semula, sedangkan siswa
dengan nilai terendah turun ke
meja yang lebih rendah
tingkatnya.
d. Penghargaan kelompok
Perolehan skor anggota
kelompok dirata-rata
menjadi skor kelompok.
Individu dan kelompok yang
mencapai kriteria skor
tertentu mendapat
penghargaaan.
Analisis alternatif solusi
❖ Siswa yang memperoleh nilai tertinggi pada
setiap meja naik ke meja yang lebih tinggi
tingkatnya.
❖ Siswa yang peringkat kedua tetap di meja semula,
sedangkan siswa dengan nilai terendah turun ke
meja yang lebih rendah tingkatnya.
d. Penghargaan kelompok Perolehan skor anggota
kelompok dirata-rata menjadi skor kelompok. Individu
dan kelompok yang mencapai kriteria skor tertentu
mendapat penghargaaan.
❖ Menurut Heruman (2007: 8) “kantong
bilangan merupakan media
pembelajaran yang terbuat dari beberapa kantong plastik
transparan yang
berbentuk saku, saku sebagai tempat penyimpanan yang
diletakkan pada selembar
kain ataupun papan, kemudian menggunakan
sedotan limun, kelereng, lidi atau
benda lainnya sebagai benda bilangan.
kelebihan penggunaan media kantong bilangan
sebagai berikut :
a Membantu guru untuk menyampaikan materi
pembelajaran dengan lebih menarik.
b Membantu guru untuk bisa menyampaikan suatu
konsep pembelajaran yang abstrak menjadi sebuah
situasi yang nyata.
c Memantapkan pengetahuan siswa dalam memahami
nilai tempat suatu bilangan.
No Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
.

d Membantu siswa untuk menyelesaikan masalah

Hal ini di pertegas oleh operasi hitung dengan cara yang sistematis.
Shoimin (2014:207) yang
mengutarakan bahwa Model
pembelajaran kooperatif tipe
TGT adalah
Kelemahan media pembelajaran Kantong Bilangan
model Pembelajaran yang yaitu Tidak bisa digunakan dalam pembelajaran
tidak hanya membuat siswa operasi hitung yang melibatkan bilangan negatif
yang cerdas lebih menonjol maupun desimal
dalam pelajaran tetapi siswa
yang berkemampuan lebih
rendah juga ikut aktif dan
mempunyai peran penting
dalam
kelompoknya,

model pembelajaran
kooperatif tipe TGT ini
membuat siswa lebih
bersemangat dalam mengikuti
pelajaran karena
guru
menyajikan

sebuah penghargaan pada

siswa atau kelompok terbaik

. Berikut ini beberapa

kelebihan dan kekurangan
model

pembelajaran kooperatif
tipe TGT menurut
Taniredja (2012: 72 – 73).
Kelebihannya:
a. Dalam kelas kooperatif
siswa memiliki kebebasan
untuk berinteraksi
dan menggunakan
pendapatnya.
b. Rasa percaya diri siswa
 menjadi tinggi.
c. Perilaku
mengganggu terhadap
siswa lain menjadi lebih
kecil.
d. Motivasi belajar siswa
bertambah.
e. Pemahaman yang lebih
mendalam terhadap materi
pelajaran.
No Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
.

f. Meningkatkan kebaikan
budi, kepekaan, toleransi
antara siswa dengan siswa
dan antara siswa dengan
guru.
g. Kerjasama antar siswa akan
membuat interaksi belajar
dalam kelas menjadi hidup
dan tidak membosankan.
Kekurangannya:
a. Sering terjadi dalam
kegiatan pembelajaran
tidak semua siswa
ikut serta
menyumbangkan
pendapatnya.
b. Kekurangan waktu untuk
proses pembelajaran.
c. Kemungkinan terjadinya
kegaduhan kalau guru tidak
dapat mengelola kelas.
Untuk mengantisipasi
kekurangan atau kelemahan
dari model pembelajaran
ini terutama untuk
mengatasi permasalahan ini
adalah dalam pelaksanaan
game semua harus terlibat
dalam game tersebut
kemudian akan dibuat
peraturan dalam kegiatan
game untuk mengantisipan
kegaduhan dikelas.

Menurut Heruman (2007:

8) “kantong bilangan
merupakan media

pembelajaran yang terbuat

dari beberapa kantong
plastik transparan yang
No Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
.

berbentuk saku, saku

sebagai tempat
penyimpanan yang
diletakkan pada selembar
kain ataupun papan,
kemudian menggunakan
sedotan limun, kelereng, lidi
atau

benda lainnya sebagai

benda bilangan.

Menurut Raharjo (dalam

Martianti Narore, 2011:
117) media kantong bilangan
memiliki kelebihan dalam
mengkonkretkan operasi
penjumlahan dengan
menyimpan, serta
memberikan gambaran proses
yang harus dilakukan anak
dalam melakukan operasi
penjumlahan dengan
menyimpan

Heruman 2007:19 juga

menyebutkan fungsi
penggunaan kantong
bilangan sebagai berikut :

1 Sebagai media dalam

pembelajaran matematika,
khususnya pada operasi
hitung matematika.

2 Sebagai salah satu sumber

belajar matematika pada
operasi bilangan.
3 Sebagai motivasi belajar
bagi siswa karena
ditampilkan
No Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
.

dengan media yang

sederhana tetapi menarik.

Dwi Yuniarto 2012

menyampaikan kelebihan
penggunaan media
kantong bilangan sebagai
berikut :

a Membantu guru untuk

menyampaikan materi
pembelajaran dengan
lebih menarik.

b Membantu guru untuk

bisa menyampaikan suatu
konsep pembelajaran yang
abstrak menjadi sebuah
situasi yang nyata.

c Memantapkan
pengetahuan siswa dalam
memahami nilai tempat
suatu bilangan.

d Membantu siswa untuk

menyelesaikan masalah
operasi hitung dengan cara
yang sistematis.