Anda di halaman 1dari 112

PANDUAN PENULISAN

SKRIPSI

UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA


PALU
2023
ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iv

DAFTAR GAMBAR v

DAFTAR LAMPIRAN vi

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Pengertian Skripsi 1
B. Tujuan Skripsi 1
C. Mekanisme Pengajuan Topik Skripsi dan Pembimbing 1
D. Persyaratan Skripsi 1
E. Persyaratan Dosen Pembimbing, dan Dosen Penguji Skripsi 2
F. Tugas Pembimbing (I dan II) dan Penguji 3
G. Hak dan Kewajiban Mahasiwa 5
H. Tata Cara Pergantian Pembimbing 6
I. Tata Cara Berpakaian Setiap Pelaksanaan Seminar/Ujian 6
J. Waktu Penyelenggaraan Proposal/Skripsi 7
K. Persyaratan dan penyelenggaraan seminar proposal 7
L. Persyaratan, penyelenggaraan dan penilaian ujian skripsi 10
M. Pelanggaran dan Sanksi-sanksi Penulissan Skripsi 12
N. Pelanggaran dan Sanksi Pelanggaran Pembimbing 14
O. Penjilidan Skripsi 14
P. Publikasi Hasil Penelitian 14
Q. Penyerahan Skripsi 15
R. Etika dalam Penelitian 15

BAB II SISTEMATIKA SKRIPSI 188

A. Sistematika Umum 188


B. Uraian Setiap Bagian Naskah Skripsi 188
iii

BAB III KEBAHASAAN 299

A. Perangkat Kebahasaan 299


B. Pemilihan Kata (Diksi) 299
C. Kalimat 366
D. Pengefektifan Paragraf 377
E. Pertalian Kalimat 388

BAB 4 ILUSTRASI 40

A. Tabel 40
B. Grafik 466
C. Gambar 477

BAB V PENGUTIPAN PUSTAKA DAN PENYUSUNAN DAFTAR PUSTAKA 50

A. Kutipan 50
B. Daftar Pustaka 52
C. Ketentuan Penulisan Penelitian 67
D. Lampiran 70
iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Waktu Penyelenggaraan Ujian Proposal dan Skripsi 7

Tabel 1.2 Penilaian angka absolut 9

Tabel 1.3 Format penilaian seminar proposal 10

Tabel 1.4 Tabel Indikator dan bobot penilaian 12

Tabel 3.1 Contoh penggunaan dalam per huruf 30

Tabel 3. 2 Contoh kesalahan dalam pengejaan dan pemenggalan kata 31

Tabel 3.3 Contoh kesalahan penulisan 322

Tabel 3.4 Contoh kesalahan dalam penggunaan tanda baca 322

Tabel 3.5 Contoh penggunaan tanda baca lainnya 333

Tabel 3. 6 Penulisan contoh frase baku dalam kalimat bahasa Indonesia 355

Tabel 3. 7 Contoh kalimat tidak efektif dan efektif 366

Tabel 3. 8 Contoh menyusun sebuah paragraf 377

Tabel 3. 9 Contoh pertalian kalimat dalam paragraf 388

Tabel 4.1 Distribusi karakteristik kader posyandu berdasarkan usia, pendidikan dan
pekerjaan di Kecamatan Tatanga tahun 2019 (f=30)a (Ukuran 12 pt)
455

Tabel 4 2 Hubungan status gizi (IMT/U) dengan usia menarche pada siswi SMP
Islam Panglima Besar Sudirman Jakarta Timur tahun 2016 (f = 90)a 466

Tabel 4.3 Pengaruh senam otak (Brain Gym) terhadap peningkatan memori jangka
pendek pada anak usia sekolah di SDN 6 Balaesang Kabupaten Donggala tahun 2020
(f = 15)a (Ukuran 12 pt) 466

Tabel 5. 1 Ragam Nama Penulis dari Berbagai Bangsa dan Penulisnya…. 51


v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Presentase masalah gizi ibu dan anak di wilayah kerja Puskesmas
Mabelopura (Ukuran 11 pt) 499

Gambar 4. 2 Urutan fisiologis perubahan selama pubertas pada perempuan (Ukuran


11 pt) 499
vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Contoh Halaman Sampul Depan (Cover) Proposal/Skripsi vii

Lampiran 2: Contoh Halaman Judul Skripsi viii

Lampiran 3: Contoh Halaman Pernyataan Skripsi ix

Lampiran 4: Contoh Halaman Abstrak Skripsi (Bahasa Indonesia) x

Lampiran 5 Contoh Halaman Abstrak Skripsi (Bahasa Inggris) xi

Lampiran 6 Contoh Halaman Persetujuan Proposal/Skripsi xii

Lampiran 7 Contoh Lembar Pengesahan Skripsi xiii

Lampiran 8 Contoh Prakata xiv

Lampiran 9.1 Contoh Daftar Isi Proposal xvi

Lampiran 9.2 Contoh Daftar Isi Proposal Penelitian Rancangan Uji Coba xvii

Lampiran 10.1 Contoh Daftar Isi Skripsi xviiix

Lampiran 10.2 Contoh Daftar Isi Skripsi Untuk Penelitian Rancanga Uji Coba xxii

Lampiran 11: Contoh Daftar Tabel xxiiiv

Lampiran 12 Contoh Daftar Gambar xxvv

Lampiran 13: Contoh Daftar Lampiran xxvi

Lampiran 14: Contoh Riwayat Hidup Skripsi xxvii

Lampiran 15 Beberapa Kode Nama Negara Berdasarkan ISO 3166 xxviii

Lampiran 16: Contoh Lembar Bimbingan Proposal Skripsi xxix

Lampiran 17 Penjelasan Plagiarisme xxx

Lampiran 18 Panduan Jurnal di LPPM xxxiv


1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian
yang membahas suatu masalah dengan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah yang
berlaku dalam suatu bidang ilmu tertentu dan merupakan tugas akhir mahasiswa
program S1.

B. Tujuan Skripsi
Tujuan skripsi adalah memberikan pemahaman terhadap mahasiswa agar
dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu
permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.

C. Mekanisme Pengajuan Topik Skripsi dan Pembimbing


Sebelum mahasiswa membuat skripsi, mahasiswa diminta untuk
mengajukan topik skripsi dan memiliki pembimbing. Berikut adalah tahapan
mekanisme pengajuan topik skripsi dan pembimbing yang dilakukan mahasiswa:
1. Mahasiwa mengambil formulir pengajuan topik skripsi dan pembimbing serta
buku panduan skripsi di Program Studi
2. Mahasiswa mengajukan 3 topik skripsi beserta sinopsis di Program Studi
3. Ketua Program Studi akan menyetujui 3 topik skripsi dan menentukan
pembimbing berdasarkan kelayakan dan pertimbangan aspek keilmuan.
4. Program studi memberikan hasil formulir topik skripsi dan pembimbing yang
telah disetujui oleh Ketua Program Studi kepada mahasiswa.

D. Persyaratan Skripsi
Mahasiswa program studi S1 memiliki beberapa persyaratan untuk berhak
menyusun skripsi dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Persyaratan Akademik
a. Telah lulus semua mata kuliah
2

b. Memiliki rancangan proposal/skripsi yang telah disetujui oleh


pembimbing skripsi
2. Persyaratan Administrasi
Telah memenuhi semua persyaratan administrasi (keuangan dan akademik)

E. Persyaratan Dosen Pembimbing, dan Dosen Penguji Skripsi


1. Persyaratan Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing skripsi ditetapkan sebagai berikut:
a. Pembimbing skripsi berjumlah 2 dosen yang terdiri dari pembimbing
pertama dan pembimbing kedua. Kedua pembimbing tersebut masing-
masing memiliki keahlian yang relevan dengan skripsi mahasiswa.
b. Pembimbing I adalah dosen dengan kualifikasi pendidikan minimal S2 atau
memiliki jabatan fungsional minimal asisten ahli (Sumber: peraturan
menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
No.24 tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka
Kreditnya). Pembimbing II adalah staf pengajar dengan kualifikasi
pendidikan minimal S2 (magister) dan memiliki kompetensi sesuai dengan
substansi kajian studi.
c. Pembimbing I adalah dosen Universitas Widya Nusantara yang memiliki
biang keilmuan sesuai dengan topik penelitian mahassiwa yang akan
dibimbing, Pembimbing II boleh diambil dari instansi lain sesuai dengan
kebutuhan tugas akhirmahasiswa.
d. Pembimbing I dan Pembimbing dua II bermukim di kota palu
2. Persyaratan Dosen Penguji Skripsi
a. Penguji skripsi yang selanjutnya disebut dengan dewan penguji terdiri atas
ketua penguji (penguji utama) dan anggota penguji (pembimbing I dan II).
b. Persyaratan ketua penguji adalah dosen dengan kualifikasi pendidikan
minimal S2 atau memiliki jabatan fungsional minimal asisten ahli dan
bertempat tinggal di kota palu.
3

c. Persyaratan anggota penguji I dan II adalah pembimbing I dan II yang


terdapat pada persyaratan dosen pembimbing poin 1 butir b dan c.

F. Tugas Pembimbing (I dan II) dan Penguji


1. Pembimbing I
a. Bertanggung jawab terhadap kesesuaian materi/isi, judul, perumusan
masalah dan pemecahannya, serta penyelesaian penulisan proposal dan
skripsi mahasiswa.
b. Bertanggung jawab atas teknik penulisan dan metodologi proposal dan
skripsi mahasiswa.
c. Fokus dalam mengoreksi dan mengarahkan mahasiswa dalam membuat
proposal dan skripsi.
d. Apabila mahasiswa tidak memahami penelitian proposal/skripsi yang akan
ditelitinya, maka pembimbing dapat mengarahkan mahasiswa untuk
mengganti judul baru tentang isu-isu/masalah terkini di bidang keilmuan.
e. Bertanggung jawab atas keabsahan skripsi peserta bimbingan dengan
memperhatikan penulisan ilmiah dan mengantisipasi kemungkinan
terjadinya plagiat/pelanggaran hak atas kekayaan intelektual.
f. Bertanggung jawab dalam mengarahkan/membantu mahasiswa
bimbingannya dalam memberikan penjelasan kepada penguji saat proses
ujian proposal/skripsi.
g. Bertanggung jawab mengarahkan dan membagikan ilmunya kepada
mahasiswa bimbingannya selama proses proposal/skripsi, bukan menvonis
mahasiswa yang sedang bimbingan.
h. Bertanggung jawab dalam membantu mahasiswa dalam memberikan
informasi yang relevan terkait literature.
i. Bertanggung jawab dalam menentukan jadwal pelaksanaan seminar
proposal/skripsi dengan memperhatikan persyaratan akademik dan
penyelesaian administratif serta persyaratan lainnya.
4

j. Bertanggung jawab dalam memberikan pertimbangan kepada Tim Penguji


atas keputusan akhir ujian mahasiswa bimbingannya.
k. Bertanggung jawab dalam hal konsultasi untuk melaksanakan revisi ujian
proposal/skripsi berdasarkan kesepakatan yang dituliskan pada berita acara
saaat ujian dilaksanakan.
2. Pembimbing II
a. Bertanggung jawab mengoreksi sistematika penulisan dan teknik
pengetikan (penggunaan Bahasa Indonesia yagn baik dan benar,
penggunaan huruf kapital dan huruf kecil, penggunaan spasi, titik, koma
dan sebagainya).
b. Bertanggung jawab membantu pembimbing I untuk
menambahkan/memperbaiki proposal/skripsi, dalam batasan hanya
memberikan saran dan masukan.
c. Bersinergi dengan pembimbing I untuk mengarahkan mahasiswa agar lebih
rasional, elegan, akurat dan teruji yang dilihat dari segi keilmuan dan
operasionalisasinya dalam penulisan tugas akhir.
d. Turut serta dalam memantau dan mengusahakan kelancaran penulisan
proposal, penelitian, skripsi dan ujian skripsi.
e. Bertanggung jawab mengarahkan dan membagikan ilmunya kepada
mahasiswa bimbingannya selama proses proposal/skripsi, tanpa menvonis
mahasiswa yang sedang bimbingan.
f. Jika terjadi ketidaksepakatan atau beda pemahaman dalam proses
pembimbingan antara pembimbing I dan II, maka kewenangan terkait
pengambilan keputusan terdapat pada pembimbing I.
g. Pembimbing II memiliki hak untuk mengeluarkan pendapat dan
memengaruhi penguji lainnya pada saat pelaksanaan ujian proposal/skripsi.
l. Bertanggung jawab dalam hal konsultasi untuk melaksanakan revisi ujian
proposal/skripsi berdasarkan kesepakatan yang dituliskan pada berita acara
saaat ujian dilaksanakan.
3. Penguji
5

a. Bertugas dalam memeriksa naskah proposal/skripsi yang akan diujikan.


b. Bertugas menguji tingkat pemahaman mahasiswa yang diuji atas
pekerjaan proposal/skripsi.
c. Bertugas menguji tingkat pengetahuan mahasiswa yang diuji tentang
materi/pengetahuan dalam naskah proposal/skripsi.
d. Bertugas memberikan masukan dan saran terkait dengan naskah
proposal/skripsi mahasiswa selama ujian berlangsung.
e. Berhak memberikan penilaian sesuai dengan kriteria yang ada dalam
formulir penilaian proposal/skripsi.
f. Mempertanggungjawabkan kebsahan nilai pada saat pelaksanan ujian
proposal/skripsi kepada ketua prodi.

G. Hak dan Kewajiban Mahasiwa


1. Hak Mahasiswa
a. Berhak mendapatkan bimbingan oleh pembimbing I dan II selama
penyusunan proposal/skripsi.
b. Berhak mengemukakan pendapat kepada para pembimbing sebagai bahan
pertimbangan untuk pembimbing dalam proses penyusunan
proposal/skripsi.
c. Berhak memilih metode penelitian proposal/skripsi serta teknik analisis
yang relevan sesuai dengan kaidah bidang keilmuan.
2. Kewajiban Mahasiswa
a. Berkewajiban melakukan konfirmasi waktu melakukan bimbingan kepada
pembimbing.
b. Mahasiswa mematuhi saran dan masukan yang diberikan oleh para
pembimbing.
c. Bersikap hormat dan santun terhadap para pembimbing dan penguji tugas
akhir.
6

d. Bertanggung jawab secara pribadi atas segala ucapan dan tulisan yang
bersifat keilmuan/ilmiah yang tertuang dalam naskah tugas akhir
(proposal/skripsi).
e. Secara aktif mempersiapkan rencana kegiatan penyelesaian tugas akhir.
f. Mahasiswa melaksanakan tugas akhir (proposal/skripsi) sesuai jadwal
yang telah ditentukan.
g. Mahasiswa wajib mencantumkan jumlah total keseluruhan kata, tidak
termasuk kata di sampul dan daftar isi yang dimuat dalam formulir plagiat
(uji turnitin) yang diberikan sebelum ujian proposal/skripsi.
H. Tata Cara Pergantian Pembimbing
1. Pergantian pembimbing memungkinkan terjadi pada saat mahasiswa
memprogramkan proposal/skripsi dengan alasan:
a. Pembimbing bersangkutan tidak siap/bersedia karena ada tugas/amanah
lain dan bidang keilmuan tidak sesuai dengan topik skripsi mahasiswa
sehingga perlu diganti dengan persetujuan dari pembimbing
bersangkutan.
b. Pembimbingan tidak pernah dilakukan dalam kurun satu bulan (tidak ada
kabar/komunikasi baik melalui luring dan daring) sehingga proses
pembimbingan tidak dapat dilaksanakan, yang disertai dengan bukti yang
kuat.
2. Pergantian pembimbing dilakukan oleh prodi dengan ajuan oleh mahasiswa
bimbingan mengacu pada poin H.1.a dan H.1.b, selanjutnya ketua prodi akan
bersurat ke wakil rector 1 bidang akademik terkait penerbitan SK pembing
yang baru.

I. Tata Cara Berpakaian Setiap Pelaksanaan Seminar/Ujian


1. Bagi Mahasiswa
Saat seminar proposal dan ujian skripsi:
a. Mahasiswa mengenakan pakaian rapi dan sopan.
7

b. Mahasiswa/mahasiswi mengenakan kemeja berwarna putih dan


almamater Universitas Widya Nusantara.
c. Bagi mahasiswa laki-laki mengenakan bawahan celana kain berwarna
hitam serta mengenakan sepatu pantofel hitam, bagi mahasiswi
mengenakan bawahan rok/celana kain berwarna hitam dan sepatu
pantopel hitam.
2. Bagi Pembimbing, Penguji dan Moderator
Saat seminar proposal dan ujian skripsi para pembimbing, penguji dan
moderator mengenakan kemeja untuk atasan dan.

J. Waktu Penyelenggaraan Proposal/Skripsi

Tabel 1.1 Waktu Penyelenggaraan Ujian Proposal dan Skripsi


No Jenis Kegiatan 2022 2023
11 12 1 2 3 4 5 6 7
1 Konsultasi Judul
2 Bimbingan Proposal
3 Ujian Proposal
4 Perbaikan HasilUjian Proposal
6 Penelitian
7 Bimbingan Hasil
8 Ujian Hasil

K. Persyaratan dan penyelenggaraan seminar proposal

1) Persyaratan Mahasiswa untuk Pengajuan Seminar Proposal


a. Telah lulus mata kuliah minimal 140 SKS
b. Telah memprogramkan mata kuliah skripsi pada KRS
c. Telah menghadiri seminar proposal dengan mengumpulkan bukti kartu
kontrol menghadiri seminar proposal yang ditandatangani oleh
moderator. Adapun ketentuan minimal menghadiri seminar proposal
berdasarkan prodi masing-masing yaitu:
8

1) Mahasiswa prodi keperawatan/ners minimal menghadiri seminar


proposal sebanyak 10 kali yaitu 7 kali seminar proposal prodi
keperawatan/ners dan 3 kali prodi bebas yaitu bisa memilih
menghadiri prodi keperawatan/ ners atau gizi.
2) Mahasiswa prodi gizi minimal menghadiri seminar proposal
sebanyak 10 kali yaitu 7 kali seminar proposal prodi gizi dan 3 kali
bebas yaitu bisa memilih menghadiri prodi keperawatan/ ners atau
gizi.
d. Mahasiswa telah menyelesaikan naskah/draft proposal yang dilengkapi
dengan halaman persetujuan (pernyataan telah diperiksa dan disetujui
untuk di seminar proposal) oleh pembimbing I dan II serta diketahui
oleh Ketua Prodi.
e. Penulisan naskah/draft proposal memenuhi kaidah buku peraturan dan
panduan penulisan skripsi sarjana Universitas Widya Nusantara serta
telah melalui proses pengecekan plagiarisme (turnitin) dengan batas
kewajaran 30%.
f. Mahasiswa mengajukan surat permohonan pelaksanaan seminar
proposal yang diketahui oleh pembimbing I dan II.
g. Setelah butir (a) sampai (f) terpenuhi maka prodi mengeluarkan jadwal
dan tim penguji serta bukti penerimaan naskah/draft proposal kepada
mahasiswa untuk selanjutnya admin prodi membuat undangan seminar
proposal/ yang ditandatangani oleh Ketua Prodi.
h. Mahasiswa menyerahkan undangan, jadwal dan naskah/draft proposal
kepada pembimbing dan penguji.
2) Penyelenggaraan Seminar Proposal
a. Seminar dilaksanakan oleh Prodi sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.
b. Sebelum dilaksanakan seminar proposal, naskah/draft proposal
diberikan ke Perpus/LPPM/Prodi untuk dilakukan pemeriksaan
plagiarisme.
9

c. Naskah/draft proposal telah melalui tahap proses plagiarisme


menggunakan aplikasi turnitin dengan batas kewajaran 30%.
d. Jika terdeteksi plagiarisme melebihi 30% maka akan dikembalikan ke
mahasiswa dan diharapkan mahasiswa melakukan bimbingan dengan
pembimbing I untuk membantu mahasiswa mengoreksi naskah/draft
yang terindikasi plagiarisme.
e. Batas maksimum uji plagiarisme untuk naskah proposal sebanyak 2
kali yang selebihnya dikenakan biaya sebesar Rp. 25.000,/-uji.
f. Sebelum pelaksanaan seminar, mahasiswa memperlihatkan bukti kartu
kontrol menghadiri seminar proposal, surat permohonan melakukan
seminar proposal, dan naskah/draft proposal penelitian (dokumen
seminar proposal) kepada moderator seminar yang telah ditentukan
oleh bagian BAAK.
g. Moderator seminar memastikan kelengkapan dokumen seminar
proposal dan kesiapan ruangan yang akan digunakan.
h. Seminar dapat dilaksanakan jika dihadiri oleh salah satu pembimbing
dan penguji.
i. Pelaksanaan seminar proposal penelitian maksimal 120 menit yang
dipimpin oleh moderator.
j. Penilaian seminar proposal memenuhi pembobotan 0,00 - 4,00.
Kumulatif pembobotan dinilai dengan kriteria yang disajikan pada
Tabel 1.2 dan format formulir penilaian seminar proposal pada Tabel
1.3.
Tabel 1.2 Penilaian angka absolut
NO NILAI ABSOLUT ANGKA MUTU HURUF MUTU
1 86-100 4,00 A
2 82-85 3,75 A-
3 78-81 3,50 B+
4 74-77 3,00 B
5 70-73 2,75 B-
10

6 66-69 2,50 C+
7 62-65 2,00 C
8 58-61 1,50 C-
9 54-73 1,00 D
10 0-53 0,00 E

j. Setiap dosen yang hadir dalam seminar, berhak dan wajib memberikan
penilaian.
k. Nilai akhir ditentukan berdasarkan nilai rata-rata dari akumulasi
seluruh nilai yang masuk.
Tabel 1.3 Format penilaian seminar proposal
Nilai Nilai
No Kelompok Penilaian Keterangan
Komponen Bobot
1 Materi dan Penulisan 35%
Skripsi
Presentase Skripsi,
Pengetahuan Umum
2 45%
dan Ilmu Gizi/
Keperawatan
3 Komprehensif 20%
TOTAL 100%

L. Persyaratan, penyelenggaraan dan penilaian ujian skripsi


1. Persyaratan Administrasi
a. Naskah skripsi diberikan ke Perpus/LPPM/Prodi untuk dilakukan
pemeriksaan plagiarisme.
b. Naskah skripsi telah melalui tahap proses plagiarisme menggunakan
aplikasi turnitin dengan batas kewajaran 30%.
c. Jika terdeteksi plagiarisme melebihi 30% maka akan dikembalikan ke
mahasiswa dan diharapkan mahasiswa melakukan bimbingan dengan
11

pembimbing I untuk membantu mahasiswa mengoreksi naskah/draft


yang terindikasi plagiarisme.
d. Batas maksimum uji plagiarisme untuk naskah skripsi sebanyak 5 kali,
selebihnya dikenakan biaya sebesar Rp. 25.000,/-uji.
e. Naskah skripsi telah disetujui oleh pembimbing untuk diujikan.
2. Penyelenggaraan Ujian Skripsi
a. Naskah skripsi telah diterima oleh penguji paling lambat 3 (tiga) hari
sebelum tanggal pelaksanaan ujian, yang ditunjukkan tanda terima
oleh masing-masing penguji.
b. Surat pernyataan kesediaan hadir oleh penguji (termasuk
pembimbing).
c. Surat keputusan Rektor Universitas Widya Nusantara tentang dewan
penguji skripsi mahasiswa yang bersangkutan yang terdiri atas: ketua
penguji (penguji utama), anggota penguji I (pembimbing I) dan
anggota penguji II (pembimbing II). Ketua penguji adalah dosen yang
ditunjuk ketua prodi dan telah menjadi penguji utama pada seminar
proposal.
d. Ketua penguji akan menilai skripsi apakah sudah layak diuji atau
belum. Bagi skripsi yang belum layak diujikan berdasakan penilaian
ketua penguji (penguji utama) seperti kesalahan melakukan
metodologi, maka pelaksanaan ujian ditunda.
e. Penundaan pelaksanaan ujian skripsi kemudian diusulkan kembali oleh
ketua penguji ke prodi minimal 2 (dua) hari sebelum tanggal dan hari
pelaksanaan ujian.
f. Penetapan penundaan pelaksanaan ujian skripsi dilakukan berdasarkan
kesepakatan oleh majelis penguji melalui rapat pertemuan yang
difasilitasi oleh Prodi.
g. Ujian skripsi dilaksanakan dalam waktu 60-120 menit dengan
pembagian waktu sebagai berikut:
1) Pembukaan (persiapan pelaksanaan ujian) 2-5 menit
12

2) Penyajian isi ringkasan skripsi 10-15 menit


3) Pengajuan pertanyaan oleh ketua penguji (penguji utama) 30-40
menit, anggota penguji I dan II (Pembimbing I dan II) masing-
masing 20 menit.
4) Penutup (pengumuman hasil ujian) 3-10 menit
h. Penyajian isi/presentasi skripsi dilakukan dengan menggunakan LCD
atau alat bantuan lainnya.
3. Penilaian Ujian Skripsi
Penilaian skripsi dilakukan untuk menilai naskah, penyajian
isi/presentasi skripsi, dan submit jurnal. Adapun aspek yang menjadi fokus
penilaian terhadap naskah dan penyajian isi skripsi yang disajikan pada
Tabel 1.4.
Tabel 1.4 Tabel Indikator dan bobot penilaian
Nilai Nilai
No Kelompok Penilaian Bobot Keterangan
Komponen Bobot
1 Materi dan Penulisan 35%
Skripsi
Presentase Skripsi,
Pengetahuan Umum
2 45%
dan Ilmu Gizi/
Keperawatan
3 Komprehensif 20%
TOTAL 100%

M. Pelanggaran dan Sanksi-sanksi Penulissan Skripsi


1. Pelanggaran Mahasiswa terkait Penulisan Skripsi
a. Mengambil sebagian atau keseluruhan skrispi orang lain untuk diadopsi
menjadi karya sendiri dengan tidak menyebutkan sumber aslinya.
b. Membeli skripsi yang dibuat oleh orang lain dengan sejumlah harga
tertentu tanpa terlibat dalam berbagai hal untuk kesempurnaan
penyelesaian skripsinya.
13

c. Memalsukan tanda tangan tim penguji dan rektor Universitas Widya


Nusantara.
d. Melakukan ujian proposal/skripsi di luar waktu yang telah ditentukan
oleh Institusi.
e. Tidak melaksanakan perbaikan selama waktu yang telah ditentukan oleh
penguji.

2. Sanksi Pelanggaran Mahasiswa


Pemberian sanksi terhadap berbagai pelanggaran berat yang telah
dilakukan berdasarkan evaluasi dan musyarawarah seluruh elemen yang
terlibat yang dipimpin oleh Ketua Program Studi setelah berkoordinasi
dengan Rektor Universitas Widya Nusantara. Sanksi-sanksi yang dapat
diberikan antara lain:
a. Menunda sidang dalam jangka waktu tertentu dengan mewajibkan
melakukan perbaikan pemalsuan/pelanggaran tersebut sebagaimana
mestinya.
b. Menunda proses pembuatan ijazah dalam jangka waktu tertentu dengan
mewajibkan memperbaiki pemalsuan/pelanggaran tersebut sebagaimana
mestinya.
c. Ujian yang dilakukan dianggap gagal/tidak lulus sehingga wajib
melakukan ujian ulang sebagaimana mestinya, meskipun tidak
wajib/diharuskan membayar biaya sidang lagi.
d. Jika tidak melakukan ujian hasil sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan, maka mahasiswa bersangkutan wajib membayar uang SPP
penuh dan akan mengikuti proses wisuda pada angaktan berikutnya (lebih
dari bulan Agustus berarti membayar SPP penuh).
e. Jika mahasiswa tidak melakukan perbaikan sesuai dengan jadwal/waktu
yang telah ditentukan oleh dewan penguji saat ujian, maka mahasiswa
diwajibkan ujian ulang da nilai yang dimasukkan adalah nilai akhir pada
saat ujian ulang.
14

N. Pelanggaran dan Sanksi Pelanggaran Pembimbing


1. Pelanggaran Pembimbing
a. Membuat skripsi mahasiswa dengan meminta imbalan dalam jumlah
tertentu tanpa mengindahkan etika profesi.
b. Menghambat proses bimbingan dengan berbagai alasan dan tidak
berkaitan dengan kepentingan akademik.
c. Tidak menghadiri seminar proposal dan ujian skripsi mahasiswa yang
dibimbing tanpa alasan yang jelas.
2. Sanksi pelanggaran pembimbing
Sanksi pelanggaran pembimbing yang diberikan lebih mengarah kepada
sanksi-sanksi yang mendidik dan menegakkan moralitas sebagai seorang
dosen. Selain itu, sanksi-sanksi yang diberikan dikonsultasikan terlebih dahulu
dengan rektor Universitas Widya Nusantara sehingga sanksi yang diberikan
berupa pengembalian honor penguji/pembimbingan kepada Universitas Widya
Nusantara bilamana pelanggaran yang dibuat adalah tidak menghadiri ujian
dengan alasan yang tidak jelas dan kurang terlibat sebagai pembimbing dan
penguji.

O. Penjilidan Skripsi
Skripsi yang sudah diperbaiki oleh mahasiswa harus mendapat pengesahan
terlebih dahulu dari para pembimbing. Selanjutnya, skripsi tersebtu harus
diverifikasi oleh BAAK sebelum dilakukan penjilidan.

P. Publikasi Hasil Penelitian


Setiap mahasiswa yang telah melaksanakan ujian skripsi dan telah selesai
bimbingan perbaikan hasil penelitian, diwajibkan untuk membuat jurnal yang
nantinya disetor ke LPPM sebagai syarat untuk wisuda dan mengambil ijazah.
Adapun panduan jurnal untuk dikumpulkan pada LPPM terdapat pada lampiran
18.
Selain mengumpulkan jurnal di LPPM Mahasiswa juga wajib melakukan
penyusunan hasil penelitian dalam bentuk manuskrip dan mempublikasikan hasil
15

penelitian yang telah dilaksanakan, sekurang-kurangnya pada jurnal ilmiah


nasional. Dalam hal penyusunan dan pemilihan jurnal, pembimbing I
berkewajiban mendampingi mahasiswanya.

Q. Penyerahan Skripsi
Jarak waktu ujian skripsi dan penyerahan skripsi paling lama 2(dua) bulan.
Jumlah skripsi yang harus diserahkan oleh mahasiswa adalah:
1. Perpustakaan 1 buah hardcopy skripsi dan 1 buah CD (yang berisikan file
skripsi dan jurnal beserta file hasil uji turnitin).
2. LPPM 1 buah hardcopy skripsi dan 1 buah CD (yang berisikan file skripsi dan
jurnal beserta file hasil uji turnitin).
3. Prodi 1 buah CD (yang berisikan file skripsi dan jurnal beserta file hasil uji
turnitin).
4. Lokasi penelitian 1 buah hardcopy skripsi.
5. Pembimbing I dan II masing-masing softfile (1 buah CD) yang berisikan file
skripsi dan jurnal beserta file hasil uji turnitin.

R. Etika dalam Penelitian


Etika dalam penelitian merupakan sikap yang harus dijunjung tinggi dalam
melakukan penelitian. Semua penelitian yang mengikutsertakan manusia
dan/atau hewan coba sebagai subjek mutlak tunduk pada pengawasan KEPK dan
peneliti wajib memberikan informed consent untuk diisi dan ditandatangani oleh
subjek penelitian. Terdapat tiga jenis perbuatan yang melanggar etika dalam
penelitian yang perlu dihindari oleh peneliti yaitu:
1. Febrikasi, yaitu data atau hasil penelitian dikarang atau dibuat-buat dan dicatat
serta diumumkan tanpa pembuktian bahwa peneliti bersangkutan telah
melakukan proses penelitian.
2. Falsifikasi, yaitu data atau hasil penelitian dipalsukan dengan mengubah atau
melaporkan secara salah, termasuk membuang data yang bertentangan secara
sengaja untuk mengubah hasil. Pemalsuan juga meliputi manipulasi bahan
penelitian, peralatan atau proses penelitian.
16

3. Plagiarisme, yaitu gagasan atau kata-kata orang lain digunakan tanpa memberi
penghargaan atau pengakuan atas sumbernya. Plagiarisme dapat terjadi ketika
mengajukan usul penelitian, melaksanakan penelitian dan juga dapat tejadi
ketika menilai dan melaporkan hasilnya. Plagiarisme mencakup perbuatan
seperti mencuri gagasan, pemikiran, proses dan hasil penelitian orang lain
baik dalam bentuk data maupuan kata-kata, termasuk bahan yang diperoleh
dalam penelitian terbatas dan bersifat rahasia.
Peneliti harus mengelola, melaksanakan dan melaporkan hasil penelitian
ilmiahnya secara bertanggungjawab, cermat dan seksama. Berikut ini beberapa
bagian dari penelitian yang rawan pelanggaran:
1. Teknik percobaan: Pengamatan ilmiah yang dilakukan harus dapat diverifikasi
untuk mengurangi bias yang mungkin terjadi, hasil pengamatan yang
diperoleh harus dapat diulang kembali (replikasi), metode yang digunakan
harus cermat dibangun sehingga tidak menyulitkan pembeda anantara sinyal
dan bising (noise), sumber galat harus jelas sehingga permasalahan yang
dikaji tidak menjadi kabur, dan simpulan yang ditarik tidak salah.
2. Penanganan data: Validitas data bergantung pada validitas dan akurasi metode
yang digunakan. Peneliti harus mengerti sifat (nature) data yang
dikumpulkan, oleh karena itu peneliti harus terlibat langsung dalam setiap
proses yang dijalankan. Kejanggalan pada data yang berasal dari dua
ataulebihsumber pengukuran harus dicermati dan diatasi.
3. Benturan kepentingan: Benturan kepentingan rawan terjadi pada penelitian
yang dibiayai oleh sponsor tertentu atau pemberi bahan penelitian. Dalam
pelaksanaan suatu penelitian, sponsor sering lebih mengutamakan pencapaian
kepentingannya dari pada menjaga objek tivitas ilmiah. Setelah selesai
mengerjakan percobaan atau pengamatan, mengolah dan menafsirkan data,
peneliti harus menyebarkan informasi tertulis dari hasil penelitiannya.
Informasi dari hasil pendalaman pemahaman ilmiah dan/atau pengetahuan
baru yang diungkap dan diperolehnya dari hasil penelitian tersebut hanya
boleh dipublikasi sekali saja, tidak boleh berulang-ulang.
17

4. Etika memilih subjek penelitian: Peneliti harus memperhatikan etika dalam


meneliti seperti etika dalam menggunakan sampel penelitian, contohnya
vulnerable, hewan uji, embrio manusia dan benturan kepentingan (conflict of
interest). Vulnerable adalah sampel penelitian yang menggunakan anak-
anak, orang tahanan, penyandang disabilitas, dan pasien penderita penyakit
parah. Jika kelompok ini dijadikan sampel/subjek penelitian, peneliti harus
mencari landasan hukum yang dapat menjadi partisipasi mereka, misalnya
persetujuan (informed consent) dari orang tua atau dokter yang berisikan
tentang tujuan dan prosedur penelitian yang akan dilakukan dan dampaknya
(risiko, ketidaknyamanan yang akan dialami) agar mereka dapat memahami
penelitian yang diberikan.
18

BAB II
SISTEMATIKA SKRIPSI

A. Sistematika Umum

1. Halaman Sampul, lihat Lampiran 1


2. Halaman Judul, lihat Lampiran 2
3. Halaman Pemyataan, lihat Lampiran 3
4. Abstrak bahasa Indonesia, lihat Lampiran 4
5. Abstract bahas Inggris, lihat Lampiran 5
6. Halaman Persetujuan, lihat Lampiran 6
7. Halaman Pengesahan, lihat Lampiran 7
8. Prakata, lihat Lampiran 8
9. Daftar Isi, lihat Lampiran 9
10. Daftar Tabel, lihat Lampiran 10
11. Daftar Gambar, lihat Lampiran 11
12. Daftar Lampiran, lihat Lampiran 12
13. Riwayat Hidup, lihat Lampiran 13

B. Uraian Setiap Bagian Naskah Skripsi


1. Bagian Awal
a. Halaman sampul memuat judul, nama lengkap mahasiswa (jangan
disingkat), logo Universitas Widya Nusantara, nama program studi,
Sekolah tinggi dan tahun lulus (Lihat lampiran 1).
b. Halaman Pernyataan Lembaran ini memuat pernyataan bahwa skripsi
tersebut merupakan karya mahasiswa dengan arahan dosen pembimbing,
yang belum pernah diajukan dalam bentuk apa pun ke perguruan tinggi
manapun dan bebas dari plagiarism (Lihat lampiran 3).
c. Abstrak dan Abstract merupakan ulasan singkat mengenai alasan
penelitian dilakukan, tujuan penelitian, pendekatan atau metode yang
dipilih, hasil-hasil penelitian, kesimpulan utama dari hasil penelitian
19

serta saran.
1) Abstrak skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
2) Narasi disusun dalam 1 paragraf saja dan panjangnya tidak lebih dari
250 kata.
3) Latar belakang permasalahan, tujuan penelitian, metode, hasil
penelitian dengan penekanan pada temuan baru dan implikasi
disajikan secara informatif dan faktual, kesimpulan dan saran.
4) Pengacuan pada pustaka, gambar, dan tabel tidak dibolehkan.
5) Penggunaan singkatan diawali menuliskan kepanjangannya,
kemudian penggunaan singakatan tersebut selanjutnya dapat
digunakan kembali dengan menuliskan singkatannya saja.
6) Harus dipastikan tidak ada kesalahan ejaan, tata bahasa, dan
ungkapan dalam bahasa Inggris. Gunakan sarana pengolah kata
yang tersedia di komputer untuk mengecek ketiga hal kebahasaan
tersebut.
7) Jika digunakan mesin penerjemah untuk Abstract, periksa ulang
mutu luaran dari segi keterbacaan.
8) Halaman Abstrak terjemahan Indonesia dan Inggris tidak boleh di
satu halaman dan diberi nomor halaman i, dihitung sebagai
halaman isi, tetapi tidak dicetak miring (italic).
9) Pada bagian akhir abstrak dicantumkan kata kunci, tidak lebih dari
5 kata dan menurut abjad, dicetak miring (italic) serta setiap awal
kalimat huruf kapital.
d. Prakata (lihat lampiran 8)
e. Daftar Isi (lihat lampiran 9)
f. Daftar Tabel, Gambar, dan Lampiran (lihat lampiran 10, 11, 12): Setiap
Daftar Tabel, Gambar, dan Lampiran ditulis pada halaman berikutnya
dan terpisah dengan daftar halaman lainnya.
20

2. Bagian Utama
a. BAB I PENDAHULUAN:
1) Latar Belakang
Latar belakang masalah menguraikan tentang masalah yang ada
dari fenomena yang diamati, dirasakan atau dari membaca yang
membuat seseorang tertarik, menganggap penting dan perlu diteliti
serta dilengkapi dengan data-data yangmenunjang yaitu: adanya gejala
tentang permasalahan yang akan diteliti, relevansi dan intensitas
pengaruh masalah yang diteliti terhadap aspek ilmu dengan segala
akibat yang ditimbulkannya, keserasian pendekatan metodologis yang
digunakan, gambaran kegunaan hasil penelitian.
2) Rumusan Masalah
Rumusan permasalahan disajikan secara singkat dalam bentuk
pertanyaan, yang isinya mencerminkan inti fenomena yang akan
diteliti sebagai akibat adanya kesenjangan teori dan realitas.
3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan arah dan tujuan apa yang
akan dicapai dalam penelitan, mengetengahkan indikator-indikator
yang hendak ditemukan dalam penelitian, terutama berkaitan dengan
variabel-variabel yang akan diteliti. Tujuan penelitian ditulis dengan
memilih kata kerja yang hasilnya dapat diukur dan dilihat, seperti:
menguraikan, menerangkan, membuktikan, menjajaki, menguji, atau
menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau bahkan membuat
suatu prototipe. Jangan menggunakan kata kerja mengetahui, melihat,
atau memahami.
4) Manfaat Penelitian
Manfaat ini menjelaskan sesuatu yang diharapkan bagi ilmu
pengetahuan (pendidikan), masyarakat, dan instansi tempat meneliti.
5) Jumlah Halaman
Jumlah halaman pada bab Pendahuluan tidak lebih dari 5 lembar.
21

b. BAB II TINJAUAN PUSTAKA:


2) Tinjauan Pustaka atau Telaah Pustaka
a) Pustaka yang digunakan dalam bab ini diutamakan artikel berkala
ilmiah dan paten yang relevan dengan bidang yang diteliti,
terkini, dan asli (state of heart) serta buku referensi 5 tahun
terakhir. Diktat dan buku ajar tidak termasuk disarankan.
b) Tinjauan pustaka memuat telaah singkat, jelas, dan sistematis
tentang kerangka teoretis, kerangka pikir, temuan, postulat,
prinsip, asumsi, dan hasil penelitian yang relevan yang melandasi
masalah penelitian atau gagasan guna menggali pemahaman
mengenai masalah penelitian dan pemecahan masalahnya. Oleh
karena itu, dari tinjauan pustaka harus dapat diturunkan kerangka
pikir, hipotesis penelitian, dan metode penelitian.
c) Acuan yang relevan harus dimanfaatkan untuk membahas temuan
yang dituangkan kemudian dalam pembahasan.
d) Telaah pustaka tidak sekadar berisi informasi umum seperti
definisi, tetapi berisi informasi dasar yang berkaitan dengan inti
penelitian.
e) Kumpulan pustaka yang relevan dan mutakhir membantu penulis
memahami status atau garis depan penelitian dibidang tersebut.
Kumpulan pustaka yang memadai pasti akan meningkatkan
kepercayaan diri penulis sewaktu memilih metode, melaksanakan
penelitian, dan menyusun argumentasi dalam Bab Pembahasan.
f) Pustaka tidak boleh disitasi secara ekstensif, tetapi ditelaah dan
diulas.
g) Setiap pustaka yang diacu harus dicantumkan dalam Daftar
Pustaka.
2) Kerangkap Konsep
Kerangka konsep ini merupakan alur pikir yang akan dilakukan
dan juga merupakan alur yang menggambarkan hubungan antar satu
22

variabel dengan variabel lainnya.


3) Hipotesis (Jika di perlukan)
Hipotesis adalah pernyataan singkat yang disimpulkan dari
tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah
yang dihadapi dan masih harus dibuktikan kebenarannya.
c. BAB III METODE PENELITIAN:
1) Desain Penelitian
Desain penelitian memuat tentang jenis rancangan dan metode
penelitian yang digunakan.
2) Tempat dan Waktu Penelitian
Bagian ini menguraikan tentang tempat dan waktu yang akan
digunakan dalam penelitian.
3) Populasi dan Sample Penelitian
Berisi tentang uraian populasi dan sampel penelitian. Selain itu
peneliti harus menjelaskan perhitungan jumlah sampel dan teknik
sampling. Sampel yang ada tentunya harus dibatasi dengan kriteria
inklusi dan eksklusi sampel yang diinginkan.
4) Variabel Penelitian
Variabel ini memuat tentang variabel dalam penelitian baik
variabel bebas, terikat, atau hanya variabel tunggal.
5) Definisi Operasional
Definisi oprasional menjelaskan tentang variabel yang akan
digunakan dalam penelitian yang lebih spesifik dan dapat membantu
dalam pembuatan instrumen penelitian perlu juga dimuat tentang skala
pengukuran yang digunakan.
6) Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian mengguraikan tentang alat atau bahan
yang digunakan untuk mengali data, kemudian menjelaskan validitas
dan reliabilitas dari instrument tersebut.
23

7) Teknik Pengumpula Data


Teknik pengumpulan data menguraikan cara penelitian dalam
mengumpulkan data yang disesuaikan dengan metode penelitian yang
digunakan.
8) Analisis Data
Analisis data menguraikan tentang cara menganalisa data dan
teknik yang digunakan tanpa menyebutkan program yang akan
digunakan dalam menganalisa data.
9) Bagan Alur Penelitian
Bagan yang menggambarkan tentang bagaimana penelitian
dilaksanakan mulai dari menentukan judul, survei tempat, penentuan
sampel, pengurusan surat izin pengambilan data, pengambilan data dan
analisa data.
10) Untuk Penelitian yang menggunakan rancangan Uji coba/laboratorium
maka pada BAB III setelah defenisi operasional langsung masuk ke
alat dan bahan, prosedur penelitian, teknik pengumpulan data, analisa
data, dan alur penelitian.
Contoh:
a) Desain Penelitian
b) Tempat dan Waktu Penelitian
c) Populasi dan Sample Penelitian
d) Variabel Penelitian
e) Definisi Operasional
f) Alat dan Bahan Penelitian
g) Prosedur Penelitian
h) Teknik Pengumpulan Data
i) Analisa Data
j) Alur Penelitian
24

d. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


BAB ini terdiri atas hasil, pembahasan dan keterbatasan penelitian.
Hasil penelitian dapat di gabungkan dengan pembahasan. Pemisahan atau
penggabungan kedua bagian ini bergantung pada keadaan data dan
kedalaman pembahasannya sesuai dengan arahan pembimbing.
1) Gambaran Lokasi Penelitian
Pada bagian ini diuraikan secara detail gambaran lokasi penelitian
yang dipilih peneliti.
2) Hasil
a) Hasil penelitian dituliskan secara sistematis sesuai dengan data
yang diperoleh dan analisis yang dilakukan.
b) Bab Hasil dapat dibagi dalam beberapa sub bab dengan judul yang
berbeda-beda sesuai dengan tujuan penelitian.
c) Hasil penelitian disajikan dengan jelas, terutama ketika
memaparkan temuan penting.
d) Data yang terlalu rumit dapat dinyatakan dalam suatu ikhtisar dan
untuk memper jelas, mempersingkat, dan mengefektifkan uraian
dapat dibantu dengan tabel dan gambar (ilustrasi). Tampilan data
yang terlalu rumit akan menurunkan keterbacaan dan mengganggu
alur uraian sehingga sebaiknya dilampirkan saja.
e) Data yang sudah dicantumkan dalam tabel tidak boleh diduplikasi
dalam bentuk gambar, dan sebaliknya.
3) Pembahasan
a) Sebelum menentukan apa yang harus diuraikan dalam
Pembahasan, penulis hendaknya membaca lagi dengan saksama
tujuan penelitian dan hipotesis agar arah pembahasan difokuskan
untuk menjawab tujuan dan menguji hipotesis.
b) Pembahasan merupakan tempat penulis mengemukakan pendapat
dan argumentasi secara bebas, tetapi singkat dan logis menuju
tujuan penelitian yang ingin dicapai. Hindari alur uraian yang
25

berputar-putar.
c) Membahas tidak sekadar menarasikan data hasil penelitian, tetapi
membahas sejumlah gagasan yang menjadi dasar dalam
pengumpulan data, kemudian mengolah semua informasi
tersebut.
d) Penulis harus membandingkan temuannya dengan hasil penelitian
sebelumnya, kemudian membuat pertimbangan teoretisnya dan
berargumentasi untuk menguji hipotesis yang sudah ditentukan di
bab Pendahuluan.
e) Pembahasan harus memuat acuan guna menjelaskan hal-hal baik
yang sejalan maupun yang bertentangan dengan hasil. Gunakan
acuan bermutu (mutakhir dan primer) untuk menjelaskan atau
menafsirkan temuan yang diperoleh. Pendapat peneliti terdahulu
yang sudah diringkas dalam Pendahuluan atau Tinjauan Pustaka
tidak perlu di ulang lagi, tetapi diacu saja seperlunya.
f) Bentangkan arti temuan serta jelaskan bagaimana simpulan baru
tersebut memperluas cakrawala IPTEK.
g) Pernyataan-penyataan dalam paragraf dengan baik dari pendapat
sendiri diawal paragraf, diikuti dengan dukungan pustaka, dan
diakhiri dengan kalimat penyimpulan.
h) Setiap argumen dikembangkan dalam sedikitnya 1 paragraf. Cara
mengembangkan argumen sama dengan menyusun paragraf yang
baik. Oleh sebab itu, penulis perlu memecah-mecah seluruh
pembahasan menjadi beberapa pokok bahasan yang dikembangkan
satu persatu. Jadi, setiap paragraf dalam pengembangan argumen
memuat 3 unsur, yaitu topik bahasan, pengembangan nalar dan
simpulan atau ringkasan bila mana paragraf berikutnya akan
menampilkan gagasan yang berbeda.
i) Bila perlu, berikan implikasi penerapan temuan baru tadi dan
tunjukkan segi lain yang perlu diteliti lebih lanjut. Akhiri
26

pembahasan secara positif, tegas, dan kuat.


j) Bila Hasil dan Pembahasan disatukan dalam satu bab, sajikan
dahulu hasil penelitian kemudian beri penjelasan yang cukup
untuk temuan penting dilanjutkan dengan analisis dan
pembahasan.
k) Subbab dalam Hasil dan Pembahasan dikembangkan secara
sistematis dan mengarah pada simpulan.
4) Keterbatasan Penelitian
a) Kemukakan dengan sejujurnya keterbatasan yang ada dalam
penelitian yang disajikan setelah hasil dan pembahasan penelitian.
b) Peneliti dapat menguraikan masalah yang timbul selama penelitian
dan bagaimana cara pemecahannya. Hal ini dilakukan agar para
peneliti berikutnya dapat mengurangi masalah tersebut. Adapun
kelemahan penelitian adalah masalah yang sudah diketahui sejak
awal penelitian. Kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan yang
sudah ditentukan dan tidak dimaksudkan sebagai ringkasan hasil.
e. BAB V
1) Simpulan
a) Simpulan, penulis harus dan hanya menjawab masalah dan tujuan
penelitian yang telah dirumuskan pada Pendahuluan. Simpulan
merupakangeneralisasi dari hasil penelitian dan argumentasi penulis
atau pernyataan singkat yang merupakan hakikat dari bab Hasil dan
Pembahasan atau hasil pengujian berbagai hipotesis yang berkaitan.
b) Simpulan merupakan hasil penelitian yang boleh jadi telah
dikemukakan dalam perumusan masalah dan telah diberi jawaban
sementara berupa hipotesis.
c) Dalam menulis simpulan penulis harus membedakan dugaan,
temuan,dan simpulan hasil studi
d) Pernyataan simpulan harus dilakukan secara cermat dan hati-hati.
Penyampaian simpulan ini dapat dilakukan sebanyak 3 kali, yakni
27

dalam Pembahasan, Simpulan, dan Abstrak sehingga diperlukan


kecermatan untuk menyajikannya dengan ungkapan yang berbeda.
e) Simpulan dapat memuat uraian yang lebih luas dan mudah dibaca,
tetapi bukan dalam bentuk kalimat-kalimat pendek yang diberi
nomor urut atau point sehingga terkesan menjadi ringkasan hasil
penelitian.
f) Dalam menarik simpulan, penulis harus kritis dengan
memperhatikan apakah simpulan yang dibuat dapat diartikan lain.
g) Simpulan harus sesuai dengan Tujuan Penelitian.
2) Saran
a) Saran mengarah ke implikasi atau tindakan lanjutan yang harus
dilakukan sehubungan dengan temuan atau simpulan penulis serta
disesuaikan dengan manfaat penelitian.
b) Saran yang dikemukakan harus berkaitan dengan pelaksanaan atau
hasil penelitian. Dengan demikian saran ini mengemukakan hal-hal
yang perlu diteliti lebih lanjut terutama untuk memperbaiki
kelemahan atau kekurangan dalam penelitian yang dilakukan atau
perbaikan asumsi yang diambil sehingga didapatkan hasil yang lebih
baik. Jadi, saran tersebut harus diuraikan secaras pesifik.
c) Jangan menyarankan hal-hal yang tidak dianalisis dan yang tidak
dibahas dalam penelitian serta terkesan menggurui atau memuaskan
keinginan peneliti.
d) Untuk penelitian yang berkaitan dengan permasalahan kebijakan,
tidak perlu menyarankan kebijakan yang tidak berkaitan dengan hasil
penelitian.
f. Daftar Pustaka:
1) Pustaka acuan harus memenuhi kriteria: relevan, mutakhir, dan primer.
2) Gunakan acuan primer yang sangat relevan dengan topik penelitian,
terutama yang terbit dalam 1-5 tahun terakhir.
3) Acuan primer terutama ialah hasil penelitian yang berasal dari berkala
28

ilmiah dan paten dan minimal 5 tahun terakhir.


4) Acuan sekunder adalah buku referensi (terbitan 10 tahun terakhir).
5) Buku-buku praktis kurang layak digunakan dalam karya ilmiah hasil
penelitian.
6) Semua pustaka yang diacu dalam naskah harus dicantumkan dalam Daftar
Pustaka dan tidak ada acuan dalam Daftar Pustaka yang tidak terdapat
dalam naskah.
7) Bahan acuan yang tidak diterbitkan dan tidak dapat diperoleh dari
perpustakaan atau diakses dengan cara-cara lazim, termasuk komunikasi
pribadi hanya dicantumkan didalam teks, tetapi tidak perlu dituliskan
didalam Daftar Pustaka.
8) Pencantuman pustaka dimaksudkan untuk memberikan penghargaan dan
pengakuan atas karya atau pendapat orang lain serta sebagai sopan santun
profesional. Pencantuman pendapat orang lain tanpa mengacu sumbernya
dapat digolongkan sebagai plagiarisme karena pembaca beranggapan
uraian tersebutmerupakan pendapat penulis.
29

BAB III
KEBAHASAAN

Bab ini menguraikan tentang perangkat kebahasaan, pemilihan kata, penataan


kalimat, dan pengefektifan paragraf.

A. Perangkat Kebahasaan
Sumber acuan untuk per-huruf, pengejaan, pemenggalan kata,dan tanda baca
ialah Pedoman Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Penulisan diupayakan tidak
memenggal kata. Pemenggalan kata diharapkan tidak menggunakan dengan
bantuan komputer. Hal ini karena komputer akan memenggal kata berdasarkan
kaidah pemenggalan kata dalam bahasa inggris (Tabel 3.1 sampai 3.5).

B. Pemilihan Kata (Diksi)


Pemilihan kata yang tepat dalam kalimat akan memberikan pengertian yang
jelas dan nalar bahasa yang benar. Semakin tinggi jumlah kosakata yang dipakai
semakin ilmiah sifat tulisannya. Setiap penggunaan bahasa terdapat seperangkat
sinonim yaitu kata- kata yang tidak selamanya sama artinyat, seperti kata:
ongkos, sewa, upah, belanja, biaya, atau anggaran adalah kata-kata yang
bersinonim yang masing-masing mempunyai bidang makna dan pengertian
khusus. Gunakan bantuan Tesaurus Bahasa Indonesia (Endarmoko 2006) untuk
memperluas kosa kata Anda.
Kemudian, salah satu pemilihan kata yang kurang tepat adalah kata “di mana”
sering digunakan secara salah. Kesalahan pertama ialah penulisannya disambung
(ditulisnya “dimana” padahal yang benar “di_mana”). Kesalahan kedua adalah
dalam tata bahasa Indonesia, kata di mana adalah kata tanya, hanya digunakan
untuk manyakan tempat. Hindari penggunaannya sebagai kata hubung. Cara
untuk menghindarinya dapat digunakan kata seperti: yang, ketika, pada saat,
waktu, atau tempat.
30

Tabel 3.1 Contoh penggunaan dalam per huruf


Jenis huruf Penggunaan Contoh
Huruf italic Tetapan dan peubah yang tidak x, y,
diketahui dalam matematika
Pernyataan rujukan silang Lihat ,lihat juga

Judul buku,terbitan Asuhan Keperawatan,


berkala,atau surat kabar yang Universa Medicina,
disebutkan dalam tubuh tulisan Kompas
Ungkapan dalam bahasa asing Embolism
Huruf italic digunakan untuk Aedesaegypti
menuliskan nama ilmiah genus
dan spesies
Huruf kapital Setiap awal kata dalam judul dan, yang, untuk, di, ke,
dari, terhadap,
(buku, bab, subbab, dan
sebagai,tetapi,
seterusnya) dan nama berkala berdasarkan, dalam
,antara, melalui, secara,
ilmiah kecuali kata hubung tidak
terletak pada posisi awal
kalimat
Nama bangsa,bahasa, agama, Gubernur Bali,
orang, hari, bulan, tarikh, peristiwa Prof.Dr.Ir. Herry
sejarah, nama ilmiah takson Suhardiyanto, M.Sc
makhluk, lembaga, gelar, dan
pangkat yang diikuti nama orang
atau tempat
Nama-nama geografiseperti nama Kacang bogor,sapi bali,
sungai, kota, provinsi, negara, dan pisang ambon
pulau, kecuali untuk nama geografi
yang digunakan sebagai jenis.
31

Jenis huruf Penggunaan Contoh


Penulisan nama orang pada Uji Wilcoxon, teori
Calista
hukum, dalil, uji, teori,dan metode
Apabila penamaan tersebut akan Deman berdarah
disingkat, singkatannya (DBD) Model
menggunakan huruf kapital Pelayanan
Keperawatan
Profesional (MPKP)
Huruf Tebal Untuk judul atau sirahan
utama (heading), vektor dan
matriks dalam matematika

Tabel 3. 2 Contoh kesalahan dalam pengejaan dan pemenggalan kata


Macam kesalahan Salah Betul
Kesalahan ejaan Nafas, pasca sarjana (tidak Napas, pascasarjana
dilafalkan paskasarjana), negatip, negatif,aktif, aktivitas,
aktip, aktifitas, propvinsi, subjektif
propinsi, subyektif
Peluluhan huruf Mentaati, menterjemahkan, Menaati,
akibat Imbuhan menyolok, merubah, merobah, menerjemahkan,
mengkoreksi, mengkolonisasi, mencolok,
mengkarantinakan, melola, mengubah,mengoreksi
mengkombinasikan, merinci, ,mengolonisasi,
mengkonsumsi mengaratinakan,
mengelola
mengombinasikan,
memerinci,
mengonsumsi
32

Macam kesalahan Salah Betul


Penyesuaian ejaan Analisa, sintesa, hidrolisa Analisis, sintesis,
hidrolisis
berdasarkan
bahasa
Inggris,bukan
bahasa Belanda
Penggunaan Komplex atau Kompleks,taksonomi
huruf x komplek, taxonomi
Salah tulis karena Algoritma,atmosfir/atmosfera, Algoritme, atmosfer,
tidak
jadual, kwalitas, varitas, automatis, jadwal, kualitas/mutu,
mengetahui bentuk
standarisasi varietas, otonomis,
bakunya
standardisasi

Tabel 3.3 Contoh kesalahan penulisan


Macam kesalahan Salah Benar
Penggunaan kata Didalam,diantaranya, Di dalam, di antaranya,di
depan dikelirukan
disamping itu, samping itu, ke dalam, di
dengan penggunaan
imbuhan kedalam,dilapangan, lapangan,kelaboratorium
Kelaboratorium
Penggunaan Di lakukan,di amati, di dilakukan,diamati,
imbuhan
nyatakan dinyatakan
dikelirukan dengan
penggunaan kata
depan
Pada umumnya kata Budi daya, terima kasih,kerja Budidaya, usahatani,
gabung ditulis
sama, terimakasih, kerjasama
terpisah,kecuali kata
yang sudah padu
benar,misal
olahraga,kepada,
daripada

Tabel 3.4 Contoh kesalahan dalam penggunaan tanda baca


Jenis tanda baca Salah Benar
33

Jenis tanda baca Salah Benar


Tanda titik (.)
Pemisah jam dan menit Pukul 13:30 Pukul 13.30
Tanda desimal 0.8; 10.97 0,8; 10,97
Pemisah bilangan ribuan atau Tahun 2.026 Tahun 2016
kelipatannya yang tidak menunjukan halaman 2.201 halaman 2201
jumlah

Tabel 3.5 Contoh penggunaan tanda baca lainnya

Jenis tanda baca Contoh


Tanda titik koma (;)
Tanda titik koma digunakan untuk Kajian bertumpu pada tiga golongan
memisahkan dua kalimat setara hewan; tikus, kelelawar, tupai; sapi,
atau lebih apa bila unsur-unsur kambing, kerbau; dan belalang,
setiap bagian itu dipisah oleh tanda kumbang, rayap.
baca dan kata hubung.
Memisahkan nama-nama (Suhartonoet al.2008; Achma diet
al.2009)
pengarang pada pengacuan
majemuk
Tanda titik dua (:)
Menandakan pengutipan Bustam(1996) mengungkapkan konsep
langsung penyebab dan proses terjadinya
penyakit karena proses interaksi antara
manusia (penjamu) dengan berbagai
sifat (biologis, filosofis, sosiologis dan
antropologis)dengan penyebab (agen)
sertalingkungan:“Ketiga
unsur tersebut perlu dalam keadaan
seimbang”.
34

Jenis tanda baca Contoh


Menandakan nisbah (angka Nisbah mahasiswa perempuan terhadap
banding) laki-laki ialah 3:1
Memisahkan judul dan Nursesand Families: aguidetofamily
Subjudul assesment and intervention
Memisahkan nomor volume Jurnal Ners 1:85-86
dan halaman dalam daftar pustaka
Memisahkantahun dan halaman (Rahayu 2010:56)
kalau pengacuanhalaman dilakukan
pada sistem nama-tahun dalam teks
Tanda hubung (-)
Merangkaikan se-dengan kata se-Indonesia, abad ke-21, tahun 1990-an
berikutnya yang dimulaidengan
huruf kapital ke- dengan angka,
angka dengan-an
Tanda pisah (_,-)
Tanda pisah en(−) di Halaman 15−25, panjangnya 24.5 −
gunakan untuk menunjukkan 31.0mm, dari halaman 15 sampai 25,
kisaran bukan dari halaman15−25;antara tahun
1945 dan 1950, bukan antara
Tanda kurung ((...))
Huruf untuk memperkenalkan (INOS) infeksi nosokomial
singkatan
Tanda kurung siku ([...])
Keterangan dalam kalimat yang Bab ini akan membahas mengenai
sudah bertanda kurung metode penelitianyang akan
dilaksanakan berdasarkan teori (baca
dalam Bab II [halaman 40-62]). [CSE]
Council of Science Editors
Penggunaan khusus dalam
35

Jenis tanda baca Contoh

Kepustakaan
Tanda petik("...")
Istilah yang kurang dikenal Penyakit “Malaria” biasanya ditularkan
melalui nyamuk.
atau kata yang mempunyai arti
khusus
Tanda garis miring (/)
Tanda bagian atau ½=0.5
menunjukkan bilangan
Pecahan
Kata tiap 120mg/mmHg

Tabel 3. 6 Penulisan contoh frase baku dalam kalimat bahasa Indonesia


Frase tidak baku atau salah Frase baku atau benar
Terdiri dari tergantung pada terdiri atas bergantung pada
bertujuan untuk antarax dengan y bertujuan...(tanpa"untuk") antara x dan
dibanding... walau atau meskipun, y dibandingkan dengan...walau atau
tetapi... meskipun…,(tanpa kata tetapi)
(se) rangkaian kata-kata Serangkaian kata disebabkan oleh agar
disebabkankarena Agar supaya atau supaya Dalam rangka..., atau
Dalam rangka untukContoh jenis untuk... contoh batuan ialah atau
batuanmisalnya......baik...atau misalnya......baik...maupun.
pun...jika/bila/kalau/seandainya...m jika/bila/kalau/seandainya...,...(tanpa
aka... kata maka setelah tanda koma) atau...,
maka...
Para responden-responden banyak Para responden banyak unsur
unsur-unsur
36

C. Kalimat
1. Kalimat Indonesia umumnya mempunyai ciri pendek, pasif dan sederhana
2. Susunan kalimat dapat diputar balikkan dengan mempermutasikan tempat
kata-katanya tanpa mengubah artinya, kecual untuk memberikan penekanan
maknanya. Misalnya: Pengamatan terhadap X dilakukan oleh Sigi pada
tahun 2009 atau Sigi pada tahun 2019 mengamati X.
3. Unsur kalimat yang harus ada adalah subjek dan predikat
4. Kalimat seperti: “Terhadap jalan yang lebih lebar ukurannya dan atau jumlah
pohon pemeduhnya berbeda caranya”. Kalimat ini bukan merupakan contoh
kalimat yang benar karena tidak memiliki subjek dan predikat serta di awal
kalimat dimulai menggunakan kata hubung yang perlu dihindari dalam
penulisan ilmiah.
5. Penulisan ilmiah perlu menghindari menggunakan gaya penulisan yang
beremosi seperti: kesimpulan amat berarti; temuan maha penting; atau hasil
sangat menarik.
6. Keefektifan kalimat akan meningkat jika kita mampu memilih kata,
meragamkan konstruksinya, dan menggunakan tanda baca dengan tepat.
7. Kalimat adakalanya dapat lebih diefektifkan bila beberapa kalimat pendek
digabung dan bagian-bagian yang setara disejajarkan atau dipertentangkan,
atau disusun dengan menekankan hubungan sebab-akibat. Akan tetapi,
penggabungannya harus dilakukan secara berhati-hati agar tidak berlebihan
sehingga kalimat menjadi berkepanjangan, rancu, dan maksudnya tidak
langsung dapat ditangkap.
8. Contoh kalimat tidak efektif dan efektif disajikan pada Tabel 3.7

Tabel 3. 7 Contoh kalimat tidak efektif dan efektif

Kalimat tidak efektif Kalimat efektif


37

Kalimat tidak efektif Kalimat efektif


Penelaahan ini membicarakan Penelaahan ini membicarakan
tentang kerusakan pasca kerusakan pasca panen...Tabel 1
panen...Dari Tabel 1 memperlihatkan bahwa….
memperlihatkan bahwa...
Berdasarkan hasil penelitian ini Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa...
menunjukkan bahwa...

D. Pengefektifan Paragraf
1. Paragraf berfungsi sebagai pemersatu kalimat yang koheren serta
berhubungan secara sebab-akibat yang disertai dengan alasan yang logis dan
efektif dan objektif untuk menjelaskan suatu kesatuan gagasan atau tema.
2. Argumen penulis hanya dapat dikembangkan melalui penyusunan serangkaian
paragraph yang efektif
3. Paragraf itu sendiri didefinisikan sebagai suatu unit informasi yang memiliki
kalimat topik atau pikiran utama. Kalmiat topik dilanjutkan dengan beberapa
kalimat pendukung dan diakhiri dengan kalimat penutup. Jadi, tidak
mungkin ada paragraph yang hanya terdiri dari 1 kalimat saja.
4. Penulis harus dapat mengendalikan panjang paragraf berdasarkan beberapa
pertimbangan yang ditentukan oleh masalah yang ditulis. Paragraf yang
terlalu panjang dan memenuhi seluruh halaman menjadi tidak efektif
sehingga untuk menghindarinya kalimat topik jangan terlalu umum dan
hendaknya terfokus pada segi tertentu. Berikut contohnya yang disajikan
pada Tabel 3.8
Tabel 3. 8 Contoh menyusun sebuah paragraf
Susunan paragraf Contoh
Kalimat Topik Merokok dapat menjadi kebiasaan yang mahal.
("Merokok" adalah topiknya dan "kebiasaan yang
mahal" adalah hal yang harus dijabarkan dengan
menggunakan informasi pendukung).
38

Susunan paragraf Contoh


Informasi Pendukung 1. Harga rokok sekitar Rp 10.000 perbungkus.
2. Rata-rata pecandu rokok menghabiskan 2
bungkusperhari.
3. Pengeluaran pecandu untuk rokok sekitar
Rp7.300.000pertahun.
4. Perokok harus mengeluarkan uang ekstra
untuk mengganti bajunya yang berlubang
Paragraf Lengkap Merokok dapat menjadi kebiasaan yang mahal.
Seorang yang sudah mencandu rokok rata-rata
menghabiskan rokok sekitar 2 bungkus per hari.
Dengan harga rokok rata-rata Rp 10.000 per
bungkus, Seorang pecandu akan mengeluarkan
uang sekitar Rp 7.300.000 pertahun. Besarnya
pengeluaran pertahun dapat melebihi nilai tersebut
karena pecandu rokok juga harus mengeluarkan
uang ekstra untuk mengganti bajunya yang
berlubang karena percikan api rokok.

E. Pertalian Kalimat
1. Paragraf yang baik harus mempunyai kesetalian kalimat
2. Cara untuk mempersatukan kalimat agar menjadi sebuaah paragraph yang
efektif yaitu perhatikan bentuk kalimat, makna kalimat dan logika kalimat
3. Selain itu, gunakan kata rangkai yang tepat yang dapat membantu ketika kita
harus menunjukkan berbagai hubungan atau pertalian kalimat dalam paragraf
tersebut. Berikut contohnya disajikan pada Tabel 3.9
Tabel 3. 9 Contoh pertalian kalimat dalam paragraf
Pertalian Kata Rangkai
Tambahan selanjutnya, disamping, itu, sepertihalnya...,lagi
pula, berikutnya, akhirnya
Pertentangan Akan tetapi, bagaimanapun, walau demikian,
39

Pertalian Kata Rangkai


sebaliknya
Perbandingan Seperti halnya ...dalam hal yang sama
Akibat atau hasil Jadi karena itu, oleh sebab itu
Tujuan Agar, untuk
Singkatan Pada umumnya, secara singkat, ringkasnya,
pendeknya
Tempat Berdampingan dengan berdekatan dengan
Waktu Sesudah. .......... beberapa saat kemudian
4. Kata “sedangkan”, “sehingga”, “tetapi”, “dan” merupakan kata hubung, bukan
kata rangkai/pertalian sehingga tidak dapat ditempatkan di awal kalimat,
apalagi di awal paragraf.
40

BAB 4
ILUSTRASI

Ilustrasi menyajikan informasi dalam bentuk tabel, grafik, diagram alir, bagan,
foto, peta dan gambar. Tujuan dari ilustrasi ini adalah memberikan informasi yang
disajikan lebih efektif untuk menjelaskan hubungan antar peubah dan penggunaan
kalimat yang terlalu panjang agar tulisan lebih mudah dipahami oleh pembaca. Judul
tabel dibuat sederhana, contohnya “distribusi karakteristik responden menurut usia”
bukan seperti ini: distribusi karakteristik responden dengan usia remaja awal (12-16
tahun),remaja akhir (17-25), dewasa awal (26-35), dewasa akhir (36-45),lansia awal
(46-55),lansia akhir (56-65), manula (>65). Jadi judulnya dibuat singkat dan
disederhanakan “……berdasarkan usia”. Ilustrasi dalam bentuk tabel dinyatakan
sebagai tabel dan ilustrasi dalam bentuk gambar berupa grafik, diagram alir, foto dan
gambar. Penulis perlu memperhatikan mengambil/mengutip ilustrasi dari pustaka
acuan yang dilindungi hak cipta, bila perlu meminta izin kepada penerbit
bersangkutan atau menuliskan sumber pustakanya.

A. Tabel
Ilustrasi berupa tabel biasanya digunakan bila peubah yang diamati cukup
banyak dan mungkin tidak sama satuannya. Fungsi tabel untuk menampilkan
berbagai informasi seperti: (1) data dengan penekanan pada penyampaian nilai
numeric yang tepat; (2) sejumlah besar nilai numeric dalam bentuk yang padat;
(3) rangkuman informasi berupa teks; (4) informasi yang terlalu rumit untuk
dapat dijelaskan dengan mudah atau singkat dalam teks atau ditunjukkan dengan
gambar.
Bagian utama dari tabel terdiri dari, nomor dan judul tabel, judul kolom
pertama (kolom paling kiri), judul kolom, area informasi dan catatan-kaki tabel.
Garis pemisah yang penting hanya tiga yaitu: arahnya mendatar dan garis bantu
serta selebihnya harus dibuat seperlunya saja. Spasi dalam tabel single (1.0).
41

Garis bantu yang tegak tidak dimuculkan, contoh format tabel bisa dilihat pada
tabel berikut:

Tabel nomor Judul tabel biasanya pendek tidak diakhiri tanda titik a

Judul Judul kolom Judul kolom


kolom Subjudul Subjudul Subjudul Subjudul Subjudul Subjudul
pertama kolom kolom kolom kolom kolom kolom
[area informasi]
Judul baris
Subjudul xxxc xxx Xxx xxx xxx xxx
baris
Subjudul Xxx xxx Xxx xxx xxx xxx
baris
Subjudul Xxx xxx Xxx xxx xxx xxx
baris
Judul baris
Subjudul Xxx Xxx Xxx xxx xxx xxx
baris
Subjudul Xxx Xxx Xxx xxx xxx xxx
baris
Subjudul Xxx Xxx Xxx xxx xxx xxx
baris
[area informasi]
a
[catatan kaki] Sumber [jika ada]: xxxxxxxxxxxxx. [titik] b [catatan kaki] xxxxxxxxx. [titik]c [catatan
kaki] xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. [titik]
Judul baris biasanya digunakan untuk menunjukkan pengelompokan
perlakuan atau peubah yang ditentukan lebih dahulu. Bila area informasi
mengandung beberapa peubah pengamatan, nama peubah diletakkan di atas data
terkait di tengah area informasi (lihat Tabel 4.2 dan 4.3)
Tabel yang pendek dan lebar lebih baik dibandingkan dengan tabel yang
terlalu panjang dan kurus. Jika tabel melebihi satu halaman, maka dapat
dilanjutkan pada halaman berikutnya dan tak lupa memblok judul kolom dan
pilih repeat row pada layout agar judul kolom dapat ditampilkan di halaman
berikutnya. Meskipun juga tidak dianjurkan, tabel yang terlalu lebar dapat dibuat
pada halaman terpisah dengan posisi kertas lanskap.
42

1. Pedoman Umum Pembuatan Tabel


a. Nomor dan judul tabel
1) Setiap tabel dalam tubuh tulisan harus diberi nomor dan judul yang
khas. Antara nomor tabel dan huruf pertama judul tabel diberi jarak
dua ketukan, tidak perlu diberi titik setelah nomor tabel. Antara judul
tabel dan garis atas tabel diberi jarak 3 pt.
2) Nomor tabel ditulis dengan angka Arab, dengan urutan sesuai
pengacuan di dalam tubuh tulisan. Tanda titik tidak dipakai di
belakang angka atau angka terakhir dalam penomoran judul tabel. Ada
dua cara penomoran tabel yang disesuaikan dengan format laporan
akhir/skripsi. Penomoran tabel didahului dengan nom bab, contoh:
Tabel 1.1, Tabel 1.2, Tabel 2.1, Tabel 2.2 dan seterusnya (pola artikel
publikasi).
3) Judul tabel diketik di tengah bidang tabel; bila judul tabel terdiri atas
lebih dari satu baris, huruf pertama baris kedua seterusnya diletakkan
lurus/sejajar dengan huruf pertama baris pertama dari judul tabel.
4) Hanya huruf pertama dari judul tabel yang perlu ditulis dengan huruf
kapital, kecuali untuk nama atau istilah tertentu yang harus diawali
dengan huruf kapital.
5) Judul tabel:
a) Merupakan frasa (bukan kalimat) pernyataan tentang tabel secara
ringkas
b) Memberikan informasi singkat yang dapat dipahami oleh pembaca
tanpa harus membaca tubuh tulisan
c) Menyatakan kunci-kunci informasi saja,
d) Merupakan frasa yang berdiri sendiri sehingga tabel dapat
dipahami tanpa harus membaca teks.
6) Judul tabel tidak diakhiri dengan tanda titik, kecuali ada kalimat yang
memberi keterangan tambahan.
43

7) Istilah yang digunakan dalam judul tabel harus sama dengan yang
digunakan di dalam tubuh tulisan.
8) Bila digunakan singkatan pada judul tabel, kepanjangan dari singkatan
tersebut harus dijelaskan dalam catatan kaki tabel.
9) Jarak antara judul tabel dengan garis pertama pada tabel adalah
berjarak 3 pt.
b. Judul kolom
1) Judul kolom menerangkan butir informasi/entri dalam kolom tabel.
2) Judul kolom pertama diketik rata kiri (left-justified), sedangkan judul
kolom lain dapat ditempatkan di tengah lebar kolom.
3) Hanya huruf pertama judul kolom yang perlu ditulis dengan huruf
kapital, kecuali istilah-istilah tertentu yang harus diawali dengan huruf
kapital.
4) Judul kolom harus ditulis dengan jelas, penggunaan lambang saja
harus dihindari (contoh, “Jumlah contoh” tidak ditulis “n” atau “N”).
5) Singkatan dan lambang yang hanya digunakan di dalam tabel harus
diterangkan pada catatan kaki.
6) Ukuran font untuk judul kolom 11 pt.
c. Area informasi
1) Area informasi berisi informasi yang akan disajikan oleh penulis, dapat
berupa angka, teks, atau lambang. Informasi yang disajikan harus
tercermin dengan jelas pada judul tabel.
2) Ukuran font untuk area informasi 11 pt
3) Setiap kolom area informasi harus menyesuaiakan dengan judul kolom
masing-masing (kolom pertama rata kiri dan kolom selanjutnya rata
tengah).
4) Butir informasi teks:
a) Bila butir informasi dalam tabel merupakan teks, harus digunakan
kata-kata yang singkat. Butir informasi ditulis seperti menulis
kalimat (hanya huruf pertama yang ditulis dengan huruf kapital)
44

b) Butir informasi yang terdiri atas beberapa baris harus diketik rata
kiri dan berjarak satu spasi
c) Antar baris dalam tabel yang hanya berisi teks diberi jarak.
d. Catatan kaki
1) Catatan kaki digunakan untuk menambahkan informasi yang tidak
dapat ditampilkan langsung di dalam tabel dan tidak terdapat di dalam
tubuh tulisan. Catatan kaki dan keterangan pada tabel dapat berupa:
a) Penjelasan tentang singkatan yang digunakan dalam tabel.
b) Informasi tentang keterbatasan yang ada pada data.
c) Pernyataan hasil pembandingan secara statistika.
d) Keterangan tentang hasil penelitian orang lain.
2) Sebagai petunjuk catatan kaki digunakan huruf kecil terangkat
(superscript). Petunjuk catatan kaki diletakkan pada bagian tabel yang
memerlukan informasi tambahan. Petunjuk catatan kaki ini dapat
diletakkan pada judul tabel, judul kolom, judul baris atau pada data
tertentu di area informasi.
3) Urutan penentuan petunjuk catatan kaki (menurut urutan abjad):
a) Judul tabel – catatan kaki berlalu untuk semua data pada tabel
b) Judul kolom – mulai lajur kolom pertama ke arah kanan, lajur
kolom kedua ke arah kanan, dan seterusnya.
4) Catatan kaki disusun menurut urutan abjad di bawah garis dasar dari
tabel. Bila terdapat lebih dari 1 catatan kaki, catatan kaki berikutnya
melanjutkan catatan kaki sebelumnya, tidak perlu dimulai pada baris
baru.
5) Bila sumber rujukan data pada tabel perlu dituliskan, baris sumber
rujukan tersebut dituliskan sebelum catatan kaki lainnya. Contohnya:
a
Sumber: Soemarno et al. (2017).
6) Catatan kaki diketik dengan font Times New Roman 10 pt.
7) Jarak antara baris pertama dengan garis dasar tabel berjarak 3 pt.
45

e. Contoh tabel
Dalam pembuatan tabel, tulislah satuan yang jelas dari data yang
ditampilkan. Cara menulis satuan dalam tabel terdiri atas beberapa bentuk,
tergantung dari banyaknya peubah dan cara meletakkan peubah tersebut
pada tabel (Tabel 4.1 sampai 4.3). Selain itu, pembuatan garis pemisah
antara data, baik menurut baris maupun kolom dibuat seperlunya
bergantung pada banyaknya peubah dan data yang akan ditampilkan.
Pembuatan garis pemisah antara data, baik menurut baris maupun kolom
dibuat seperlunya bergantung pada banyaknya peubah dan data yang akan
ditampilkan. Pembuatan garis pemisah antara ukuran font yang digunakan
kecil (Tabel 4.1 sampai 4.3). Data yang ditampilkan harus dapat dimengerti
dengan mudah agar pembaca tidak sulit membaca data.

Tabel 4.1 Distribusi karakteristik kader posyandu berdasarkan usia, pendidikan dan
pekerjaan di Kecamatan Tatanga tahun 2019 (f=30)a (Ukuran 12 pt)
Karakteristik subjek Frekuensi (f) Persentase (%)
Usia (tahun)
< 35 10 33,3
35–45 14 46,7
>45 6 20,0
Pendidikan
≤ tamat SMP 4 13,3
Tamat SMA 26 86,7
Pekerjaan
Ibu rumah tangga (IRT) 23 76,7
Wiraswasta 7 23,3
a
Total sampel keseluruhan. Sumber: Imansari et al. (2020).
46

Tabel 4 2 Hubungan status gizi (IMT/U) dengan usia menarche pada siswi SMP Islam
Panglima Besar Sudirman Jakarta Timur tahun 2016 (f = 90)a
(Ukuran 12 pt)
Status Gizi Usia Menarche
Total
(IMT/U)b Dini Normal p value
c d
f % f % f %
Gemuk 24 57,1 18 42,9 42 100 0,002e
Normal 15 25,9 43 74,1 58 100
a b c
Total sampel keseluruhan. IMT/U=Indeks Massa Tubuh menurut Umur. f=frekuensi.
d e
%=persentase. Uji chi-square, signifikan bila p<0.05. Sumber: Imansari (2016).

Tabel 4.3 Pengaruh senam otak (Brain Gym) terhadap peningkatan memori jangka
pendek pada anak usia sekolah di SDN 6 Balaesang Kabupaten Donggala
tahun 2020 (f = 15)a (Ukuran 12 pt)

Pretest Posttest
Memori jangka
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase p value
pendek
(f) (%) (f) (%)
Rendah 9 60 1 6,7
Sedang 6 40 11 73,3 0,001b
Tinggi 0 0 3 20,0
a
Total sampel keseluruhan. bUji Wilcoxon, signifikan bila p<0.05. Sumber: Fazila (2020).

B. Grafik

Terdapat 7 jenis grafik yang sering digunakan yaitu:


1) Grafik dua-peubah: merupakan gambar yang digunakan untuk menunjukkan
hubungan antara dua peubah kontinu pada kisaran nilai tertentu.
2) Grafik tiga peubah: banyak digunakan karena perkembangan teknologi
computer sehingga memungkinkan pembuatan grafik tiga-peubah dengan
mudah. Grafik tiga peubah berbentuk tiga dimensi, dengan dua peubah bebas
masing-masing disumbu x dan sumbu y pada bagian dasar grafik tiga
dimensi serta peubah tak beba disumbu z atau dimensi ketiga yang imajiner
berupa perspektif.
47

3) Histogram: termasuk grafik dua-peubah dengan salah satu peubha dinyatakan


sebagai interval. Pada dasarnya, nilai sumbu x dan sumbu y pada histogram
merupakan nilai kontinu, tetapi nilai sumbu x dikelompokkan dalam interval
tertentu.
4) Grafik balok (barchart): merupakan grafik dengan salah satu sumbu
menunjukkan peubah data dan sumbu lain yang menunjukkan kategori.
Fungsi grafik balok adalah:
a. Menunjukkan peringkat di antara peubah
b. Mengungkapkan pengelompokkan di antara peubah
c. Membandingkan kisaran data dalam peubah tertenu.
5) Diagram lingkar (pie chart): digunakan apabila penulis tidak terlalu
mementingkan besaran komponen secara tepat, tetapi lebih mementingkan
hubungan berbagai komponen dan komposisinya.
6) Diagram alir: digunakan jika menunjukkan tahapan kegiatan atau hubungan
sebab akibat suatu aktivitas atau keterkaitan antara satu kegiatan atau proses
dengan proses lainnya.
7) Foto atau gambar: digunakan untuk memberikan gambaran yang sebenarnya
pada pembaca tetnang proses yang berlangsung, seperti keadaan di lapangan
dan lain-lain. Hal yang perlu dihindari dalam penggunaan foto adalah jangan
terlalu banyak karena dapat membuat tulisan seperti album. Sebaiknya,
memilih foto atau gambar yang memang perlu untuk ditonjolkan.

C. Gambar

Penyajian data hasil penelitian dalam bentuk gambar dapat berupa grafik,
diagram alir, bagan, peta, atau foto. Gambar dalam skripsi perlu dipertimbangkan
dengan memperhatikan relevansinya dengan topik penelitian yang dilakukan.
Informasi yang sudah dituangkan dalam tabel tidak perlu diulangi dengan
penyajian berbentuk gambar. Gambar mampu menyajikan konsep yang sulit
dijelaskan dengan rangkaian kata, Singkatan, lambang, pola arsiran, maupun pola
48

garis pada semua gambar di seluruh tubuh tulisan harus taat asas. Misalnya,jika
lambang lingkaran kosong dan segi empat masing- masing digunakan untuk
menunjukkan perlakuan dan kontrol, lambang tersebut harus terus digunakan
dalam gambar berikutnya.
1. Penulisan judul gambar
Sama hal seperti tabel, hal yang harus diperhatikan ialah:
a. Judul gambar merupakan frase (bukan kalimat) pernyataan tetnang gambar
secara ringkas
b. Memberikan informasi singkat yang dapat dipahami oleh pembaca tanpa
harus membaca tubuh tulisan
c. Menyatakan kunci-kunci informasi saja
d. Merupakan frase yang berdiri sendiri dan dapat menerangkan anti gambar.
e. Judul gambar dapat berupa satu kalimat atau lebih diletakkan 2 (dua) spasi
di bawah gambar, di tengah bidang gambar dan diawali huruf capital serta
tidak perlu diakhir dengan tanda titik kecuali bila terdapat keterangan
tambahan mengenai data yang disajikan.
f. Perhatikan bahwa nomor gambar tidak diakhiri titik dan diikuti dengan 2
(dua) ketuka sebelum huruf pertama judul gambar yang bersangkutan.
g. Bila judul lebih dari satu baris, baris kedua dimulai tepat di bawah huruf
pertama judul.
h. Perlu diperhatikan ukuran gambar, jika lebar gambar kurang dari 10 cm,
maka penulisan judul gambar tidak harus mengikuti lebar gambar. Cara
meletakkan gambar dalam teks sama seperti menempatkan tabel dalam teks
(rata tengah).
i. Sumber gambar (jika bukan olahan sendiri) harus ditulis di bagian bawah
judul gambar berjarak 1,5 spasi dari judul gambar, huruf tegak Times New
Roman font 10 pt. sumber yang sudah diolah, selanjutnya diberi catatan
“telah diolah kembali” (lihat Gambar 4.1).
49

Gambar 4.1 Presentase masalah gizi ibu dan anak di wilayah kerja Puskesmas Mabelopura
(Ukuran 11 pt)
Sumber telah diolah kembali : Data Puskesmas Mabelopura Agustus 2021 (ukuran 10 pt)

Gambar 4. 2 Urutan fisiologis perubahan selama pubertas pada perempuan (Ukuran 11 pt)
Sumber: Brown (2005)
50

BAB V
PENGUTIPAN PUSTAKA DAN PENYUSUNAN DAFTAR
PUSTAKA

Pengutipan karya seseorang atau kelompok orang dilakukan karena penulis


ingin memperkuat gagasan tulisannya. Kutipan dalam karyanya menunjukkan
penulis telah menghargai hasil penelitian orang lain untuk mendukung kegiatannya
atau mengembangkan dan memperbaiki hasil penelitian yang sudah ada. Kutipan
yang digunakan harus diberi keterangan dari mana diperoleh dengan menuliskan
nama penulis dan tahun terbitan. Dengan demikian, penulis telah mengikuti etika
dalam pengacuan sumber informasi dan terhindar dari plagiarisme.
Daftar pustaka disusun berdasarkan susunan aplikasi mendeley menggunakan
Vancouver Superskrip style. Mendeley merupakan salah satu aplikasi sitasi yang
bersifat free dan mudah didapatkan serta pengaplikasiannya pun cukup mudah, serta
mendeley juga dapat terhubung secara oinline dengan setiap penulis di dunia yang
juga menggunakan aplikasi mendeley. Sedengkan style vancouver Superskrip
merupakan gaya penulisan sitasi yang banyak digunakan pada dunia kesehatan dan
kedokteran.

A. Kutipan
Ada dua macam kutipan,yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak
langsung. Kutipan langsung ialah pernyataan yang ditulis persis seperti tulisan
asli dari sumber tertentu, dapat berupa kutipan yang singkat atau panjang.
Kutipan tidak langsung ialah pernyataan penulis yang ditulis dengan gaya
bahasa sendiri tentang hal yang dibaca atau didengarnya dari sumber tertentu
dengan tidak mengubah makna isi informasi dari sumber tersebut (Keraf 1970).
1. Kutipan Langsung
Penulisan kutipan singkat didalam teks ditandai dengan tanda baca
petik, sedangkan bagian yang tidak dikutip dituliskan dengan tanda baca
elipsis (...). Selanjutnya, sumber diperolehnya informasi kutipan tersebut
51

dinyatakan dengan menuliskan nama penulis dan tahun. Contoh kutipan


diawal kalimat: Majid1 menyatakan “……kasus malaria di Papua Barat
lebih tinggi dibandingkan wilayah lain di Indonesia…..”. atau contoh
kutipan diakhir kalimat “………kasus Malaria diPapua Barat lebih tinggi
dibandingkan wilayah Lain di Indonesia1.
2. Kutipan Tidak Langsung
Penulisan kutipan tidak langsung biasanya dinyatakan dengan
menuliskan nama dan tahun saja. Dalam mengutip tidak langsung, penulis
menyusun informasi dalam parafrase, jadi tidak sekedar menerjemahkan.
Tabel 5. 1 Ragam Nama Penulis dari Berbagai Bangsa dan Penulisnya
pada Tubuh Tulisan

Nama Negara Nama Penulis a


Amerika, nama akhir merupakan nama Meredith Blackwell
Keluarga
Arabdan Mesir, jika ada awalan yang Ali Abdel-Aziz, Ali Ibn
mendahuluinya seperti el, ibn, abdel, Saud
abdul,abdoul, abu,abou,aboul,kata tersebut
merupakan bagian dari nama keluarga dan
ditulis menggunakan tanda hubung
dengan nama keluarga
Brazil, kata do ditempatkan sebagai Virgilio do Rosario
unsur nama keluarga Asia
Cina, ada penulis yang menggunakan Michael Chang
nama barat sebagai nama kecil diikuti
namakeluarga
Cina, nama awal merupakan nama keluarga Go Ban Hong, Kwik
dan diikuti nama kecil Kian Gie
India,nama terakhir merupakan nama Bimal C Sen Gupta,
keluarga,jika didahului kata Sen atau Das, AD Das Gupta Andi
kata tersebut disertakan sebagai bagian Hakim Nasoetion
nama keluarga Indonesia, nama terakhir
merupakan nama keluarga
Jepang,nama terakhir merupakan nama Hiroko Yakamoto
keluarga
Korea, nama terakhir merupakan nama Han-Seung Lee
keluarga
Thailand, nama terakhir merupakan nama Anake Serimontrikul
keluarga
52

Nama Negara Nama Penulis a


Vietnam,nama awal merupakan nama keluarga Nguyen Van Thuan
Eropa, kecuali Hungaria, Portugis, dan Rosemary Bird
Spanyol Nama tunggal keluarga, nama
terakhir merupakan namakeluarga
Nama majemuk keluarga ditulis dengan tanda Henriette Carson-Peters
hubung
Nama majemuk keluarga yang mengandung Roberto di Giacomo,
awalan.Jika tidak diketahui negaranya, Ajaver Boven Leoopde
awalan merupakan bagian dari nama Beek, Ludwigvan
keluarga: am,de,del,della,delle, des, Beethoven
di,du,l’,la,las, les,li,los, ver, vom, zum,zur
Awalan ini jangan digunakan
sebagai bagian nama
keluarga:den,opde,ten,ter,van,vanden,vander
,vo,vonder
Austria,awalan merupakan bagian dari nama Berthavon Suttner
keluarga Mozart
Belanda,awalan merupakan bagian dari nama Kees de Vries
keluarga
Hungaria, nama selalu dimulai dengan nama Farkas Kaoly, Bartok
keluarga yang diikuti dengan nama kecilnya Bela
Inggris,dengan nama keluarga majemuk H Vanden-Brink
Inggris,dengan pangkat kekeluargaan John Doc Sr
Perancis, awalan merupakan bagian dari nama Marie La Salle, Antonie
keluarga kecuali awalan de deBary
Spanyol,awalan merupakan bagian nama Manuel Las Heras,Jose
keluarga dan ditulis dengan huruf kapital, delaVega
tetapi awalan dan preposisijangan digunakan
sebagai bagian dari nama keluarga

Nama yang dicetak tebal merupakan nama yang ditulis didalam


tubuh tulisan sebagai sumber acuan pada sistem nama-tahun.

B. Daftar Pustaka
Pada bagian akhir sebuah karya tulis didaftarkan semua sumber acuan
yang digunakan didalam tubuh tulisan, termasuk yang digunakan pada tabel dan
gambar, sebagai daftar pustaka. Jadi hanya pustaka yang diacu didalam tubuh
tulisan saja yang dapat dimuat dalam daftar pustaka dan dengan demikian
sumber acuan yang ada dalam daftar pustaka harus sama dengan yang ada di
53

dalam tubuh tulisan.


1. Penulisan Sumber Referensi
Ketentuan Yang Perlu di Perhatikan Dalam Menggunakan
Vanvcouncer Superskrip Style:
a. Mensitasi sebuah jurnal
1) Jurnal Cetak
Penulis, Judul Artikel, Nama Jurnal, Tahun; Volume (terbitan):
Nomor halaman (tidak didahului oleh hal.).
Catatan: Judul Jurnal Juga Bisa Disingkat “J Ners WNP”.
2) Jurnal Online
Penulis, Judul Artikel, Nama Jurnal [Internet]. Tahun-Bulan
(disingkat)-Tanggal Terbitnya Jurnal [Dikutip Tanggal-Bulan
(Disingkat)-Tahun Diakses/Didownload Artikel]; Volume
(terbitan): Nomor halaman (tidak didahului oleh hal.). Tersedia
Dari: Alamat URL
Catatan : 1. Jika Artikel Jurnal Menggunakan DOI, Maka
Nomor DOI Dapat Dicantumkan Pada Bagian
Akhir Menggantikan Alamat Web/URL.
2. Biasanya Format Ini Hanya Digunakan Untuk
Jurnal Yang Tidak Memiliki Publikasi Cetak, Dan
Hanya Diterbitkan Secara Online. Untuk Jurnal
Yang Memiliki Publikasi Cetak Dan Online,
Gunakan Format Referensi Untuk 'Artikel Jurnal
(Salinan Cetak)', Meskipun Anda Memperoleh
Salinan Artikel Secara Elektronik.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis referensi
yang diambil dari jurnal:
Nama Pengarang (Authors)
a) Urutkan nama pengarang sesuai dengan yang tertera dalam
jurnal.
54

b) Taruhlah nama terakhir (last name) atau nama keluarga


(family) pengarang dibagian depan untuk setiap pengarang.
c) Ubah nama depan dan nama tengah yang tertera ke dalam
inisial, maksimal dua inisial sesuai urutan nama depan dan
tengah.
Contoh: Wahyu Sulfian maka jika ditulis dalam daftar pustaka
menjadi Sulfian W
Ardin S Hentu maka jika ditulis dalam daftar pustaka
menjadi Hentu AS
Ambo Ardi Makacinnong Malala maka jika ditulis
dalam daftar pustaka menjadi Malala AAM

d) Gunakan koma kemudian spasi untuk membedakan nama


penagarang/authors pertama dengan pengarang/authurs yanga
lain.
e) Gunakan koma kemudian spasi untuk membedakan nama
penagarang/authors pertama dengan pengarang/authurs yanga
lain.
f) Jabatan, pangkat, titel, atau tanda kehormatan lainnya yang
mengikuti nama pengarang dihilangkan
g) Jika organisasi adalah pemilik dari artikel atau jurnal, maka
hilangkan “the” dalam menggunakan nama organisasi.
h) Akhiri informasi pengarang dengan menggunakn titik untuk
masuk ke judul buku atau artikel yang dijadikan referensi.
i) Jika dalam publikasi disertakan divisi organisasi yang
bersangkutan, masukkan divisi tersebut setelah nama
organisasi dan dipisahkan dengan koma. Jika ada lebih dari 2
divisi pisahkan dengan titik koma.
j) Jika nama pengarang atau pemilik tidak ditemukan,
makahanya menggunakan nama editor atau translator,
mulailah sitasi dengan nama editor atau translator, kemudian
akhiri dengan koma dan berikan informasi tentang peranan
55

orang tersebut.
k) Jika tidak ditemukan baik nama pengarang, pemilik, editor,
ataupun translator, mulailah dengan judul dari artikel tersebut.
Jangan menggunakan anonymous.
3) Penulisan judul dari referensi yang digunakan
a) Masukan judul artikel sesuai dengan yang tertera dalam
jurnal/publikasi.
b) Kapitalkan hanya huruf pertama dari setiap kata dalam judul.
Huruf kapital juga digunakan dalam akronim, dan inisial.
c) Gunakan titik dua (:) diikuti dengan spasi untuk memisahkan
judul dengan subjudul.
d) Akhiri judul artikel dengan titik walaupun ada tanda tanya atau
tanda seru dalam judul artikel tersebut.
e) Jangan memasukkan header dalam sebuah jurnal (“case
report study”, “case control study”) sebagai judul tulisan,
kecuali daftar isi menyebutkan bahwa header tersebut
termasuk dalam judul tulisan.

4) Nama Jurnal
a) Masukan nama jurnal sesuai dengan bahasa aslinya.
b) Gunakan abreviasi (akronim atau penyingkatan) nama jurnal
yang telah disepakati secara internasional.
c) Gunakan huruf capital dalam mengawali setiap huruf dalam
nama jurnal termasuk abreviasinya.
56

d) Ada beberapa ketentuan dalam menetapkan abreviasi suatu


jurnal.
e) Gunakan abreviasi yang sesuai untuk bahasa Inggris pada
umumnya dan kapitalkan huruf pertamanya. Hilangkan kata
“articles”, kata hubung, dan preposisi. Contoh: “of”, “the”,
“at”, dan sebagainya.
f) Bisa melihat daftar susunan yang ditetapkan oleh beberapa
publikasi seperti MedLine, PubMed, dan sebagainya.
g) Akhiri nama jurnal dengan menggunakan titik dan spasi.
5) Tanggal Publikasi
a) Tanggal publikasi diurut mulai dari tahun, bulan dan tanggal
publikasi.
b) Nama bulan disingkat berdasarkan tiga huruf pertama.
c) Akhiri informasi tanggal publikasi dengan titik dua.
d) Terkadang ada beberapa jurnal memberikan suplemen
(supplement), bagian (parts), atau edisi/nomor khusus (special
number). Ketiga hal ini diletakkan setelah tanggal. Gunakan
abreviasi berikut : Suppl, Pt, Spec No
e) Gunakan hanya angka saja.
f) Terkadang suplemen diberikan nama daripada diberikan
nomor. Jika demikian, gunakan singkatan yang telah
disepakati secara internasional.
g) Akhiri suplemen, bagian, atau nomor khusus dengan titik dua.
6) Volume dan Isu
a) Jangan menggunakan kata “volume” atau “vol”. cantumkan
nomor volumenya saja sudah cukup untuk menunjukan
volume jurnal tersebut.
b) Gunakan angka untuk nomor volume dan nomor isu. Pisahkan
multipel volume dengan garis strip (-), misal 5-6, 10-11.
Untuk nomor isu diletakkan di dalam kurung.
57

c) Jika tidak ditemukan nomor volume jurnal, berikan titik koma


setelah tanggal publikasi diikuti oleh nomor isu (yang
diletakkan dalam kurung).
d) Jangan menggunakan kata “number”, “num”, “no” atau kata-
kata lainnya yang ingin menunjukkan nomor isu. cantumkan
nomor isunya saja sudah cukup untuk menunjukan isu jurnal
tersebut.
e) Akhiri nomor isu dengan titik dua.
7) Lokasi dan Halaman
a) Jangan mengulang nomor halaman kecuali diikuti oleh huruf.
b) Akhiri lokasi atau halaman dengan menggunakan titik.
c) Jika halaman yang dijadikan referensi tidak berurutan, maka
gunakan tanda koma dan spasi untuk memisahkan antara
halaman satu dengan lainnya.
d) Jika dalam satu jurnal tidak disertakan halaman, maka tulis
jumlah halaman yang dikutip. Misalkan mengutip 5 halaman
maka tulislah [5 p.]. Letakkan dalam kurung kotak.

b. Mensitasi buku dan monograf lainnya


Secara umum urutan susunan penulisan Vancouver Superskrip style
jika disitasi dari buku:
nama pengarang. judul buku. edisi buku (jika ada). pengarang
kedua /penerjema (jika ada). tempat publikasi: penerbit; tanggal
publikasi. lokasi/halaman.

Ketentuan sitasi sebuah buku dengan sistem Vancouver hampir


mirip dengan ketentuan sitasi sebuah jurnal. Berikut hanya dijelaskan
perbedaannya, sedangkan yang tidak dibahas pada bagian ini semuanya
persis sama seperti saat mensitasi jurnal.
1) Bagian ini penting untuk dicantumkan, sehingga pembaca tahu edisi
berapa yang digunakan oleh penulis (karena setiap edisi pasti ada
58

beberapa perubahan di dalamnya). Berikut ini adalah ketentuan


dalam mencantumkan edisi buku:
a) Edisi buku diletakkan setelah judul buku.
b) Gunakan abreviasi untuk kata-kata yang umum digunakan.
Misalkan ed.(edition), spec. (special), transl. (translation).
c) Kapitalkan hanya huruf pertama dalam pernyataan edisi.
d) Gunakan angka biasa bukan angka romawi. Sebagai contoh
second menjadi2nd dan III menjadi 3rd, dan seterusnya.
e) Akhiri edisi dengan titik.
f) Jika buku tidak mencantumkan nomor edisinya, anggap saja
buku tersebut merupakan edisi pertama.
Contoh: 3rd rev. ed.

1st Engl. ed.


2) Editor dan Penulis/Pemilik Kedua (Secondary Author) Dari
Keseluruhan Buku. Yang dimaksud dengan secondary author
adalah mereka yang memodifikasi pekerjaan dari pemilik
utama. Sebagai contoh editor, translator, dan ilustrator. Berikut
adalah ketentuan ketika mensitasi sebuah buku yang memiliki
secondaryauthor.
a) Letakkan nama dari secondary author setelah pernyataan
edisi buku.
b) Untuk nama, ikuti format yang umum dalam sistem
Vancouver (lihatpenamaan saat mensitasi jurnal)
c) Berikan tanda koma di akhir nama editor diikuti kata
‘editor’, diakhir nama ilustrator dengan koma diikuti kata
‘ilustrator’, dan lain sebagainya.
d) Akhiri informasi secondary author dengan titik.
e) Jika tidak ada pemilik utama dari buku tersebut,
pindahkan secondaryauthor menjadi pemilik utama.
59

3) Penerbit Buku
Berikut adalah ketentuan untuk mencantumkan penerbit:
a) Cantumkan penerbit sesuai yang tertera dalam publikasinya.
Gunakan kapitalisasi huruf sesuai dengan yang tertera
dalam buku.
b) Abreviasikan (peningkatan beberapa kata) penerbit yang
telah diketahui oleh umum jika diperlukan, tetapi tetap
harus dipertimbangkan ketika menyingkat nama penerbit
untuk menghindari kebingungan pembaca.
c) Apabila divisi dari penerbit tersebut dicantumkan dalam
buku, maka nama penerbit ditaruh di awal kemudian diikuti
oleh nama divisi tersebut.
d) Jika ditemukan lebih dari satu penerbit, pilihlah penerbit
yang ada diurutan paling atas atau satu penerbit yang dicetak
dengan huruf besar atau ditebalkan.
e) Jika tidak ditemukan nama penerbit, maka tulislah “publisher
unknown” dalam kolom kotak. Akhiri informasi penerbit
dengan titik koma.
4) Lokasi Halaman
Lokasi halaman dicantumkan dalam sebuah buku sedikit berbeda
yaitu dengan cara mencantumkan halaman dalam sebuah jurnal.
a) Jangan menghitung bagian berikut sebagai halaman:
introductory material, lampiran, indeks, walaupun dalam
sebuah buku bagian ini diberikan halaman.
b) Berikan nomor halaman di halaman teks tersebut dikutip
diikuti huruf p.
c) Untuk buku yang terdiri lebih dari satu volume, kutip total
nomor dari keseluruhan volume termasuk volume dari
halaman yang dikutip.
d) Jika dalam buku tidak terdapat halaman, maka hitung
60

jumlah halaman yang anda kutip, kemudian tambahkan


”leaves”.
e) Akhiri informasi lokasi/halaman dengan titik.
Catatan : Jika author/penulis lebih dari 3 orang maka
hanya sampai penulis ke 3 yang ditulis
Contoh Pendit SA, Hasrul, Susanto H, dkk.
Penerapan carring pada komunitas lansia di
Lere. Jurnal Ners Widya Nusantara Palu. 2018
April2;3(1):8
c. Mensitasi Skripsi, Thesis & Disertasi
1) Judul
Terapkan format yang sama untuk judul sebagaimana diuraikan
dalam Pedoman Umum (di atas). Tambahkan spasi diikuti, dalam
tanda kurung siku, dengan “skripsi” (untuk tugas akhir sarjana),
"disertasi" (untuk disertasi doktoral) atau "tesis master". Akhiri judul
dengan tanda titik.
2) Tempat Publikasi
Tempat penerbitan adalah kota tempat lembaga pemberi gelar berada.
Seperti halnya buku, dua huruf singkatan untuk negara bagian,
provinsi, atau negara harus ditambahkan untuk kota yang lebih kecil
atau kota dengan nama kota yang ambigu (yaitu, Vancouver (BC)
atau Vancouver (WA)).
3) Penerbit
Penerbit adalah nama institusi yang memberikan gelar (yaitu,
University of Calgary). Tambahkan titik koma dan spasi setelah
nama penerbit.
4) Nomor Halaman
Tambahkan jumlah halaman dalam tesis atau disertasi, tidak
termasuk lampiran atau indeks (kecuali yang termasuk dalam jumlah
halaman tesis). Nomor halaman diikuti dengan spasi, huruf P, dan
satu periode.
61

d. Mensitasi Situs Web Yang Memiliki Nama Penulis


Nama Belakang Penulis, Judul Halaman Web Yang Disitasi [Internet];
Tanggal, Bulan, Tahun Terbitnya Artikel Yang Ditulis Pada Halaman
Web [dikutip Tanggal, Bulan, Tahun Diaksesnya Web]. Tersedia Dari;
Alamat URL.

e. Mensitasi Situs Web Yang Tidak Memiliki Nama Penulis Atau Yang
Ditulis Oleh Suatu Organisasi
Organisasi, Judul Halaman Web Yang Disitasi [Internet]; Tanggal,
Bulan, Tahun Terbitnya Artikel Yang Ditulis Pada Halaman Web
[dikutip Tanggal, Bulan, Tahun Diaksesnya Web]. Tersedia Dari;
Alamat URL.

f. Contoh Daftar Pustaka

Contoh Daftar Pimentel ECG, König S. Seleksi genomik


Pustaka dari Jurnal untuk peningkatan kualitas daging pada
Cetak daging sapi. Jurnal Ilmu Hewan.
2012;90(10):3418-26.

Contoh Daftar Pustaka Hasnidar. Kualitas Hidup Penderita


dari Jurnal Online Yang HIV/AIDS Di Rawat Jalan RSUD Undata
Tidak Memiliki Nomor Provinsi Sulaewesi Tengah. Jurnal Ners
DOI Widya Nusantara Palu [Internet]. 2018 Sept
12 [Dikutip 13 Des 2021]; 3(2):5-12.
Tersedia Dari:
https://ejournal.stikeswnpalu.ac.id/index.php
/JNWNP/article/view/42.
Contoh Daftar
Sinzinger H, Berent R. Fungsi Trombosit
Pustaka dari Jurnal
Pada Periode Postprandial. Jurnal Trombosis
Online Yang
[Internet]. 2012 Sep 3 [Dikutip 13 Des
Memiliki Nomor
2021]; 10(19). doi:10.1186/1477-9560-10-19
DOI
62

Contoh Daftar Pustaka Keliat BA, Hamid AY, Putri YS, dkk.
dari buku yang Asuhan Keperawatan Jiwa. Keliat BA,
memiliki editor Soimah, Mulia M, dkk, editor. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2020. 81 p.

Contoh Daftar Pustaka Lawhead JB, Baker MC. Introduction to


dari bukutanpa editor veterinary science. Clifton Park (NY):
Thomson Delmar Learning; 2005.
Contoh Daftar Pustaka dari Agustin P. Pengaruh Pemberian Nanokristal
Skripsi,Thesis dan Disertasi Kuersetin terhadap Gagal Ginjal Akut yang
Diinduksi dengan Gentamisin [skripsi].
Padang: Fakultas Farmasi Universitas
Andalas; 2017. 56 hal.
Contoh Daftar Pustaka Cardiac Society of Australia and New
Jika Pengarang dari Zealand. Clinical exercise stress testing.
jurnal adalah suatu Safety and performance guidelines. Med J
organisasi Aust 1996;164:282-4.

Contoh Daftar Pustaka Cancer in South Africa [editorial]. S Afr Med


Jika dalam artikel J1994;84:15.
ilmiah yang diterbitkan
tidak
tercantum pengarangnya
Contoh Daftar Pustaka Kimura J, Shibasaki H, editors. Recent
dari ProsidingPertemuan advances in clinical neurophysiology.
ilmiah Proceedings of the 10th International
Congress of EMG and Clinical
Neurophysiology: 1995 Oct 15-19; Kyoto,
Japan. Amsterdam:Elsevier;
1996.
Contoh Daftar Pustaka dari Joesoef D. Mendambakan Utopia. Kompas
surat Kabar Jan 8;Sect. A:4(col.5).
Contoh Daftar Pustaka dari Gustinerz. Proses/Tahapan Penyembuhan
Web Yang Memiliki Nama Luka [Internet]; 12 Februari 2021 [dikutip 13
63

Penuilis Desember 2021]. Tersedia dari:


https://gustinerz.com/proses-tahapan-
penyembuhan-luka/.
Buku Wallace AR. List of Bird Collexted In The
Elektronik Islnad of Bouru (One of The
Moluccas), With Description of The New
Species [Internet]. Read
Books Limited; 2016. Available
From:
https://books.google.co.id/books?id=KvA6D
AAAQBAJ
Laporan (Report) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun
2019 [Internet]. Semarang; 2019. Available
from:
https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/storage/
2020/04/LKJIP-DINKES2019-cetak-OK.pdf
Undang-undang Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2021 Tentang
Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 Tentang
Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka
Penanggulangan Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19). 2021
Buku Chapter Yang Memiliki Penulis AA, Penulis BB. Judul Bab. Dalam:
Editor Editor AA, Editor BB, Editor. Judul Dari
Buku. Edisi. Tempat Publikasi: Penerbit;
Tahun Terbit. P. [Nomor Halaman Dari Bab].
Contoh:
Blaxter PS, Farnsworth TP. Social Health and
Class Inequalities. In: Carter C, Peel JR,
Editors. Equalities and Inequalities In Health.
2nd Ed.
London: Academic Press; 1976. p. 165-78.
Buku Chapter Penulis AA, Penulis BB. Judul Bab. Dalam:
Elektornik Yang Memiliki Editor AA, Editor BB, Editor. Judul Buku
Editor [Internet]. Tempat Penerbitan: Nama
Penerbit; Tahun Terbit. [Dikutip YYYY
Senin DD]. P. [Nomor Halaman Atau Bab/S].
Tersedia Dari: URL DOI [jika tersedia]
Contoh:
Halpen-Felsher BL, Morrell HE. Preventing
and Reducing Tobacco Use. In: Berlan ED,
Bravender T, Editors. Adolescent Medicine
64

Today: A Guide To Caring For The


Adolescent Patient [Internet]. Singapore:
World Scientific Publishing Co.; 2012 [Cited
2012 Nov 3]. Chapter 18.
Available from:
http://www.worldscientific.com/doi/pdf/10.11
42/9789814324496_0018
Artikel dari karya referensi Judul Ensiklopedia [Internet]. Tempat
online Publikasi: Penerbit; Tahun. Judul Artikel;
[Diperbarui YYYY Sen DD; Dikutip YYYY
Sen DD];
[halaman/layar].
Tersedia dari:
URL Contoh:
A.D.A.M. Ensiklopedia Medis [Internet].
Atlanta (GA): A.D.A.M., Inc.; tahun 2005.
Barotrauma Telinga; [Diperbarui 20 Oktober
2006; Dikutip 2006 November 16]; [Sekitar 4
Layar]. Tersedia Dari:
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/arti
cle/001064.htm
Artikel dari panduan obat Judul Karya [Internet]. Tempat Publikasi:
elektronik Penerbit/Situs Web; Tahun. Nama Obat:
[Tanggal Revisi/Review; Dikutip YYY Sen
DD]; [# halaman/layar]. Tersedia dari: URL
Contoh:
Informasi Obat Konsumen AHFS [Internet].
Bethesda (MD): American Society of Health-
System Pharmacists, Inc.; ©2008. Protriptilin;
[direvisi 1 Agustus 2007; ditinjau 1 Agustus
2007; dikutip 2008 Oktober
2]; [sekitar 5 hal.]. Tersedia
dari:
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo
/meds/a604025.html
Audio visual media: DVDs Penulis A. Judul [format]. Tempat publikasi:
Penerbit; tahun penerbitan.
Keterangan Barang.
Contoh:
Subbarao M. Kasus Sulit Pada Pemasangan
Stent Karotis [DVD].
Woodbury (CT): Cine-Med, Inc.; 2003. 1
DVD: suara, warna, 4 3/4 in.
Audio visual media: File Penulis A. Judul [Format]. Tempat Publikasi:
video, misalnya video Penerbit; Tanggal Publikasi [Tanggal Itu
65

streaming Dilihat]. Tersedia Dari: URL Contoh:


web Silverstein O. Ibu Dan Anak: Koneksi Penting
[Video Streaming Web]. Hanover (As):
Rekan Pelatihan Mikro; 2005 [Dikutip 27 Mei
2010].
Tersedia dari:
http://ctiv.alexanderstreet.com/View/536289
Bagian dari situs web Judul Beranda [Internet]. Tempat Penerbitan:
Nama Penerbit; Tanggal Atau Tahun Terbit.
Judul Halaman/Bagian Tertentu; Tanggal
Penerbitan Bagian [Tanggal Dikutip Bagian];
[Lokasi Atau Pagination Bagian]. Tersedia
Dari: URL Contoh:
Asosiasi Medis Australia [Internet]. Barton
BERTINDAK: AMA; Tahun 1995-2012.
Dokter Junior Dan Mahasiswa Kedokteran
Menyerukan Solusi Mendesak Untuk Krisis
Pelatihan Medis; 22 Okt 2012 [Dikutip 5 Nov
2012]; [Sekitar 3 layar]. Tersedia dari:
https://ama.com.au/media/junior-doctors -
and-medical-students-callurgentsolution-
medical-training-crisis
Gambar dari web Catatan: Jika judul gambar tidak ditampilkan,
buatlah judul yang menjelaskan gambar yang
ditampilkan. Gunakan kata-kata yang cukup
untuk membuat judul yang dibangun
bermakna. Tempatkan judul yang dibuat
dalam tanda kurung siku.

Pengarang Atau Organisasi. Judul [Gambar


Di Internet]. Tempat Penerbitan: Nama
Penerbit; Tanggal Publikasi [Tanggal
Dikutip]. Tersedia Dari: URL Contoh:
Pusat Pengendalian Dan Pencegahan
Penyakit. Herpes Zoster Di Wajah. [Gambar
Di Internet]. 2011 [Diperbarui 2011 Jan 10;
Dikutip 2012
November 6]. Tersedia Dari:
http://www.cdc.gov/shingles/about/photos.ht
ml
Materi Kuliah Catatan: Tidak Semua Dosen Menyetujui
Universitas: Catatan kuliah Pengutipan Materi Satuan, Seperti Slide
di Moodle Kuliah, Dalam Tugas. Periksa Dengan Anda
(Google Class Dosen Terlebih Dahulu Untuk Melihat
Room) Apakah Sumber Ini Dapat Diterima.

Penulis AA. Judul Kuliah [Format]. Tempat


66

Publikasi: Penerbit; Tanggal Publikasi


[Tanggal Dikutip]. Tersedia Dari: 'Alamat
Situs Web. Contoh:
Cloe J. Distribusi Normal [Catatan Kuliah Di
Internet]. Melbourne: Universitas Monash,
Fakultas Kedokteran, Ilmu Keperawatan Dan
Kesehatan; 2012 [Dikutip 26
Juni 2012]. Tersedia Dari:
Http://Moodle.Vle.Monash.Edu
Materi Kuliah Penulis AA. Judul Artikel. Detail Publikasi
Universitas: Termasuk Halaman Asli. Dicetak Ulang Di:
Buku teks atau pembaca unit Smith, Editor B, Judul Materi Kursus. Tempat
khusus Publikasi: Penerbit; Tahun Terbit.
Contoh:
Shaffer E, Brenner J. International Trade
Agreements: Hazards To Health?
International Journal Of Health Services.
2004;34(3):467-481. Reprinted In: BTW3201
International Trade Law Course Materials
2011. Melbourne: Monash University; 2011.
Contoh Daftar Pustaka dari Pimentel ECG, König S. Seleksi genomik
JurnalCetak untuk peningkatan kualitas daging pada
daging sapi. Jurnal Ilmu Hewan.
2012;90(10):3418-26.
Contoh Daftar Pustaka dari Hasnidar. Kualitas Hidup Penderita
Jurnal Online Yang Tidak HIV/AIDS Di Rawat Jalan RSUD Undata
Memiliki Nomor DOI Provinsi Sulaewesi Tengah. Jurnal Ners
Widya Nusantara Palu [Internet]. 2018 Sept
12 [Dikutip 13 Des 2021]; 3(2):5-12.
Tersedia Dari:
https://ejournal.stikeswnpalu.ac.id/index.php
/JNWNP/article/view/42.
Contoh Daftar Pustaka dari
Sinzinger H, Berent R. Fungsi Trombosit
Jurnal Online Yang Memiliki
Pada Periode Postprandial. Jurnal Trombosis
Nomor DOI
[Internet]. 2012 Sep 3 [Dikutip 13 Des
2021]; 10(19). doi:10.1186/1477-9560-10-19
Contoh Daftar Pustaka dari Keliat BA, Hamid AY, Putri YS, dkk.
buku yang memiliki editor Asuhan Keperawatan Jiwa. Keliat BA,
67

Soimah, Mulia M, dkk, editor. Jakarta:


Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2020. 81 p.
Contoh Daftar Pustaka dari Lawhead JB, Baker MC. Introduction to
bukutanpa editor veterinary science. Clifton Park (NY):
Thomson Delmar Learning; 2005.
Contoh Daftar Pustaka dari Agustin P. Pengaruh Pemberian Nanokristal
Skripsi,Thesis dan Disertasi Kuersetin terhadap Gagal Ginjal Akut yang
Diinduksi dengan Gentamisin [skripsi].
Padang: Fakultas Farmasi Universitas
Andalas; 2017. 56 hal.
Contoh Daftar Pustaka Jika Cardiac Society of Australia and New
Pengarang dari jurnal Zealand. Clinical exercise stress testing.
adalah suatu organisasi Safety and performance guidelines. Med J
Aust 1996;164:282-4.
Contoh Daftar Pustaka Jika Cancer in South Africa [editorial]. S Afr Med
dalam artikel ilmiah yang J1994;84:15.
diterbitkan tidak
tercantum pengarangnya
Contoh Daftar Pustaka dari Kimura J, Shibasaki H, editors. Recent
ProsidingPertemuan ilmiah advances in clinical neurophysiology.
Proceedings of the 10th International
Congress of EMG and Clinical
Neurophysiology: 1995 Oct 15-19; Kyoto,
Japan. Amsterdam:Elsevier;
1996.
Contoh Daftar Pustaka dari Joesoef D. Mendambakan Utopia. Kompas
surat Kabar Jan 8;Sect. A:4(col.5).
Contoh Daftar Pustaka dari Gustinerz. Proses/Tahapan Penyembuhan
Web Yang Memiliki Nama Luka [Internet]; 12 Februari 2021 [dikutip 13
Penuilis Desember 2021]. Tersedia dari:
https://gustinerz.com/proses-tahapan-
penyembuhan-luka/.

C. Ketentuan Penulisan Penelitian


1. Bahan dan Ukuran Kertas
68

a. Jenis Kertas : HVS 80 gram


b. Warna Kertas : Putih
c. Ukuran Kertas : A4s (21.5 cm x 29.7 cm)
d. Peta, gambar, foto, diagram, sketsa, cetak berwarna, surat keputusan dan
lainnya dapat menggunakan jenis, warna,dan ukuran berbeda sesuai
dengan kebutuhan.
2. Ketentuan Pengetikan Penelitian
a. Bidang tulisan berjarak 4cm dari tepi kiri 3 cm tepi atas, 3 tepi bawah
dan 3 tepi kanan.
b. Nomor halaman diketik pada pojok kanan atas dengan jarak 3cm pada
setiap awal halaman kecuali untuk bab baru, nomor halaman diketik
ditengah bawah.
c. Jarak baris diketik 1,5 spasi.
d. Baris pertama dari paragraf masuk 1 cm dari bidang tulisan sebelah kiri
dan dibuat rata kanan (justified).
e. Di tubuh tulisan, setiap bab baru harus ditulis di halaman baru, termasuk
penulisan daftar pustaka.
f. Jarak dari judul bab ke kalimat pertama sebesar 3 spasi.
g. Jenis huruf: Times New Roman dengan ukuran 12 pt untuk teks dan
judul bab 14 poin.
h. Nomor halaman dimulai dari halaman sampul sampai daftar lampiran
dinyatakan dengan i, ii,iii, iv,dan seterusnya. (untuk halaman sampul
tidak perlu dicantumkan halamannya).
i. Penomoran halaman dimulai dari bab pendahuluan dengan menggunakan
angka arab1,2,3,4, dan seterusnya.
j. Judul bab diketik dengan menggunakan huruf kapital, dicetak tebal
(bold),tidak ada titik, tidak digaris bawahi, boleh menggunakan angka
arab tanpa titik,dan terletak ditengah-tengah (centered).
k. Judul Sub bab dinomori dengan menggunakan angka latin yang
mengacu pada nomor bab.
69

Contoh :
A. …
B. …
1. …
2. …
a. …
b. …
1) …
2) …
a) …
b) …
(1)…
(2)…
(a)…
(b)...
l. Judul subbab diketik dengan huruf kapital pada setiap awal kata, kecuali
kata hubung (seperti: dan, serta, oleh, dengan, untuk) dan kata depan
(seperti: di ,ke, dari, pada). Judulsubbab berjarak 3 spasi dari judul bab.
m. Judul sub-sub bab diketik seperti pengetikan judul sub bab; berjarak 2
spasi dari judul sub bab atau paragraf diatasnya. Judul sub-sub bab
diketik ditepi kiri.
3. Warna Sampul
Warna sampul (cover) untuk skripsi adalah kuning untuk prodi
keperawatan/ners dan hijau untuk prodi gizi.
4. Lembar Sampul
a. Jenis huruf Times New Roman dengan huruf kapital.
b. Ukuran font 14 untuk judul skripsi, penulisan proposal
penelitian/skripsi, dan nama mahasiswa; font 13 untuk nama
departemen dan institusi.
c. Susunan kata pada judul membentuk segi tiga terbalik dan tidak lebih
70

dari 3 baris dengan jarak 1 spasi.


d. Panjang judul tidak lebih dari 30 kata.
e. Jarak antara judul karya tulis, nama lengkap mahasiswa, logo, dan nama
departemenharus sesuai contoh lampiran.
f. Logo UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA berdiameter 4 cm.
g. Skripsi cukup sampul karton manila dilaminasi.

D. Lampiran
SUSUNAN LAMPIRAN SKRIPSI
1. JADWAL PENELITIAN
2. LEMBAR PERSETUJUAN KODE ETIK (Ethical Clearence) JIKA
ADA (WAJIB untuk PRODI GIZI)
3. SURAT PERMOHONAN PENGAMBILAN DATA AWAL
4. SURAT BALASAN PENGAMBILAN DATA AWAL
5. SURAT PERMOHONAN UJI VALIDITAS JIKA ADA (Opsional)
6. SURAT BALASAN UJI VALIDITAS JIKA ADA (Opsional)
7. SURAT PERMOHONAN TURUN PENELITIAN
8. PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent)
9. KUESIONER
10. SURAT BALASAN SELESAI PENELITIAN
11. DOKUMENTASI PENELITIAN DILENGKAPI KETERANGAN DI
BAWAH FOTO
12. LEMBAR BIMBINGAN PROPOSAL DAN SKRIPSI MINIMAL 1O
KALI
13. RIWAYAT HIDUP
3 cm

Lampiran 1: Contoh Halaman Sampul Depan (Cover) Proposal/Skripsi

HUBUNGAN FAKTOR PRIBADI KLIEN DENGAN


KEPUASANTERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN
4 cm DIRUMAH SAKIT X PALU
(Font 14, Bold, Times New Roman, 1 spasi) 3 cm

PROPOSAL/SKRIPSI (font 14 pt, Times New Roman, Bold)

4 cm

4 cm

MUHAJIR
20140901044
(font 14, bold, 1 spasi, Times New Roman)

(Font 13, bold 1 spasi, Times New Roman)


PROGRAM STUDI….
UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA
PALU
2022

vii
3 cm
Lampiran 2: Contoh Halaman Judul Skripsi

HUBUNGAN FAKTOR PRIBADI KLIEN DENGAN KEPUASAN


TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN
DI RUMAH SAKIT X PALU
(font 14 pt, Bold, Times New Roman, 1spasi)

SKRIPSI (font 12 pt, Bold, Times New Roman)

Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana pada Program Studi


........................... Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Nusantara Palu
(font 12 pt, 1 spasi)

MUHAJIR
20140901044
(Font 14, bold, 1 spasi, Times New Roman)

(Font 13, bold 1 spasi, Times New Roman)


PROGRAM STUDI….
UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA
PALU
2022

viii
Lampiran 3: Contoh Halaman Pernyataan Skripsi

PERNYATAAN
(Font 14 pt,Times New Roman jarak antara judul ke kalimat 3 spasi)
3 spasi

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Hubungan Komunikasi


Terapeutik Perawat dengan Kepuasan Pasien Pasca Bedahdi Ruang Perawatan Bedah
RSU Anutapura Palu adalah benar karya saya dengan arahan dari pembimbing dan
belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantum kandalam
daftar pustaka dibagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta skripsi saya kepada UNIVERSITAS
WIDYA NUSANTARA. (Font 12 pt, Times New Roman)
Palu, Januari 2023

Materai 10.000

Nama Mahasiswa
Nim

ix
Lampiran 4: Contoh Halaman Abstrak Skripsi (Bahasa Indonesia)
(Tulisan ABSTRAK, judul Abstrak bahasa Indonesia/Inggris, nama penulis dan
pembimbing I dan II ukuran font 12 pt kecuali isi dan kata kunci)

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN MINUM OBAT


PASIEN TUBERKULOSIS (TB) DI POLIK TB RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH (RSUD) UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH
Relationship between family support and adherence to taking medication for TB patients at
Polik TB RSUD Undata, Central Sulawesi Province
jarak 12 pt (satu kali enter)
Jemi Alfred Bira, Elifa Ihda Rahmayanti, Wahyu Sulfian
Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Nusantara Palu
jarak 12 pt (satu kali enter)
ABSTRAK
jarak 24 pt (dua kali enter)
Kepatuhan pasien dalam melaksanakan terapi perlu mendapat dukungan dari orang-orang
terdekatnya. Studi pendahuluan mengatakan keluarga belum bisa menyempatkan diri
menemani ke rumah sakit, pasien mengatakan keluarga tidak mengetahuai kapan jadwal
kontrol kembali dan kapan obatanya habis. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis
hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien Tuberkulosis (TB) di
Polik TB Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis
penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan desain cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kunjungan semua pasien TB paru yang datang
berobat di Polik TB RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah pada bulan Januari sampai
April 2019 yang berjumlah 80 orang……, dengan teknik pengambilan sampel purposive
sampling. Hasil penelitian dari 69 responden responden………. Simpulannya adalah
hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien TB di Polik TB
RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Saran bagi Rumah Sakit Umum Daerah Undata
Provinsi Sulawesi Tengah agar bisa membuat jadwal penyuluhan kepada keluarga dan pasien
secara terjadwal minimal 2 minggu sekali.
(Ukuran 11 pt, 1,5 spasi, justify (rata tengah), Times New Roman, jarak ke kata kunci 2 spasi)

Kata kunci: Dukungan keluarga, Kepatuhan, Tuberkulosis


(Ukuran 11 pt, Times New Roman, setiap kata diawali huruf kapital dan maksimal 5 kata,
kata latin dan inggris dicetak miring/italic).

x
Lampiran 5 Contoh Halaman Abstrak Skripsi (Bahasa Inggris)

ABSTRACT
jarak 24 pt (dua kali enter)
Patient compliance in carrying out therapy needs the support of those closest to him. The
support provided can increase his enthusiasm in carrying out treatment. Preliminary studies
say the family has not been able to accompany themselves to the hospital, the patient said the
family did not know when the control schedule returned and when the medication ran out.
The purpose of this study was to analyze the relationship between family support and
medication adherence for Tuberculosis (TB) patients at TB Policeman Undata Central
Sulawesi Province. This type of research is quantitative analytic approach using cross
sectional design. The population in this study was the visit of all pulmonary TB patients who
came for treatment at the TB Policeman Undata Central Sulawesi Province in January to
April 2019, amounting to 80 people. The sample consisted of 69 people, with a purposive
sampling technique. The results of the study of 69 respondents, found that 37 (53.8%)
respondents had good family support and 32 (46.8%) family support was not good. obedient
respondents were 48 respondents (69.6%) and non-compliant respondents were 21
respondents (30.4%), chi square test results p value: 0,000 (p value ≤ 0.05). Conclusion there
is a relationship between family support with adherence to take TB patients in TB Polyclinic
Undata Hospital, Central Sulawesi Province. Suggestions for Undata Regional General
Hospital of Central Sulawesi Province to be able to make counseling schedules for families
and patients on a scheduled schedule at least once every 2 weeks.
(Ukuran 11 pt, 1,5 spasi, justify/rata kiri-kanan, jarak ke kata kunci 2 spasi)

Keywords: Family Support, Compliance, Tuberculosis

(Ukuran 11 pt, Times New Roman, setiap kata diawali huruf kapital dan maksimal 5 kata,
kata latin dan inggris dicetak miring/italic).

xi
Lampiran 6 Contoh Halaman Persetujuan Proposal/Skripsi

LEMBAR PERSETUJUAN (Font 14, Bold, Times New Roman)

HUBUNGAN FAKTOR PRIBADI KLIEN DENGAN KEPUASAN


TERHADAPPELAYANAN KEPERAWATAN
DI RUMAH SAKIT X PALU
(Font 14, Bold, 1 spasi, Times New Roman)

PROPOSAL/SKRIPSI
(Font 14, Bold, 1 spasi, Times New Roman)

MUHAJIR
20140901044
(Font 14, Bold, 1 Spasi, Times New Roman)

Tangal 05 Januari 2023


(Penulisan tanggal, pembimbing I dan II serta ketua prodi ukuran font 12 pt, bold,
Times New Roman)
Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Tigor H. Situmorang, MH.,M.Kes Surianto, S.Kep.,Ns., M.PH


NIK. NIK.

Mengetahui,
Ketua Prodi .......
UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA

Nama Ketua Prodi


NIK.

xii
Lampiran 7 Contoh Lembar Pengesahan Skripsi
HUBUNGAN FAKTOR PRIBADI KLIEN DENGAN KEPUASAN
TERHADAPPELAYANAN KEPERAWATAN
DI RUMAH SAKIT X PALU
(Font 14 pt, Bold, 1 spasi, Times New Roman)

SKRIPSI
(Font 14, Bold, Times New Roman)

MUHAJIR
20140901044
(Font 14 pt, Bold, Times New Roman)

Skripsi Ini Telah Diujikan Tanggal 05 Januari 2022 (Ukuran 12 pt)


(Font 12 pt, untuk penulisan nama Ketua STIKes, Pembimbing I dan II di-bold )

Dr. Tigor H. Situmorang, MH.,M.Kes


NIK (.........................................)

Surianto, S.Kep.,Ns., M.PH


(nama pembimbing I)
(.........................................)
NIK
Ns. Afrina Januarista, M.Sc
(nama pembimbing II) (…………………………)
NIK

Mengetahui,
Ketua UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA

Dr. Tigor H. Situmorang, MH.,M.Kes


NIK. 20080901001

xiii
Lampiran 8 Contoh Prakata

PRAKATA
(Ukuran font 14, Times New Roman, jarak 3 spasi ke kalimat puji dan syukur)

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karuniaNya
sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan dan kedua orang tua yang selalu
memberikan doa, kasih sayang, serta dukungan baik moral dan material kepada
penulis.
Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Maret 2019
sampai September 2019 ini ialah “Pendidikan kesehatan, dengan judul Pengaruh
Pendidikan Kesehatan terhadap Kemandirian Keluarga Merawat Pasien TB Paru
Program DOTS di Poliklinik Paru RSU Anutapura Palu”.
Dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, penulis telah banyak menerima
bimbingan, bantuan, dorongan, arahan dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Ibu Grace Widyawati Situmorang, M.Sc, selaku Ketua Yayasan
Universitas Widya Nusantara
2. Bapak Dr. Tigor H.Situmorang, M.H., M.Kes., selaku rektor Universitas
Widya Nusantara.
3. ………………….., selaku Ketua Prodi……… Universitas Widya
Nusantara
4. ……………………., selaku pembimbing I yang telah memberikan
masukan dandukungan moral dalam penyusunan skripsi ini.
5. …………………….., selaku pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dansaran dalam perbaikan skripsi ini.
6. …………………..., selaku penguji utama yang telah memberikan kritik
dan saranuntuk perbaikan skripsi ini.
7. ……………………., (Instansi tempat penelitian) atas bantuan dan
kerjasamanya sehingga penelitian ini dapat terselesaikan sesuai waktu yang

xiv
telah ditetapkan.
8. Responden (opsional) tergantung jenis penelitian yang dilaksanakan
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulisdalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini.
Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan,
khususnya dibidang ilmu keperawatan.
(Ukuran font 12, 1,5 spasi, Times New Roman, rata kiri-kanan/justify).

Palu, Januari 2022

Nama Mahasiswa
NIM

xv
Lampiran 9.1: Contoh Daftar Isi Proposal

DAFTAR ISI
(Font 14, Times New Roman, jarak antara judul ke tulisan halam sampul 3 spasi)

HALAMAN SAMPUL i

HALAMAN PERSETUJUAN ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL iv

DAFTAR GAMBAR V
BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2

C. Tujuan Penelitian 2
D. Manfaat Penelitian 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3

A. Tinjauan Teori 4
B. Kerangka Konsep 4
E. Hipotesis 5

BAB III METODE PENELITIAN 8


A. Desain Penelitian 8

B. Tempat dan Waktu Penelitian 9


C. Populasi dan Sampel 19
D. Variabel Penelitian 12

E. Defnisi Oprasional 13
F. Instrumen Penelitian 17
G. Teknik Pengumpulan data 20

xvi
H. Analisis Data 25
I. Bagan Alur Penelitian 28

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
(Ukuran font 12 pt, Times New Roman, rata kiri-kanan/justify, 1,5 spasi)

xvii
Lampiran 10.2: Contoh Daftar Isi Proposal Penelitian Rancangan Uji Coba

DAFTAR ISI
(Font 14, Times New Roman, jarak antara judul ke tulisan halam sampul 3 spasi)

HALAMAN SAMPUL i

HALAMAN PERSETUJUAN ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL iv

DAFTAR GAMBAR V
BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2

C. Tujuan Penelitian 2
D. Manfaat Penelitian 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3

A. Tinjauan Teori 4
B. Kerangka Konsep 4
E. Hipotesis 5

BAB III METODE PENELITIAN 8


A. Desain Penelitian 8

B. Tempat dan Waktu Penelitian 9


C. Populasi dan Sampel 19
D. Variabel Penelitian 12

E. Defnisi Oprasional 13
F. Alat dan Bahan Penelitian 17
G. Alat dan Bahan Penelitian 18

xviii
H. Teknik Pengumpulan data 20
I. Analisis Data 25

J. Bagan Alur Penelitian 28


DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
(Ukuran font 12 pt, Times New Roman, rata kiri-kanan/justify, 1,5 spasi)

xix
Lampiran 11.1 Contoh Daftar Isi Skripsi
DAFTAR ISI
(Font 14, Times New Roman, jarak antara judul ke tulisan halam sampul 3 spasi)

HALAMAN SAMPUL/COVER i
HALAMAN JUDUL SKRIPSI ii
HALAMAN PERNYATAAN Iii

ABSTRAK iv
ABSTRACT v
LEMBAR PENGESAHAN vii

PRAKARTA vii
DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR LAMPIRAN xii


BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penelitian 2

D. Manfaat Penelitian 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3
A. Tinjauan Teori 4

B. Kerangka Konsep 4
C. Hipotesis 5
BAB III METODE PENELITIAN 8

A. Desain Penelitian 8

xx
B. Tempat dan Waktu Penelitian 9
C. Populasi dan Sampel 19

D. Variabel Penelitian 12
E. Definisi Oprasional 13
F. Instrumen Penelitian 17

G. Teknik Pengumpulan data 20


H. Analisis Data 25

I. Bagan Alur Penelitian 28


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 30
A. Hasil 32
B. Pembahasan 34
C. Keterbatasan Penelitian 35
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 36
A. Simpulan 38
B. Saran 40

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
(Ukuran font 12 pt, Times New Roman, rata kiri-kanan/justify, 1,5 spasi)

xxi
Lampiran 12.2 Contoh Daftar Isi Skripsi Untuk Penelitian Rancangan Uji Coba

DAFTAR ISI
(Font 14, Times New Roman, jarak antara judul ke tulisan halam sampul 3 spasi)

HALAMAN SAMPUL/COVER i
HALAMAN JUDUL SKRIPSI ii

HALAMAN PERNYATAAN Iii


ABSTRAK iv
ABSTRACT v
LEMBAR PENGESAHAN vii
PRAKARTA vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2

C. Tujuan Penelitian 2
D. Manfaat Penelitian 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3

A. Tinjauan Teori 4
B. Kerangka Konsep 4
C. Hipotesis 5

BAB III METODE PENELITIAN 8

xxii
A. Desain Penelitian 8
B. Tempat dan Waktu Penelitian 9

C. Populasi dan Sampel 19


D. Variabel Penelitian 12
E. Definisi Oprasional 13

F. Alat dan Bahan Penelitian 17


G. Prosedur Penelitian 20
H. Teknik Pengumpulan Data 21
I. Analisis Data 25
J. Bagan Alur Penelitian 28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 30

A. Hasil 32
B. Pembahasan 34

C. Keterbatasan Penelitian 35
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 36

A. Simpulan 38
B. Saran 40
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
(Ukuran font 12 pt, Times New Roman, rata kiri-kanan/justify, 1,5 spasi)

xxiii
Lampiran 13: Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
(Font 14, Times New Roman, jarak antara judul ke tulisan halam sampul 3 spasi, di halaman
berikutnya setelah daftar isi)

Tabel 1.1 Kasus tuberculosis di Kota Palu 7


Tabel 1.2 Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemandirian keluarga 8

Tabel 1.3 Pasien tuberculosis 9


Tabel 1.3 Peningkatan kemandirian keluarga merawat pasien tuberculosis 10
(Ukuran font 12 pt, Times New Roman, rata kiri-kanan/justify, 1,5 spasi)

xxiv
Lampiran 14 Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR
(Font 14, Times New Roman, jarak antara judul ke tulisan halam sampul 3 spasi, di halaman
berikutnya setelah daftar tabel)

Gambar 2.1 Pasien penderita tuberculosis di Rumah Sakit Anutapura 20


Palu

Gambar 2.2 Mekanisme Bakteri penyebab tuberculosis menyerang inang 23


(Ukuran font 12 pt, Times New Roman, rata kiri-kanan/justify, 1,5 spasi)

xxv
Lampiran 15: Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN
(Font 14, Times New Roman, jarak antara judul ke tulisan halam sampul 3 spasi, di halaman
berikutnya setelah daftar tabel)

1. Pembagian wilayah berdasarkan penderita tuberculosis di kota Palu xiii


2. Fluktuasi penderita tuberculosis priode 2013–2016 di RS Anutapura xiv
Palu

(Ukuran font 12 pt, Times New Roman, rata kiri kanan/justify, 1,5 spasi)

xxvi
Lampiran 16: Contoh Riwayat Hidup Skripsi

RIWAYAT HIDUP
(Font 14 pt, Times New Roman, Bold, Jarak antara judul dan isi 3 spasi)

Penulis dilahirkan di Palu pada tanggal 14 Desember 1990 dari ayah Iskandar
dan ibu Nurhayati. Penulis adalah putri ketiga dari lima bersaudara. Tahun 2014
penulis lulus dari SMA Negeri 1 Palu dan pada tahun yang sama penulis lulus seleksi
masuk Universitas Widya Nusantara melalui jalur Undangan Seleksi Masuk
Universitas Widya Nusantara dan diterima di Program Studi Ilmu Keperawatan.
Selamaper kuliahan, mahasiswa aktif sebagai Ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) Universitas Widya Nusantara Periode 2015/2016. Penulis juga
aktif mengikuti lomba kemahasiswaan di Lingkungan Universitas Widya Nusantara.
Beberapa prestasi yang diraih oleh penulis antara lain ialah Juara I Lomba Debat
Bahasa Inggris tahun 2015, Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional BEM
Universitas Widya Nusantara 2016/2017, dan Juara III Lomba Pidato Bahasa Inggris
tahun 2016.
(Font 12 pt, Times new roman, rata kiri-kanan/justify, spasi 1,5).

xxvii
Lampiran 17 Beberapa Kode Nama Negara Berdasarkan ISO 3166

Negara Kode Negara Kode Negara Kode


AfrikaSelatan tZa Hongaria HU Peru PE
AmerikaSerikat US India IN Polandia PL
Argentina AR Indonesia ID Portugal PT
Australia AU Inggris GB Rumania RO
Austria AT Irak IQ Rusia RU
Belanda NL Iran IR Rwanda RW
Belgia BE Irlandia IE SaudiaArabia SA
Bolivia BO Islandia IS SelandiaBaru NZ
Brasil BR Israel IL Serbia CS
Bulgaria BG Italia IT Singapura SG
Cheska CZ Jamaika JM Slowakia SK
Cile CL Jepang JP Spanyol ES
Cina CN Jerman DE Sudan SD
Denmark DK Kenya KE Swedia SE
Dominika DO KoreaSelatan KR Swiss CH
Ekuador EC KoreaUtara KP Taiwan TW
El Salvador SV Lebanon LB Thailand TH
Estonia EE Liberia LR Tunisia TN
Etiopia ET Libia LY Turki TR
Filipina PH Maroko MA Uganda UG
Finlandia FI Meksiko MX Ukraina UA
Georgia GE Mesir EG Uruguay UY
Greenland GL Nigeria NG Venezuela VE
Grenada GD Nikaragua NI Yunani GR
Guatemala GT Norwegia NO Zambia ZM
Honduras HN Paraguay PY Zimbabwe ZW
Hongkong HK Perancis FR

xxviii
Lampiran 18: Contoh Lembar Bimbingan Proposal Skripsi

LEMBAR BIMBINGAN PROPOSAL SKRIPSI PRODI .......

UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA

Nama :

Nim :

Dosen Pembimbing :

Judul :

No Hari/Tanggal KEGIATAN BIMBINGAN PARAF

1.

2.

3.

4.

5.

xxix
Lampiran 19 Penjelasan Plagiarisme

A. Apa itu Plagiat ?

Plagiarisme adalah suati tindakan yang dengan sengaja atau tanpa sengaja
memasukkan ide-ide orang lain ke dalam tulisan ilmiah kita dan mengakuinya
sebagai milik kita, serta memasukkan ide orang secara mentah ke dalam tulisan
ilmiah kita tanpa meruabah bahasa dari ide tersebut (Kementrian Pendidikan
2010, Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008, Oxford American Dictionary
2001).
B. Ruang Lingkup Plagiarisme

1. Mengutip kata-kata atau kalimat orang lain tanpa mencantumkan


sumbernya.

2. Mengutip ide orang lain atau tulisan orang lain tanpa mengubah
sedikitpun kalimatnya. Dalam hal ini mengubah bahasa ataupun
kalimatnya tanpa mengubah makna dari teori tersebut.
3. Menggunakan gagasan, pandangan atau teori orang lain tanpa
menyebutkan identitas sumbernya.
4. Menggunakan data atau informasi orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya.

5. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri.

6. Melakukan parafrase (mengubah bahasa ataupun kalimatnya tanpa


mengubah makna dari teori tersebut) tanpa menyebutkan
sumbernya.
7. Enyerahkan Karya Ilmiahnya yang ternyata Karya Ilmiah tersebut
adalah Karya Ilmiah orang lain baik yang telah dipublikasikan
maupun tidak.

xxx
C. Tipe Plagiarisme
Menurut Soelistyo (2011) ada beberapa tipe plagiarisme:
1. Plagiarisme Kata demi Kata (Word for word Plagiarism). Penulis
menggunaka kata‐ kata penulis lain (persis) tanpa menyebutkan
sumbernya.
2. Plagiarisme atas sumber (Plagiarism of Source). Penulis menggunakan
gagasan oran g lain tanpa memberikan pengakuan yang cukup (tanpa
menyebutkan sumbernya secara jelas).
3. Plagiarisme kepengarangan (Plagiarism of Authorship), penulis mengakui
sebagai pengarang karya tulis dari karya orang lain.
4. Self plagiarism, yang termasuk dalam tipe ini ialah; penulis
mempublikasikan satu artikel pada lebih dari satu redaksi atau jurnal dan
mendaur ulang karya ilmiah tersebut. Yang penting dalam self plagiarism
tidak bisa memasukkan karya yang sama di jurnal yang berbeda. Harus
ada pembaharuan dari jurnal yang sebelumnya walupun judulnyasama.
D. Aplikasi yang digunakan untuk mengecek plagiarisme
Aplikasi pengecekan plagirisme yang digunakan di ialah, aplikasi
Turnitin yang berlangganan selama setahun dibawah naungan L2DIKTI
Wilayah IX.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam aplikasi ini, yakni ;
1. Hanya diwajibkan melakukan parafrase sehingga aplikasi tidak
membaca sebagai plagiat
2. Dilarang keras menggunakan control C + control V ataupun klik
kanan pada mouse untuk mengcopy paste teori orang.
3. Walaupun kita berniat untuk mengubah semua kata-kata ataupun
kalimat dari teori orang namun jika kita menggunakan control C +
control V ataupun klik kanan pada mouse untuk mengcopy paste,
maka akan tetap terbaca sebagai plagiat. Karena aplikasi turnitin
membaca kode-kode program.

xxxi
E. Beberapa Contoh Parafrase
1. Kalimat asli : “Menurut peneliti bahwa adanya pengaruh pelatihan BHD
terhadap keterampilan anggota PMR disebabkan oleh adanya kemauan
dan keingintahuan serta peran dari pelatih yang memberikan pelatihan.
Dalam melaksanakan tindakan yang membutuhkan keterampilan khusus,
seseorang harus mempunyai dasar pengetahuan yang telah didapat
melalui berbagai macam sarana infirmasi, salah satunya adalah pelatihan.
Hasil parafrase : Kemauan dan rasa keingintahuan sehingga membuat
perubahan pengetahuan dan keterampilan anggota PMR yang telah
mengikuti pelatihan BHD(Januarista A, 2018).
2. Kalimat asli: The low self‐ monitoring person is generally moreattentive
to his/her internal attitudes and disp ositions than to externally based
information such as others’ reactions and expec tations (Baxter, 1983, p.
29). Hasil parfarase dalam Bahasa Indonesia : Menurut Bexter(1983), jika
seseorang memiliki monitoring diri yang rendah, maka ia akan lebih
cenderung memperhatikan sikapnya dibandingkan bagaimana ia
memikirkan pandanganoang lain kepadanya.
F. Sanksi plagiarisme
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 70 mengatur sanksi bagi masyarakat yang melakukan plagiat, khususnya
yang terjadi di lingkungan akademik. Sanksi tersebut ialah sebagai berikut :
1. Pasal 25 ayat 2:

“Lulusan Perguruan Tinggi yang Karya Ilmiahhnya digunakan


untuk memperoleh gelar akademik, profesi atau vokasi, jika
terbukti merupakan hasil jplakan maka akan dicabut gelarnya”.
2. Pasal 70 :

xxxii
“Lulusan yang yang mendapatkan gelar akademik, profesi,
ataupun vokasi dengan mengunakan Karya Ilmiah jiplakan
sebagaimana yang disebutakan padaPasal 25 ayat 2 maka akan
mendapatkan pidana penjara paling lama dua tahun atau pidana
denda sebesar Rp 200.000.000”.
3. Peraturan Menteri Nomor 17 Tahun 2010 telah mengatur sanksi bagi
mahasiswa yang melakukan tindakan plagiat. Jika terbukti
melakukan plagiasi maka seorang mahasiswa akan memperoleh
sanks sebagai berikut:
a. Teguran
b. Peringatan tertulis
c. Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa
d. Pembatalan nilai
e. Pemberhentian dengan hormat sebagai mahasiswa
f. Pembatalan ijazah jika telah lulus dari proses pendidikan.
Himbauan dari L2DIKTI Wilayah IX ; “Bagi Mahasiswa yang Tugas
akhirnya/Karya Ilmiahnya merupakan hasil dari plagiat maka tidak akan mendapatkan
pin civil yang secara langsung mengakibatkan mahasiswa yangbersangkutan tidak
akan diwisuda. Sedangkan bagi Institusi yang kedapatan meluluskan mahasiswa
dengan tugas akhir/karya ilmiah dengan hasil plagiat, maka Institusi tersebut tidak
bisa menerima Mahasiswa baru ataupun meluluskan Mahasiswa lagi”.

xxxiii
Lampiran 18 Panduan Jurnal di LPPM
3 cm

Capital,
Judul terdiri dari 12-14 kata,
JUDUL PENELITIAN Times new roman 14 pt,bold,
JURNAL spasi 1,15

Jarak disesuaikan (proporsional)

Height (tinggi) 4,5 cm 3 cm

4 cm

NAMA Capital Times new roman 12 pt,


NIM spasi 1cm

Jarak disesuaikan (proporsional)

xxxiv
PROGRAM STUDI NERS/GIZI
UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA Times new roman 14;
2023 Bold;spasi 1,15; hurup
capital

3 cm

Template Penulisan
Judul Indonesia dan Inggris ditulis menggunakan kata kunci utama dan tidak menggunakan singkatan, terdiri dari
12-14 kata. Penulis tidak menulis kata studi/hubungan/pengaruh dalam judul Jurnal (Judul ditulis dengan jelas,
padat dan menarik dalam bahasa Indonesia (Time New Roman font 12, spasi 1,0 cm, bold, rata tengah/center) dan
bahasa Inggris (Time New Roman font 11, spasi 1,0 cm, bold, Italic, rata tengah/center) (maksimal 12-14 kata
tanpa mencantumkan tahun).

Penulis Pertama1, Penulis Kedua2, Penulis Ketiga3.


Time New Roman font
12, spasi 1,15 cm, bold,
1Institusipenulis pertama rata tengah/center
2Institusi penulis kedua
3Institusi penulis ketiga

(Nama ditulis lengkap tanpa gelar dan apabila seluruh penulis berasal dari institusi yang sama, maka
TIDAK diberikan pengkodean institusi penulis)

ABSTRAK
Abstrak bahasa Indonesia. Ditulis dengan jumlah kata tidak melebihi 250 kata, tidak ada kutipan dan
singkatan/ akronim, jenis font Time New Roman, size 10, spasi 1,0.
Pendahuluan: Dalam pendahuluan terdapat; latar belakang, masalah, dan tujuan.
Metode: Desain, sampel, cara pengumpulan, dan analisis data.
Hasil: Berisi hasil riset yang dituliskan secara langsung menjawab masalah dan mendiskusikan hasil.
Kesimpulan:
Kata kunci:
(Kata kunci : Minimal 3 kata maksimal 5 kata, kata kunci harus spesifik, huruf kapital hanya terdapat
pada kata kunci pertama, dipisahkan dengan tanda koma dan tidak diakhiri tanda titik pada kata kunci
terakhir)

ABSTRACT

xxxv
Abstract English. Written with a word count not exceeding 250 words, no citations and
abbreviations/acronyms, Time New
Baground: In the introduction there are; background, problem, and purpose Roman,
Method: Design, sample, method of data collection, and analysis. font type,
Results: Contains research results that are written directly to answer the problem and discuss the size 10,
results. spacing
1.0 cm,
Conclusions: Italic.
Keywords:

Alamat Korespondensi: Contoh


Ni Ketut Kariani
Email : karianiketut@stikeswnpalu.ac.id
Program Studi, Institusi

xxxvi
PENDAHULUAN (font Time New Roman, bold, size 12, spasi 1,5cm)

Template ini merupakan format penulisan untuk menulis artikel pada Journal Ners STIKES Widya
Nusantara).
Pada bagian pendahuluan tidak melebihi enam paragraf. Berisi masalah hingga tujuan penelitian.
Yang mestinya pada point ini secara umum peneliti harus menjawab MENGAPA penelitian ini dilakukan.
Latar belakang masalah penelitian diuraikan dengan metode piramida terbalik mulai dari tingkat global,
nasional dan lokal. Referensi (pustaka atau hasil penelitian yang relevan) disesuaikan dengan Daftar
Pustaka (Rahim F 1).
Jenis dan Ukuran Kertas: HVS A4, menggunakan jenis huruf (Time New Roman, size 11, spasi 1,15
cm). Panjang Naskah:1-2 halaman. Paragraf :Rata kanan-kiri, Awal paragraph diberikan indent ke dalam 5
digit. Bagian akhir pendahuluan harus mencantumkan tujuan penelitian.

METODE PENELITIAN (font Time New Roman, bold, size 12, spasi 1,5 cm)
Pada bagian ini disesuaikan dengan jenis penelitian. Penelitian kuantitatif berupa desain
penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik sampling, teknik pengumpulan
data, analisis data dan penyajian data. Penelitian yang menggunakan alat dan bahan perlu
menuliskan spesifikasi alat dan bahan yang digunakan. Sedangkan penelitian kualitatif
menjelaskan tentang jenis penelitian, sehingga perlu menambahkan uraian mengenai pengecekan
keabsahan penelitian.
Penulisan menggunakan (Time New Roman, size 11, penulisan tegak dengan spasi 1,15 cm.
Awal paragraph diberikan indent ke dalam 5 digit.
HASIL PENELITIAN (font Time New Roman, bold, size 12, spasi 1,5 cm).

1. Khusus Penelitian Kuantitatif


Hasil dinyatakan berdasarkan tujuan penelitian. Bagian hasil menguraikan tentang karakteristik
subjek penelitian, analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat (jika ada). Pada hasil
tidak menampilkan data yang sama dalam dua bentuk yaitu tabel/gambar/grafik. Pada bagian ini, tabel
dibuat dalam bentuk tabel terbuka.
Penulisan tabel menggunakan penulisan (Time New Roman, size 11, penulisan tegak, dengan
spasi 1,0 cm rata tengah/center. Tabel tidak menggunakan garis kolom/tidak menggunakan garis
vertikal seperti contoh berikut.

Tabel 1. Judul Tabel (Time New Roman font 11, spasi 1,0 cm, rata tengah/center)

Tabel 1 Distribusi karakteristik responden berdasarkan umur dan pekerjaan ibu di ….(f=30)a
Karakteristik Responden Frekuensi (f) Persentase (%)
Umur
17-25 tahun - -

37
26-35 tahun - -
36-45 tahun - -
Pekerjaan
URT/Tidak bekerja - -
PNS - -
Swasta - -
a
Total Sampel. Sumber: Data Primer 2022

Interpretasi hasil penelitian dibuat dalam bentuk naratif. Penulisan tabel menggunakan (Time
New Roman, size 11, penulisan tegak dengan spasi 1,15 cm. Paragraf diawali dengan kata yang
menjorok ke dalam 5 digit.

Tabel 2. Judul Tabel (Time New Roman font 12, spasi 1,0 cm, rata tengah/center)

Usia Menarche (Variabel Terikat)


Hasil
Status Gizi (IMT/U)b
Sub Kolom I Sub Kolom II Total Uji Statistik
fc %d f % f %
Variabel I
Kategori I 0,002e
Kategori II
Variabel II
Kategori I
Kategori II
a
Total sampel keseluruhan. b IMT/U=c f = frekuensi d %= persentase. e Uji chi-squeare, Sumber: …..
tahun (Data primer, 2023).

Interpretasi hasil penelitian dibuat dalam bentuk naratif. Penulisan tabel menggunakan (Time
New Roman, size 11, penulisan tegak dengan spasi 1,15 cm. Paragraf diawali dengan kata yang
menjorok ke dalam 5 digit.

2. Khusus Penelitian Kualitatif


Penyajian data kutipan wawancara menggunakan jenis huruf Time New Roman, size 11, spasi
1,0 cm dan Italic. Interpretasi hasil penelitian dibuat dalam bentuk naratif, penulisan menggunakan
Time New Roman 11 point (tegak) dengan spasi 1,15. Paragraf diawali dengan kata yang menjorok
ke dalam 5 digit.

38
PEMBAHASAN (font Time New Roman, bold, size 12, spasi 1,5 cm)
Uraian pembahasan berisi alasan yang menjelaskan hasil penelitian, penelitian lain
yang mendukung dan tidak sejalan dengan hasil penelitian yang diperoleh. Tidak ada lagi
angka statistik dalam pembahasan. Namun, hasil bisa dikelompokkan untuk diinterpretasikan
dan dibahas berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu. Penekanan diberikan pada
kesamaan, perbedaan, ataupun keunikan dari hasil yang peneliti peroleh. Peneliti melakukan
pembahasan mengapa hasil penelitian menjadi seperti itu. Pembahasan diakhiri dengan
memberikan rekomendasi penelitian yang akan datang berkaitan dengan topik tersebut.
Penulisan menggunakan Time New Roman, size 11, penulisan tegak dengan spasi
1,15. Paragraf diawali dengan kata yang menjorok ke dalam 5 digit.

KESIMPULAN DAN SARAN (Time New Roman, size 12,bold, spasi 1,5 cm)

Kesimpulan merupakan jawaban hipotesis yang mengarah pada tujuan penelitian.


Peneliti perlu mengemukakan implikasi dari hasil penelitian untuk memperjelas dampak hasil
penelitian ini pada kemajuan bidang ilmu yang diteliti. Saran dapat mengacu pada tindakan
praktis, pengembangan teori baru, dan/atau penelitian lanjutan.
Penulisan kesimpulan dan saran menggunakan (Time New Roman, size 11 penulisan
tegak dengan spasi 1,15. Paragraf diawali dengan kata yang menjorok ke dalam 5 digit.

DAFTAR PUSTAKA

Penulisan daftar Pustaka menggunakan (Time New Roman, size 11, penulisan tegak
dengan spasi 1,15. Daftar Pustaka hanya memuat artikel yang telah dipublikasi, dan dipilih
yang paling relevan dengan naskah. Cara penulisan rujukan mengikuti aturan penulisan
Vancouver Superskrip, diurut berdasarkan nomor. Semua penulis bila tidak lebih dari 3 (tiga)
orang, apabila lebih dari 3 (tiga) orang, tulis nama 3 (tiga) penulis pertama dan selanjutnya
dengan dkk. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara
menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik
penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi naskah tulisan). Alamat Internet ditulis
menggunakan huruf italic. Sumber rujukan berupa pustaka terbitan minimal 5 tahun terakhir.
Penulisan Daftar Pustaka sebaiknya menggunakan aplikasi manajemen referensi
seperti Mendeley, EndNote, Zotero.

CONTOH DAFTAR PUSTAKA


Buku Wallace AR. List of Bird Collexted In The Islnad of Bouru (One of The
Elektronik Moluccas), With Description of The New Species [Internet]. Read Books
Limited; 2016. Available From:

vii
https://books.google.co.id/books?id=KvA6DAAAQBAJ

Laporan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Laporan Kinerja Instansi


(Report) Pemerintah Tahun 2019 [Internet]. Semarang; 2019. Available
from:https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/storage/2020/04/LKJIP-
DINKES-2019-cetak-OK.pdf

Undang- Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan


undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2021 Tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 Tentang
Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19). 2021

Buku Penulis AA, Penulis BB. Judul Bab. Dalam: Editor AA, Editor BB,
Chapter Editor. Judul Dari Buku. Edisi. Tempat Publikasi: Penerbit; Tahun
yang Terbit. P. [Nomor Halaman Dari Bab].
memiliki
Editor Contoh:

Blaxter PS, Farnsworth TP. Social Health and Class Inequalities. In: Carter
C, Peel JR, Editors. Equalities and Inequalities In Health. 2nd Ed. London:
Academic Press; 1976. p. 165-78.
Buku Penulis AA, Penulis BB. Judul Bab. Dalam: Editor AA, Editor BB,
Chapter Editor. Judul Buku [Internet]. Tempat Penerbitan: Nama Penerbit; Tahun
Elektronik Terbit. [Dikutip YYYY Senin DD]. P. [Nomor Halaman Atau Bab/S].
yang Tersedia Dari: URL DOI [jika tersedia]
memiliki
Editor Cont
oh:

Halpen-Felsher BL, Morrell HE. Preventing and Reducing Tobacco Use. In:
Berlan ED, Bravender T, Editors. Adolescent Medicine Today: A Guide
To Caring For The Adolescent Patient [Internet]. Singapore: World
Scientific Publishing Co.; 2012 [Cited 2012 Nov 3]. Chapter 18. Available
from:
http://www.worldscientific.com/doi/pdf/10.1142/9789814324496_0018
Artikel Judul Ensiklopedia [Internet]. Tempat Publikasi: Penerbit; Tahun. Judul
dari karya Artikel; [Diperbarui YYYY Sen DD; Dikutip YYYY Sen DD];
referensi [halaman/layar]. Tersedia dari: URL
online Cont
oh:
A.D.A.M. Ensiklopedia Medis [Internet]. Atlanta (GA): A.D.A.M., Inc.;
tahun 2005. Barotrauma Telinga; [Diperbarui 20 Oktober 2006; Dikutip
2006 November 16]; [Sekitar 4 Layar]. Tersedia Dari:
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001064.htm
Artikel dari Judul Karya [Internet]. Tempat Publikasi: Penerbit/Situs Web; Tahun.

viii
panduan Nama Obat: [Tanggal Revisi/Review; Dikutip YYY Sen DD]; [#
obat halaman/layar]. Tersedia dari: URL
elektronik
Contoh:

Informasi Obat Konsumen AHFS [Internet]. Bethesda (MD): American


Society of Health-System Pharmacists, Inc.; ©2008. Protriptilin; [direvisi
1 Agustus 2007; ditinjau 1 Agustus 2007; dikutip 2008 Oktober 2];
[sekitar 5 hal.]. Te r s e d i a d a r i :
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/meds/a604025.html

Audio Penulis A. Judul [format]. Tempat publikasi: Penerbit; tahun penerbitan.


visual Keterangan Barang.
media:DVD
s Contoh:

Subbarao M. Kasus Sulit Pada Pemasangan Stent Karotis [DVD].


Woodbury (CT): Cine-Med, Inc.; 2003. 1 DVD: suara, warna, 4 3/4 in.

Audio Judul Beranda [Internet]. Tempat Penerbitan: Nama Penerbit; Tanggal


visual Atau Tahun Terbit. Judul Halaman/Bagian Tertentu; Tanggal Penerbitan
media: File
video, Bagian [Tanggal Dikutip Bagian]; [Lokasi Atau Pagination Bagian].
misalnya Tersedia Dari: URL
video
streaming Contoh:
web Asosiasi Medis Australia [Internet]. Barton BERTINDAK: AMA;
Tahun 1995-2012. Dokter Junior Dan Mahasiswa Kedokteran
Menyerukan Solusi Mendesak Untuk Krisis Pelatihan Medis; 22 Okt
2012 [Dikutip 5 Nov 2012]; [Sekitar 3 layar]. Tersedia dari:
https://ama.com.au/media/junior-doctors -and-medical-students-call-
urgentsolution-medical-training-crisis

Gambar Catatan: Jika judul gambar tidak ditampilkan, buatlah judul yang
dari web menjelaskan gambar yang ditampilkan. Gunakan kata-kata yang cukup
untuk membuat judul yang dibangun bermakna. Tempatkan judul yang
dibuat dalam tanda kurung siku.

Pengarang Atau Organisasi. Judul [Gambar Di Internet]. Tempat


Penerbitan: Nama Penerbit; Tanggal Publikasi [Tanggal Dikutip]. Tersedia
Dari: URL

Cont
oh:

Pusat Pengendalian Dan Pencegahan Penyakit. Herpes Zoster Di Wajah.


[Gambar Di Internet]. 2011 [Diperbarui 2011 Jan 10; Dikutip 2012
November 6]. Tersedia Dari:

ix
http://www.cdc.gov/shingles/about/photos.html

Materi Catatan: Tidak Semua Dosen Menyetujui Pengutipan Materi Satuan,


kuliah Seperti Slide Kuliah, Dalam Tugas. Periksa Dengan Anda Dosen Terlebih
Uviversitas: Dahulu Untuk Melihat Apakah Sumber Ini Dapat Diterima.
Catatan
kuliah di Penulis AA. Judul Kuliah [Format]. Tempat Publikasi: Penerbit; Tanggal
Moodle Publikasi [Tanggal Dikutip]. Tersedia Dari: 'Alamat Situs Web.
(Google
Class Contoh:
Room) Cloe J. Distribusi Normal [Catatan Kuliah Di Internet]. Melbourne:
Universitas Monash, Fakultas Kedokteran, Ilmu Keperawatan Dan
Kesehatan; 2012 [Dikutip 26 Juni 2012]. Tersedia Dari:
Http://Moodle.Vle.Monash.Edu
Materi Penulis AA. Judul Artikel. Detail Publikasi Termasuk Halaman Asli.
Kuliah Dicetak Ulang Di: Smith, Editor B, Judul Materi Kursus. Tempat
Universitas Publikasi: Penerbit; Tahun Terbit.
Buku teks Contoh :
atau Shaffer E, Brenner J. International Trade Agreements: Hazards To
pembaca Health? International Journal Of Health Services. 2004;34(3):467-481.
unit khusus Reprinted In: BTW3201 International Trade Law Course Materials
2011. Melbourne: Monash University;2011

Anda mungkin juga menyukai