Bahasa Indonesia

Oleh: Yanti Karunia Lestari, S.Pd.

SMPN 6 Malang

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas
Nama Sekolah : SMPN 6 Malang
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit
B. Kompetensi Awal :
 Memahami teks berita
 Memahami ragam teks berita
 Unsur kebahasaan teks berita
C. Profil Pelajar Pancasila :
 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
 Mandiri
 bernalar kritis
D. Sarana dan Prasarana :
 Perpustakaan
 Buku
 Komputer, jaringan internet
 Majalah
E. Target Peserta Didik : Peserta Didik Kelas VII
F. Model Pembelajaran : Luring

II. KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran : Melalui membaca teks berita secara mandiri peserta didik mampu
mengembangkan keterampilan memilah informasi dengan kritis dengan
menganalisis kevalidan sumber berita dengan kritis.

B. Pemahaman Bermakna
C. Pertanyaan Pemantik
: Manusia dapat berpikir kritis sehingga mereka dapat membedakan
kevalidan sumber berita.
: 1. Apa yang kalian ketahui tentang berita hoaks?
2. Apa yang kalian laukan jika menemukan sebuah berita yang ternyata
hoaks?

Pendahuluan Inti Penutup

1. Guru mengajak peserta didik
untuk berdoa sebelum
memulai pelajaran.
2. Guru mengecek kehadiran
peserta didik
3. Guru melakukan apersepsi
1. Peserta didik dipandu guru
bertanya jawab tentang ciri-ciri
keaslian/kevalidan suatu
berita.
2. Peserta didik secara mandiri
membaca dua contoh teks
berita yang disediakan guru.
3. Peserta didik secara mandiri
diminta untuk menjawab
pertanyaan untuk mengetahui
kevalidan sumber berita
4. Peserta didik dipandu guru
mendiskusikan hasil analisis
kevalidan terhadap berita yang
dibaca
1. Peserta didik bersama guru
menyimpulkan proses dan hasil
pembelajaran, yaitu cara
memilah informasi dengan
kritis dengan menganalisis
kevalidan sumber
2. Peserta didik menerima umpan
balik dari guru sebagai bentuk
refleksi dari proses
pembelajaran yang telah
dilakukan.
3. Peserta didik menerima
informasi mengenai
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
A. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik

Diagnostik Non Kognitif Diagnostik kognitif?

1. Apakah kamu berkeinginan menjadi 1. Sebutkan ragam berita!

seorang wartawan? 2. Apa yang disebut berita hoaks?
2. Berita apa saja yang biasa kamu baca?
3. Pernahkah kamu menelusuri keaslian
sebuah berita?
4. Apa yang kamu lakukan jika ternyata berita
yang kamu baca hoaks?

2. Asesmen Formatif

No. Capaian Elemen Tujuan Indikator Soal Butir Soal

Pembelajaran Pembelajaran
1. Peserta didik Melalui membaca Peserta didik Setelah kalian
mampu teks berita secara dapat memilah membaca kedua teks
memahami, MEMBACA mandiri peserta informasi berita tersebut,
mengolah, dan DAN MEMIRSA didik mampu dengan jawablah pertanyaan
menginterpretasi Peserta didik mengembangkan menganalisis berikut!
informasi mampu keterampilan kevalidan 1. Berita mana yang
paparan tentang memahami memilah informasi sumber berita mengutip
topik yang informasi dengan kritis dengan kritis. pernyataan sumber
beragam dan berupa dengan yang memiliki
karya sastra gagasan, menganalisis otoritas, misalnya
pikiran, kevalidan sumber pejabat daerah
pandangan, berita dengan setempat?
arahan atau kritis. 2. Berita mana yang
pesan dari teks menggunakan data
deskripsi, yang dikeluarkan
narasi, puisi, oleh lembaga
eksplanasi dan berwenang?
eksposisi dari 3. Berita mana yang
teks visual dan lebih dapat kalian
audiovisual percaya, berita
untuk pertama atau
menemukan kedua?
makna yang
tersurat dan Kunci jawaban:
tersirat. 1. Berita ke-2
2. Berita ke-2
3. Berita ke-2

3. Asesmen Sumatif
No Capaian Elemen Tujuan Indikator Butir Soal
. Pembelajaran Pembelajaran Soal
1. Peserta didik Melalui Disajikan Teks Berita 1
mampu membaca teks dua teks
memahami, MEMBACA berita secara berita, Hujan yang terjadi dini hari hingga
mengolah, dan DAN mandiri Peserta siang ini mengakibatkan elevasi
menginterpreta MEMIRSA peserta didik didik dapat PMA di bendungan Bili-Bili
si informasi Peserta mampu memilah mengalami kenaikan. Kenaikannya
paparan didik mengembangk informasi cukup signifikan jika dibandingkan
tentang topik mampu an dengan tadi pagi, elevasi air menyentuh di
yang beragam memahami keterampilan menganalis angka 86.20 mdpl, siang ini volume
dan karya sastra informasi memilah is kevalidan air naik menjadi 99.927 mdpl.
berupa informasi sumber Angka ini melewati angka normal
gagasan, dengan kritis berita yakni 99.50 mdpl, kondisi
pikiran, dengan dengan bendungan saat ini 99.927 ucap
pandangan, menganalisis kritis. kepala bbws Jeneberang Suparji
arahan kevalidan saat dikonfirmasi. Sementara
atau pesan sumber berita volume air untuk waspada yakni
dari teks dengan kritis. 103, tahun lalu pada musim
deskripsi, bencana banjir bandang
narasi, bendungan Bili-Bili dibuka angka
puisi, 103 dan menyebabkan banjir
eksplanasi bandang di beberapa kabupaten.
dan Curah hujan tinggi di Sulawesi
eksposisi Selatan khususnya wilayah kota
dari teks Makassar dan Kabupaten Gowa
visual dan yang terjadi dini hari kemungkinan
audiovisual membuat elevasi bendungan Bili-
untuk Bili terus mengalami kenaikan…. (-)
Sumber: https://archive.md/b6dOM, diunduh hari
menemuka Sabtu, 17 Oktober 2020, pukul 09.07.
n makna
yang Setelah kalian membaca kedua
tersurat teks berita tersebut, jawablah
dan pertanyaan berikut!
tersirat. Apabila kalian menemukan berita
semacam ini tentang tempat
tinggal kalian, apa yang kalian
lakukan? Apakah kalian:
1. langsung meneruskan berita
tersebut kepada teman dan
anggota keluarga dengan panik
dan meminta mereka untuk
menyebarkannya?
2. meneruskan berita tersebut
kepada teman dan anggota
keluarga dan menanyakan
apakah berita tersebut benar?
3. membaca berita tersebut
dengan baik dan menelusuri
kebenarannya sebelum
memutuskan untuk meneruskan
berita tersebut kepada orang
lain?

Teks Berita 2

SUNGGUMINASA, iNews.id –
Bendungan Bili-Bili di Gowa,
Sulawesi Selatan, saat ini
ditetapkan berstatus waspada.
Ketinggian air di bendungan
 terbesar di Sulawesi Selatan itu kini
bahkan mencapai 101,36 meter.
Warga di sekitar bendungan dan
Kota Makassar diminta
mewaspadai banjir kiriman dari
bendungan Bili-Bili.
Bupati Gowa Adnan Purichta
Ichsan menginformasikan kondisi
tersebut melalui akun
instagramnya, Selasa (22/1/2019).
Menurutnya, saat ini pintu air di
Bendungan Bili-Bili akan dibuka
untuk mengurangi debit air yang
terlalu tinggi.
"Dengan pembukaan pintu air
ini, tentu akan berdampak banjir
yang cukup tinggi," tulisnya, Selasa
(22/1/2019).
Adnan pun mengimbau agar
masyarakat yang tinggal di aliran
hilir bendungan Bili-bili mengungsi
untuk sementara waktu untuk
menghindari hal yang tak
diinginkan.
"Saya juga mengajak masyarakat
untuk sama-sama berdoa kepada
Allah SWT agar curah hujan normal
kembali dan kita semua selalu
dalam lindungan Allah SWT,"
ucapnya.
126 | Bahasa Indonesia | SMP
Kelas VII

Hingga berita ini diturunkan,

belum ada imbauan resmi dari
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) setempat mengenai
potensi bencana tersebut.
Sebelumnya, cuaca buruk melanda
Kota Makassar dan sekitarnya
sejak dua hari belakangan. Bahkan,
sejumlah titik langganan banjir
sudah mulai tergenang. Ketinggian
air bervariasi hingga mencapai satu
meter lebih.
Sumber: https://sulsel.inews.id/berita/bili-bili-
berstatus-waspada-bupati-gowa-ingatkan
potensi-banjir diunduh hari Sabtu, 17
Oktober 2020, pukul 09.07.
Setelah membaca kedua teks
tersebut, isilah data berikut!
Judul berita:
Alamat situs :
Hoaks/bukan :
Penjelasan :
Kunci jawaban:

4. Penilaian Sikap
 Nama :...........................
Kelas :..........................

Beri tanda (√) pada kolom yang tersedia

No Uraian Ya Tidak
1 Ketika saya mengerjakan tugas saya dibantu oleh teman
sebaya
2 Ketika mengerjakan tugas saya dibantu orang tua
3 Jawaban yang saya tulis saya dapatkan dari internet

B. Pengayaan dan Remedial :

Pengayaan

Pembelajaran pada Peserta didik yang telah mencapai kompetensi dengan memberikan teks
deskripsi yang bervariatif.

Remedial

Pembelajaran ulang bagi Peserta didik yang belum mencapai kompetensi.

III. Lampiran
A. LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Sekolah : SMPN 6 Malang

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas, Semester : VII, Gasal
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (3 JP)

Nama Peserta Didik: ..................................Kelas: VII-....No.: ....

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui membaca teks berita secara mandiri peserta didik mampu mengembangkan
keterampilan memilah informasi dengan kritis dengan menganalisis kevalidan sumber berita
dengan kritis.
B. Langkah-langkah Kegiatan
Sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran, sebaiknya kamu siapkan dan perhatikan hal berikut:
1. alat tulis-menulis, antara lain pensil, penghapus, fulpen/balpoin, buku tulis/buku tugas, dan
penggaris; dan
2. Kerjakanlah tugas yang ada pada LKPD yang tersedia.

1. Kegiatan I
Pertama, marilah kita berdoa, ”Ya Allah tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan dan berikanlah
kepadaku kepahaman. Aamiin.”

2. Kegiatan II
Bacalah dua contoh teks berita berikut ini:

Berita 1

Gambar 4.3 Berita Hoaks

Sumber: https://turnbackhoax.id/2020/01/16/salah-bendungan-bili-bili-melewati-batas-angka-normal/
Narasi dalam berita 1: Hujan yang terjadi dini hari hingga siang ini mengakibatkan elevasi PMA di
bendungan Bili-Bili mengalami kenaikan. Kenaikannya cukup signifikan jika dibandingkan tadi pagi, elevasi
air menyentuh di angka 86.20 mdpl, siang ini volume air naik menjadi 99.927 mdpl. Angka ini melewati
angka normal yakni 99.50 mdpl, kondisi bendungan saat ini 99.927 ucap kepala bbws Jeneberang Suparji
saat dikonfirmasi. Sementara volume air untuk waspada yakni 103, tahun lalu pada musim bencana banjir
bandang bendungan Bili-Bili dibuka angka 103 dan menyebabkan banjir bandang di beberapa kabupaten.
Curah hujan tinggi di Sulawesi Selatan khususnya wilayah kota Makassar dan Kabupaten Gowa yang terjadi
dini hari kemungkinan membuat elevasi bendungan Bili-Bili terus mengalami kenaikan…. (-)
Sumber: https://archive.md/b6dOM, diunduh hari Sabtu, 17 Oktober 2020, pukul 09.07.

Berita 2
SUNGGUMINASA, iNews.id – Bendungan Bili-Bili di Gowa, Sulawesi Selatan, saat ini ditetapkan berstatus
waspada. Ketinggian air di bendungan terbesar di Sulawesi Selatan itu kini bahkan mencapai 101,36 meter.
Warga di sekitar bendungan dan Kota Makassar diminta mewaspadai banjir kiriman dari bendungan Bili-
Bili.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menginformasikan kondisi tersebut melalui akun instagramnya, Selasa
(22/1/2019). Menurutnya, saat ini pintu air di Bendungan Bili-Bili akan dibuka untuk mengurangi debit air
yang terlalu tinggi. "Dengan pembukaan pintu air ini, tentu akan berdampak banjir yang cukup tinggi,"
tulisnya, Selasa (22/1/2019). Adnan pun mengimbau agar masyarakat yang tinggal di aliran hilir bendungan
Bili-bili mengungsi untuk sementara waktu untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
"Saya juga mengajak masyarakat untuk sama-sama berdoa kepada Allah SWT agar curah hujan normal
kembali dan kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT," ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada imbauan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) setempat mengenai potensi bencana tersebut. Sebelumnya, cuaca buruk melanda Kota Makassar
dan sekitarnya sejak dua hari belakangan. Bahkan, sejumlah titik langganan banjir sudah mulai tergenang.
Ketinggian air bervariasi hingga mencapai satu meter lebih.
Sumber: https://sulsel.inews.id/berita/bili-bili-berstatus-waspada-bupati-gowa-ingatkan potensi-banjir diunduh
hari Sabtu, 17 Oktober 2020, pukul 09.07.
Tugas
Setelah membaca dua teks berita tersebut, kerjakan soal berikut!
1. Berita mana yang mengutip pernyataan sumber yang memiliki otoritas, misalnya pejabat daerah
setempat?
........................................................................................................................................................
2. Berita mana yang menggunakan data yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang?
........................................................................................................................................................
3. Berita mana yang lebih dapat kalian percaya, berita pertama atau kedua?
........................................................................................................................................................
4. Berita mana yang dapat dipercaya karena mengutip informasi dari pihak yang berwenang?
........................................................................................................................................................
5. Bagaimana sikap kita menghadapi berita yang diduga palsu? Benarkah sikap kita apabila ikut
menyebarkannya
........................................................................................................................................................
6. Untuk menghindari berita hoaks, isilah tebel berikut!
No. Judul Berita Alamat Situs Hoaks/ Penjelasan
Bukan*)

Mengakhiri kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini, tulislah kesanmu selama mengikuti
pembelajaran ini.

Kesanku: ..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................
B. Bacaan Guru dan Peserta Didik
 Bacaan Guru : Menyelisik Berita Palsu, Menganalisis Sumber Berita
 Bacaan Peserta Didik: teks berita

C. Glosarium
Menyelisik : mencari (keterangan dan sebagainya); mengusut dengan teliti; menyelidiki
Berwenang : mempunyai (mendapat) hak dan kekuasaan untuk melakukan sesuatu)
Otoritas : badan resmi yang ditetapkan pemerintah untuk mengelola bidang kegiatan tertentu.
D. Daftar Pustaka
https://archive.md/b6dOM, diunduh hari Sabtu, 17 Oktober 2020, pukul 09.07.

https://sulsel.inews.id/berita/bili-bili-berstatus-waspada-bupati-gowa-ingatkan potensi-banjir
diunduh hari Sabtu, 17 Oktober 2020, pukul 09.07.

Dewayani,Sofie, dkk.2021.Buku Pandunan Guru Bahasa Indonesia Kelas VII. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan PerbukuanKementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Subarna,
Rakhma, dkk. 2021.Bahasa Indonesia Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Badan Penelitian dan Pengembangan dan PerbukuanKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi