Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

INFORMASI UMUM
Sekolah : SMAN 2 Mataram
Mata Pelajaran : Biologi
Materi : Sistem Koordinasi Pada Manusia
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional.
KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Menganalisis hubungan antara 3.10.1 Menganalisis hubungan penghantaran impuls
struktur jaringan penyusun organ saraf dengan tahapan proses terjadinya
pada sistem koordinasi dan penyakit neuropati
mengaitkannya dengan proses 3.10.2 Menguraikan peranan sistem saraf dalam
koordinasi sehingga dapat pembentukan sistem sirkadian
menjelaskan peran saraf dan 3.10.3 Menghubungkan peranan sistem saraf
hormon dalam mekanisme simpatis dan parasimpatis dengan respon
koordinasi dan regulasi serta tubuh dan penginderaan
gangguan fungsi yang mungkin 3.10.4 Menganalisis mekanisme peningkatan dan
terjadi pada sistem koordinasi penurunan hormon saat beraktivitas
manusia melalui studi literatur, 3.10.5 Menghubungkan peranan sistem saraf dan
pengamatan, percobaan, dan sistem endokrin terhadap proses terjadinya
simulasi. aksi, respon, pengaturan, sekresi dan
komunikasi.
3.10.6 Menghubungkan dampak negatif
penyalahgunaan obat-obatan terhadap
kesehatan diri dan lingkungan sekitar

4.10 Menyajikan hasil analisis data dari 4.10.1 Menyajikan hasil analisis hubungan sistem
berbagai sumber (studi literatur, saraf dan sistem endokrin berdasarkan
pengamatan, percobaan, dan percobaan sederhana uji penginderaan
simulasi) pengaruh pola hidup dan 4.10.2 Menyajikan rekomendasi solusi dari kasus
kelainan pada struktur dan fungsi penyalahgunaan obat-obatan
organ sistem koordinasi yang
menyebabkan gangguan sistem saraf
dan hormon pada manusia melalui
berbagai bentuk media informasi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan proyek, peserta didik dapat menganalisis hubungan penghantaran impuls
saraf dengan tahapan proses terjadinya penyakit neuropati
2. Melalui kegiatan proyek, peserta didik dapat menguraikan peranan sistem saraf dalam
pembentukan sistem sirkadian
3. Melalui kegiatan proyek, peserta didik dapat mengidentifikasi gerak sadar dan gerak
refleks akibat adanya penghantaran impuls saraf
4. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menghubungkan peranan sistem saraf
simpatis dan parasimpatis dengan respon tubuh dan penginderaan
5. Melalui kegiatan proyek, peserta didik dapat menganalisis mekanisme peningkatan dan
penurunan hormon saat beraktivitas
6. Melalui kegiatan proyek, peserta didik dapat Menghubungkan dampak negatif
penyalahgunaan obat-obatan terhadap kesehatan diri dan lingkungan sekitar
7. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik dapat Menyajikan hasil analisis hubungan
sistem saraf dan sistem endokrin berdasarkan percobaan sederhana uji penginderaan
8. Melalui kegiatan proyek, peserta didik dapat Menyajikan rekomendasi solusi dari kasus
penyalahgunaan obat-obatan

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Hubungan struktur jaringan dan fungsi penyusun organ pada sistem koordinasi dan
mengaitkannya dengan proses koordinasi
2. Penyakit/gangguan bioproses sistem koordinasi
3. Pengaruh penggunaan NAPZA terhadap sistem koordinasi

E. PENDEKATAN, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi Kelompok dan Studi Literatur
3. Model : Project Based Learning
KEGIATAN
PERTEMUAN
IPK MODEL
3.10.1
1 Project Based Learning
3.10.2
3.10.1
2 Project Based Learning
3.10.2
3.10.3
3.10.4
3 Project Based Learning
3.10.5
4.10.1
3.10.3
3.10.4
4 Project Based Learning
3.10.5
4.10.1
3.10.6
5 Project Based Learning
4.10.2
3.10.6
6 Project Based Learning
4.10.2

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Video tentang sistem koordinasi manusia
2. Power Point
3. Lembar Kerja Peserta Didik

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku Siswa Biologi Kelas XI Kurikulum 2013 Edisi Revisi oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
2. Eksplorasi Internet mandiri.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Langkah Pembelajaran Waktu
Pertemuan 1
 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan
salam dan sapa
 Perwakilan peserta didik memimpin doa
 Guru mengecek kehadiran dan mengorganisir peserta didik
untuk persiapan pembelajaran
 Guru memberikan apersepsi pertanyaan pemantik:
 Apa yang kalian ketahui tentang sistem koordinasi manusia?
 Adakah diantara kalian yang suka bermain game? Kira-kira
Pendahulua apa yang terjadi pada tangan kalian jika terus-terusan bermain
game? 15 menit
n
 Ada yang tau apa itu jam biologis manusia? Misalnya terkait
dengan jam tidur kalian, waktu makan, waktu BAB?! Kira-
kira apa kaitan antara jam biologis manusia dengan sistem
koordinasi?
 Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan manfaat
mempelajari sistem koordinasi dalam kehidupan sehari-hari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
dalam materi sistem saraf pusat dan sisitem saraf tepi pada
manusia
Inti Langkah 1 (Menentukan Pertanyaan Dasar) 60 menit
 Guru memberikan pengantar terkait sistem saraf (dalam bentuk
masalah yang kontekstual)
 Peserta didik diminta memberikan penjelasan terkait
permasalahan tersebut
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
 Guru memberikan LKPD yang berkaitan dengan sistem saraf
 Kelompok siswa menentukan permasalahan yang akan diangkat
sebagai proyek berdasarkan permasalahan pada LKPD
Langkah 2 (Mendesain Proyek)
 Peserta didik mendesain konsep proyek
 Peserta didik mendesain lembar pengamatan
 Peserta didik mendesain format proyek
 Guru memastikan setiap anggota kelompok memahami konsep
desain proyek
Langkah 3 (Menyusun Penjadwalan)
 Guru memberikan penjelasan terkait batas waktu pengerjaan
proyek
 Peserta didik mendesain jadwal kegiatan proyek berdasakan
batas waktu pengerjaan sesuai dengan penjelasan guru
 Guru memberikan penguatan dan meluruskan pemahaman.
Langkah 4 (Monitoring Proyek)
 Guru memonitor kemajuan proyek dan kinerja siswa
 Peserta didik dibimbing oleh guru untuk merefleksikan materi
pembelajaran dan memberikan kesimpulan
Penutup 15 menit
 Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya untuk dipelajari lebih awal
Pertemuan 2
 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan
salam dan sapa
 Perwakilan peserta didik memimpin doa
 Guru mengecek kehadiran dan mengorganisir peserta didik
untuk persiapan pembelajaran
Pendahulua
 Guru mengaitkan materi pertemuan sebelumnya dengan materi 15 menit
n
yang dipelajari pada pertemuan ini
 Guru memberikan apersepsi pertanyaan pemantik
 Guru menyampaikan manfaat dan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai setelah mempelajari materi sistem endokrin dalam
kehidupan sehari-hari untuk memotivasi peserta didik
Langkah 5 (Penilaian Hasil)
 Peserta didik menyampaikan hasil proyek mereka
 Guru menilai hasil proyek peserta didik
Langkah 6 (Evaluasi Pengalaman)
 Guru mengevaluasi kelebihan dan kekurangan serta memberikan
Inti 60 menit
saran perbaikan terhadap proyek siswa
 Siswa mencatat kekurangan dan memperbaiki proyek
berdasarkan saran guru
 Guru menginstruksikan agar siswa lebih memperhatikan
kekurangan proyek siswa untuk kegiatan berikutnya
 Peserta didik dibimbing oleh guru untuk merefleksikan materi
pembelajaran dan memberikan kesimpulan
Penutup 15 menit
 Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya untuk dipelajari lebih awal
Pertemuan 3
 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan
salam dan sapa
 Perwakilan peserta didik memimpin doa
 Guru mengecek kehadiran dan mengorganisir peserta didik
untuk persiapan pembelajaran
 Guru memberikan apersepsi pertanyaan pemantik:
 Siapa diantara kalian suka makan-makanan pedas?
 Apa yang terjadi pada lidah kita ketika makan pedas?
Pendahulua  Mengapa yang awalnya kalian tidak bisa melihat lama-lama 15 menit
n manjadi terbiasa dan menjadi sedikit terang?
 Apa yang terjadi ketika kalian melihat makanan yang asam?
Atau melihat orang lain makan rujak? Mengapa kalian akan
meneteskan air liur? Dari lidah bagian manakan air liur kalian
keluar?
 Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan manfaat
mempelajari sistem indra pada kehidupan sehari-hari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
dalam materi gangguan dan kelainan sistem pernapasan manusia
Inti Langkah 1 (Orientasi masalah) 60 menit
 Guru menampilkan video atau gambar terkait sistem indra
manusia
 Guru menjelaskan mengenai kegiatan percobaan sederhana uji
bintik buta dan uji indra pengecap
 Peserta didik diminta memberikan tanggapan terkait video
stimulus tersebut
Langkah 2 (Mengorganisasikan kelompok)
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
 Guru memberikan LKPD yang berkaitan dengan video stimulus
 Peserta didik diminta mendiskusikan mekanisme melihat,
membau, mengecap, kemudian melakukan percobaan sederhana
serta mengaitkannya dengan sistem koordinasi manusia
Langkah 3 (Membimbing penyelidikan kelompok)
 Peserta didik mendiskusikan kegiatan pada LKPD secara
berkelompok
 Peserta didik dalam kelompoknya mencari dan mengumpulkan
data sesuai tugas pada LKPD
 Peserta didik menyelesaikan permasalahan dalam LKPD dengan
berkolaborasi, berdiskusi, mengolah dan menganalisis
informasi, guru membimbing setiap kelompok
Langkah 4 (Menganalisis dan Mengevaluasi Proses
Pemecahan Masalah)
 Peserta didik melakukan presentasi dan membandingkan hasil
diskusi antar kelompok.
 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
 Guru memberikan penguatan dan meluruskan pemahaman.
 Peserta didik dibimbing oleh guru untuk merefleksikan materi
pembelajaran dan memberikan kesimpulan
Penutup 15 menit
 Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya untuk dipelajari lebih awal
Pertemuan 4
 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan
salam dan sapa
 Perwakilan peserta didik memimpin doa
 Guru mengecek kehadiran dan mengorganisir peserta didik
untuk persiapan pembelajaran
 Guru memberikan apersepsi pertanyaan pemantik:
Pendahulua  Pernahkah kalian merasa susah tidur atau insomnia?
 Atau pernahkan kalian mengalami kesemutan? 15 menit
n
 Siapa saja yang mengalami mata minus?
 Adakah yang pernah mengalami anosmia?
 Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan manfaat
mempelajari gangguan pada sisitem koordinasi di kehidupan
sehari-hari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
dalam materi gangguan pada isitem koordinasi manusia
Inti Langkah 1 (Orientasi masalah) 60 menit
 Guru menampilkan gambar stimulus terkait beberapa penyakit
pada sistem koordinasi
 Peserta didik diminta memberikan penjelasan terkait gambar
stimulus tersebut
Langkah 2 (Mengorganisasikan kelompok)
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
 Guru memberikan LKPD yang berkaitan dengan gangguan-
gangguan pada sistem koordinasi manusia
 Peserta didik diminta mendiskusikan permasalahan terkait
penyakit-penyakit pada sisitem koordinasi
Langkah 3 (Membimbing penyelidikan kelompok)
 Guru menginstruksikan peserta didik mendiskusikan kegiatan
pada LKPD secara berkelompok
 Peserta didik dalam kelompoknya mencari dan mengumpulkan
data sesuai tugas pada LKPD
 Peserta didik menyelesaikan permasalahan dalam LKPD dengan
berkolaborasi, berdiskusi, mengolah dan menganalisis
informasi, guru membimbing setiap kelompok
Langkah 4 (Menganalisis dan Mengevaluasi Proses
Pemecahan Masalah)
 Peserta didik melakukan presentasi dan membandingkan hasil
diskusi antar kelompok.
 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
 Guru memberikan penguatan dan meluruskan pemahaman.
 Peserta didik dibimbing oleh guru untuk merefleksikan materi
pembelajaran dan memberikan kesimpulan
Penutup 15 menit
 Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya untuk dipelajari lebih awal
Pertemuan 5
 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan
salam dan sapa
 Perwakilan peserta didik memimpin doa
 Guru mengecek kehadiran dan mengorganisir peserta didik
untuk persiapan pembelajaran
 Guru memberikan apersepsi pertanyaan pemantik:
 Apakah kalian tahu apa itu NAPZA?
Pendahulua  Apakah kalian pernah mengkonsumsi obat seperti obat flu, 15 menit
n obat tidur atau bahkan obat penenang?
 Apakah itu termasuk ke dalam NAPZA?
 Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan manfaat
mempelajari dampak penyalahgunaan NAPZA serta
pengaruhnya terhadap sistem koordinasi di kehidupan sehari-
hari
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
dalam materi dampak dari penggunaan NAPZA
Inti Langkah 1 (Orientasi masalah) 60 menit
 Guru menampilkan gambar dan video stimulus terkait dampak
yang ditimbulkan dari penggunaan NAPZA
 Peserta didik diminta memberikan penjelasan terkait video dan
gambar stimulus tersebut
Langkah 2 (Mengorganisasikan kelompok)
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
 Guru memberikan LKPD yang berkaitan dengan dampak
pengaruh penggunaan NAPZA
 Peserta didik diminta mendiskusikan jenis-jenis NAPZA dan
dampaknya serta mengaitkannya dengan gangguan yang dapat
terjadi pada sisitem koordinasi manusia
Langkah 3 (Membimbing penyelidikan kelompok)
 Guru menginstruksikan peserta didik mendiskusikan kegiatan
pada LKPD secara berkelompok
 Peserta didik dalam kelompoknya mencari dan mengumpulkan
data sesuai tugas pada LKPD
 Peserta didik menyelesaikan permasalahan dalam LKPD dengan
berkolaborasi, berdiskusi, mengolah dan menganalisis
informasi, guru membimbing setiap kelompok
Langkah 4 (Menganalisis dan Mengevaluasi Proses
Pemecahan Masalah)
 Peserta didik melakukan presentasi dan membandingkan hasil
diskusi antar kelompok.
 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
 Guru memberikan penguatan dan meluruskan pemahaman.
 Peserta didik dibimbing oleh guru untuk merefleksikan materi
pembelajaran dan memberikan kesimpulan
Penutup 15 menit
 Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya untuk dipelajari lebih awal
Pertemuan 6
Ulangan Harian

I. PENILAIAN
ASPEK YANG DINILAI INSTRUMEN PENILAIAN
Aspek Kognitif Lembar Kegiatan Peserta Didik dan Ulangan
Harian
Aspek Psikomotorik Rubrik Kinerja
Aspek Afektif Rubrik Sikap

Mataram, November 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

H. Arofiq, S. Pd Nining Rahmawati, S. Pd


(NIP. 196802161991031015) (NIP. 198001012003122014)

Anda mungkin juga menyukai