Berbagai tantangan yang diakibatkan penuaan penduduk telah mencakup hampir setiap aspek
kehidupan. Untuk menyikapi kondisi tersebut, dibutuhkan suatu program pembangunan
kelanjutusiaan yang mampu mengayomi kehidupan lansia.
Pada tahun 2022, terdapat delapan provinsi yang termasuk ageing population yaitu
Sumatera Barat, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara,
dan Sulawesi Selatan (Badan Pusat Statistik, 2022). Lima dari sembilan kabupaten/kota di
Provinsi Bali memiliki persentase lansia diatas angka persentase lansia Provinsi Bali. Kelima
kabupaten/kota tersebut adalah Tabanan, Klungkung, Bangli, Gianyar, dan Karangasem. Kota
Gianyar, pada bagian barat berbatasan dengan kota Badung dan Denpasar, bagian utara
berbatasan dengan Bangli, bagian timur berbatasan dengan Klungkung dan bagian selatan
berbatasan dengan Selat Bandung dan Samudra Indonesia.
Namun, umumnya lansia saat ini lebih berpendidikan, lebih sehat, dan lebih terpapar
pengetahuan dan informasi yang menjadi bekal untuk meningkatkan kualitas hidup lebih baik
dibandingkan dengan lansia di masa lalu (Peraturan Presiden RI Nomor 88 tahun 2021
tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan). Oleh karena itu, dibutuhkan strategi dan kebijakan
yang tepat sehingga dapat menciptakan lansia yang sejahtera. Persiapan untuk membentuk
lansia yang produktif harus disiapkan sejak dini. Hal ini memerlukan upaya yang terencana,
multidisiplin, dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemerintah,
masyarakat, keluarga, dan sektor swasta.