PRAKTIKUM SILVIKULTUR
Disusun Oleh :
NIM : 2021/22963/SHTI B
Jurusan : Kehutanan
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN
STIPER YOGYAKARTA
2022
ACARA IV
A. Tujuan
1. Alat :
a. Cangkul
b. Tali
rafia Bahan
a. Bibit semai
D. Dasar Teori
Lubang tanam adalah lubang yang digunakan untuk menanam tanam atau
lubang yang di peruntukan untuk menanam pohon. Pembuatan lubang tanam ini
diperuntukkan untuk menyediakan lingkungan perakaran yang optimal bagi bibit
tanam, baik secara fisik, kimia maupun biologi.
Pada pembuatan lubang tanam disarankan dibuat dalam kondisi yang
basah terutama pada tanah bertekstur berat. Selain itu, rembesan air hujan berlebih
keluar dari lubang tanam sehingga kondisi kelembaban tanah di dalam lubang
tanam cenderung berlebihan dan sebaliknya aerasi tanah berkurang
(Susanto,2012).
Terdapat beberapa bentuk lubang tanam pada praktikum ini yaitu bentuk
lubang tanam menyerupai huruf U, bentuk lubang tanam yang menyerupai huruf
V dan bentuk lubang tanam yang berbentuk huruf W. Pembuatan lubang tanam ini
harus memiliki jarak antar lubang tanam nya, tergantung pada jenis pohon yang di
tanam, apabila pohon yang di tanam merupakan pohon dengan sifat dominan
seperti jati maka disarankan dengan jarak tanam 3x3 meter.
Pada prinsipnya pembuatan lubang tanam, semakin besar ukuran lubang
maka bagi pohon tersebut lebih cepat juga membangun perakaran yang rimbun
dan kokoh. Semakin rimbun dan kokoh perakaran tersebut maka semakin cepat
pula pertumbuhan pohon tersebut dewasa.
Pembuatan lubang tanam yang besar tidak seukuran polybag bawaan
tanaman tersebut karena pembuatan lubang tanam yang besar meiliki atau
bertujuan untuk sekalian membajak tanah dari tempat kita akan menanam pohon
tersebut.
Tanah harus digemburkan karena memiliki tujuan yang membuat pohon
tersebut akan bertumbuh dengan baik karena pada dasarnya pertumbuhan akar
pada fase awal atau 1-2 tahun pertama pasca-tanam, perakaran bisa lebih mudah
menembus lapisan tanah lebih dalam.
E. Cara Kerja
1 V 20 67
2 V 30 70
3 W 20 85
4 W 30 83
N Tinggi Tanaman (cm)
O Bentuk
0 3 6 9 12 15
1 V 20 35 35.5 38 39 40 40.5
2 V 30 28 29 30 30.5 32 32.5
3 W 20 40 40.5 42 43 43.5 45
4 W 30 27 29 29.5 30 30 31.5
N Jumlah Daun
O Bentuk
0 3 6 9 12 15
1 V 20 6 6 7 7 8 8
2 V 30 3 3 4 5 5 5
3 W 20 6 6 7 8 8 9
4 W 30 4 5 5 6 6 6
G. Pembahasan
Pada praktikum acara kali ini tentang lubang tanam. Lubang tanam adalah
lubang yang di persiapkan untuk menanam tanaman. Lubang tanam pada acara
kali ini terdapat dua bentuk lubang tanam yaitu lubang tanam yang berbentuk
huruf V dan lubang tanam yang berbentuk huruf W.
Tujuan praktikum kali ini agar mahasiswa mengetahui macam-macam
bentuk lubang tanam yang digunakan dalam penanaman bibit pohon, mengetahui
teknik pembuatan lubang tanam dan mengetahui bagaimana keefektifan
pembuatan lubang tanam terhadap pertumbuhan dan perkembangan pohon
Dalam pembuatan lubang tanam disarankan pada saat kondisi tanah yang
lembab apalagi jika tanah yang digunakan tersebut bertekstur keras. Disarankan
juga pembuatan lubang tanam diameter lubangnya tersebut besar dengan tujuan
untuk membuat tanah tersebut gembur, apabila tanah tersebut gembur maka akar
tanaman akan lebih cepat untuk berkembang dalam penyerapan unsur hara.
Pembuatan lubang tanam dalam pembuatan jaraknya tidak sembarangan
dibuat, apabila pembuatan lubang tanam tersebut sembarangan maka akan
mengganggu proses perkembangan dari pertumbuhan pohon tersebut nantinya.
Setelah melakukan praktikum, sejauh pengamatan praktikan melihat tidak
adanya perbedaan antara bentuk lubang tanam yang berbentuk hurf V dan bentuk
lubang tanam yang berbentuk huruf W.
Pertumbuhan dan perkembangan pohon pada masing-masing bentuk
lubang tanam sama-sama bertumbuh dengan baik dan bertumbuh dengan
semestinya sehingga praktikan menyimpulkan bahwa bentuk lubang tanam yang
berbentuk huruf V dan juga W tidak terlalu berpengaruh terhadap pertumbuhan
dan perkembangan dari pohon, namun yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pohon tersebut adalah semakin tanah tersebut kita buat gembur
maka akar dari tanaman tersebut juga akan dengan mudahnya akan merambat dan
juga memudahkan untuk mengambil unsur hara.
H. Kesimpulan
Mengetahui,