id
4–5 minutes
Artikel
Lembah Kamal berupa Sawah teras siring membawa imajinasi orang yang datang
ke Kamal seperti menikmati alam Pedesaan yang ada di Bali. Selain Sawah,
masyarakat setempat juga membudidayakan tanaman empon-empon ditegalan
pedukuhan Kamal. Hasil empon-empon ini diracik menjadi minuman khas
Karangsari yaitu Wedang Semoro dan Wedang Kangen yang sering disuguhkan
pihak Pemerintah Desa pada tamu-tamu yang datang seperti rombongan dari
Forum Komunikasi BPD se Kecamatan Jetis Bantul Beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Kunjungan BPD Jetis, Pemerintah Desa Karangsari Kenalkan BUMDes
Selain Situs Sejarah Lingga Yoni, Lembah sawah, juga ada watu Gembel serta
Camping Ground dibawah hutan Mahoni. Selain itu setiap tahun juga di Gelar
acara adat Ruwahan Hore yang diawali dengan Kirab Gunungan keliling
pedukuhan. Bahkan tahun ini juga akan digelar adat saparan di area Lumpang
Kenteng Pada hari Selasa Kliwon 22 Oktober 2019 mendatang. Tak lengkap
rasanya datang ke Kamal tidak menikmati pecel Bumbung, makanan Pecel Khas
Kamal.
Mengupas keunikan Pedukuhan Kamal belumlah selesai masih ada budaya
Sholawat Emprak yang mana budaya ini adalah berupa tarian yang mana para
pemainnya laki-laki semua yang dikuti dengan iringan tabuhan Kendang, dan
terban dengan menyanyikan lirik Sholawat Bahasa Kawi. Sholawat Emprak ini di
dipertunjukan Kepada para tamu yang hadir dalam acara Ruwahan Hore
dihalaman Lokasi situs Lingga Yoni. Selain itu di Kamal juga ada Sanggar Jathilan
tradisional Pong Jir. Jathilan yang tabuhannya masih seperti era tahun 90 an,
maka tak salah jika Pedukuhan Kamal sebagai Destinasi Wisata Edukasi sejarah
peradaban Desa Karangsari, melengkapai destinasi wisata desa yang ada di
wilayah Desa Karangsari.(Dnt)
Kategori