Anda di halaman 1dari 77

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PELABELAN IDENTITAS PASIEN PADA SAMPEL PEMERIKSAAN


LABORATORIUM PUSKESMAS SIMPANG TIGA

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan LXI


Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022
Di Kabupaten Landak

DISUSUN OLEH :

Nama : Ribka Kristina Manurung, A.Md.A.K


NIP : 19960122 202203 2 016

BKPSDM KABUPATEN LANDAK


BEKERJA SAMA DENGAN
BPSDM PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2022
]

LEMBAR PERSETUJUAN

OPTIMALISASI PELABELAN IDENTITAS PASIEN PADA SAMPEL PEMERIKSAAN


LABORATORIUM PUSKESMAS SIMPANG TIGA

LAPORAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan LXI
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022
Di Kabupaten Landak

DISUSUN OLEH :

Nama : Ribka Kristina Manurung, A.Md.A.K


NIP : 19960122 202203 2 016

Telah disetujui untuk diseminarkan pada tanggal 18 November 2022

Ngabang, 10 November 2022

COACH

MENTOR

EKA SUSANTI, SE
NIP : 19860604 201101 2 004
MARSELINA LIDIA,SKM
NIP : 19721208 199103 2 001

ii
LEMBAR PENGESAHAN

OPTIMALISASI PELABELAN IDENTITAS PASIEN PADA SAMPEL PEMERIKSAAN


LABORATORIUM PUSKESMAS SIMPANG TIGA

LAPORAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan LXI
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022
Di Kabupaten Landak

OLEH :
Nama : Ribka Kristina Manurung, A.Md.A.K
NIP : 19960122 202203 2 016

Telah diperbaiki dan berdasarkan koreksi dan/atau saran penguji pada seminar evaluasi
Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan
LXI (61) Provinsi Kalimantan Barat pada hari Rabu tanggal 18 November 2022 di
Ngabang Kalimantan Barat
Ngabang, 18 November 2022
Telah diperiksa/disetujui

COACH
MENTOR

EKA SUSANTI, SE
NIP : 19860604 201101 2 004
MARSELINA LIDIA,SKM
NIP : 19721208 199103 2 001

PENGUJI

WENSISLAUS JOKO, SE, MM


NIP : 19770928 200604 1 007

iii
PEMERINTAH KABUPATEN LANDAK
BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Raya Ngabang – Pontianak KM. 3
Website : bkpp.Landakkab.go.id Telp / Fax. (0563) 2022608 / 2022621 – Kode Pos 78357
BERITA ACARA
EVALUASI (SEMINAR) LAPORAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan LXI
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022 di Kabupaten Landak
Pada hari Jumat, Delapan Belas November Dua Ribu Dua Dua, diselenggarakan oleh Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Landak telah dilaksanakan
Evaluasi (Seminar) Laporan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II Angkatan LXI Provinsi Kalimantan Barat Tahu 2022 di UPT Diklat Dinas Pertanian
Provinsi Kalimantan Barat, Anjungan sebagai berikut :

Nama : Ribka Kristina Manurung, A.Md.A.K


NIP : 19960122 202203 2 016
Pangkat (Gol/Ruang) : Pengatur / IIC
Jabatan : Terampil – Pranata Laboratorium Kesehatan
Unit Organisasi : Dinas Kesehatan Kabupaten Landak
Unit Kerja : Puskesmas Simpang Tiga
Mentor : MARSELINA LIDIA, S.KM
Coach : EKA SUSANTI, SE
Penguji : WENSISLAUS JOKO, SE, MM
Judul : “Optimalisasi Pelabelan Identitas Pasien pada Sampel Pemeriksaan
Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga”

Demikian Berita Acara Ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh :
ME NTO R
PENYAJI

M A R S E L IN A L ID I A , S K M
RIBKA KRISTINA MANURUNG, A.Md.A.K
N IP : 1 9 7 2 1 2 0 8 1 9 9 1 0 3 2 0 0 1
NIP : 19960122 202203 2 016
CO ACH

P E N G U JI

E K A S U S A N T I, S E
W E N S IS L A U S J O K O , S E , M M
N IP : 1 9 8 6 0 6 0 4 2 0 1 1 0 1 2 0 0 4
M e n g e ta h u i : N IP : 1 9 7 7 0 9 2 8 2 0 0 6 0 4 1 0 0 7
K E P A L A B A D A N K E P E G A W A IA N
D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D A Y A M A N U S IA
K AB UPATEN LAND AK

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat
M A R S I A N U S , S . IP , M . S i
dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
P e m b i n a U t a m penyusunan
a Muda Laporan Aktualisasi berjudul
N IP . 1 9 6 5 0 5 2 1 1 9 8 6 0 3 1 0 1 9

iv
“Optimalisasi Pelabelan Identitas Pasien pada Sampel Pemeriksaan Laboratorium
Puskesmas Simpang Tiga”. Penulisan Laporan Aktualisasi ini terlaksana karena
kontribusi banyak pihak berupa fasilitasi, bimbingan dan motivasi sehingga pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terutama
kepada :
1. Bapak Samuel, SE., M.Si. selaku Penjabat Bupati Landak
2. Bapak Marjani, SE., M.Si., selaku Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Barat

3. Bapak Marsianus, S.IP, M.Si., selaku kepala BKPSDM Kabupaten Landak

4. Bapak Wensislaus Joko, SE, MM selaku Penguji yang telah memberikan saran dan
masukan.

5. Ibu Eka Susanti, SE, selaku Coach yang telah memberikan bimbingan, masukan
dan pengarahan

6. Ibu Marselina Lidia, SKM, selaku Kepala Puskesmas Simpang Tiga dan mentor
yang telah memberikan bimbingan dan motivasi

7. Kepada Orang tua dan keluarga penulis yang selalu memberikan bantuan, motivasi
dan doa yang tiada hentinya

8. Widyaiswara yang telah bersedia memberikan pemahaman materi serta


memotivasi penulis untuk menjadi PNS yang berintegritas.

9. Panitia pelaksana kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan LXI


Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022 di Kabupaten Landak yang membantu
kelancaran kegiatan.

10. Rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan LXI Provinsi
Kalimantan Barat Tahun 2022 di Kabupaten Landak yang telah memberikan
bantuan dan motivasi

11. Rekan tenaga Kesehatan Puskesmas Simpang Tiga

v
Penulis berupaya agar Laporan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan, sehingga kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan ini diterima dengan
terbuka. Besar harapan Aktualisasi ini dapat bermanfaat untuk khalayak ramai.

Ngabang, 30 September 2022

Penulis
Ribka Kristina Manurung,A.Md.A.K
NIP. 19960122 202203 2 016

vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Manfaat 3
D. Tempat dan Waktu Kegiatan 3
BAB II NILAI–NILAI DASAR (CORE VALUES) ASN BERAKHLAK 4
A. Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil 4
1. Berorientasi Pelayanan 4
2. Akuntabilitas 5
3. Kompeten 5
4. Harmonis 6
5. Loyal 6
6. Adaptif 6
7. Kolaboratif 7
B. Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil 7
1. Manajemen ASN 7
2. Smart ASN 8
BAB III GAMBARAN UMUM ORGANISASI 10
A. Keadaan Umum Organisasi 10
B. Visi dan Misi Organisasi 13
1. Nilai-Nilai Organisasi 13
2. Motto Organisasi 16
3. Struktur Organisasi 16
BAB IV AKTUALISASI NILAI DASAR (CORE VALUES) ASN BerAKHLAK 21
A. Analisis Masalah 21
1. Identifikasi Isu Aktual 21
2. Penetapan Isu Aktual Prioritas 22
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan 26
4. Jadwal Implementasi 37
5. Strategi Pembimbingan 39

vii
BAB V LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI 41
A. Capaian Kegiatan Aktualisasi 41
B. Lembar Pembimbingan/Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor 53
C. Lembar Pembimbingan/Pengendalian Aktualisasi oleh Coach 58
BAB VI PENUTUP 60
A. Kesimpulan 60
B. Saran 61
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………… 62

viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Distribusi Jumlah Tenaga Kesehatan…………………………………………..12

Tabel 4.1 Analisis Penilaian Isu dengan Metode APKL………………………………….23

Tabel 4.2 Analisis Penyebab Isu dengan Metode USG………………………………….25

Tabel 4.3 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS……………………………………………….27

Tabel 4.4 Jadwal Implementasi Aktualisasi……………………………………………….37

Tabel 4.5 Konsultasi dengan coach………………………………………………………. 39

Tabel 4.6 Konsultasi dengan mentor………………………………………………………40

Tabel 5.1 Laporan Aktualisasi Tahap 1……….…………………………………………..41

Tabel 5.2 Laporan Kegiatan tahap 1…………………...………………………………….43

Tabel 5.3 Laporan Aktualisasi Tahap 2………………..………………………………….44

Tabel 5.4 Laporan Kegiatan Tahap 2…….……………………………………………….46

Tabel 5.5 Laporan Aktualisasi Tahap 3…..…………………………………….……...….47

Tabel 5.6 Laporan Kegiatan Tahap 3……...……………………………………………. 49

Tabel 5.7 Laporan Aktualisasi Tahap 4…...………………………………………………50

Tabel 5.8 Laporan Kegiatan Tahap 4…...………………………………………………...51

Tabel 5.9 Lembar Pembimbingan/Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor…………….53

Tabel 5.10 Lembar Pembimbingan/Pengendalian Aktualisasi oleh Coach………..….58

ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Puskesmas Simpang Tiga………………………………………………...….…11
Gambar 3.2 Peta wilayah Puskesmas Simpang Tiga……………………………………….11

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Puskesmas Simpang Tiga………………………..………17

Gambar 4.1 Fish Bone………………………………………………………………..…………24

x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Label untuk sampel pemeriksaan laboratorium………………………......…64
Lampiran 2 : Majalah dinding mengenai pelabelan sampel pasien………………………

xi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang – Undang No.5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil
dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah yang diangkat oleh pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam
suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan perundang-undangan. Aparatur Sipil Negara merupakan keseluruhan
sumber daya manusia yang bertugas menjalankan roda pemerintah baik dari leval
pemerintah tertinggi sampai ke leval pemerintah terendah, biasanya disebut
sumber daya aparatur atau disepadankan dengan istilah aparatur negara atau
aparatur pemerintahan dan memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa.

Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia


Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil,
Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan
yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang.

Salah satu bagian penting dalam menilai kompetensi latihan dasar bagi
CPNS adalah kemampuan seorang peserta pelatihan dasar (Latsar) dalam
mendesain sebuah Rancangan Aktualisasi pada unit kerja atau organisasi dimana
CPNS tersebut ditempatkan dan mewujudkan nya dalam sebuah kegiatan
aktualisasi dengan manempatkan nilai-nilai dasar ASN, etika dan kode etik profesi
sebagai pedoman perilaku dalam pelaksanaan rancangan aktualisasi tersebut.

Kompetensi ASN yang akan dibangun dan dikembangkan pada


penyelenggaraan Latsar CPNS adalah menunjukkan sikap dan perilaku bela negara,
mengaktualisasikan nilai-nilai ASN dalam pelaksanaan tugas jabatan,
Mengaktualusasikan kedudukan dan peran PNS dalam Kerangka Negara Kesatuan

1
Republik Indonesia, menunjukkan kompetensi teknis yang dibutuhkan Keempat
butir kompetensi yang dikembangkan dalam sebuah pelaksanaan Latsar CPNS
dilakukan secara terintegrasi dan terpadu termasuk dalam agenda Rancangan
Aktualusasi yang akan melahirkan sebuah Aktualisasi kegiatan yang
menampakkan sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar ASN, kedudukan dan
peran ASN dalam NKRI dan Penguasaan kompetensi teknis bidang melalui
penguasaan materi pembelajaran (knowledge), Keterampilan dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya. (Skill) dan sikap perilaku (attitude ) dalam menerapkan
nilai-nilai dasar seorang Aparatur Sipil Negara yang profesional.

Pemantapan Mutu Internal (PMI) adalah suatu kegiatan pencegahan


dan pengawasan yang dilakukan oleh masing-masing laboratorium secara
terus menerus agar tidak terjadi penyimpangan sehingga didapatkan hasil
pemeriksaan yang tepat. Pemantapan mutu internal terdiri dari tiga tahap
yaitu pra-analitik, analitik dan pasca-analitik. Setiap kegiatan pasien di unit
laboratorium memerlukan proses identifikasi. Pasien perlu diidentifikasi secara
pasti ketika akan melakukan pengambilan darah dan specimen lain untuk
pemeriksaan klinis atau mendapatkan tindakan medis lainnya, sehingga terhindar
dari kesalahan yang mungkin dapat berakibat fatal bagi keselamatan pasien.
Ketepatan identifikasi pasien dan spesimen menjadi hal paling utama dalam
pelayanan asuhan pasien yang aman. Jika pada proses identifikasi pasien saja
terjadi kesalahan maka hal tersebut dapat berdampak secara berkelanjutan pada
pelayanan pasien itu sendiri.

Oleh karena itu, demi meningkatkan inovasi serta mengimplementasikan


nilai-nilai dasar BerAKHLAK, penulis menyusun judul rancangan aktualisasi yaitu
“Optimalisasi Pelabelan Identitas Pasien pada Sampel Pemeriksaan
Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga”

B. Tujuan
Tujuan Umum

Meningkatkan kualitas pelayanan unit laboratorium di Puskesmas Simpang Tiga.

Tujuan Khusus

1. Meningkatkan kepatuhan petugas Puskesmas Simpang Tiga dalam

2
melengkapi tahap identifikasi pasien.

2. Meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan unit laboratorium


Puskesmas Simpang Tiga.

C. Manfaat
Manfaat dari penulisan ini adalah Calon Pegawai Negeri Sipil memiliki
pemahaman tentang nilai-nilai BerAKHLAK ( Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dan memiliki kemampuan
dalam penerapan nilai-nilai tersebut untuk melaksanakan tugas sesuai dengan
jabatan di tempat kerja masing-masing.

D. Tempat dan Waktu Kegiatan


1. Tempat Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS dilakukan di UPT Diklat Pertanian


Anjungan Provinsi Kalimantan Barat.

Pelaksanaan kegiatan Habituasi dilaksanakan di Puskesmas Simpang Tiga


Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat.

2. Waktu Kegiatan

Waktu Kegiatan Pelatihan Dasar CPNS dilakukan mulai dari tanggal 22


Agustus – 19 November 2022.

Waktu Kegiatan Habituasi dilakukan selama 30 hari mulai dari 6 Oktober – 12


November 2022.

3
BAB II
NILAI–NILAI DASAR (CORE VALUES) ASN BERAKHLAK

A. Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil


Sesuai standar perilaku kerja Pegawai Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2022
Tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara, Pasal 10 Ayat 3
ditandatangani 3 Februari 2022, nilai dasar BerAKHLAK adalah Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

Dalam mewujudkan fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelaksana


kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa, maka
diperlukan ASN yang profesional, kompeten, dan berintegritas yang berkarakter
BerAKHLAK. Indikator-indikator dari nilai dasar BerAKHLAK antara lain:

1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi Pelayanan sebagai nilai dan menjadi dasar pembentukan
budaya pelayanan tentu tidak akan dengan mudah dapat dilaksanakan tanpa
dilandasi oleh perubahan pola pikir ASN, didukung dengan semangat
penyederhanaan birokrasi yang bermakna penyederhanaan sistem,
penyederhanaan proses bisnis dan juga transformasi menuju pelayanan
berbasis digital. Alasan lain yang mendasari pentingnya nilai Berorientasi
Pelayanan bagi seorang ASN adalah untuk menghasilkan suatu paradigma
Berpikir bahwa ASN harus seoptimal Mungkin memberikan pelayanan prima
kepada masyarakat. Sehingga diharapkan ada perubahan mindset yang 12
mempengaruhi ASN dalam bersikap, dan menghasilkan output/outcome atas
perubahan mindset atau paradigma dan perubahan sikap tersebut.

Baik atau buruknya kualitas pelayanan publik di Indonesia secara nyata


akan tercermin juga kepada hasilnya. Dalam contoh negatif yang
sudah/sedang terjadi, misalnya dalam hal pelayanan dasar, yaitu pelayanan di
bidang Pendidikan oleh guru-guru yang tidak berorientasi pelayanan dan tidak
memiliki kompetensi memadai, akan menghasilkan murid-murid yang
kualitasnya juga kurang memadai, sehingga angkatan kerja yang dihasilkan
akan sulit bersaing dengan talenta global lainnya dalam upaya untuk
mengangkat kesejahteraan dirinya maupun bagi pembangunan bangsa dan

4
negara. Berikut ini adalah Panduan Perilaku Berorientasi Pelayanan :

a. Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

b. Ramah, Cekatan, Solutif, dan Dapat Diandalkan

c. Melakukan Perbaikan Tiada Henti

2. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak mudah
untuk dipahami. Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas, yang terlintas
adalah sesuatu yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui bagaimana cara
mencapainya. Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan
responsibilitas atau tanggung jawab, Namun pada dasarnya, Kedua konsep
tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab yang berangkat dari moral individu, sedangkan
akuntabilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab kepada
seseorang/organisasi yang memberikan amanat. Dalam konteks ASN
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk mempertanggungjawabkan segala tindak
tanduknya sebagai pelayan publik kepada atasan, lembaga pembina, dan lebih
luasnya kepada publik (Matsiliza dan Zonke, 2017). Berikut ini adalah Panduan
Perilaku Akuntabel :

a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan


berintegritas tinggi

b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung


jawab, efektif, dan efisien

c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.

3. Kompeten
Kompetensi menurut Kamus Kompetensi Loma (1998) dan standar
kompetensi dari international Labor Organization (ILO), memiliki tiga aspek
penting berkaitan dengan perilaku kompetensi meliputi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap, yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Berikut ini adalah Panduan Perilaku Kompeten:

a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu

5
berubah.

b. Membantu orang lain belajar.

c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

4. Harmonis
Harmoni adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan sedemikian
rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang
luhur. Berikut ini adalah panduan perilaku harmonis :

a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.

b. Suka menolong orang lain.

c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif

5. Loyal
Secara etimologis, istilah "loyal" diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu
"Loial'" yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti setia,
atau suatu kesetiaan. Kesetiaan ini timbul tanpa adanya paksaan, tetapi timbul
dari kesadaran sendiri pada masa lalu. Dalam Kamus Oxford Dictionary kata
Loyal didefinisikan sebagai "giving or showing firm and constant support or
allegiance to a person or institution (tindakan member atau menunjukkan
dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan kepada seseorang atau
institusi)". Berikut ini adalah Panduan Perilaku loyal :

a. Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI serta pemerintah yang sah

b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta

c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.

6. Adaptif
Adaptif adalah karakteristik alami yang dimilki makhluk hidup untuk
bertahan hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau ancaman

6
yang timbul. Dalam KKBI diuraikan definisi adaptif adalah mudah
menyesuaikan diri dengan keadaan. Berikut ini adalah panduan perilaku adaptif
:

a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.

b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.

c. Bertindak proaktif.

7. Kolaboratif

Berkaitan definisi, akan dijelaskan mengenai beberapa definisi kolaberasi


dan collaborative governance yaitu “value generated from an alliance between
two or more firms aiming to become more competitive by developing shared
routines” Dyer and singh (1998, dalam celik et al, 2019). Berikut ini adalah
Panduan Perilaku kolaboratif :

a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.

b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.

c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.

B. Kedudukan dan Peran ASN menuju Smart ASN

1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai


ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN
lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan
agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras
dengan perkembangan zaman. Kedudukan atau status jabatan PNS dalam
sistem birokrasi selama ini dianggap belum sempurna untuk menciptakan

7
birokrasi yang professional. Untuk dapat membangun profesionalitas birokrasi,
maka konsep yang dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas. Berikut
beberapa konsep yang ada dalam UU No. 5 20 Tahun 2014 tentang ASN.
Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pegawai ASN
berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang
ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari
pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Kedudukan ASN
berada di pusat, daerah dan luar negeri.

Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi


sebagai berikut :

a. Pelaksana kebijakan public;

b. Pelayan publik; dan

c. Perekat dan pemersatu bangsa.

Selanjutnya Pegawai ASN bertugas untuk:

a. Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina


Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;

b. Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas; dan

c. Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.

Adapun peran ASN dalam kedudukannya adalah sebagai Pelaksana


kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa, ASN
berfungsi, bertugas, dan berperan untuk melaksanakan kebijakan yang
dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

2. Smart ASN

Era Teknologi Informasi saat ini memberikan kemudahan dalam melakukan


segala hal. Saat ini, perilaku manusia dalam berkomunikasi menjadi semakin
kompleks. Komunikasi yang bersifat serba digital menjadikan literasi digital
sebagai salah satu kebutuhan wajib di era serba teknologi seperti sekarang.

8
Transformasi digital memberikan lebih banyak informasi, komputasi,
komunikasi, dan konektivitas yang memungkinkan 21 berbagai bentuk
kolaborasi baru di dalam jaringan dengan aktor yang terdiversifikasi. Untuk
menciptakan Smart ASN menuju birokrasi 4.0, sekurang-kurangnya terdapat 8
(delapan) karakteristik yang dianggap relevan bagi ASN dalam menghadapi
tuntutan pekerjaan saat ini dan kedepan. Kedelapan karakteristik tersebut
meliputi :

a. Integritas

b. Nasionalisme

c. Profesionalisme

d. Wawasan global

e. IT dan Bahasa asing

f. Hospitality

g. Networking

h. Entrepreneurship

ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan kebijakan yang


dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Untuk itu ASN harus mengutamakan kepentingan publik
dan masyarakat luas dalam menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut. Harus
mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik. Sebagai
ASN yang dituntut melakukan tugas dan kewajiban melaksanakan kebijakan
publik PNS dituntut untuk dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman
dan berinovasi melalui digitalisasi. literasi digital berfungsi untuk meningkatkan
kemampuan kognitif sumber daya manusia di Indonesia agar keterampilannya
tidak sebatas mengoperasikan gawai. Secara umum, literasi digital memang
sering dianggap sebagai kecakapan menggunakan internet dan media digital.

9
BAB III

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Keadaan Umum Organisasi


Puskesmas Simpang Tiga merupakan salah satu unit kesehatan di
Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Landak. Puskesmas Simpang Tiga

10
mempunyai tugas secara teknis melaksanakan Pembangunan kesehatan adalah
menyelenggarakan Upaya Kesehatan untuk mencapai hidup sehat agar terwujud
derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan sosial.
Puskesmas Simpang Tiga berlokasi di Jalan raya Simpang Tiga – Darit,
Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak. Puskesmas Simpang Tiga
mempunyai wilayah kerja yang cukup luas dengan membawahi 7 (Tujuh) Desa
binaan dengan luas wilayah 301.89 KM2, yaitu Desa Untang, Desa Semade, Desa
Kampet, Desa Padang Pio, Desa Tembawang Bale, Desa Ringo Lojok, dan Desa
Gamang. Registrasi Penduduk yang dilakukan oleh Kecamatan Banyuke Hulu akhir
tahun 2018 mencapai 14.149 jiwa, yang meliputi penduduk laki-laki 7.582 ( 53,20 % )
dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 6.567 jiwa ( 46,80 %). Jumlah rumah
tangga 3.013.
Dengan cakupan penduduk yang cukup banyak di wilayah kerja Puskesmas
Simpang Tiga mencapai 14.149 jiwa pada tahun 2018. Puskesmas Simpang Tiga
melaksanakan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP).
Jumlah Sarana Pendidikan diwilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga
Kabupaten Landak akhir tahun 2018, yaitu : 6 sekolah PAUD, 19 SD (Sekolah Dasar)
Negeri, 2 SMP (Sekolah Menengah Pertama), 2 SMP (Sekolah Menengah Pertama)
Swasta , 1 SMA (Sekolah Menengah Atas) Negeri, 1 SMA ( Sekolah Menengah Atas)
Swasta.

Gambar 3.1 Puskesmas Simpang Tiga

11
Puskesmas Simpang Tiga adalah Puskesmas yang berada di wilayah
Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak. secara geografis Puskesmas
Simpang Tiga mempunyai batasan wilayah binaan, sebagai berikut :
a. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Menyuke
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Menyuke
c. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang .
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Mempawah Hulu dan kecamatan
Sompak
Gambar 3.2 Peta wilayah Puskesmas Simpang Tiga

12
Puskesmas Simpang Tiga mempunyai jumlah Tenaga Kesehatan sebanyak
50 Orang, yang dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 3.1 Distribusi Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Simpang Tiga Tahun
2022

Jenis Tenaga Jumlah

dr. Spesialis 0

dr. Umum 2

dr. Gigi 1

Perawat 24

Perawat Gigi 1

Bidan Puskesmas 19

Apoteker dan S1 Farmasi 1

Asisten Apoteker 1

Analis kesehatan 2

Kesmas(S1) 3

Sanitarian 2

Gizi 2

Rekam Medis 1

13
Supir Ambulan 1

Cleaning Service 1

Pramusaji 1

JUMLAH 62

Sumber : Profil Puskesmas Simpang Tiga, 2022

B. Visi dan Misi Organisasi


Visi merupakan gambaran tentang arah yang akan dituju dimasa depan
yang secara sadar harus terwujud dalam kurun waktu tertentu. Adapun visi dari
Puskesmas Simpang Tiga adalah “Meningkatkan Puskesmas Simpang Tiga
sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Dasar yang Bermutu dan Terjangkau”.

Untuk mencapai Visi diatas tidak terlepas dari misi untuk mencapai
Pelayanan Kesehatan Dasar yang bermutu dan terjangkau di Kecamatan Banyuke
Hulu maka di rumuskan Misi untuk mencapai tujuan tersebut. Adapun misi dari
Puskesmas Simpang Tiga adalah :

a. Memberikan pelayanan prima


b. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dan mendorong kemandirian
masyarakat untuk berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
c. Meningkatkan kemampuan SDM melalui Pendidikan dan Pelatihan di bidang
Kesehatan
d. Meingkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberdayakan masyarakat.

1. Nilai-Nilai Organisasi
Nilai-nilai dasar yang dianut dan selalu menjadi pedoman bagi seluruh
pejabat dan staf Puskesmas dan sekaligus merupakan budaya kerja Puskesmas
merupakan modal utama untuk mewujudkan visi dan misi Puskesmas. Nilai-nilai
Puskesmas akan dapat menjamin keberadaan dan kemajuan Puskesmas di masa
mendatang. Nilai dan keyakinan dasar yang dianut oleh Puskesmas Simpang Tiga
diuraikan berikut ini :

14
1. Pro Rakyat
Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan Puskesmas
Simpang Tiga selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan harus
menghasilkan yang terbaik untuk rakyat

2. Inklusif
Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua
pihak (stakeholder) karena pambangunan kesehatan tidak mungkin hanya
dilaksanakan oleh puskesmas Simpang Tiga saja dengan demikian
komponen masyarakat harus terlibat.

3. Responsif
Program puskesmas harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
masyarakat serta tanggap mengatasi permasalahan di daerah.

4. Berbasis keilmuan
Dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan pembangunan kesehatan
perlu keilmuan dibidang kesehatan yang dilandasi referensi data dan
kopetensi.

Sesuai dengan kebijakan pembangunan Nasional di bidang kesehatan


yang menitikberatkan pada Upaya-upaya Pelayanan Kesehatan Dasar dengan
mengutamakan upaya Promotif, Preventif, dan Rehabilitatif kepada masyarakat
dengan tidak mengesampingkan upaya kuratif. Untuk itu diperlukan upaya-upaya
kongkret yang harus dilakukan guna merubah paradigma dan pola fikir petugas
kesehatan yang selama ini masih cenderung selalu mengutamakan upaya
pelayanan kuratif saja dalam menangani masalah kesehatan yang ada di
masyarakat.

Kebijakan yang selama ini ditetapkan sangat berpengaruh terhadap


penyelenggaraan pembangunan kesehatan masyakarat dimana pemerataan yang
belum tercapai serta mutu pelayanan kesehatan yang masih jauh dibawah standar,
lebih dari itu penyelenggaraan pembangunan kesehatan masih belum sepenuhnya
berprioritas bagi kepentingan masyarakat luas.

Dampak tersebut akan mempersulit masyarakat miskin dalam memperoleh


pelayanan kesehatan, apalagi untuk pelayanan kesehatan yang baik.

15
Untuk mencapai tujuan dan Sasaran Pembangunan Kesehatan di wilayah
Puskesmas Simpang Tiga maka upaya yang dilakukan antara lain :

1. Mengoptimalkan pembangunan berwawasan kesehatan dengan menjalin dan


menggalang kerjasama lintas sektor untuk ikut mensukseskan dan
menunjang pembangunan bidang kesehatan.
a. Perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat ditingkatkan melalui berbagai
kegiatan penyuluhan dan pendidikan kesehatan, agar menjadi bagian dari
norma hidup dan budaya masyarakat dalam rangka meningkatkan
kesadaran dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
b. Peningkatan kesehatan lingkungan, pemukiman, tempat kerja, tempat-
tempat umum ditingkatkan melalui Penyediaan Serta Pengawasan Mutu
Air yang memenuhi persyaratan terutama perpipaan, tempat
pembuangan sampah, penyediaan sarana pembuangan limbah serta
sarana sanitasi lingkungan lainnya sehingga penduduk dapat hidup sehat,
produktif dan terhindar dari penyakit-penyakit yang membahayakan yang
ditularkan melalui atau disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat.
c. Peningkatan Upaya Kesehatan.
Dalam rangka mempertahankan status kesehatan masyarakat setelah
melalui krisis ekonomi, status kesehatan diusahakan melalui upaya
pencegahan dan pengurangan Morbiditas, Mortalitas, dan Kecacatan,
terutama pada bayi, anak balita, wanita hamil, melahirkan dan nifas
melalui upaya peningkatan hidup sehat. Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular Serta Pengobatan Penyakit dan Pemulihan Kesehatan.
Prioritas utama diberikan kepada penanggulangan penyakit menular dan
wabah yang cenderung meningkat.

2. Peningkatan Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan.


Kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan perlu
ditingkatkan melalui peningkatan secara strategis kerjasama antara sektor
kesehatan dan sektor lainnya yang terkait dan antara berbagai program
kesehatan dan para pelaku dalam pembangunan kesehatan itu sendiri.

a. Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan dilakukan


dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan secara menyeluruh baik

16
gizi, lingkungan, pemberantasan penyakit dan sebagainya.
b. Peningkatan Sumber Daya Kesehatan.
Pengembangan Tenaga Kesehatan harus dapat menunjang seluruh
upaya pembangunan kesehatan dan diarahkan untuk menciptakan
tenaga kesehatan yang ahli dan terampil sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, serta berpegang teguh pada pengabdian pada bangsa dan
negara dan etika profesi.

2. Motto Organisasi
“SIMPATI @ SELALU DI HATI”
S = Senyum (selalu tersenyum dalam
memberi pelayanan)

I = Ikhlas (melayani sepenuh hati)

M = Mampu (memberi pelayanan


profesional)

P = Pasti (Memberi informasi yang jelas


dan benar)

A = Adil (pelayanan yang merata dan tidak


membeda-bedakan)

T = Tertib (Memberikan pelayanan sesuai


dengan SOP)

I = Inovatif (Memberikan ide-ide untuk


meningkatkan Pelayanan)

3. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Puskesmas Simpang Tiga sebagai berikut :

17
18
a. Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan
Berdasarkan Peraturan Bupati Landak Nomor 65 Tahun 2016 tentang
kedudukan, susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Landak sebagai Oragnisasi Perangkat Daerah
melaksanakan kewenangan dekonsentrasi dan tugas pembantuan antara lain :
1. Dinas Kesehatan Kabupaten Landak mempunyai tugas membantu Bupati
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan
tugas pembantuan bidang kesehatan di Kabupaten Landak sesuai peraturan
perundangundangan.
2. Dinas Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan
dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekeretaris Daerah.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Dinas Kesehatan Kabupaten Landak
memiliki fungsi :
1. Penyusunan perencanaan di bidang kesehatan;
2. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan;
3. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang
kesehatan;
4. Pembinaan, koordinasi, pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan
bidang pelayanan kesehatan masyarakat, dan bidang, farmasi, informasi dan
jaminan kesehatan;
5. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Kesehatan, administrasi
kepegawaian, keuangan, dan aset di lingkungan Dinas Kesehatan;
6. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesehatan yang mendukung
perumusan kebijakan daerah, dan pemenuhan target bidang kesehatan pada
Sustainable Development Goal’s (SDG’s);
7. Pemberian rekomendasi izin sarana kesehatan meliputi Rumah Sakit
Pemerintah Kelas C, Kelas D, Rumah Sakit Swasta yang setara, praktek
berkelompok, klinik umum/ Spesialis, Rumah Bersalin, Klinik dokter keluarga/
Dokter gigi keluarga, Kedokteran komplementer, dan pengobatan tradisional
serta sarana penunjang yang setara, PBF cabang, PBAK dan industri kecil
obat tradisional, apotek dan toko obat, serta sarana kesehatan tertentu yang
diberikan oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi;
8. Pengelolaan survey kesehatan skala daerah;
9. Pelaksanaan pengawasan melekat dalam lingkup Dinas Kesehatan;
10. Implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidangpelayanan
kesehatan;

19
11. Penyelenggaraan kerjasama luar negeri di bidang kesehatan skala daerah;
12. Pembinaan, monitoring, pengawasan dan evaluasi Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan;
13. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati berkenaan dengan tugas
dan fungsinya.
b. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pranata Laboratorium Terampil
i. Ikhtisar jabatan
Melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan sederhana sesuain
dengan pedoman dan arahan pimpinan untuk melaksanakan tugas
pelayanan laboratorium kesehatan

ii. Uraian tugas


a. Mempersiapkan pasien
b. Mempersiapkan pelayanan laboratorium kesehatan sederhana
c. Mempersiapkan sampel/spesimen
d. Melakukan pemeriksaan fisika, kimia, dan mikrobiologi sederhana
e. Menyusun draft pencatatan hasil pemeriksaan umum
f. Melakukan perbaikan peralatan laboratorium
g. Melakukan pemusnahan spesimen/reagen
h. Memelihara organisme untuk pengolahan air limbah
i. Meyusun laporan pelaksanaan tugas
j. Melaksanakan tugas dinas lainnya
iii. Tanggung jawab
a. Kesiapan pasien untuk pengambilan sampel/spesimen
b. Kelengkapan sarana dan prasarana pelayanan laboratorium
kesehatan sederhana
c. Kesesuaian dan keakuratan sampel/spesimen dengan permintaan
pemeriksaan
d. Keakuratan dan kesesuain pemeriksaan fisika, kimia dan mikrobiologi
sederhana sesuai dengan prosedur
e. Ketepatan draft pencatatan hasil pemeriksaan umum
f. Ketepatan perbaikan alat laboratorium sesuai dengan prosedur
g. Keamanan dan keseuaian proses pemusnahan spesimen/reagen
dengan prosedur
h. Ketersediaan organisme untuk pengolahan air limbah
i. Ketepatan laporan pelaksaan tugas
j. Ketepatan pelaksanaan tugas kedinasan lain

20
iv. Wewenang
a. Menentukan metode yang sesuai untuk mempersiapkan pasien
b. Memeriksa kelengkapan sarana dan prasarana pelayanan
laboratorium kesehatan sederhana
c. Menentukan metode persiapan sampel/spesimen sesuai dengan
permintaan dan kondisi sampel/spesimen
d. Menentukan metode pemeriksaan fisika, kima, dan mikrobiologi
sederhana yang sesuai
e. Mengklarifikasi pencatatan hasil pemeriksaan umum
f. Menentukan metode perbaikan alat laboratorium
g. Menentukan metode pemusnahan spesimen/reagen
h. Menentukan metode pembiakan organisme untuk pengolahan air
limbah
i. Melengkapi Laporan pelaksanaan tugas
j. Menggunakan peralatan kerja

21
BAB IV
AKTUALISASI NILAI DASAR (CORE VALUES) ASN BerAKHLAK

A. Analisis Masalah
1. Identifikasi Isu Aktual
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi
tinginya di wilayah kerjanya (Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 75, 2014). Berdasarkan pengamatan selama saya
memberikan pelayanan di Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga
didapatkan isu-isu aktual sebagai berikut :

a. Belum Optimalnya Pelabelan Identitas Pasien pada Sampel


Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga.

Implementasi program keselamatan pasien yang baik dalam


Puskesmas memiliki tujuan agar mengurangi serta melakukan
pencegahan terjadinya kasus pada keselamatan pasien. Identifikasi
pasien ialah salah satu sasaran pada keselamatan pasien yang
memiliki tujuan untuk mendukung reparasi distingtif pada
implementasi identifikasi pasien. Unit laboraturium adalah unit yang
melaksanakan pelaksanaan pemeriksaan spesimen klinik untuk
mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan, terutama untuk
menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan.

Selama menjalankan tugas di laboratorium Puskesmas Simpang


Tiga masih didapatkan kurangnya kesadaran petugas untuk
melengkapi identitas pasien pada sampel. Ketepatan identifikasi pasien
dan spesimen menjadi hal paling utama dalam pelayanan asuhan
pasien yang aman. Jika pada proses identifikasi pasien saja terjadi
kesalahan maka hal tersebut dapat berdampak secara berkelanjutan
pada pelayanan pasien itu sendiri.

b. Tidak ada nya Kartu Reagen Stock Laboratorium Untuk Mengontrol


Jumlah Pemakaian Reagen Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga

22
Salah satu pengelolaan di unit Laboratorium yang rawan terhadap
ongkos adalah reagen. Manajemen logistik reagen di Puskesmas
mempunyai kesamaan manajemen dengan logistik reagen di industri
lain, demikian pula dengan logistik reagen di unit Laboratorium. Selama
menajalankan tugas di Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga belum
ditemukan pencatatan kartu reagen stok. Pencatatan kartu reagen stok
di unit Laboratorium menjadi salah satu arsip yang sangat diperlukan
untuk memantau kesesuaian antara jumlah pasien dengan jumlah
pemakaian reagen. Pencatatan pada kartu stok tidak berjalan dengan
baik menyebabkan jumlah reagen tidak terkontrol karena waktu tanggal
kadaluarsa pada reagen hingga terjadi penumpukan reagen

c. Tidak adanya lembar check list suhu ruang laboratorium


menggunakan grafik, untuk menjaga kestabilan reagen di Puskesmas
Simpang Tiga

Suhu dan kelembaban udara merupakan parameter pengukuran


yang penting dalam laboratorium. Suhu dan kelembaban pada
laboratorium merupakan salah satu faktor yang perubahannya harus
terpantau, terkendali, dan terekam sesuai dengan persyaratannya.
Pemantauan suhu dan kelembaban laboratorium diperlukan untuk
menjaga kinerja instrumen yang sensitif terhadap perubahan kondisi
akomodasi dan lingkungan. Kestabilan suhu pada ruangan
laboratorium menjadi hal yang perlu untuk selalu diperhatikan karena
jikalau suhu ruangan tidak terkontrol dan terlalu tinggi dari suhu
optimalnya maka dapat mempengaruhi kinerja alat maupun stabilitas
reagen dalam ruangan tersebut.

Lembar check list suhu ruangan di Laboratorium juga merupakan


hal yang penting untuk menjaga kestabilan suhu ruangan dan juga
menjaga kestabilan reagen didalam ruangan Laboratorium.
Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga belum memiliki termometer
suhu ruang. Suhu ruang dan kelembapan di laboratorium tidak pernah
di catat karena belum adanya kertas checklist suhu harian.

23
2. Penetapan Isu Aktual Prioritas
Dalam upaya menyikapi isu-isu aktual serta penerapan nilai-nilai dasar ANS
dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Pranata Laboratorium Kesehatan
di Puskesmas Simpang Tiga perlu ditentukan skala prioritas permasalahan
yang akan ditangani. Didalam proses penetapan isu digunakan alat bantu
penetapan kriteria kualitas isu. Alat bantu penetapan kriteria isu yang
berkualitas menggunakan metode APKL. Metode APKL adalah:

a. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan

b. Problematika artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,


sehingga perlu dicarikan segera solusinya

c. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak

d. Layak artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya

Adapun penetapan isu aktual dengan metode APKL adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Analisis Penilaian Isu dengan Metode APKL

No Isu Aktual A P K L ∑ Rank

1 Belum Optimalnya Pelabelan Identitas Pasien pada 4 5 5 4 18 1


Sampel Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas
Simpang Tiga.

2 Tidak ada nya Kartu Reagen Stock Laboratorium 4 4 5 3 16 2


Untuk Mengontrol Jumlah Pemakaian Reagen
Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga

3 Tidak adanya lembar check list suhu ruang 4 4 4 3 15 3


laboratorium menggunakan grafik, untuk menjaga
kestabilan reagen di Puskesmas Simpang Tiga

Keterangan :
a. Skala Nilai (1-5)

5 =Sangat Tinggi

4 =Tinggi

3 =Sedang

24
2 =Rendah

1 =Sangat Rendah

b. Kriteria

A =Aktual

P =Problematik

K =Kekhalayakan

L =Layak

Berdasarkan Analisis Penilaian Isu dengan Metode APKL, dapat diketahui


bahwa yang menjadi isu prioritas dan ditetapkan sebagai isu prioritas adalah
“ Belum Optimalnya Pelabelan Identitas Pasien pada Sampel Pemeriksaan
Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga “ Isu tersebut disebabkan oleh beberapa
faktor, yaitu :

a. Belum tertibnya ketelitian petugas untuk mengcroschek dan mengkonfirmasi


ulang identitas pasien dengan form permintaan pemeriksaan laboratorium

b. Kurang optimalnya ketelitian petugas untuk melengkapi identitas pasien pada


sampel

c. Belum adanya label khusus untuk identitas pasien

d. Masih ditemukan sampel tanpa identitas

Gambar 4.1 Fish Bone

Belum adanya label


khusus untuk Kurang optimalnya ketelitian
identitas pasien petugas untuk melengkapi
identitas pasien pada sampel

Belum Optimalnya
Pelabelan Identitas
Pasien pada Sampel
Pemeriksaan
Laboratorium
Puskesmas Simpang
Tiga.

Masih ditemukan Belum tertibnya ketelitian


sampel tanpa petugas untuk mengcroschek
identitas dan mengkonfirmasi ulang
identitas pasien dengan form
permintaan25pemeriksaan
Untuk memilih penyebab utama isu yang akan ditangani, penulis menggunakan
metode USG (Urgency, Seriousness, Growth). Metode USG merupakan salah satu
cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan menggunakan teknik skoring
dengan skala penilaian 1 – 5.

Tabel 4.2 Analisis Penyebab Isu dengan Metode USG

No Penyebab Isu Aktual U S G ∑ Rank

1 Belum tertibnya ketelitian petugas untuk 4 4 4 12 1


mengcroschek dan mengkonfirmasi ulang
identitas pasien dengan form permintaan
pemeriksaan laboratorium

2 Kurang optimalnya ketelitian petugas 4 3 4 11 2


untuk melengkapi identitas pasien pada
sampel

3 Belum adanya label khusus untuk identitas 3 3 4 10 3


pasien

4 Masih ditemukan sampel tanpa identitas 3 3 3 9 4

Keterangan :

Urgency : seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindak
lanjuti
Seriousness : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang
akan ditimbulkan

26
Growth : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera

Berdasarkan hasil USG, maka masalah prioritas yang didapat adalah


“ Belum tertibnya ketelitian petugas untuk mengcroschek dan mengkonfirmasi
ulang identitas pasien dengan form permintaan pemeriksaan laboratorium” Dari
hasil dua Analisa tersebut, maka untuk mengatasi masalah prioritas yang akan
digagas adalah “Optimalisasi Pelabelan Identitas Pasien pada Sampel
Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga”
Untuk memecahkan isu tersebut, adapun kegiatan yang penulis
rencanakan adalah sebagai berikut :

a. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait kegiatan yang akan dilakukan


dan berdiskusi dengan rekan kerja mengenai pengoptimalan pelabelan
identitas pasien pada sampel pemeriksaan laboratorium.

b. Membuat label untuk identitas sampel pasien laboratorium

c. Penyampaian komunikasi informasi edukasi tentang ketepatan dan


kelengkapan penulisan identitas sampel pasien

d. Mengcroschek dan mengkonfirmasi ulang identitas pasien dengan form


permintaan pemeriksaan laboratorium

e. Membuat majalah dinding mengenai pelabelan sampel pasien

f. Evaluasi dan Analisa hasil kegiatan

3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS, kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI terkait dengan kegiatan yang dilakukan di unit kerja tertera pada tabel
berikut

27
Tabel 4.3 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS dalam Kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan LXI

Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja Puskesmas Simpang Tiga

1. Belum Optimalnya Pelabelan Identitas Pasien pada Sampel Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Simpang
Tiga.

2. Tidak ada nya Kartu Reagen Stock Laboratorium Untuk Mengontrol Jumlah Pemakaian Reagen Laboratorium
Identifikasi Isu
Puskesmas Simpang Tiga

3. Tidak adanya lembar check list suhu ruang laboratorium menggunakan grafik, untuk menjaga kestabilan reagen di
Puskesmas Simpang Tiga

Isu yang Diangkat Belum Optimalnya Pelabelan Identitas Pasien pada Sampel Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga.

Gagasan Pemecahan Optimalisasi Pelabelan Identitas Pasien pada Sampel Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga.
Isu

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap
Pelatihan Visi-Misi Organisasi

1 2 3 4 5 6

1. Melakukan 1. Menyiapkan bahan untuk 1. Aktualisasi yang 1. Sebelum melakukan Dengan melakukan
konsultasi mengajukan isu rancangan diajukan dapat konsultasi saya persiapan rencana
kegiatan saya
dengan mentor aktualisasi tersampaikan kepada menyiapkan 3 berkontribusi pada

28
/ atasan 2. Menyampaikan kepada Kepala Puskesmas rancangan isu yang Visi “Meningkatkan
Kepala Puskesmas untuk akan saya ajukan Puskesmas Simpang
Tiga sebagai Pusat
ijin meminta waktu kepada Kepala Pelayanan Kesehatan
2. Isu rancangan
konsultasi Puskesmas (Akuntabel) Dasar yang Bermutu
aktualisasi yang dan Terjangkau” dan
diajukan disetujui oleh Misi “Menigkatkan
kemampuan SDM
Kepala Puskesmas 2. Pada tanggal 20/9/22 melalui Pendidikan
pertama-tama saya dan Pelatihan di
bidang Kesehatan”
mengucapkan salam
3. Isu rancangan
“ Selamat malam ibu
aktualisasi dapat
“ kemudian saya
dilanjutkan dan
meminta ijin untuk
kegiatan dapat
menanyakan waktu
dilaksanakan
kosong kepada Kepala
Puskesmas untuk
melakukan konsultasi
rancangan aktualisasi
melalui aplikasi
whatsapp (Berorientasi
Pelayanan, Harmonis)
3. Pada tanggal 21/9/22
saya datang ke
Puskesmas untuk
melakukan konsultasi.

29
Pertama-tama saya
mengetuk pintu dan
mengucapkan salam
sebelum masuk
keruangan Kepala
Puskesmas
(Berorientasi
Pelayanan)

4. Kemudian saya
melakukan konsultasi
dan mendengarkan
serta menerima saran
dan masukan dari
Kepala Puskesmas
dengan seksama dan
akan menerapkan saran
serta masukan tersebut
dalam perencanaan
kegiatan (Kolaboratif)

2. Membuat label 1. Mencari referensi bentuk 1. Tersedianya label untuk 1. Sebelum melakukan Dengan membuat

30
untuk idenditas label untuk identitas identitas sampel kegiatan saya berdoa label identitas
sampel pasien sampel pasien pasien di laboratorium terlebih dahulu (Loyal) sampel pasien
laboratorium 2. Membuat label untuk 2. Tersedianya lembar kemudian saya akan kegiatan saya
identitas sampel pasien konsultasi yang sudah berkonsultasi dengan berkontribusi
laboratorium ditandatangani mentor mentor/ atasan serta pada Visi
3. Melalukan konsultasi coach terkait “Meningkatkan
kepada coach dan Kepala perencanaan dan Puskesmas
Puskesmas mengenai pelaksanaan kegiatan Simpang Tiga
desain label identitas yang akan saya lakukan sebagai Pusat
sampel pasien dengan bahasa yang Pelayanan
4. Mencetak label dan ramah dan sopan Kesehatan Dasar
memperbanyak label (Berorientasi yang Bermutu dan
Pelayanan, Kolaboratif) Terjangkau” dan
misi “Memberikan
Pelayanan prima”
2. Kemudian saya
menyampaikan bentuk
desain dari label untuk
identitas sampel pasien
kepada mentor dan
coach dengan sopan
dan ramah, dan saya
mendengar dan
menerima saran serta

31
masukan dari mentor
dan coach saya
(Berorientasi
Pelayanan, Kolaboratif,
Adaptif)
3. Setelah didapatkan
desain label untuk
sampel, saya mencetak
serta memperbanyak
label (Akuntabel)
3. Melaksanakan 1. Meminta izin kepada 1. Dilaksanakan edukasi 1. Sebelum melakukan Dengan
edukasi tentang mentor/atasan untuk mengenai ketepatan kegiatan saya berdoa melaksanakan
ketepatan dan melaksanakan kegiatan dan kelengkapan terlebih dahulu (Loyal) edukasi tentang
kelengkapan edukasi kepada petugas penulisan identitas kemudian saya akan ketepatan dan
penulisan yang memiliki kontribusi pasien pada sampel. berkonsultasi dengan kelengkapan
identitas mengantar sampel pasien 2. Foto dokumentasi mentor/ atasan serta penulisan identitas
sampel pasien ke laboratorium melakukan edukasi coach terkait sampel pasien
2. Menyediakan media dan kepada petugas perencanaan dan kegiatan saya
alat pendukung edukasi pelaksanaan kegiatan berkontribusi pada
3. Memberikan edukasi yang akan saya lakukan Visi “Meningkatkan
kepada petugas memiliki dengan bahasa yang Puskesmas Simpang
kontribusi mengantar ramah dan sopan Tiga sebagai Pusat
sampel pasien ke (Berorientasi Pelayanan Kesehatan
laboratorium Pelayanan, Kolaboratif) Dasar yang Bermutu

32
4. Melaksanakan kegiatan dan Terjangkau” dan
edukasi misi “Menigkatkan
2. Kemudian saya
kemampuan SDM
meminta izin kepada
melalui Pendidikan
mentor/atasan untuk
dan Pelatihan di
melaksanakan kegiatan
bidang Kesehatan”
edukasi kepada petugas
-petugas yang memiliki
kontribusi mengantar
sampel ke laboratorium
dengan sopan dan
ramah, (Berorientasi
Pelayanan)
3. Setelah itu saya
menyiapkan alat dan
media pendukung
edukasi dengan
meminta bantuan
kepada teman
(Kolaboratif)
4. Selanjutnya saya akan
melaksanakan kegiatan
edukasi kepada petugas
Puskesmas Simpang

33
TIga dengan 5 S
(Senyum, Salam, Sapa,
Sopan, Santun) dan
menggunakan bahasa
yang mudah dipahami
(Berorientasi
Pelayanan, Kompeten)
5. Kemudian saya
membuka sesi tanya
jawab dan akan
menjawab pertanyaan
dengan cermat
menggunakan kata-kata
yang sopan dan mudah
dimengerti masyarakat
(Adaptif, Akuntabel)
4. Melaksanakan 1. Meminta izin kepada 1. Dilaksanakan kegiatan 1. Sebelum melakukan Dengan
kegiatan mentor/atasan untuk mengcroschek dan kegiatan saya berdoa melaksanakan
mengcroschek melaksanakan kegiatan mengkonfirmasi ulang terlebih dahulu (Loyal) kegiatan kepatuhan
dan kepatuhan mengcroschek identitas pasien kemudian saya akan mengcroschek dan
mengkonfirmasi dan mengkonfirmasi ulang dengan form berkonsultasi dengan mengkonfirmasi
ulang identitas identitas pasien dengan permintaan mentor/ atasan serta ulang identitas pasien
pasien dengan form permintaan pemeriksaan coach terkait dengan form
form pemeriksaan laboratorium laboratorium perencanaan dan permintaan

34
permintaan 2. Melaksanakan kegiatan 2. Foto dokumentasi pelaksanaan kegiatan pemeriksaan
pemeriksaan mengcroschek dan melakukan kegiatan yang akan saya lakukan laboratorium kegiatan
laboratorium mengkonfirmasi ulang mengcroschek dan dengan bahasa yang saya berkontribusi
identitas pasien dengan mengkonfirmasi ulang ramah dan sopan pada Visi
form permintaan identitas pasien (Berorientasi “Meningkatkan
pemeriksaan laboratorium dengan form Pelayanan, Kolaboratif) Puskesmas Simpang
permintaan Tiga sebagai Pusat
pemeriksaan Pelayanan Kesehatan
3. Kemudian saya
laboratorium Dasar yang Bermutu
meminta izin kepada
dan Terjangkau” dan
mentor/atasan untuk
misi “Memberikan
melaksanakan kegiatan
Pelayanan prima”
mengcroschek dan
mengkonfirmasi ulang
identitas pasien yang
melakukan
pemeriksaan
laboratorium dengan
form permintaan
pemeriksaan
laboratorium
(Berorientasi
Pelayanan, Kompeten)
5. Membuat 1. Mencari referensi bentuk 1. Tersedianya majalah 4. Sebelum melakukan Dengan membuat

35
majalah dinding majalah dinding untuk dinding mengenai kegiatan saya berdoa majalah dinding
mengenai pelabelan sampel pasien pelabelan sampel terlebih dahulu (Loyal) mengenai pelabelan
pelabelan pasien kemudian saya akan sampel pasien
sampel pasien 2. Tersedianya lembar berkonsultasi dengan kegiatan saya
2. Membuat majalah dinding
konsultasi yang sudah mentor/ atasan serta berkontribusi pada
majalah dinding untuk
ditandatangani mentor coach terkait Visi “Meningkatkan
pelabelan sampel pasien
perencanaan dan Puskesmas Simpang
pelaksanaan kegiatan Tiga sebagai Pusat
3. Melalukan konsultasi yang akan saya lakukan Pelayanan Kesehatan
kepada coach dan Kepala dengan bahasa yang Dasar yang Bermutu
Puskesmas mengenai ramah dan sopan dan Terjangkau” dan
desain majalah dinding (Berorientasi misi “Menigkatkan
untuk pelabelan sampel Pelayanan, Kolaboratif) kemampuan SDM
pasien melalui Pendidikan
dan Pelatihan di
5. Kemudian saya
bidang Kesehatan”
menyampaikan bentuk
dan “Memberikan
desain dari majalan
Pelayanan prima”
dinding mengenai
pelabelan sampel
pasien kepada mentor
dan coach dengan
sopan dan ramah, dan
saya mendengar dan

36
menerima saran serta
masukan dari mentor
dan coach saya
(Berorientasi
Pelayanan, Kolaboratif,
Adaptif)

6. Setelah didapatkan
desain majalan dinding
mengenai pelabelan
sampel pasien, saya
mencetak majalah
dinding tersebut
(Akuntabel)
6. Melakukan 1. Merekap hasil evaluasi 1. Telah tersusunnya 1. Sebelum saya memulai Dengan melakukan
evaluasi 2. Membuat draft laporan laporan hasil kegiatan kegiatan, saya akan evaluasi kegiatan dan
kegiatan dan kegiatan sosialisasi Bukti fisik : berdoa terlebih dahulu. penyusunan laporan
penyusunan 3. Meminta arahan kepada (Loyal), kegiatan saya
1. Draft laporan kegiatan
laporan mentor/ atasan 2. kemudian saya akan berkontribusi pada
sosialisasi
kegiatan 4. Melakukan perbaikan draft merekap hasil evaluasi Visi “Meningkatkan
2. draft laporan kegiatan
laporan kegiatan dan membuat draft Puskesmas Simpang
sosialisasi yang telah
5. Mencetak laporan kegiatan laporan kegiatan Tiga sebagai Pusat
di cetak
sosialisasi sesuai Pelayanan Kesehatan
6. Menyampaikan laporan
3. Tersedianya lembar

37
hasil kegiatan konsultasi yang telah dengan hasil yang Dasar yang Bermutu
ditandatangani mentor didapatkan saat dan Terjangkau dan
4. Foto dokumentasi dilapangan (Akuntabel) misi “Menigkatkan
melakukan konsultasi 3. Setelah itu saya akan kemampuan SDM
laporan kegiatan meminta arahan kepada melalui Pendidikan
mentor/ atasan dengan dan Pelatihan di
bahasa yang baik bidang Kesehatan”
(Harmonis, Berorientasi dan “Memberikan
Pelayanan, Kolaboratif), Pelayanan prima”
4. Serta saya akan
melakukan perbaikan
sesuai dengan arahan
mentor/ atasan dan
coach untuk
mendapatkan hasil yang
terbaik (Adaptif:)
(Kompeten)

38
4. Jadwal Implementasi
Penulis menjadwalkan waktu kegiatan agar memudahkan pembuatan laporan
hasil aktualisasi dan mempunyai output yang jelas. Berikut jadwal rencana
aktualisasi di Puskesmas Simpang Tiga Kabupaten Landak di bawah ini:

Tabel 4.4 Jadwal Implementasi Aktualisasi

Nama Peserta : Ribka Kristina Manurung, A.Md.A.K

Instansi : Puskesmas Simpang Tiga

Tempat Aktualisasi : Puskesmas Simpang Tiga

No Kegiatan Waktu Output Bukti Fisik

1 Melakukan konsultasi 19 September Adanya Dokumentasi


dengan coach 2022 s/d 21 kesepakatan
September mengenai rencana
2022
kegiatan yang
akan dilakukan

2 Melakukan konsultasi 22 September Adanya Dokumentasi


dengan mentor / atasan 2022 s/d 23 kesepakatan
September mengenai rencana
2022
kegiatan yang
akan dilakukan

3 Membuat label untuk 6 Oktober Tersedianya label Dokumentasi


idenditas sampel pasien 2022 s/d 12 untuk identitas
Label untuk
laboratorium Oktober 2022 sampel pasien di
idenditas sampel
laboratorium
pasien

4 Melaksanakan edukasi 12 Oktober Dilaksanakan Foto dokumentasi


tentang ketepatan dan 2022 s/d 18 edukasi mengenai melakukan edukasi
kelengkapan penulisan Oktober 2022 ketepatan dan kepada petugas
identitas sampel pasien kelengkapan
penulisan identitas
pasien pada

39
sampel.

5 Melaksanakan kegiatan 19 Oktober Dilaksanakan Foto dokumentasi


tentang mengcroschek dan 2022 s/d 26 kegiatan tentang melakukan
mengkonfirmasi ulang Oktober 2022 mengcroschek dan kegiatan
identitas pasien dengan mengkonfirmasi mengcroschek dan
form permintaan ulang identitas mengkonfirmasi
pemeriksaan laboratorium pasien dengan form ulang identitas
permintaan pasien dengan form
pemeriksaan permintaan
laboratorium pemeriksaan
laboratorium

6 Membuat majalan dinding 26 Oktober Tersedianya Dokumentasi


mengenai pelabelan 2022 s/d 1 majalaH dinding
Majalah dinding
sampel pasien November mengenai pelabelan
mengenai pelabelan
2022 sampel pasien
sampel pasien

40
5. Strategi Pembimbingan
a. Konsultasi dengan coach
Tabel 4.5 Konsultasi dengan coach
Nama : R ib k a K r is tin a M a n u r u n g , A . M d . A . K
n s ta n s i : P u s k e s m a s S im p a n g T ig a
T e m p a t A k tu a lis a s i : P u s k e s m a s S im p a n g T ig a
N a m a C oa ch : E k a S u s a n ti, S E
No H a r i /T a n g g a l C a ta ta n d a n h a s il c a p a ia n M e d ia P araf
K o m u n ik a s i
1 S e n in , 1 9 S e p t D is k u s i te rk a it p e n y u s u n a n Z o o m m e e tin g
2022 RA
2 R abu, 21 S ept K o n s u lta s i is u y a n g a k a n WA
2022 d ia n g k a t
3 K a m is , 2 2 S e p t K o n s u lta s i p e n y e b a b WA
2022 m a s a la h is u
4 S e n in , 2 6 S e p t K o n s u lta s i B a b 1 – B a b 4 T a ta p m u k a
2022
5 S e la s a , 2 7 S e p t A r a h a n c o a c h te n ta n g WA
2022 p e n u lis a n R A
6 R abu, 28 S ept A r a h a n c o a c h te n ta n g WA
2022 p e n u lis a n R A
7 K a m is , 2 9 S e p t P e n u lis a n B a b 4 WA
2022
8 S e n in , 2 4 O k t P e n u lis a n b a b 5 WA
2022
9 K a m is , 0 3 N o v P e r u b a h a n le m b a r WA
2022 p e n g e s a h a n d a n p e m b u a ta n
b e r ita a c a r a

Ngabang, 10 November 2022

C oa ch P e s e r ta L a ts a r C P N S G o lo n g a n I I
A n g k a ta n L X I T a h u n 2 0 2 2

E k a S u s a n ti, S E R ib k a K r is tin a M a n u r u n g , A . M d . A . K

N IP . 1 9 9 6 0 1 2 2 2 0 2 2 0 3 2 0 1 6
N IP . 1 9 8 6 0 6 0 4 2 0 1 1 0 1 2 0 0 4

41
b. Konsultasi dengan mentor

Tabel 4.6 Konsultasi dengan mentor

Nama : R ib k a K ris tin a M a n u ru n g , A .M d .A .K


n s ta n s i : P u s k e s m a s S im p a n g T ig a
Tem pat : P u s k e s m a s S im p a n g T ig a
A k tu a lis a s i

No H a r i /T a n g g a l C a ta ta n d a n h a s il c a p a ia n M e d ia P araf
K o m u n ik a s i
1 K a m is , 2 2 S e p t K o n s u lta s i is u y a n g a k a n T a ta p m u k a
2022 d ia n g k a t
K o n s u lta s i p e n y e b a b
m a s a la h is u
K o n s u lta s i c a ra p e m e c a h a n
is u
2 K a m is , 2 9 S e p t A ra h a n p e n u lis a n R A T a ta p m u k a
2022 K o n s u lta s i B a b 1 - B a b 4
3 M in g g u , 0 2 O k t K o n s u lta s i T a ta p m u k a
2022 p e n a n d a ta n g a n a n R A

4 S e la s a , 0 2 N o v K o n s u lta s i ta h a p a n la p o ra n T a ta p m u k a
2022 a k tu a lis a s i

Ngabang, September 2022

M e n to r
P e s e r ta L a ts a r C P N S G o lo n g a n I I
A n g k a ta n L X I T a h u n 2 0 2 2

R ib k a K r is tin a M a n u r u n g , A . M d . A . K
M a r s e lin a L id ia , S K M
42 N IP . 1 9 9 6 0 1 2 2 2 0 2 2 0 3 2 0 1 6
N IP : 1 9 7 2 1 2 0 8 1 9 9 1 0 3 2 0 0 1
BAB V

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Capaian Kegiatan Aktualisasi

Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat, pelaksanaan aktualisasi


bertempat di Puskesmas Simpang Tiga terdiri atas 4 (empat) kegiatan dan
dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2022 s/d 12 November 2022 di Puskesmas
Simpang Tiga.

Dalam kegiatan aktualisasi yang telah saya laksanakan sebagai berikut :

1. Membuat label untuk idenditas sampel pasien laboratorium

2. Melaksanakan edukasi tentang ketepatan dan kelengkapan penulisan identitas


sampel pasien

3. Melaksanakan kegiatan mengcroschek dan mengkonfirmasi ulang identitas


pasien dengan form permintaan pemeriksaan laboratorium

4. Membuat majalah dinding mengenai pelabelan sampel pasien

Kegiatan yang sudah dilaksanakan sebagai capaian kegiatan aktualisasi dapat


diuraikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 5.1 Laporan Aktualisasi Tahap 1

Nama Kegiatan : Membuat label untuk idenditas sampel pasien


laboratorium

Waktu : Rencana 6 Oktober 2022 s/d 12 Oktober 2022


Pelaksanaan
Realisasi 7 Oktober 2022 s/d 11 Oktober 2022

Hasil/Output : Tersedianya label identitas pasien khusus untuk sampel


Kegiatan pemeriksaan laboratorium

Bukti Fisik : 1 Disetujuinya format label untuk identitas pasien

2 Tersedianya label identitas pasien khusus untuk sampel

43
pemeriksaan laboratorium

3 Dokumentasi berupa foto

Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan :

1. Pada tanggal 7 Oktober saya berdoa terlebih dahulu, kemudian mecoba


membuat desain label identitas pasien untuk sampel pemeriksaan
laboratorium, kemudian saya melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas
mengenai desain label identitas untuk sampel pemeriksaan laboratoirum
dengan sopan dan ramah. (Loyal, Adaftip, Berorientasi Pelayanan,
Kolaboratif)

2. Setelah melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas dan disetujui saya


segera memesan pencetakan label identitas pasien untuk sampel
pemeriksaan laboratorium pada tanggal 10 Oktober 2022. (Berorientasi
Pelayanan, Adaptif)

Manfaat :

1. Bagi Peserta

Pelatihan Dasar CPNS dengan menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK, saya Selaku


Calon Pegawai Negeri Sipil mengambil kebiasaan positif yaitu menyiapkan
agenda kegiatan yang akan dilakukan, membiasakan diri berkoordinasi dengan
atasan sebelum menentukan langkah, membiasakan diri agar selalu sopan,
cermat dan bekerjasama dengan baik, serta mendapat dukungan dan
difasilitasi dalam setiap kegiatan yang akan dilakukan.

2. Bagi Instansi

Dengan berkonsultasi tentang rencana habituasi maka saya berkontribusi


terhadap terwujudnya kualitas sumber daya manusia yang maju serta terbuka
dalam bekerja sama untuk menciptakan hal-hal baru untuk meningkatkan
mutu pelayanan, serta instansi menerapkan inovasi pelabelan identitas pasien
yang lengkap

3. Bagi Stakeholder

Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada setiap pihak untuk berkontribusi


demi mencapai tujuan bersama.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi :

44
Dengan membuat label identitas sampel pasien kegiatan saya berkontribusi pada
Visi “Meningkatkan Puskesmas Simpang Tiga sebagai Pusat Pelayanan
Kesehatan Dasar yang Bermutu dan Terjangkau” dan misi “Memberikan Pelayanan
prima”

Tabel 5.2 Lampiran Kegiatan Tahap 1

Kegiatan 1 : Membuat label untuk idenditas sampel pasien laboratorium

No Tahapan Kegiatan Dokumentasi

1 Membuat desain label identitas Desain Konsultasi


pasien untuk pemeriksaan sampel
laboratorium

Pemesanan Label

45
2 Melakukan konsultasi dengan
kepala puskesmas

3 Dokumentasi foto label identitas Pelabelan sebelum aktualisasi :


pasien
Sampel darah Sampel Urine

Pelabelan sesudah aktualisasi :

Tabel 5.3 Laporan Aktualisasi Tahap 2

Nama Kegiatan : Melaksanakan edukasi tentang ketepatan dan


kelengkapan penulisan identitas sampel pasien

Waktu : Rencana 12 Oktober 2022 s/d 18 Oktober 2022


Pelaksanaan
Realisasi 13 Oktober 2022

46
Hasil/Output : Dilaksanakan edukasi mengenai ketepatan dan
Kegiatan kelengkapan penulisan identitas pasien pada sampel.

Bukti Fisik : 1 Melaksanakan edukasi mengenai ketepatan dan


kelengkapan penulisan identitas pasien pada sampel

2 Dokumentasi berupa foto

Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan :

1. Pada tanggal 7 Oktober 2022 pada saat melakukan konsultasi pembuatan


desain saya menyampaikan kepada kepala puskesmas mengenai tahapan
kegiatan ke 2 (dua) yaitu melaksanakan edukasi tentang ketepatan dan
kelengkapan penulisan identitas sampel pasien . (Berorientasi Pelayanan)

2. Setelah melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas dan disetujui saya


segera melakukan edukasi tentang ketepatan dan kelengkapan penulisan
identitas sampel pasien pada tanggal 10 Oktober 2022. (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal)

Manfaat :

1. Bagi Peserta

Pelatihan Dasar CPNS dengan menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK, saya Selaku


Calon Pegawai Negeri Sipil dapat mengambil kebiasaan positif dengan
mengajak teman teman sejawat untuk tetap meningkatkan dan menjaga
kedisplinan kedisplinan dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.

2. Bagi Instansi

Dengan berkonsultasi tentang rencana habituasi maka saya berkontribusi


terhadap terwujudnya kualitas sumber daya manusia yang selalu menjaga dan
meningkatkan kedispilinan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada
masyarakat

3. Bagi Stakeholder

Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada setiap pihak untuk berkontribusi


demi mencapai tujuan memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada
masyarakat.

47
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi :

Dengan melaksanakan edukasi tentang ketepatan dan kelengkapan penulisan


identitas sampel pasien kegiatan saya berkontribusi pada Visi “Meningkatkan
Puskesmas Simpang Tiga sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Dasar yang
Bermutu dan Terjangkau” dan misi “Menigkatkan kemampuan SDM melalui
Pendidikan dan Pelatihan di bidang Kesehatan”

Tabel 5.4 Lampiran Kegiatan Tahap 2

Kegiatan 2 : Melaksanakan edukasi tentang ketepatan dan kelengkapan penulisan


identitas sampel pasien

No Tahapan Kegiatan Dokumentasi

1 Melakukan konsultasi dengan


kepala puskesmas

2 Melaksanakan edukasi tentang Pelaksanaan edukasi :


ketepatan dan kelengkapan
penulisan identitas sampel pasien

48
Tabel 5.5 Laporan Aktualisasi Tahap 3

Nama Kegiatan : Melaksanakan kegiatan mengcroschek dan


mengkonfirmasi ulang identitas pasien dengan form
permintaan pemeriksaan laboratorium

Waktu : Rencana 19 Oktober 2022 s/d 26 Oktober 2022


Pelaksanaan
Realisasi 18 Oktober 2022 s/d 21 Oktober 2022

Hasil/Output : Dilaksanakan kegiatan mengcroschek dan


Kegiatan mengkonfirmasi ulang identitas pasien dengan form
permintaan pemeriksaan laboratorium

Bukti Fisik : 1 Dilaksanakan kegiatan mengcroschek dan


mengkonfirmasi ulang identitas pasien dengan form
permintaan pemeriksaan laboratorium

2 Dokumentasi berupa foto dan video singkat

Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan :

1. Pada tanggal 18 Oktober 2022 pada saya berdoa terlebih dahulu, kemudian
melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas dengan menanyakan terlebih
dahulu jam untuk melakukan konsultasi , setelah disetujui saya melakukan
konsultasi kepada kepala puskemas dengan baik dan sopan di ruangan kepala
puskemas . (Loyal, Adaftip, Berorientasi Pelayanan)

2. Setelah melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas dan disetujui saya


segera melakukan kegiatan mengcroschek dan mengkonfirmasi ulang
identitas pasien dengan form permintaan pemeriksaan laboratorium, dengan
cara mengkonfirmasi identitas kepada pasien yang akan melakukan

49
pemeriksaan laboratorium. (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten)

Manfaat :

1. Bagi Peserta

Pelatihan Dasar CPNS dengan menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK, saya Selaku


Calon Pegawai Negeri Sipil dapat mengambil kebiasaan positif dengan selalu
memperhatikan kelengkapan identitas pasien sebagai bentuk dalam menjaga
keselamatan pasien .

2. Bagi Instansi

Dengan berkonsultasi tentang rencana habituasi maka saya berkontribusi


terhadap terwujudnya kualitas sumber daya manusia yang selalu menjaga
keselamatan pasien

3. Bagi Stakeholder

Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada setiap pihak untuk berkontribusi


demi mencapai tujuan dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat
kepada pelayanan kesehatan.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi :

Dengan melaksanakan kegiatan kepatuhan mengcroschek dan mengkonfirmasi


ulang identitas pasien dengan form permintaan pemeriksaan laboratorium kegiatan
saya berkontribusi pada Visi “Meningkatkan Puskesmas Simpang Tiga sebagai
Pusat Pelayanan Kesehatan Dasar yang Bermutu dan Terjangkau” dan misi
“Memberikan Pelayanan prima”

50
Tabel 5.6 Lampiran Kegiatan Tahap 3

Kegiatan 3 : Melaksanakan kegiatan mengcroschek dan mengkonfirmasi ulang


identitas pasien dengan form permintaan pemeriksaan laboratorium

No Tahapan Kegiatan Dokumentasi

1 Melakukan konsultasi dengan


kepala puskesmas

2 Melaksanakan kegiatan
mengcroschek dan
mengkonfirmasi ulang identitas
pasien dengan form permintaan
pemeriksaan laboratorium

51
Tabel 5.7 Laporan Aktualisasi Tahap 4

Nama Kegiatan : Membuat majalah dinding mengenai pelabelan sampel


pasien

Waktu : Rencana 26 Oktober 2022 s/d 01 November 2022


Pelaksanaan
Realisasi 24 Oktober 2022 s/d 26 Oktober 2022

Hasil/Output : Tersedianya majalah dinding mengenai pelabelan sampel


Kegiatan pasien

Bukti Fisik : 1 Disetujuinya majalah dinding mengenai pelabelan sampel


pasien

2 Tersedianya majalah dinding mengenai pelabelan sampel


pasien

3 Dokumentasi berupa foto

Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan :

1. Pada tanggal 24 Oktober saya mecoba membuat desain label identitas pasien
untuk sampel pemeriksaan laboratorium, kemudian saya melakukan
konsultasi dengan kepala puskesmas mengenai desain majalah dinding
mengenai mengenai pelabelan sampel pasien dengan sopan dan ramah.
(Berorientasi Pelayanan, Kolaboratif, Adaftip)

2. Setelah melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas dan disetujui saya


segera memesan pencetakan majalah dinding mengenai pelabelan sampel
pasien, dan melakukan penempelan majalah dinding. (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten)

Manfaat :

1. Bagi Peserta

Pelatihan Dasar CPNS dengan menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK, saya Selaku


Calon Pegawai Negeri Sipil mengambil kebiasaan positif yaitu menyiapkan
agenda kegiatan yang akan dilakukan, membiasakan diri berkoordinasi dengan

52
atasan sebelum menentukan langkah, membiasakan diri agar selalu sopan,
cermat dan bekerjasama dengan baik, serta mendapat dukungan dan
difasilitasi dalam setiap kegiatan yang akan dilakukan

2. Bagi Instansi

Dengan berkonsultasi tentang rencana habituasi maka saya berkontribusi


terhadap terwujudnya kualitas sumber daya manusia yang maju serta terbuka
dalam bekerja sama untuk menciptakan hal-hal baru untuk meningkatkan
mutu pelayanan

3. Bagi Stakeholder

Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada setiap pihak untuk berkontribusi


demi mencapai tujuan bersama.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi :

Dengan membuat majalah dinding mengenai pelabelan sampel pasien kegiatan


saya berkontribusi pada Visi “Meningkatkan Puskesmas Simpang Tiga sebagai
Pusat Pelayanan Kesehatan Dasar yang Bermutu dan Terjangkau” dan misi
“Menigkatkan kemampuan SDM melalui Pendidikan dan Pelatihan di bidang
Kesehatan” dan “Memberikan Pelayanan prima”

Tabel 5.8 Lampiran Kegiatan Tahap 4

Kegiatan 4 : Membuat majalah dinding mengenai pelabelan sampel pasien

No Tahapan Kegiatan Dokumentasi

1 Membuat desain majalah dinding


mengenai pelabelan sampel
pasien

53
2 Melakukan konsultasi dengan
kepala puskesmas

3 Dokumentasi foto majalah dinding Pemasangan majalah dinding


mengenai pelabelan sampel
pasien

54
B. Lembar Pembimbingan / Pengendalian Aktualisasi Oleh Mentor

Nama : Ribka Kristina Manurung,A.Md.A.K


NIP : 19960122 202203 2 016
Pangkat (Gol/Ruang) : Pengatur / IIC
Jabatan : Terampil – Pranata Laboratorium Kesehatan
Unit Organisasi : Dinas Kesehatan Kabupaten Landak
Unit Kerja : Puskesmas Simpang Tiga
Kegiatan : Persiapan Rencana Laporan Aktualisasi

Tabel 5.9 Lembar Pembimbingan / Pengendalian Aktualisasi Oleh Mentor

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor


Kegiatan : Membuat label untuk idenditas sampel pasien laboratorium

Tanggal : 7 Oktober 2022 s/d 11 Oktober 2022


1. Tahapan Kegiatan : 1. Pelabelan identitas
pasien pada sampel
a. Membuat desain pemeriksaan
label identitas pasien laboratorium agar
untuk pemeriksaan selalu diperhatikan
sampel laboratorium kelengkapan
b. Melakukan konsultasi identitasnya
dengan kepala
puskesmas tentang
desain label identitas
pasien untuk
pemeriksaan sampel
laboratorium

2. Output Kegiatan
Tersedianya label identitas
pasien khusus untuk
sampel pemeriksaan
laboratorium

3. Keterkaitan Subtansi Mata


Pelatihan Pada kegiatan

55
ini sudah menerapkan nilai
-nilai dasar ASN yaitu
BerAKHLAK

4. Kontribusi Terhadap Visi


Dan Misi Organisasi
Dengan membuat label
identitas sampel pasien
kegiatan saya
berkontribusi pada Visi
“Meningkatkan
Puskesmas Simpang Tiga
sebagai Pusat Pelayanan
Kesehatan Dasar yang
Bermutu dan Terjangkau”
dan misi “Memberikan
Pelayanan prima”

Kegiatan : Melaksanakan edukasi tentang ketepatan dan kelengkapan


penulisan identitas sampel pasien

Tanggal : 18 Oktober 2022 s/d 21 Oktober 2022


1. Tahapan Kegiatan : 1. Lakukan kegiatan
edukasi pada saat
a. Melakukan konsultasi rapat bulanan
dengan kepala pegawai puskesmas,
puskesmas agar semua pegawai
b. Melaksanakan dapat meningkatkan
edukasi tentang kedisplinan untuk
ketepatan dan selalu melengkapi
kelengkapan identitas pasien .
penulisan identitas
sampel pasien
2. Output Kegiatan

Dilaksanakan edukasi
mengenai ketepatan dan
kelengkapan penulisan
identitas pasien pada
sampel.

3. Keterkaitan Subtansi Mata


Pelatihan Pada kegiatan
ini sudah menerapkan nilai
-nilai dasar ASN yaitu
BerAKHLAK

56
4. Kontribusi Terhadap Visi
Dan Misi Organisasi
Dengan melaksanakan
edukasi tentang ketepatan
dan kelengkapan
penulisan identitas sampel
pasien kegiatan saya
berkontribusi pada Visi
“Meningkatkan
Puskesmas Simpang Tiga
sebagai Pusat Pelayanan
Kesehatan Dasar yang
Bermutu dan Terjangkau”
dan misi “Menigkatkan
kemampuan SDM melalui
Pendidikan dan Pelatihan
di bidang Kesehatan”

Kegiatan : Melaksanakan kegiatan mengcroschek dan mengkonfirmasi


ulang identitas pasien dengan form permintaan pemeriksaan
laboratorium

Tanggal : 7 Oktober 2022 s/d 11 Oktober 2022

1. Tahapan Kegiatan : 1. Kegiatan


mengcroschek dan
a. Melakukan konsultasi mengkonfirmasi
dengan kepala ulang identitas
puskesmas pasien dengan form
b. Melaksanakan permintaan
kegiatan pemeriksaan
mengcroschek dan laboratorium harus
mengkonfirmasi ulang tetap dilakukan
identitas pasien kepada setiap pasien
dengan form yang akan melakukan
permintaan pemeriksaan
pemeriksaan laboatorium agar
laboratorium tidak terjadi
kesalahan atau
2. Output Kegiatan terjadi tertukarnya
pasien.
Dilaksanakan kegiatan
mengcroschek dan
mengkonfirmasi ulang
identitas pasien dengan
form permintaan
pemeriksaan laboratorium

3. Keterkaitan Subtansi Mata

57
Pelatihan Pada kegiatan ini
sudah menerapkan nilai-nilai
dasar ASN yaitu BerAKHLAK

4. Dengan melaksanakan
kegiatan kepatuhan
mengcroschek dan
mengkonfirmasi ulang
identitas pasien dengan
form permintaan
pemeriksaan laboratorium
kegiatan saya berkontribusi
pada Visi “Meningkatkan
Puskesmas Simpang Tiga
sebagai Pusat Pelayanan
Kesehatan Dasar yang
Bermutu dan Terjangkau”
dan misi “Memberikan
Pelayanan prima”

Kegiatan : Membuat majalah dinding mengenai pelabelan sampel pasien


Tanggal : 24 Oktober 2022 s/d 26 Oktober 2022

1. Tahapan Kegiatan : 1. Buat desain majalah


dinding tersebut
a. Membuat desain dengan sebaik
majalah dinding mungkin agar tujuan
mengenai pelabelan yang diharapkan dari
sampel pasien majalah dinding
b. Melakukan konsultasi tersebut
dengan kepala tersampaikan kepada
puskesmas tentang setiap yang
desain majalah membaca terutama
dinding mengenai setiap pegawai
pelabelan sampel Puskesmas Simpang
pasien Tiga

2. Output Kegiatan

Tersedianya majalah dinding


mengenai pelabelan sampel
pasien

3. Keterkaitan Subtansi Mata


Pelatihan Pada kegiatan ini

58
sudah menerapkan nilai-nilai
dasar ASN yaitu BerAKHLAK

4. Kontribusi Terhadap Visi Dan


Misi Organisasi
Dengan membuat majalah
dinding mengenai pelabelan
sampel pasien kegiatan saya
berkontribusi pada Visi
“Meningkatkan Puskesmas
Simpang Tiga sebagai Pusat
Pelayanan Kesehatan Dasar
yang Bermutu dan
Terjangkau” dan misi
“Menigkatkan kemampuan
SDM melalui Pendidikan dan
Pelatihan di bidang
Kesehatan” dan
“Memberikan Pelayanan
prima”

Ngabang, 10 November 2022

59
C. Lembar Pembimbingan / Pengendalian Aktualisasi Oleh Coach

Nama : Ribka Kristina Manurung,A.Md.A.K


NIP : 19960122 202203 2 016
Pangkat (Gol/Ruang) : Pengatur / IIC
Jabatan : Terampil – Pranata Laboratorium Kesehatan
Unit Organisasi : Dinas Kesehatan Kabupaten Landak
Unit Kerja : Puskesmas Simpang Tiga
Kegiatan : Persiapan Rencana Laporan Aktualisasi
D.

Tabel 5.10 Lembar Pembimbingan / Pengendalian Aktualisasi Oleh Coach


Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf Coach
Kegiatan : Konsultasi Laporan Aktualisasi

Tanggal : 3 Oktober 2022 s/d 6 Oktober 2022


1. Tahapan Kegiatan : 1. Penulisan Laporan
Aktualisasi tetap
a. Konsultasi kepada dipaparkan untuk
coach tentang laporan tahapan – tahapan
aktualisasi via telepon kegiatan nya yang
dan whatsapp. berkaitan dengan
nilai-nilai dasar ASN
yaitu BerAKHLAK,
untuk hasil jangan
lupa dokumentasi
2. Output Kegiatan
sebelum dan
a. Terlaksananya sesudah.
konsultasi dengan
Untuk materi BAB II
Coach
b. Mendapat arahan dan ditambah tentang
masukan dari Coach smart ASN

3. Keterkaitan Subtansi Mata

60
Pelatihan Pada kegiatan ini
sudah menerapkan nilai-nilai
dasar ASN yaitu BerAKHLAK

4. Kontribusi Terhadap Visi Dan


Misi Organisasi
Dengan melakukan persiapan
rencana kegiatan saya
berkontribusi pada Visi
“Meningkatkan Puskesmas
Simpang Tiga sebagai Pusat
Pelayanan Kesehatan Dasar
yang Bermutu dan Terjangkau”
dan Misi “Menigkatkan
kemampuan SDM melalui
Pendidikan dan Pelatihan di
bidang Kesehatan”
Lampiran :

Ngabang, 10 November 2022

61
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan

Laporan aktualisasi yang telah dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas


Simpang Tiga, ada pun Isu yang telah digagas adalah “Optimalisasi Pelabelan
Identitas Pasien pada Sampel Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Simpang
Tiga” Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS yaitu: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dilaksanakan di
Puskesmas Simpang Tiga mulai tanggal 06 Oktober 2022 sampai dengan 12
November 2022 kegiatan aktualisasi yang direncanakan adalah sebagai berikut :

1. Membuat label untuk identitas sampel pasien dilaboratorium agar mencegah


terjadinya kasus pada kesalamatan pasien.

2. Melaksanakan edukasi tentang ketepatan dan kelengkapan penulisan identitas


sampel pasien

3. Melaksanakan edukasi tentang perlunya mengcroschek dan mengkonfirmasi


ulang identitas pasien dengan form permintaan pemeriksaan laboratorium,
membuat majalah dinding mengenai pelabelan sampel pasien.

4. Membuat majalah dinding mengenai pelabelan sampel pasien.

Besaran capaian kegiatan adalah sebagai berikut :

1. Telah tersedia nya label khusus untuk identitas sampel pemeriksaan


laboratorium di Puskesmas Simpang Tiga.

2. Berdasarkan pelaksanaan aktualisasi mulai tanggal 06 Oktober 2022 sampai


dengan 12 November 2022 didapatkan pasien yang melakukan pemeriksaan
laboratorium orang dengan telah dilaksanakan pelabelan pada sampel
pemeriksaan.

3. Terdapatnya perubahan kelengkapan form permintaan pemeriksaan laboratorium,


dari yang hanya mencantumkan “Umur” dilengkapi dengan “Tanggal Lahir”

Semua kegiatan dilakukan dengan tujuan agar peserta Pelatihan Dasar mampu
mengaktualisasikan ketujuh nilai dasar PNS yakni BerAKHLAK sehingga nantinya
akan ada perubahan sikap dan prilaku kerja PNS ditempat tugas.

62
B. Saran

Penulis berharap agar laporan kegiatan aktualisasi ini dapat digunakan


sebagai bahan inovasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas
Simpang Tiga.

63
DAFTAR PUSTAKA

1. Undang-Undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Indonesia; 2014.

2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


Republik Indonesia No. 27 tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil

3. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2021). Modul Adaptif Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.

4. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2021). Modul Akuntabel Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.

5. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2021). Modul Berorientasi


Pelayanan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

6. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2021). Modul Harmonis Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.

7. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2021). Modul Kolaboratif


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

8. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2021). Modul Kompeten


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

9. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2021). Modul Loyal Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.

10. BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Rancangan Aktualisasi yang Inovatif,
Efektif dan Sustainable Pada Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS: Sulawesi Selatan; 2020

11. Agus DS, Atfoni S, Abdul CH. Jurnal Penelitian Ipteks: Unitversitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta; 2020

64
12. Astronias BA. Tesis Analisis Efesiensi Persedian reagen Laboratorium Dengan
Penerapan EOQ Di Rumah Sakit Tingkat III 04.06.01 Wijaya Kusuma Purwokerto :
Universitas Diponegoro Semarang ; 2005

13. Dyah AP. Laporan Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai
Perekam Medis Dalam Mencegah Terjadinya Kesalahan Identifikasi dan Mutu
Kelengkapan Pengisian Rekam Medis dengan Balsam di Puskesmas Gaping II:
Yogyakarta; 2019

14. Profil Puskesmas Simpang Tiga. Dinas Kesehatan Kabupaten Landak;2021

65
Lampiran
Lampiran 1 : Label untuk sampel pemeriksaan laboratorium

Lampiran 2 : Majalah dinding mengenai pelabelan sampel pasien

66

Anda mungkin juga menyukai