DISUSUN OLEH :
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan LXI
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022
Di Kabupaten Landak
DISUSUN OLEH :
COACH
MENTOR
EKA SUSANTI, SE
NIP : 19860604 201101 2 004
MARSELINA LIDIA,SKM
NIP : 19721208 199103 2 001
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan LXI
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022
Di Kabupaten Landak
OLEH :
Nama : Ribka Kristina Manurung, A.Md.A.K
NIP : 19960122 202203 2 016
Telah diperbaiki dan berdasarkan koreksi dan/atau saran penguji pada seminar evaluasi
Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan
LXI (61) Provinsi Kalimantan Barat pada hari Rabu tanggal 18 November 2022 di
Ngabang Kalimantan Barat
Ngabang, 18 November 2022
Telah diperiksa/disetujui
COACH
MENTOR
EKA SUSANTI, SE
NIP : 19860604 201101 2 004
MARSELINA LIDIA,SKM
NIP : 19721208 199103 2 001
PENGUJI
iii
PEMERINTAH KABUPATEN LANDAK
BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Raya Ngabang – Pontianak KM. 3
Website : bkpp.Landakkab.go.id Telp / Fax. (0563) 2022608 / 2022621 – Kode Pos 78357
BERITA ACARA
EVALUASI (SEMINAR) LAPORAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan LXI
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022 di Kabupaten Landak
Pada hari Jumat, Delapan Belas November Dua Ribu Dua Dua, diselenggarakan oleh Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Landak telah dilaksanakan
Evaluasi (Seminar) Laporan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II Angkatan LXI Provinsi Kalimantan Barat Tahu 2022 di UPT Diklat Dinas Pertanian
Provinsi Kalimantan Barat, Anjungan sebagai berikut :
Demikian Berita Acara Ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh :
ME NTO R
PENYAJI
M A R S E L IN A L ID I A , S K M
RIBKA KRISTINA MANURUNG, A.Md.A.K
N IP : 1 9 7 2 1 2 0 8 1 9 9 1 0 3 2 0 0 1
NIP : 19960122 202203 2 016
CO ACH
P E N G U JI
E K A S U S A N T I, S E
W E N S IS L A U S J O K O , S E , M M
N IP : 1 9 8 6 0 6 0 4 2 0 1 1 0 1 2 0 0 4
M e n g e ta h u i : N IP : 1 9 7 7 0 9 2 8 2 0 0 6 0 4 1 0 0 7
K E P A L A B A D A N K E P E G A W A IA N
D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D A Y A M A N U S IA
K AB UPATEN LAND AK
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat
M A R S I A N U S , S . IP , M . S i
dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
P e m b i n a U t a m penyusunan
a Muda Laporan Aktualisasi berjudul
N IP . 1 9 6 5 0 5 2 1 1 9 8 6 0 3 1 0 1 9
iv
“Optimalisasi Pelabelan Identitas Pasien pada Sampel Pemeriksaan Laboratorium
Puskesmas Simpang Tiga”. Penulisan Laporan Aktualisasi ini terlaksana karena
kontribusi banyak pihak berupa fasilitasi, bimbingan dan motivasi sehingga pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terutama
kepada :
1. Bapak Samuel, SE., M.Si. selaku Penjabat Bupati Landak
2. Bapak Marjani, SE., M.Si., selaku Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Barat
4. Bapak Wensislaus Joko, SE, MM selaku Penguji yang telah memberikan saran dan
masukan.
5. Ibu Eka Susanti, SE, selaku Coach yang telah memberikan bimbingan, masukan
dan pengarahan
6. Ibu Marselina Lidia, SKM, selaku Kepala Puskesmas Simpang Tiga dan mentor
yang telah memberikan bimbingan dan motivasi
7. Kepada Orang tua dan keluarga penulis yang selalu memberikan bantuan, motivasi
dan doa yang tiada hentinya
10. Rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan LXI Provinsi
Kalimantan Barat Tahun 2022 di Kabupaten Landak yang telah memberikan
bantuan dan motivasi
v
Penulis berupaya agar Laporan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan, sehingga kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan ini diterima dengan
terbuka. Besar harapan Aktualisasi ini dapat bermanfaat untuk khalayak ramai.
Penulis
Ribka Kristina Manurung,A.Md.A.K
NIP. 19960122 202203 2 016
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Manfaat 3
D. Tempat dan Waktu Kegiatan 3
BAB II NILAI–NILAI DASAR (CORE VALUES) ASN BERAKHLAK 4
A. Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil 4
1. Berorientasi Pelayanan 4
2. Akuntabilitas 5
3. Kompeten 5
4. Harmonis 6
5. Loyal 6
6. Adaptif 6
7. Kolaboratif 7
B. Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil 7
1. Manajemen ASN 7
2. Smart ASN 8
BAB III GAMBARAN UMUM ORGANISASI 10
A. Keadaan Umum Organisasi 10
B. Visi dan Misi Organisasi 13
1. Nilai-Nilai Organisasi 13
2. Motto Organisasi 16
3. Struktur Organisasi 16
BAB IV AKTUALISASI NILAI DASAR (CORE VALUES) ASN BerAKHLAK 21
A. Analisis Masalah 21
1. Identifikasi Isu Aktual 21
2. Penetapan Isu Aktual Prioritas 22
3. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan 26
4. Jadwal Implementasi 37
5. Strategi Pembimbingan 39
vii
BAB V LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI 41
A. Capaian Kegiatan Aktualisasi 41
B. Lembar Pembimbingan/Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor 53
C. Lembar Pembimbingan/Pengendalian Aktualisasi oleh Coach 58
BAB VI PENUTUP 60
A. Kesimpulan 60
B. Saran 61
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………… 62
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Distribusi Jumlah Tenaga Kesehatan…………………………………………..12
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Puskesmas Simpang Tiga………………………………………………...….…11
Gambar 3.2 Peta wilayah Puskesmas Simpang Tiga……………………………………….11
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Label untuk sampel pemeriksaan laboratorium………………………......…64
Lampiran 2 : Majalah dinding mengenai pelabelan sampel pasien………………………
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang – Undang No.5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil
dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah yang diangkat oleh pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam
suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan perundang-undangan. Aparatur Sipil Negara merupakan keseluruhan
sumber daya manusia yang bertugas menjalankan roda pemerintah baik dari leval
pemerintah tertinggi sampai ke leval pemerintah terendah, biasanya disebut
sumber daya aparatur atau disepadankan dengan istilah aparatur negara atau
aparatur pemerintahan dan memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa.
Salah satu bagian penting dalam menilai kompetensi latihan dasar bagi
CPNS adalah kemampuan seorang peserta pelatihan dasar (Latsar) dalam
mendesain sebuah Rancangan Aktualisasi pada unit kerja atau organisasi dimana
CPNS tersebut ditempatkan dan mewujudkan nya dalam sebuah kegiatan
aktualisasi dengan manempatkan nilai-nilai dasar ASN, etika dan kode etik profesi
sebagai pedoman perilaku dalam pelaksanaan rancangan aktualisasi tersebut.
1
Republik Indonesia, menunjukkan kompetensi teknis yang dibutuhkan Keempat
butir kompetensi yang dikembangkan dalam sebuah pelaksanaan Latsar CPNS
dilakukan secara terintegrasi dan terpadu termasuk dalam agenda Rancangan
Aktualusasi yang akan melahirkan sebuah Aktualisasi kegiatan yang
menampakkan sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar ASN, kedudukan dan
peran ASN dalam NKRI dan Penguasaan kompetensi teknis bidang melalui
penguasaan materi pembelajaran (knowledge), Keterampilan dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya. (Skill) dan sikap perilaku (attitude ) dalam menerapkan
nilai-nilai dasar seorang Aparatur Sipil Negara yang profesional.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
2
melengkapi tahap identifikasi pasien.
C. Manfaat
Manfaat dari penulisan ini adalah Calon Pegawai Negeri Sipil memiliki
pemahaman tentang nilai-nilai BerAKHLAK ( Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dan memiliki kemampuan
dalam penerapan nilai-nilai tersebut untuk melaksanakan tugas sesuai dengan
jabatan di tempat kerja masing-masing.
2. Waktu Kegiatan
3
BAB II
NILAI–NILAI DASAR (CORE VALUES) ASN BERAKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi Pelayanan sebagai nilai dan menjadi dasar pembentukan
budaya pelayanan tentu tidak akan dengan mudah dapat dilaksanakan tanpa
dilandasi oleh perubahan pola pikir ASN, didukung dengan semangat
penyederhanaan birokrasi yang bermakna penyederhanaan sistem,
penyederhanaan proses bisnis dan juga transformasi menuju pelayanan
berbasis digital. Alasan lain yang mendasari pentingnya nilai Berorientasi
Pelayanan bagi seorang ASN adalah untuk menghasilkan suatu paradigma
Berpikir bahwa ASN harus seoptimal Mungkin memberikan pelayanan prima
kepada masyarakat. Sehingga diharapkan ada perubahan mindset yang 12
mempengaruhi ASN dalam bersikap, dan menghasilkan output/outcome atas
perubahan mindset atau paradigma dan perubahan sikap tersebut.
4
negara. Berikut ini adalah Panduan Perilaku Berorientasi Pelayanan :
2. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak mudah
untuk dipahami. Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas, yang terlintas
adalah sesuatu yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui bagaimana cara
mencapainya. Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan
responsibilitas atau tanggung jawab, Namun pada dasarnya, Kedua konsep
tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab yang berangkat dari moral individu, sedangkan
akuntabilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab kepada
seseorang/organisasi yang memberikan amanat. Dalam konteks ASN
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk mempertanggungjawabkan segala tindak
tanduknya sebagai pelayan publik kepada atasan, lembaga pembina, dan lebih
luasnya kepada publik (Matsiliza dan Zonke, 2017). Berikut ini adalah Panduan
Perilaku Akuntabel :
3. Kompeten
Kompetensi menurut Kamus Kompetensi Loma (1998) dan standar
kompetensi dari international Labor Organization (ILO), memiliki tiga aspek
penting berkaitan dengan perilaku kompetensi meliputi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap, yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Berikut ini adalah Panduan Perilaku Kompeten:
5
berubah.
4. Harmonis
Harmoni adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan sedemikian
rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang
luhur. Berikut ini adalah panduan perilaku harmonis :
5. Loyal
Secara etimologis, istilah "loyal" diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu
"Loial'" yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti setia,
atau suatu kesetiaan. Kesetiaan ini timbul tanpa adanya paksaan, tetapi timbul
dari kesadaran sendiri pada masa lalu. Dalam Kamus Oxford Dictionary kata
Loyal didefinisikan sebagai "giving or showing firm and constant support or
allegiance to a person or institution (tindakan member atau menunjukkan
dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan kepada seseorang atau
institusi)". Berikut ini adalah Panduan Perilaku loyal :
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta
6. Adaptif
Adaptif adalah karakteristik alami yang dimilki makhluk hidup untuk
bertahan hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau ancaman
6
yang timbul. Dalam KKBI diuraikan definisi adaptif adalah mudah
menyesuaikan diri dengan keadaan. Berikut ini adalah panduan perilaku adaptif
:
c. Bertindak proaktif.
7. Kolaboratif
1. Manajemen ASN
7
birokrasi yang professional. Untuk dapat membangun profesionalitas birokrasi,
maka konsep yang dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas. Berikut
beberapa konsep yang ada dalam UU No. 5 20 Tahun 2014 tentang ASN.
Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pegawai ASN
berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang
ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari
pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Kedudukan ASN
berada di pusat, daerah dan luar negeri.
2. Smart ASN
8
Transformasi digital memberikan lebih banyak informasi, komputasi,
komunikasi, dan konektivitas yang memungkinkan 21 berbagai bentuk
kolaborasi baru di dalam jaringan dengan aktor yang terdiversifikasi. Untuk
menciptakan Smart ASN menuju birokrasi 4.0, sekurang-kurangnya terdapat 8
(delapan) karakteristik yang dianggap relevan bagi ASN dalam menghadapi
tuntutan pekerjaan saat ini dan kedepan. Kedelapan karakteristik tersebut
meliputi :
a. Integritas
b. Nasionalisme
c. Profesionalisme
d. Wawasan global
f. Hospitality
g. Networking
h. Entrepreneurship
9
BAB III
10
mempunyai tugas secara teknis melaksanakan Pembangunan kesehatan adalah
menyelenggarakan Upaya Kesehatan untuk mencapai hidup sehat agar terwujud
derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan sosial.
Puskesmas Simpang Tiga berlokasi di Jalan raya Simpang Tiga – Darit,
Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak. Puskesmas Simpang Tiga
mempunyai wilayah kerja yang cukup luas dengan membawahi 7 (Tujuh) Desa
binaan dengan luas wilayah 301.89 KM2, yaitu Desa Untang, Desa Semade, Desa
Kampet, Desa Padang Pio, Desa Tembawang Bale, Desa Ringo Lojok, dan Desa
Gamang. Registrasi Penduduk yang dilakukan oleh Kecamatan Banyuke Hulu akhir
tahun 2018 mencapai 14.149 jiwa, yang meliputi penduduk laki-laki 7.582 ( 53,20 % )
dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 6.567 jiwa ( 46,80 %). Jumlah rumah
tangga 3.013.
Dengan cakupan penduduk yang cukup banyak di wilayah kerja Puskesmas
Simpang Tiga mencapai 14.149 jiwa pada tahun 2018. Puskesmas Simpang Tiga
melaksanakan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP).
Jumlah Sarana Pendidikan diwilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga
Kabupaten Landak akhir tahun 2018, yaitu : 6 sekolah PAUD, 19 SD (Sekolah Dasar)
Negeri, 2 SMP (Sekolah Menengah Pertama), 2 SMP (Sekolah Menengah Pertama)
Swasta , 1 SMA (Sekolah Menengah Atas) Negeri, 1 SMA ( Sekolah Menengah Atas)
Swasta.
11
Puskesmas Simpang Tiga adalah Puskesmas yang berada di wilayah
Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak. secara geografis Puskesmas
Simpang Tiga mempunyai batasan wilayah binaan, sebagai berikut :
a. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Menyuke
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Menyuke
c. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang .
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Mempawah Hulu dan kecamatan
Sompak
Gambar 3.2 Peta wilayah Puskesmas Simpang Tiga
12
Puskesmas Simpang Tiga mempunyai jumlah Tenaga Kesehatan sebanyak
50 Orang, yang dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 3.1 Distribusi Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Simpang Tiga Tahun
2022
dr. Spesialis 0
dr. Umum 2
dr. Gigi 1
Perawat 24
Perawat Gigi 1
Bidan Puskesmas 19
Asisten Apoteker 1
Analis kesehatan 2
Kesmas(S1) 3
Sanitarian 2
Gizi 2
Rekam Medis 1
13
Supir Ambulan 1
Cleaning Service 1
Pramusaji 1
JUMLAH 62
Untuk mencapai Visi diatas tidak terlepas dari misi untuk mencapai
Pelayanan Kesehatan Dasar yang bermutu dan terjangkau di Kecamatan Banyuke
Hulu maka di rumuskan Misi untuk mencapai tujuan tersebut. Adapun misi dari
Puskesmas Simpang Tiga adalah :
1. Nilai-Nilai Organisasi
Nilai-nilai dasar yang dianut dan selalu menjadi pedoman bagi seluruh
pejabat dan staf Puskesmas dan sekaligus merupakan budaya kerja Puskesmas
merupakan modal utama untuk mewujudkan visi dan misi Puskesmas. Nilai-nilai
Puskesmas akan dapat menjamin keberadaan dan kemajuan Puskesmas di masa
mendatang. Nilai dan keyakinan dasar yang dianut oleh Puskesmas Simpang Tiga
diuraikan berikut ini :
14
1. Pro Rakyat
Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan Puskesmas
Simpang Tiga selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan harus
menghasilkan yang terbaik untuk rakyat
2. Inklusif
Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua
pihak (stakeholder) karena pambangunan kesehatan tidak mungkin hanya
dilaksanakan oleh puskesmas Simpang Tiga saja dengan demikian
komponen masyarakat harus terlibat.
3. Responsif
Program puskesmas harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
masyarakat serta tanggap mengatasi permasalahan di daerah.
4. Berbasis keilmuan
Dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan pembangunan kesehatan
perlu keilmuan dibidang kesehatan yang dilandasi referensi data dan
kopetensi.
15
Untuk mencapai tujuan dan Sasaran Pembangunan Kesehatan di wilayah
Puskesmas Simpang Tiga maka upaya yang dilakukan antara lain :
16
gizi, lingkungan, pemberantasan penyakit dan sebagainya.
b. Peningkatan Sumber Daya Kesehatan.
Pengembangan Tenaga Kesehatan harus dapat menunjang seluruh
upaya pembangunan kesehatan dan diarahkan untuk menciptakan
tenaga kesehatan yang ahli dan terampil sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, serta berpegang teguh pada pengabdian pada bangsa dan
negara dan etika profesi.
2. Motto Organisasi
“SIMPATI @ SELALU DI HATI”
S = Senyum (selalu tersenyum dalam
memberi pelayanan)
3. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Puskesmas Simpang Tiga sebagai berikut :
17
18
a. Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan
Berdasarkan Peraturan Bupati Landak Nomor 65 Tahun 2016 tentang
kedudukan, susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Landak sebagai Oragnisasi Perangkat Daerah
melaksanakan kewenangan dekonsentrasi dan tugas pembantuan antara lain :
1. Dinas Kesehatan Kabupaten Landak mempunyai tugas membantu Bupati
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan
tugas pembantuan bidang kesehatan di Kabupaten Landak sesuai peraturan
perundangundangan.
2. Dinas Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan
dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekeretaris Daerah.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Dinas Kesehatan Kabupaten Landak
memiliki fungsi :
1. Penyusunan perencanaan di bidang kesehatan;
2. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan;
3. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang
kesehatan;
4. Pembinaan, koordinasi, pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan
bidang pelayanan kesehatan masyarakat, dan bidang, farmasi, informasi dan
jaminan kesehatan;
5. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Kesehatan, administrasi
kepegawaian, keuangan, dan aset di lingkungan Dinas Kesehatan;
6. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesehatan yang mendukung
perumusan kebijakan daerah, dan pemenuhan target bidang kesehatan pada
Sustainable Development Goal’s (SDG’s);
7. Pemberian rekomendasi izin sarana kesehatan meliputi Rumah Sakit
Pemerintah Kelas C, Kelas D, Rumah Sakit Swasta yang setara, praktek
berkelompok, klinik umum/ Spesialis, Rumah Bersalin, Klinik dokter keluarga/
Dokter gigi keluarga, Kedokteran komplementer, dan pengobatan tradisional
serta sarana penunjang yang setara, PBF cabang, PBAK dan industri kecil
obat tradisional, apotek dan toko obat, serta sarana kesehatan tertentu yang
diberikan oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi;
8. Pengelolaan survey kesehatan skala daerah;
9. Pelaksanaan pengawasan melekat dalam lingkup Dinas Kesehatan;
10. Implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidangpelayanan
kesehatan;
19
11. Penyelenggaraan kerjasama luar negeri di bidang kesehatan skala daerah;
12. Pembinaan, monitoring, pengawasan dan evaluasi Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan;
13. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati berkenaan dengan tugas
dan fungsinya.
b. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pranata Laboratorium Terampil
i. Ikhtisar jabatan
Melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan sederhana sesuain
dengan pedoman dan arahan pimpinan untuk melaksanakan tugas
pelayanan laboratorium kesehatan
20
iv. Wewenang
a. Menentukan metode yang sesuai untuk mempersiapkan pasien
b. Memeriksa kelengkapan sarana dan prasarana pelayanan
laboratorium kesehatan sederhana
c. Menentukan metode persiapan sampel/spesimen sesuai dengan
permintaan dan kondisi sampel/spesimen
d. Menentukan metode pemeriksaan fisika, kima, dan mikrobiologi
sederhana yang sesuai
e. Mengklarifikasi pencatatan hasil pemeriksaan umum
f. Menentukan metode perbaikan alat laboratorium
g. Menentukan metode pemusnahan spesimen/reagen
h. Menentukan metode pembiakan organisme untuk pengolahan air
limbah
i. Melengkapi Laporan pelaksanaan tugas
j. Menggunakan peralatan kerja
21
BAB IV
AKTUALISASI NILAI DASAR (CORE VALUES) ASN BerAKHLAK
A. Analisis Masalah
1. Identifikasi Isu Aktual
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi
tinginya di wilayah kerjanya (Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 75, 2014). Berdasarkan pengamatan selama saya
memberikan pelayanan di Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga
didapatkan isu-isu aktual sebagai berikut :
22
Salah satu pengelolaan di unit Laboratorium yang rawan terhadap
ongkos adalah reagen. Manajemen logistik reagen di Puskesmas
mempunyai kesamaan manajemen dengan logistik reagen di industri
lain, demikian pula dengan logistik reagen di unit Laboratorium. Selama
menajalankan tugas di Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga belum
ditemukan pencatatan kartu reagen stok. Pencatatan kartu reagen stok
di unit Laboratorium menjadi salah satu arsip yang sangat diperlukan
untuk memantau kesesuaian antara jumlah pasien dengan jumlah
pemakaian reagen. Pencatatan pada kartu stok tidak berjalan dengan
baik menyebabkan jumlah reagen tidak terkontrol karena waktu tanggal
kadaluarsa pada reagen hingga terjadi penumpukan reagen
23
2. Penetapan Isu Aktual Prioritas
Dalam upaya menyikapi isu-isu aktual serta penerapan nilai-nilai dasar ANS
dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Pranata Laboratorium Kesehatan
di Puskesmas Simpang Tiga perlu ditentukan skala prioritas permasalahan
yang akan ditangani. Didalam proses penetapan isu digunakan alat bantu
penetapan kriteria kualitas isu. Alat bantu penetapan kriteria isu yang
berkualitas menggunakan metode APKL. Metode APKL adalah:
d. Layak artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
Adapun penetapan isu aktual dengan metode APKL adalah sebagai berikut:
Keterangan :
a. Skala Nilai (1-5)
5 =Sangat Tinggi
4 =Tinggi
3 =Sedang
24
2 =Rendah
1 =Sangat Rendah
b. Kriteria
A =Aktual
P =Problematik
K =Kekhalayakan
L =Layak
Belum Optimalnya
Pelabelan Identitas
Pasien pada Sampel
Pemeriksaan
Laboratorium
Puskesmas Simpang
Tiga.
Keterangan :
Urgency : seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindak
lanjuti
Seriousness : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang
akan ditimbulkan
26
Growth : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera
27
Tabel 4.3 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS dalam Kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan LXI
Rancangan Aktualisasi
1. Belum Optimalnya Pelabelan Identitas Pasien pada Sampel Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Simpang
Tiga.
2. Tidak ada nya Kartu Reagen Stock Laboratorium Untuk Mengontrol Jumlah Pemakaian Reagen Laboratorium
Identifikasi Isu
Puskesmas Simpang Tiga
3. Tidak adanya lembar check list suhu ruang laboratorium menggunakan grafik, untuk menjaga kestabilan reagen di
Puskesmas Simpang Tiga
Isu yang Diangkat Belum Optimalnya Pelabelan Identitas Pasien pada Sampel Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga.
Gagasan Pemecahan Optimalisasi Pelabelan Identitas Pasien pada Sampel Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga.
Isu
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap
Pelatihan Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6
1. Melakukan 1. Menyiapkan bahan untuk 1. Aktualisasi yang 1. Sebelum melakukan Dengan melakukan
konsultasi mengajukan isu rancangan diajukan dapat konsultasi saya persiapan rencana
kegiatan saya
dengan mentor aktualisasi tersampaikan kepada menyiapkan 3 berkontribusi pada
28
/ atasan 2. Menyampaikan kepada Kepala Puskesmas rancangan isu yang Visi “Meningkatkan
Kepala Puskesmas untuk akan saya ajukan Puskesmas Simpang
Tiga sebagai Pusat
ijin meminta waktu kepada Kepala Pelayanan Kesehatan
2. Isu rancangan
konsultasi Puskesmas (Akuntabel) Dasar yang Bermutu
aktualisasi yang dan Terjangkau” dan
diajukan disetujui oleh Misi “Menigkatkan
kemampuan SDM
Kepala Puskesmas 2. Pada tanggal 20/9/22 melalui Pendidikan
pertama-tama saya dan Pelatihan di
bidang Kesehatan”
mengucapkan salam
3. Isu rancangan
“ Selamat malam ibu
aktualisasi dapat
“ kemudian saya
dilanjutkan dan
meminta ijin untuk
kegiatan dapat
menanyakan waktu
dilaksanakan
kosong kepada Kepala
Puskesmas untuk
melakukan konsultasi
rancangan aktualisasi
melalui aplikasi
whatsapp (Berorientasi
Pelayanan, Harmonis)
3. Pada tanggal 21/9/22
saya datang ke
Puskesmas untuk
melakukan konsultasi.
29
Pertama-tama saya
mengetuk pintu dan
mengucapkan salam
sebelum masuk
keruangan Kepala
Puskesmas
(Berorientasi
Pelayanan)
4. Kemudian saya
melakukan konsultasi
dan mendengarkan
serta menerima saran
dan masukan dari
Kepala Puskesmas
dengan seksama dan
akan menerapkan saran
serta masukan tersebut
dalam perencanaan
kegiatan (Kolaboratif)
2. Membuat label 1. Mencari referensi bentuk 1. Tersedianya label untuk 1. Sebelum melakukan Dengan membuat
30
untuk idenditas label untuk identitas identitas sampel kegiatan saya berdoa label identitas
sampel pasien sampel pasien pasien di laboratorium terlebih dahulu (Loyal) sampel pasien
laboratorium 2. Membuat label untuk 2. Tersedianya lembar kemudian saya akan kegiatan saya
identitas sampel pasien konsultasi yang sudah berkonsultasi dengan berkontribusi
laboratorium ditandatangani mentor mentor/ atasan serta pada Visi
3. Melalukan konsultasi coach terkait “Meningkatkan
kepada coach dan Kepala perencanaan dan Puskesmas
Puskesmas mengenai pelaksanaan kegiatan Simpang Tiga
desain label identitas yang akan saya lakukan sebagai Pusat
sampel pasien dengan bahasa yang Pelayanan
4. Mencetak label dan ramah dan sopan Kesehatan Dasar
memperbanyak label (Berorientasi yang Bermutu dan
Pelayanan, Kolaboratif) Terjangkau” dan
misi “Memberikan
Pelayanan prima”
2. Kemudian saya
menyampaikan bentuk
desain dari label untuk
identitas sampel pasien
kepada mentor dan
coach dengan sopan
dan ramah, dan saya
mendengar dan
menerima saran serta
31
masukan dari mentor
dan coach saya
(Berorientasi
Pelayanan, Kolaboratif,
Adaptif)
3. Setelah didapatkan
desain label untuk
sampel, saya mencetak
serta memperbanyak
label (Akuntabel)
3. Melaksanakan 1. Meminta izin kepada 1. Dilaksanakan edukasi 1. Sebelum melakukan Dengan
edukasi tentang mentor/atasan untuk mengenai ketepatan kegiatan saya berdoa melaksanakan
ketepatan dan melaksanakan kegiatan dan kelengkapan terlebih dahulu (Loyal) edukasi tentang
kelengkapan edukasi kepada petugas penulisan identitas kemudian saya akan ketepatan dan
penulisan yang memiliki kontribusi pasien pada sampel. berkonsultasi dengan kelengkapan
identitas mengantar sampel pasien 2. Foto dokumentasi mentor/ atasan serta penulisan identitas
sampel pasien ke laboratorium melakukan edukasi coach terkait sampel pasien
2. Menyediakan media dan kepada petugas perencanaan dan kegiatan saya
alat pendukung edukasi pelaksanaan kegiatan berkontribusi pada
3. Memberikan edukasi yang akan saya lakukan Visi “Meningkatkan
kepada petugas memiliki dengan bahasa yang Puskesmas Simpang
kontribusi mengantar ramah dan sopan Tiga sebagai Pusat
sampel pasien ke (Berorientasi Pelayanan Kesehatan
laboratorium Pelayanan, Kolaboratif) Dasar yang Bermutu
32
4. Melaksanakan kegiatan dan Terjangkau” dan
edukasi misi “Menigkatkan
2. Kemudian saya
kemampuan SDM
meminta izin kepada
melalui Pendidikan
mentor/atasan untuk
dan Pelatihan di
melaksanakan kegiatan
bidang Kesehatan”
edukasi kepada petugas
-petugas yang memiliki
kontribusi mengantar
sampel ke laboratorium
dengan sopan dan
ramah, (Berorientasi
Pelayanan)
3. Setelah itu saya
menyiapkan alat dan
media pendukung
edukasi dengan
meminta bantuan
kepada teman
(Kolaboratif)
4. Selanjutnya saya akan
melaksanakan kegiatan
edukasi kepada petugas
Puskesmas Simpang
33
TIga dengan 5 S
(Senyum, Salam, Sapa,
Sopan, Santun) dan
menggunakan bahasa
yang mudah dipahami
(Berorientasi
Pelayanan, Kompeten)
5. Kemudian saya
membuka sesi tanya
jawab dan akan
menjawab pertanyaan
dengan cermat
menggunakan kata-kata
yang sopan dan mudah
dimengerti masyarakat
(Adaptif, Akuntabel)
4. Melaksanakan 1. Meminta izin kepada 1. Dilaksanakan kegiatan 1. Sebelum melakukan Dengan
kegiatan mentor/atasan untuk mengcroschek dan kegiatan saya berdoa melaksanakan
mengcroschek melaksanakan kegiatan mengkonfirmasi ulang terlebih dahulu (Loyal) kegiatan kepatuhan
dan kepatuhan mengcroschek identitas pasien kemudian saya akan mengcroschek dan
mengkonfirmasi dan mengkonfirmasi ulang dengan form berkonsultasi dengan mengkonfirmasi
ulang identitas identitas pasien dengan permintaan mentor/ atasan serta ulang identitas pasien
pasien dengan form permintaan pemeriksaan coach terkait dengan form
form pemeriksaan laboratorium laboratorium perencanaan dan permintaan
34
permintaan 2. Melaksanakan kegiatan 2. Foto dokumentasi pelaksanaan kegiatan pemeriksaan
pemeriksaan mengcroschek dan melakukan kegiatan yang akan saya lakukan laboratorium kegiatan
laboratorium mengkonfirmasi ulang mengcroschek dan dengan bahasa yang saya berkontribusi
identitas pasien dengan mengkonfirmasi ulang ramah dan sopan pada Visi
form permintaan identitas pasien (Berorientasi “Meningkatkan
pemeriksaan laboratorium dengan form Pelayanan, Kolaboratif) Puskesmas Simpang
permintaan Tiga sebagai Pusat
pemeriksaan Pelayanan Kesehatan
3. Kemudian saya
laboratorium Dasar yang Bermutu
meminta izin kepada
dan Terjangkau” dan
mentor/atasan untuk
misi “Memberikan
melaksanakan kegiatan
Pelayanan prima”
mengcroschek dan
mengkonfirmasi ulang
identitas pasien yang
melakukan
pemeriksaan
laboratorium dengan
form permintaan
pemeriksaan
laboratorium
(Berorientasi
Pelayanan, Kompeten)
5. Membuat 1. Mencari referensi bentuk 1. Tersedianya majalah 4. Sebelum melakukan Dengan membuat
35
majalah dinding majalah dinding untuk dinding mengenai kegiatan saya berdoa majalah dinding
mengenai pelabelan sampel pasien pelabelan sampel terlebih dahulu (Loyal) mengenai pelabelan
pelabelan pasien kemudian saya akan sampel pasien
sampel pasien 2. Tersedianya lembar berkonsultasi dengan kegiatan saya
2. Membuat majalah dinding
konsultasi yang sudah mentor/ atasan serta berkontribusi pada
majalah dinding untuk
ditandatangani mentor coach terkait Visi “Meningkatkan
pelabelan sampel pasien
perencanaan dan Puskesmas Simpang
pelaksanaan kegiatan Tiga sebagai Pusat
3. Melalukan konsultasi yang akan saya lakukan Pelayanan Kesehatan
kepada coach dan Kepala dengan bahasa yang Dasar yang Bermutu
Puskesmas mengenai ramah dan sopan dan Terjangkau” dan
desain majalah dinding (Berorientasi misi “Menigkatkan
untuk pelabelan sampel Pelayanan, Kolaboratif) kemampuan SDM
pasien melalui Pendidikan
dan Pelatihan di
5. Kemudian saya
bidang Kesehatan”
menyampaikan bentuk
dan “Memberikan
desain dari majalan
Pelayanan prima”
dinding mengenai
pelabelan sampel
pasien kepada mentor
dan coach dengan
sopan dan ramah, dan
saya mendengar dan
36
menerima saran serta
masukan dari mentor
dan coach saya
(Berorientasi
Pelayanan, Kolaboratif,
Adaptif)
6. Setelah didapatkan
desain majalan dinding
mengenai pelabelan
sampel pasien, saya
mencetak majalah
dinding tersebut
(Akuntabel)
6. Melakukan 1. Merekap hasil evaluasi 1. Telah tersusunnya 1. Sebelum saya memulai Dengan melakukan
evaluasi 2. Membuat draft laporan laporan hasil kegiatan kegiatan, saya akan evaluasi kegiatan dan
kegiatan dan kegiatan sosialisasi Bukti fisik : berdoa terlebih dahulu. penyusunan laporan
penyusunan 3. Meminta arahan kepada (Loyal), kegiatan saya
1. Draft laporan kegiatan
laporan mentor/ atasan 2. kemudian saya akan berkontribusi pada
sosialisasi
kegiatan 4. Melakukan perbaikan draft merekap hasil evaluasi Visi “Meningkatkan
2. draft laporan kegiatan
laporan kegiatan dan membuat draft Puskesmas Simpang
sosialisasi yang telah
5. Mencetak laporan kegiatan laporan kegiatan Tiga sebagai Pusat
di cetak
sosialisasi sesuai Pelayanan Kesehatan
6. Menyampaikan laporan
3. Tersedianya lembar
37
hasil kegiatan konsultasi yang telah dengan hasil yang Dasar yang Bermutu
ditandatangani mentor didapatkan saat dan Terjangkau dan
4. Foto dokumentasi dilapangan (Akuntabel) misi “Menigkatkan
melakukan konsultasi 3. Setelah itu saya akan kemampuan SDM
laporan kegiatan meminta arahan kepada melalui Pendidikan
mentor/ atasan dengan dan Pelatihan di
bahasa yang baik bidang Kesehatan”
(Harmonis, Berorientasi dan “Memberikan
Pelayanan, Kolaboratif), Pelayanan prima”
4. Serta saya akan
melakukan perbaikan
sesuai dengan arahan
mentor/ atasan dan
coach untuk
mendapatkan hasil yang
terbaik (Adaptif:)
(Kompeten)
38
4. Jadwal Implementasi
Penulis menjadwalkan waktu kegiatan agar memudahkan pembuatan laporan
hasil aktualisasi dan mempunyai output yang jelas. Berikut jadwal rencana
aktualisasi di Puskesmas Simpang Tiga Kabupaten Landak di bawah ini:
39
sampel.
40
5. Strategi Pembimbingan
a. Konsultasi dengan coach
Tabel 4.5 Konsultasi dengan coach
Nama : R ib k a K r is tin a M a n u r u n g , A . M d . A . K
n s ta n s i : P u s k e s m a s S im p a n g T ig a
T e m p a t A k tu a lis a s i : P u s k e s m a s S im p a n g T ig a
N a m a C oa ch : E k a S u s a n ti, S E
No H a r i /T a n g g a l C a ta ta n d a n h a s il c a p a ia n M e d ia P araf
K o m u n ik a s i
1 S e n in , 1 9 S e p t D is k u s i te rk a it p e n y u s u n a n Z o o m m e e tin g
2022 RA
2 R abu, 21 S ept K o n s u lta s i is u y a n g a k a n WA
2022 d ia n g k a t
3 K a m is , 2 2 S e p t K o n s u lta s i p e n y e b a b WA
2022 m a s a la h is u
4 S e n in , 2 6 S e p t K o n s u lta s i B a b 1 – B a b 4 T a ta p m u k a
2022
5 S e la s a , 2 7 S e p t A r a h a n c o a c h te n ta n g WA
2022 p e n u lis a n R A
6 R abu, 28 S ept A r a h a n c o a c h te n ta n g WA
2022 p e n u lis a n R A
7 K a m is , 2 9 S e p t P e n u lis a n B a b 4 WA
2022
8 S e n in , 2 4 O k t P e n u lis a n b a b 5 WA
2022
9 K a m is , 0 3 N o v P e r u b a h a n le m b a r WA
2022 p e n g e s a h a n d a n p e m b u a ta n
b e r ita a c a r a
C oa ch P e s e r ta L a ts a r C P N S G o lo n g a n I I
A n g k a ta n L X I T a h u n 2 0 2 2
E k a S u s a n ti, S E R ib k a K r is tin a M a n u r u n g , A . M d . A . K
N IP . 1 9 9 6 0 1 2 2 2 0 2 2 0 3 2 0 1 6
N IP . 1 9 8 6 0 6 0 4 2 0 1 1 0 1 2 0 0 4
41
b. Konsultasi dengan mentor
No H a r i /T a n g g a l C a ta ta n d a n h a s il c a p a ia n M e d ia P araf
K o m u n ik a s i
1 K a m is , 2 2 S e p t K o n s u lta s i is u y a n g a k a n T a ta p m u k a
2022 d ia n g k a t
K o n s u lta s i p e n y e b a b
m a s a la h is u
K o n s u lta s i c a ra p e m e c a h a n
is u
2 K a m is , 2 9 S e p t A ra h a n p e n u lis a n R A T a ta p m u k a
2022 K o n s u lta s i B a b 1 - B a b 4
3 M in g g u , 0 2 O k t K o n s u lta s i T a ta p m u k a
2022 p e n a n d a ta n g a n a n R A
4 S e la s a , 0 2 N o v K o n s u lta s i ta h a p a n la p o ra n T a ta p m u k a
2022 a k tu a lis a s i
M e n to r
P e s e r ta L a ts a r C P N S G o lo n g a n I I
A n g k a ta n L X I T a h u n 2 0 2 2
R ib k a K r is tin a M a n u r u n g , A . M d . A . K
M a r s e lin a L id ia , S K M
42 N IP . 1 9 9 6 0 1 2 2 2 0 2 2 0 3 2 0 1 6
N IP : 1 9 7 2 1 2 0 8 1 9 9 1 0 3 2 0 0 1
BAB V
43
pemeriksaan laboratorium
Manfaat :
1. Bagi Peserta
2. Bagi Instansi
3. Bagi Stakeholder
44
Dengan membuat label identitas sampel pasien kegiatan saya berkontribusi pada
Visi “Meningkatkan Puskesmas Simpang Tiga sebagai Pusat Pelayanan
Kesehatan Dasar yang Bermutu dan Terjangkau” dan misi “Memberikan Pelayanan
prima”
Pemesanan Label
45
2 Melakukan konsultasi dengan
kepala puskesmas
46
Hasil/Output : Dilaksanakan edukasi mengenai ketepatan dan
Kegiatan kelengkapan penulisan identitas pasien pada sampel.
Manfaat :
1. Bagi Peserta
2. Bagi Instansi
3. Bagi Stakeholder
47
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi :
48
Tabel 5.5 Laporan Aktualisasi Tahap 3
1. Pada tanggal 18 Oktober 2022 pada saya berdoa terlebih dahulu, kemudian
melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas dengan menanyakan terlebih
dahulu jam untuk melakukan konsultasi , setelah disetujui saya melakukan
konsultasi kepada kepala puskemas dengan baik dan sopan di ruangan kepala
puskemas . (Loyal, Adaftip, Berorientasi Pelayanan)
49
pemeriksaan laboratorium. (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten)
Manfaat :
1. Bagi Peserta
2. Bagi Instansi
3. Bagi Stakeholder
50
Tabel 5.6 Lampiran Kegiatan Tahap 3
2 Melaksanakan kegiatan
mengcroschek dan
mengkonfirmasi ulang identitas
pasien dengan form permintaan
pemeriksaan laboratorium
51
Tabel 5.7 Laporan Aktualisasi Tahap 4
1. Pada tanggal 24 Oktober saya mecoba membuat desain label identitas pasien
untuk sampel pemeriksaan laboratorium, kemudian saya melakukan
konsultasi dengan kepala puskesmas mengenai desain majalah dinding
mengenai mengenai pelabelan sampel pasien dengan sopan dan ramah.
(Berorientasi Pelayanan, Kolaboratif, Adaftip)
Manfaat :
1. Bagi Peserta
52
atasan sebelum menentukan langkah, membiasakan diri agar selalu sopan,
cermat dan bekerjasama dengan baik, serta mendapat dukungan dan
difasilitasi dalam setiap kegiatan yang akan dilakukan
2. Bagi Instansi
3. Bagi Stakeholder
53
2 Melakukan konsultasi dengan
kepala puskesmas
54
B. Lembar Pembimbingan / Pengendalian Aktualisasi Oleh Mentor
2. Output Kegiatan
Tersedianya label identitas
pasien khusus untuk
sampel pemeriksaan
laboratorium
55
ini sudah menerapkan nilai
-nilai dasar ASN yaitu
BerAKHLAK
Dilaksanakan edukasi
mengenai ketepatan dan
kelengkapan penulisan
identitas pasien pada
sampel.
56
4. Kontribusi Terhadap Visi
Dan Misi Organisasi
Dengan melaksanakan
edukasi tentang ketepatan
dan kelengkapan
penulisan identitas sampel
pasien kegiatan saya
berkontribusi pada Visi
“Meningkatkan
Puskesmas Simpang Tiga
sebagai Pusat Pelayanan
Kesehatan Dasar yang
Bermutu dan Terjangkau”
dan misi “Menigkatkan
kemampuan SDM melalui
Pendidikan dan Pelatihan
di bidang Kesehatan”
57
Pelatihan Pada kegiatan ini
sudah menerapkan nilai-nilai
dasar ASN yaitu BerAKHLAK
4. Dengan melaksanakan
kegiatan kepatuhan
mengcroschek dan
mengkonfirmasi ulang
identitas pasien dengan
form permintaan
pemeriksaan laboratorium
kegiatan saya berkontribusi
pada Visi “Meningkatkan
Puskesmas Simpang Tiga
sebagai Pusat Pelayanan
Kesehatan Dasar yang
Bermutu dan Terjangkau”
dan misi “Memberikan
Pelayanan prima”
2. Output Kegiatan
58
sudah menerapkan nilai-nilai
dasar ASN yaitu BerAKHLAK
59
C. Lembar Pembimbingan / Pengendalian Aktualisasi Oleh Coach
60
Pelatihan Pada kegiatan ini
sudah menerapkan nilai-nilai
dasar ASN yaitu BerAKHLAK
61
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Semua kegiatan dilakukan dengan tujuan agar peserta Pelatihan Dasar mampu
mengaktualisasikan ketujuh nilai dasar PNS yakni BerAKHLAK sehingga nantinya
akan ada perubahan sikap dan prilaku kerja PNS ditempat tugas.
62
B. Saran
63
DAFTAR PUSTAKA
1. Undang-Undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Indonesia; 2014.
10. BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Rancangan Aktualisasi yang Inovatif,
Efektif dan Sustainable Pada Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS: Sulawesi Selatan; 2020
11. Agus DS, Atfoni S, Abdul CH. Jurnal Penelitian Ipteks: Unitversitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta; 2020
64
12. Astronias BA. Tesis Analisis Efesiensi Persedian reagen Laboratorium Dengan
Penerapan EOQ Di Rumah Sakit Tingkat III 04.06.01 Wijaya Kusuma Purwokerto :
Universitas Diponegoro Semarang ; 2005
13. Dyah AP. Laporan Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai
Perekam Medis Dalam Mencegah Terjadinya Kesalahan Identifikasi dan Mutu
Kelengkapan Pengisian Rekam Medis dengan Balsam di Puskesmas Gaping II:
Yogyakarta; 2019
65
Lampiran
Lampiran 1 : Label untuk sampel pemeriksaan laboratorium
66