Mengukur demokrasi
Pengukuran dilakukan dengan variable polity2: variable ini mengukur
sejauh mana “pola otoritas” demokrasi atau otoriter dilembagakan,
seperti: bagaimana eksekutif dipilih, tingkat pengawasan terhadap
kekuasaan eksekutif dan bentuk persaiingan politik
Metode analisis Uji empiris dilakukan dengan meregresi IMR terhadap demokrasi.
Sampel mencakup semua negara yang datanya relevan dan tersedia
mulai periode 1960 sd 2000. Sampel mencakup 192 negara dan lebih
dari 6500 pengeamatan
Hasil penelitian Stok demokrasi jangka Panjang, bukan status rezim saat ini
menyebabkan pembangunan/pengembangan manusia. Sedangkan
variable tingkat demokrasi cenderung tidak konsisten
Diskusi/pembahasan Tidak ada hubungan yang kuat atau kokoh antara tipe rezim saai ini
dengan perkembangan manusia selanjutnya. Namun hubungan kausal
akan menjadi semakin kuat jika demokrasi dianggap sebagai
fenomena sejarah jangka Panjang.