Anda di halaman 1dari 2

LATIHAN SOAL PERTEMUAN 1 – 12 Maret 2021

1. Mengapa pungutan pajak yang dilakukan negara harus menggunakan UU


2. Jelaskan mengapa rakyat harus membayar pajak?
3. Jika pemerintah memberi insentif pajak berupa pengurangan tariff pajak. Apakah
Fungsi pajak budgetair dan regulerend sudah dierapkan atau hanya salah satu
saja, Jelaskan
4. Jelaskan beda antara Hukum Pajak formil dan Hukum Pajak Materiil
5. Mengapa PPh dikelompokkan sebagai Pajak Subjektif?
6. Sebutkan Azas pemungutan Pajak menurut Adam Smith
7. Jelaskan maksud dari Azas Convinience to Pay, dan berikan contohnya
8. Time Test yang menjadi batasan wajib pajak dinyatakan sebagai Subjek Pajak
Dalam Negeri di Indonesia adalah
a. 180 hari c. 90 hari
b. 160 hari d. 183 hari

9. Ciri – ciri Retribusi yang tepat adalah,


a. Terdapat kontraprestasi langsung yang dapat ditunjuk dan Tidak berdasar
Undang-Undang
b. Merupakan Iuran masyarakat dan Tidak berdasar Undang-undang
c. Terdapat Kontraprestasi langsung yang dapat ditunjuk dan Untuk Cost
Recovery
d. Bersifat memaksa dan tidak terdapat kontraprestasi langsung

10. Teori pemungutan pajak yang menyatakan bahwa seseorang harus membayar
pajak kepada negara sesuai dengan besarnya kemampuan masing- masing
adalah
a. Teori daya beli c. Teori Asuransi
b. Teori Gaya Pikul d. Teori Bakti
Untuk soal no 11,12,13 :
John ( warga negara Singapore) tinggal di indonesia selama 25 hari pada tahun 2013.
Dia menerima penghasilan dari Indonesia.

11. Indonesia memajaki pengasilan yang diterima oleh John di Indonesia, berarti
Indonesia menganut asas:
a. Kebangsaan c. Economy
b. Sumber d. Tempat tinggal
12. Jika di Negara asalnya, John juga akan dikenakan pajak atas seluruh
penghasilan yang dia terima, maka negara john menganut asas:
a. Kebangsaan c. Economy
b. Sumber d. Tempat tinggal

13. Untuk menghindari terjadinya pemajakan ganda, biasanya antara 2 (dua negara)
tersebut diatas membuat suatu:
a. Tax Planning c. Tax Holiday
b. Tax Treaty d. Tax Evasion

14. Jika Negara X menganut azas pemungutan pajak Domisili dan Sumber.
Sedangkan Negara Y juga menganut azas domisili dan sumber. John adalah
warga Negara X menerima penghasilan dari Negara Y
Diminta :
- Apa beda azas domisili dan azas sumber
- DI Negara mana John akan dikenakan pajak atas penghasilannya tersebut?
- Apakah John akan terkena pajak ganda?
- Apakah upaya yang harus dilakukan oleh kedua Negara agar jangan terjadi
pajak ganda?

15. PT.Abadi untuk menghindari pembayaran pajak yang besar, bukan dengan
mencari celah di UU yang bisa memperkecil pembayaran pajak terhutang
mereka, tetapi membuat pembukuan ganda yang berbeda dengan kondisi yang
sebenarnya, sehingga laba perusahaan kecil dan pajaknya kecil.

Diminta : Apakah yang dilakukan oleh PT Abadi merupakan tindakan melakukan


perlawanan terhadap pembayaran pajak? Jelaskan

Anda mungkin juga menyukai