LAPORAN KEGIATAN Ke Ponpes
LAPORAN KEGIATAN Ke Ponpes
OLEH:
(2011102413061)
8. BELLA APRILIA
(2011102413062)
9. MUHAMMAD ARMAN
(2011102413064)
10. NAUFAL SHIDQI ANSHORI
(2011102413141)
11. HASYA NURAN DINI
(2011102413142)
12. NATASYA PUTRI SRIANANDHA
(2011102413143)
13. ALBIN NUGRAHA AGUSTIAN HALIM
(2011102413144)
14. UMMUL DWI ARIANTY
(2011102413145)
15. HAURA ALYA
(2011102413146)
16. SYAFRINA ANJANI
(2011102413147)
17. NUR AULIA FATIKHAH
(2011102413148)
18. SENDI SAFITRI
(2011102413149
DOSEN PEMBIMBING:
FERRY FADZLUL RAHMAN, PH.D (NIDN. 1116029001)
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah swt oleh karena dengan
Rahmat dan Taufiq-Nya sehingga Laporan Pelaksanaan Kegiatan pemberdayaan
masayarakat tahun 2022-2023 dapat diselesaikan dengan baik. Laporan ini disampaikan
kepada kepala sekolah sebagai pertanggung jawaban tertulis dari Mahasiswa/i
Pelaksana Kegiatan, sekaligus sebagai informasi tentang proses pelaksanaan kegiatan
tersebut mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi sampai pada tahap pelaporan.
Kegiatan Pemberdayaan dilaksanakan sebagai bentuk sosialisasi, pengenalan
dan membantu pencapaian kualitas dan peningkatan pengetahuan bagi santri terkait
penyebab,gejala, dan dampak stunting. Kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan dan partisipasinya dalam pelaksanaan kegiatan sampai selesainya penyusunan
laporan ini, kami ucapkan banyak terima kasih. Semoga segala amal usaha kita diterima
sebagai amal ibadah disisi Allah SWT. Aamin.
Ketua Pelaksana,
Muhammad Arman .
1. Pendahuluan
Stunting adalah suatu kondisi pada seseorang yang memiliki panjang atau tinggi
badan kurang jika dibandingkan dengan umumnya atau seusianya (Oktavia, 2020).
Kasus stunting merupakan permasalahan global dan tidak hanya terjadi di negara
Indonesia saja (Hoffman et al, 2000; Bloem et al. 2013). Stunting merupakan bentuk
kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi
yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai usia 24 bulan (Mustika &
Syamsul, 2018).
Adanya stunting menunjukkan status gizi yang kurang atau disebut dengan
malnutrisi dalam jangka waktu yang lama (kronis). Masalah malnutrisi di Indonesia
merupakan masalah kesehatan yang belum dapat diatasi sepenuhnya oleh pemerintah.
Hal ini terbukti dengan data-data survei dan penelitian seperti yang menunjukkan bahwa
prevalensi stunting severe (sangat pendek) di Indonesia adalah 19,3%, lebih tinggi
dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu 19,2% dan pada tahun 2007 sebesar 18%. Bila
dilihat prevalensi stunting secara keseluruhan baik yang mild maupun yang severe
(pendek dan sangat pendek), maka prevalensinya sebesar 30,8%. (RISKESDAS, 2018).
Anemia adalah kata lain dari kelainan darah. Darah adalah cairan penting yang
mendorong pertumbuhan darah dan arteri. Tubuh mengandung 5 – 6 liter darah, yang
terus menerus dipompa ke seluruh tubuh kehati. Darah meningkatkan oksigen, nutrisi,
dan nutrisi penting lainnya. Ini juga membantu pematangan tubuh, pencegahan infeksi,
dan menghilangkan sisa-sisa zat yang tidak digunakan. Ketika ada sesuatu yang tidak
beres dalam tubuh, itu dapat berdampak besar pada kesehatan dan kualitas hidup.
Kurang darah atau anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah
yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ
tubuh tidak mendapat cukup oksigen sehingga membuat penderita anemia pucat dan
mudah Lelah.
Berdasarkan hal tersebut, pentingnya untuk dilaksanakan kegiatan pemberdayaan
masyarakat di lokasi yang telah ditentukan dengan tujuan melakukan kegiatan
pemberdayaan masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pada santri di
MTs Darul Ihsan serta meningkatkan minat santri dalam mengkonsumsi buah-buahan
dikarenakan banyak manfaat yang terkandung dalam buah salah satunya untuk
pencegahan risiko terkena stunting. Dikarenakan tidak semua masyarakat mendapatkan
pengetahuan mengenai kesehatan terutama stunting, maka dengan melakukan
pemberdayaan secara langsung dapat memberikan informasi kesehatan baik dengan
upaya promotif maupun preventif kepada sasaran yang dituju.
2. Tujuan Kegiatan
3. Pelaksanaan Kegiatan
Tahap 1
Hari/ Tanggal : 08 – 14 Desember 2022
Waktu : 07.30 – 08.30
Tempat : MTs Darul Ihsan, Jl. Siti Aisyah RT. 28
Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Samarinda
Tahap 2
4. Hasil Kegiatan
A. Tahap 1
1) Kamis, 08 Desember 2022
Kegiatan yang dilakukan yaitu Pembagian Kusioner, Adapun
dokumntasinya sebagai berikut :
2) Jumat, 09 Desember 2022
Kegiatan yang dilakukan yaitu Wawancara ( Santri,staff, guru, dan
perwakilan asrama ), Adapun dokumntasinya sebagai berikut :
3) Sabtu, 10 Desember 2022
Kegiatan yang dilakukan yaitu Pemaparan materi stunting dan pembagian
poster tentang stunting, Adapun dokumntasinya sebagai berikut:
4) Senin, 12 Desember 2022
Kegiatan yang dilakukan yaitu Pemaparan materi Anemia dan pembagian
poster tentang Anemia , Adapun dokumntasinya sebagai berikut:
J