Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Paradigma dan Pendekatan Penelitian

3.1.1 Paradigma Penelitian

Paradigma yang digunakan penelitian ini adalah Paradigma Konstruktivis,

paradigma konstruktivis adalah paradigma yang melihat suatu realita sebagai

bentuk kontruksi pemikiran manusia, yang didasarkan pada pengalaman dan

kehidupan sosial disekitarnya dan tergantung dari siapa dan bagaimana orang

tersebut melihat dan membentuknya. Paradigma Konstruktivis melihat ilmu sosial

sebagai analisis sistematis terhadap socially meaningful action (Hidayat,

2003:135).

Paradigma konstruktivis dalam penelitian ini adalah peneliti membangun

suatu realita yang ada dan bukan mengkritisinya. Pengetahuan diperoleh melalui

pengamatan langsung dan rinci terhadap perilaku sosial dalam suasana keseharian

yang alamiah, agar mampu memahami dan menafsirkan bagaimana para pelaku

sosial yang bersangkutan menciptakan atau mengelola dunia sosial mereka.

Dalam penelitian ini, peneliti menemukan bagaimana fenomena atau realitas

dikontruksikan dan dengan cara apa kontruksi itu di bentuk. Melalui paradigma

konstruktivis, peneliti dapat memasukkan nilai-nilai yang ada pada dirinya untuk

memahami dan mempelajari isu terhadap fenomena yang diangakat, oleh karena

itu paradigma konstruktivis bersifat subjektif.


3.1.2 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif karena peneliti

ini menggambarkan atau melukiskan fakta-fakta atau keadaan yang tampak di

Teknik Komunikasi Negosiasi Antara Pedagang Dalam Bertransaksi Dengan

Pembeli Toko Pandawa Textile Di Cirebon berupa bentuk komunikasi yang

digunakan oleh toko tersebut dan negosiasi apa saja yang dihadapi oleh pembeli.

Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang menggambarkan atau

melukiskan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau

sebagaimana adanya.

Pendekatan Kualitatif adalah penelitian dengan menganalisis data yang tidak

berbentuk angka, tetapi berbentuk pemaparan dengan menggambarkan suatu hal

dengan tidak menggunakan angka. Pengumpulan data penelitian kualitatif

dilakukan dengan cara dokumentasi, wawancara mendalam Focus Group

Discussion atau observasi. (Rahmat, 2004:24-25). Kualitatif peneliti melakukan

pemaparan mengenai data untuk dianalisis sesuai dengan hasil yang telah

didapatkan.

Tujuan dari dilakukannya peneliti ini tidak hanya untuk menjelaskan secara

menyeluruh masalah yang akan diteliti dan diamati saja, namun juga untuk

mengungkapkan kejadian atau fakta, keadaan, yang terjadi saat penelitian

berlangsung dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya terjadi. Tujuan dari

penelitian deskriptif kualitatif akan menjadi pedoman bagi penulis ketika akan

melakukan suatu penelitian.


Menurut Sugiyono dalam Gunawan menyebutkan masalah dalam

penelitian kualitatif bersifat sementara, tentatif, dan berkembang atau berganti

setelah peneliti berada di lapangan (Gunawan, 2013:81).

Tujuan dari penelitian deskriptif kualitatif searah dengan rumusan masalah

serta pertanyaan penelitian atau identifikasi masalah penelitian. Hal ini

disebabkan tujuan dari penelitian ini akan menjawab pertanyaan yang sebelumnya

dikemukakan oleh rumusan masalah serta pertanyaan penelitian atau identifikasi

masalah. Tujuan ini juga menentukan bagaimana peneliti mengolah atau

menganalisis hasil penelitian yaitu dengan membuat analisisnya memakai metode

penelitian ini.

3.2 Subjek Penelitian, Objek Penelitian dan Sumber Data

3.2.1 Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah pembeli dan karyawan :

Infornan 1:

Dewi

Status : Pembeli

Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 42

Pendidikan : Wiraswasta 1

Informan 2:
Martini

Status : Pembeli

Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 52

Pendidikan : Wiraswasta

Informan 3

Suharto

Status : Pembeli

Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 63

Pendidikan : PNS

3.2.2 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah Teknik Negosiasi Antara Pedagang Dalam

Bertransaksi Dengan Pembeli Toko Textile Pandawa di Cirebon. Dalam hal ini

penulis akan terfokus pada negosiasi yang ada di dalam toko tersebut.
3.2.3 Sumber Data

Data yang diperoleh berasal dari hasil wawancara, observasi, serta dari

studi pustaka. Sumber data penelitian ini akan diperoleh dari sumber data primer

dan sekunder.

Sumber data primer penelitian yang pertama adaalah peneliti melakukan

wawancara dengan informan utama dan informan pelengkap. Informan

utamanya ialah pemilik toko yang bernama Ko Jimmy. Sedangkan informan

pelengkapnya adalah Rini sebagai Asisten Ko Jimmy di toko.

Sumber data primer yang kedua adalah melakukan observasi di

lapangan namun tidak berperan secara aktif hanya melakukan pengamatan dan

pencatatan. Sedangkan sumber data sekundernya ialah sebagai berikut:

1. Dokumentasi selama berada di lapangan, meliputi foto-foto kegiatan dan data

arsip yang dibutuhkan dalam penelitian.

2. Studi pustaka terkait buku, jurnal, dan skripsi yang berhubungan dengan

penelitian penulis.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

3.3.1 Observasi

Sehubungan dengan penelitian ini, peneliti menggunakan teknik

pengumpulan data dengan observasi. Observasi dapat diklasifikasikan atas

pengamatan melalui cara berperan serta dan yang tidak berperan serta

(Maleong, 2002: 176). Kegiatan yang dilakukan peneliti ialah observasi


secara tidak berperan serta, peneliti hanya mengamati dan melakukan

pencatatan dari kegiatan yang dilakukan oleh Informan. Peneliti mengamati

dengan cara di rekam vidio aktifitas transaksi penjual, karena penelitian ini tidak

bisa menampilkan vidio tersebut maka peneliti akan menampilkan berupa

screnshoot. Mulai dari cara pembeli masuk, cara melayani pelanggan,

bernegosiasi harga, sampai barang tersebut berhasil untuk dibeli oleh pembeli.

Peneliti ini mempunyai 3 rekaman vidio untuk di paparkan

3.3.2 Wawancara

Menurut Setyadin dalam Imam Gunawan mengatakan wawancara adalah

suatu percakapan yang diarahkan pada suatu masalah tertentu dan merupakan

proses tanya jawab lisan dimana dua orang atau lebih berhadapan secara fisik.

(Gunawan, 2013:142). Wawancara dilakukan oleh peneliti untuk

mendapatkan informasi sebanyak mungkin dan sejelas mungkin dari subjek

penelitian. Oleh karena itu dilakukan wawancara secara mendalam. Dalam

penelitian ini, merupakan tanya jawab antara peneliti dengan informan,

dilakukan dengan berhadapan fisik. Peneliti melakukan wawancara dengan

informan secara mendalam untuk mendapatkan informasi serta data yang

dibutuhkan.

3.3.3 Studi Pustaka

Studi pustaka yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini yaitu

mengumpulkan data-data, dengan membaca dan menganalisis apapun yang

berkaitan dengan objek penelitian. Seperti buku, hasil penelitian terdahulu, dan
materi lainnya dalam bentuk tulisan yang mempunyai kaitan dengan fokus

penelitian.

3.3.4 Dokumentasi

Dokumentasi adalah catatan atau peristiwa yang sudah berlalu yang

berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang.

(Sugiyono,

2007:82). Dalam penelitian ini pengumpulan data dengan dokumentasi

sangat penting kegiatan dokumentasi yang dilakukan peneliti mengumpulkan

dokumen berupa foto wawancara, arsip putusan pelanggaran dan dokumentasi

lainnya yang berhubungan dengan penelitian.

3.4 Teknik Analisis Data

3.4.1 Reduksi Data

Analisis data dengan mereduksi artinya peneliti melakukan kegiatan

merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting

dan mencari tema dan pola. (Sugiyono, 2007:92).

Data yang sudah direduksi memudahkan untuk melakukan

pengelompokkan data yang selanjutkan dilakukan analisis terkait data yang

sudah diperoleh. Pada penelitian ini, mereduksi data yang dilakukan oleh peneliti

dengan mengkategorisasi hasil penelitian, lalu merangkum dan memilih hal-

hal yang sesuai dengan penelitian, untuk kemudian dianalisis.

3.4.2 Paparan Data

Pemaparan data sebagai sekumpulan informasi tersusun dan

memungkinkan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan (Miles


& Huberman, 1992:17). Paparan data dilakukan peneliti dengan menguraikan

hasil wawancara dan data yang didapatkan dari informan kemudian dianalisis

untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menghasilkan kesimpulan.

3.4.3 Penarikan Kesimpulan

Analisis data yang terakhir ialah penarikan kesimpulan, merupakan hasil

penelitian yang menjawab fokus penelitian berdasarkan hasil analisis data

(Gunawan, 2013:212). Penarikan kesimpulan yang dilakukan peneliti dalam

penelitian ini, berdasarkan hasil serta analisis yang menjawab pertanyaan

penelitian.

3.5 Teknik Keabsahan Data

Dalam ini, peneliti menggunakan teknik pengujian keabsahan data dengan

mengadakan membercheck. Membercheck adalah proses pengecekan data yang

diperoleh peneliti kepada pemberi data. Ini bertujuan untuk mengetahui seberapa

jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data

atau informan. Pelaksanaan membercheck dapat dilakukan salah satu periode

pengumpulan data selesai, atau setelah mendapat suatu temuan, atau kesimpulan

(Sugiyono, 2014: 89).

Membercheck yang dilakukan peneliti ialah menanyakan kembali kepada

informan mengenai hasil penelitian peneliti, apakah sesuai dengan yang sudah

dijelaskan sebelumnya oleh informan.

Anda mungkin juga menyukai