Anda di halaman 1dari 70

Korelasi Antara Kadar Interleukin-6 dan Rasio CD4/CD8

dengan Skor Frailty Index-40 items


pada Pasien Geriatri

Liya Anjelina

PROGRAM STUDI PENYAKIT DALAM PROGRAM SPESIALIS


DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ANDALAS
RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
2023
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Pasien geriatri ➜ PERMENKES RI No 79 tahun 2014 ➜ pasien lansia dengan multi penyakit dan
atau gangguan akibat penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan yang
membutuhkan pelayanan kesehatan secara terpadu dengan pendekatan multidisiplin yang bekerja
secara interdisiplin.

UU no 13 tahun 1998➜ Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas.

Sindroma frailty ➜ sindroma klinis terkait usia dimana terjadi peningkatan kerentanan akibat
penurunan cadangan dan fungsi pada sistem fisiologis  penurunan kemampuan sehari-hari

PERMENKES RI No 79 tahun 2014


Sari NR,. Badan pusdat statistik. 2020
Bahat et al. J Nutr Health Aging. 2021:25(5);606-10
EPIDEMIOLOGI
Lansia di Indonesia ➜
Populasi terbesar kedelapan di dunia.

Populasi terbesar keempat di Asia.

World Population Ageing. (2015)


Populasi terbesar pertama di Asia Tenggara
sekitar 21 juta orang (8,2%)

Badan pusdat statistik (2020)


mencapai 9,92 % atau sekitar 26,82 juta orang

World Population Ageing. Population Division. 2015


Sari et al. Badan pusdat statistik. 2020
Setiati et al. BMC Geriatr. 2019:19;182
Setiati et al. Front. Med. 2021:8;658580.
Indonesia
aging population ➜ di atas 10%
transisi --- kondisi aging population

• Survei sosial ekonomi nasional (2020) ➜ enam provinsi dengan struktur aging population

Daerah Istimewa
Sumatera
Jawa Tengah Jawa Timur Sulawesi Utara Barat
Yogyakarta Bali 11.58%
13.81% 13.38% 11,51%
14.71%
10,07%

Sari et al. Badan pusdat statistik. 2020


Prevalensi Sindroma Frailty
Ofori et al. (2019), 28 negara ➞ insiden frail 43,4 kasus dan prefrail 150,6 kasus

per 1000 orang/ tahun

Hoogendijk et al. (2019), frail ➞ 53% rawatan lama, 5 - 29% HIV,

37% penyakit gagal ginjal, 42% keganasan hematologi.

China ➞ Fan et al. (2020), FI-28 items ➞ frail 3,1%, prefrail 40,0%, fit 56,9%

Indonesia ➞ Setiati et al. (2021) ➞ frail 18,70%, pre-frail 66,20%, fit 15,10%
Ofori-Asenso et al. JAMA Netw Open. 2019:2(8);e198398
Hoogendijk et al. Lancet 2019:394;1365–75
Fan et al. Lancet public health. 2020:5;e650–60
Setiati et al. Front. Med. 2021:8;658580.
ETIOPATOLOGI FRAILTY

Chen X et al. (2014), Inflamasi kronis merupakan mekanisme yang mendasari frailty.
Sindroma fraity ➞ inflamasi kronis dan penurunan aktivasi imunitas.
Vatic et al. Exp Gerontol. 2020:133;110858
Chen et al. Clin Interv Aging. 2014:9;433–441
Interleukin-6 pada Frailty
Maggio et al. (2006), Interleukin-6 → fenotip frailty
(kecepatan berjalan ↓, kekuatan otot ↓, kekuatan extremitas bawah ↓)

Junior et al. (2020), paparan Interleukin-6 kronis secara langsung → atrofi otot

Gen efektor proautofagis menghancurkan


IL-6 STAT-3 protein sitosol dan
(BNIP3, HIF1A, FOXO1,3) inti serat sel

ggn
resitensis
IL-6 HPA axis ↑ACTH ↑kortisol sintesis
insulin
otot lurik
Maggio et al. J Gerontol A Biol Sci Med Sci. 2006:61(6); 575–84.
Camporeale et al. Front Biosci. 2013:17;2306-26
Junior et al. J Aging Res. 2020:6831791;1-8
Kaitan Immunosenesen, Inflammaging dan Frailty

Yao et al. Clin Geriatr Med. 2011 Feb;27(1);79–87.


Hubungan Kadar Interleukin-6 dengan Frailty
Epps et al. (2016), frail dan pre-frail kadar IL-6 tinggi →
indeks inflamasi: = 0,333*log

Hubbard et al. (2009), korelasi IL-6 dgn skor frailty (r = 0.369, p < 0.01).

Gomez-Rubio et al. (2022), korelasi peningkatan IL-6 dgn frailty


(r = 0.26; p = 0.025)

Nurmila et al. (2022), korelasi IL-6 dgn skor CHS frailty (p <0,001).

Epps et al. Immun Ageing . 2016:13;27


Hubbard et al. J. Cell. Mol. Med. 2009:13(9B);3103-09.
Gómez-Rubio et al. Diagnostics. 2022:12(117);1-12.
Nurmila et al. Open Access Maced J Med Sci . 2022:10(B);2065-69.
Hubungan Rasio CD4/CD8 dengan Sindroma Frailty

Guaraldi et al. (2019), FI-37 items ➜ peningkatan per 0,01 frailty index akan
menurunkan CD4 (p<0.001) dan rasio CD4/CD8 (p = <0.001).

Schulz et al. (2015), ↓ rasio CD4/CD8 dikaitkan dgn ↑ mortalitas

Schulz et al. J Immunol. 2015:195(10);4699-711


Guaraldi et al. PLoS ONE. 2019:14(2);1-11.
Johnstone et al. J Am Geriatr Soc. 2016:1;1-7.
DIAGNOSIS SINDROMA FRAILTY
penilaian usia
Sistem skor frailty status kesehatan
biologis

Fenotip Indeks
• Cardiovascular health study (CHS) • Frailty index 40 items,
• Study of osteoporotic fracture (SOF) • Frailty index-comprehensive geriatric
assessment (FI-CGA)
• Clinical frailty scale (CFS).

Seto et al. Act Med Indones - Indones J Intern Med. 2015:47(3);183-7.


Seto et al. (2015), skor CHS, SOF, FICGA sensitivitas (8,8 - 41,2%) , spesifisitas
Kenaikan
(95 - 100%) → FI-40 items (skrining awal frailty)

Mitnitski et al (2004), skor FI-40 items dgn kesintasan pasien


(Pearson r = 0,992 PR dan r = 0,995 LK).

Fan et al. (2020), ↑ skor FI-28 items (0,1)→ ↑ mortalitas ([HR] 1.68, 95% CI 1,66-1,71).

Pranata et al. (2021), ↑1 poin CFS → ↑12% mortalitas (p = 0,003).

Shi et al. (2021), ↑ skor FI-40 items (> 0.045) → ↑ mortalitas

Seto et al. Act Med Indones - Indones J Intern Med. 2015:47(3);183-7.


Fan et al. Lancet public health. 2020:5;e650–60
Pranata et al. Arch Gerontol Geriatr. . 2021:93;104324
Shi et al. J Am Geriatr Soc. 2021:69(4);1057-1062
Inflammaging Immunosenesen
IL-6 Rasio CD4/CD8

FI-40 items
Rumusan Masalah

Apakah terdapat korelasi antara kadar interleukin-6 dan rasio

CD4/CD8 dengan skor frailty index-40 items pada pasien geriatri ?


Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
 Mengetahui korelasi antara kadar interleukin-6 dan rasio CD4/CD8 dengan skor frailty
index-40 items pada pasien geriatri.
Tujuan Khusus
 Mengetahui rerata kadar IL-6 pada pasien geriatri.
 Mengetahui rerata rasio CD4/CD8 pada pasien geriatri.
 Mengetahui rerata skor FI-40 items pada pasien geriatri.
 Mengetahui derajat korelasi antara kadar IL-6 dengan skor FI-40 items pada
pasien geriatri.
 Mengetahui derajat korelasi antara rasio CD4/CD8 dengan skor FI-40 items pada
pasien geriatri.
Manfaat Penelitian
 Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahun tentang hubungan
sitokin proinflamasi dan immunosenesen berupa kadar interleukin-6 dan rasio
CD4/CD8 dengan menggunakan skor FI-40 items terhadap progresivitas
derajat sindroma frailty pada pasien geriatri.
 Penelitian ini diharapkan dapat mendorong klinisi untuk melakukan skrining
frailty pada pasien geriatri dengan cara menghitung skor FI-40 items dan
memeriksa kadar interleukin 6 dan rasio CD4/CD8 sehingga deteksi dan
tatalaksana sindroma frailty dapat dilakukan sedini mungkin.
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
KONSEP FRAILTY

Aging ➜ suatu proses kehilangkan secara Sindroma frailty ➜ suatu sindroma terkait
usia ---- terjadi peningkatan kerentanan
perlahan kemampuan jaringan untuk
akibat penurunan cadangan dan fungsi pada
memperbaiki atau mempertahankan sistem fisiologis sehingga terjadi penurunan
struktur dan fungsi normalnya kemampuan sehari-hari.

Frailty  Proses dinamis


Fit Pre-frail Frail

Cruz-Jentoft et al. Age Ageing. 2019:48;16-31


Chen et al. Clin Interv Aging. . 2020:1;1-8
Sindroma Frailty
Fried et al. (2001)
- Berat badan ↓
- Kelelahan
- Kekuatan genggaman tangan ↓
- Kecepatan berjalan ↓
- Aktivitas fisik yang rendah

Hoogendijk et al. (2019), dampak frailty → resiko jatuh, rawat inap,


kecacatan, kualitas hidup buruk dan mortalitas.
Hoogendijk et al. Lancet.2019:394;1365–75
Fried et al. J Gerontol. 2001:56(3);146─56.
Etiopatofisiologi Frailty

Pansarasa et al. (2019), faktor risiko ➜ inflamasi, stres oksidatif, disfungsi


mitokondria dan seluler senesen. faktor lain, seperti karakteristik sosio-demografi, kondisi
psikologis, status gizi, kurangnya aktivitas fisik dan komorbid
Chen et al. Clin Interv Aging. 2014:9;433–41
Walston et al. J Am Geriatr Soc. 2006:54;991
INFLAMAAGING
Fulop et al. (2015), “Inflammaging” atau kondisi “inflamasi
kronik ringan sistemik” disebabkan oleh peningkatan kadar IL-6 dan TNF-α yang
diproduksi oleh sel senesen ➜ "sitokin untuk ahli gerontologi"

Saedi et al. (2019), Interleukin-6 ➜ sitokin inflamasi yang larut dalam respon imun
dan inflamasi

Vatic et al. (2020), biomarker inflamasi pada frailty berupa IL-6, IL-8, IL-1, TNF, b-
CHE, CRP , eHsp 72, selenium dan microRNAs.

Fulop et al. Interdiscip Top Gerontol Geriatr. 2015:41;26-40.


Saedi et al. Clin Interv Aging. 2019:14;389–98.
Vatic et al. Exp Gerontol. 2020:133;1-10
BIOMARKER PADA FRAILTY
Age-related inflammation/molecular Inflammaging Senoinflammation
inflammation
Oxidation Sirt,PPAR,FOXOs, SOD,CAT, PTK/PTP Sirt1, Notch FOXOs,SOD,CAT, LCK,SRC,
PTK/PTP
Inflammation COX-2,iNOS,TNFα, IL-1,6, AMs TNFα, IL-6 COX-2,iNOS,TNFα, IL-1,6

Cytokine/chemokines IL-7, IL-2RA,CXCL 1,2,3, MCP-1, CCL3 TGFβ,IL-8, TNFα Cytokines, chemokines, MMPs,
GFs, IGFBPs
Apoptosis P53,p21,Bax
Autophagy mTOR mTOR mTOR
Dysregulated metabolism Leptin, adiponectin, anabolism,
catabolism
ER stress IRE,PERK,ATF4,6
Insulin resistence IRS-Ser-p,Akt
inflammasome NLRP3

Chung et al. Aging Dis. 2018:9(6);1-16


INTERLEUKIN-6 PATHWAY

IL-6 adalah glikoprotein heliks dengan


berat molekul 20 - 30 kD.

Sumber utama → sel sistem imun,


sel endotel vaskular, dan adiposit.

Fungsi → imunitas spesifik dan non-


spesifik →proinflamasi, mengaktivasi
sel T dan diferensiasi sel B.

Maggio et al. J Gerontol A Biol Sci Med Sci. 2006:61(6);575–84.


Camporeale et al. Front Biosci. 2013:17;2306-26
PERAN INFLAMMAGING PADA FRAILTY

Wilson et al. Ageing Res Rev. 2017:36;1–10


IMUNOSENESENS

Guo et al (2021), IL-6 berlebihan → menghambat limfopoiesis dengan merusak sel


punca hematopoietik dgn aktivasi STAT-3.
Guo et al. Viruses. 2021:13;1876
Peran rasio CD4/CD8 pada frailty
• Sindroma frailty → ↑ limfosit T "memori” → CCR5, CCR5-
Martinez et al. (2021)
CD8, dan CCR5-CD45RO

• Perubahan kompartemen → ↓ sel T CD4+ naif dan ↑ sel T


Teissier et al. (2021)
CD4+ memori

• Penuaan ➜ ↓rasio CD4+/CD8+, ↓CD45RA+, ↑ CD45RO+,


Semba et al. (2005) ↑CD8+CD28-
• ↑ CD8+CD28- ➜ peningkatan mortalitas dan frailty.

•Schulz et al. (2015) • ↓ rasio CD4/CD8 dikaitkan dengan↑ mortalitas

Martínez et al. Diseases. 2021:9(53);1-17


Teissier et al. Cell. 2021:1;1-26
Semba et al. Exp Gerontol. 2005:40;81–7
Schulz et al. J Immunol. 2015:195(10); 4699-711
Frailty Index-40 Items
Ken Rockwood et al, frailty → sebagai akumulasi penyakit, tanda, gejala, dan
kelainan laboratorium, →“semakin banyak masalah, semakin besar
kemungkinan frailty ”

Bahat et al. (2021), Frailty index dihitung dengan cara jumlah defisit kesehatan
yang dijumpai dibagi dengan jumlah defisit yang diperhitungkan (frailty indeks:
skor total / 40).
Frailty → non-frail ≤ 0,08, pre-frail >0,08 – < 0,25, dan frail ≥ 0,25.

Mitnitski et al. (2004), Uji validasi di Kanada → korelasi skor frailty index dgn
kesintasan pasien perempuan (r = 0,992) dan laki-laki (r = 0,995)

Bahat et al. J Nutr Health Aging. 2021:25(5);606-10


O’Caoimh et al. Age Ageing. 2021:50(1);96-104.
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
Kerangka Konseptual
Geriatri---(Proses penuaan)

Involusi timus Sel senesen

Timopoiesis ↓ Mengaktifkan pTKs/PTPs

Sel T naif ↓ Menginduksi NfK𝜷 & AP 1

↑ SASP
Differensiasi ↓

Inflammaging
Sel efektor ↓ ↑ IL-6

↓ Rasio CD4+/CD8+ Mengaktifkan JAK & TYK2

↓ Respon imun Mengaktifkan STAT 1-3

Mengaktifkan BNIP3 , HIF1A, FOXO1, FOXO3


SOCS /SOCS3

Disregulasi sistem organ ↑

Akumulasi defisit ↑

Frailty Index-40 items ↑


(Skor)
Hipotesis Penelitian

1. Terdapat korelasi positif antara interleukin-6 dengan skor FI-40 items .

2. Terdapat korelasi negatif antara rasio CD4/CD8 dengan skor FI-40 items.
BAB IV

METODE PENELITIAN
Desain Penelitian

Penelitian ini adalah suatu penelitian observasional analitik


dengan pendekatan cross-sectional, yaitu variabel dependen
dan independen yang diperiksa secara bersamaan.
Tempat dan waktu penelitian
• Penelitian dilakukan di Poliklinik Ilmu Penyakit Dalam RSUP dr. M. Djamil
Padang selama 6 bulan
• Jadwal penelitian berdasarkan tahapan-tahapan yang akan dilalui tercantum
pada tabel 4.1
Populasi dan sampel penelitian

Populasi Sampel

Pasien geriatri yang kontrol ke poliklinik Populasi yang memenuhi kriteria


penyakit dalam RSUP dr. M. Djamil Padang inklusi dan eksklusi
Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria inklusi
1. Pasien usia ≥ 60 tahun dengan multipatologi yaitu mempunyai lebih dari
satu macam penyakit
2. Bersedia ikut dalam penelitian dengan menandatangani informed consent.

Kriteria eksklusi
1. Pasien dengan infeksi dan inflamasi akut
2. Pasien yang mendapat terapi imunosupresan, kemoterapi atau radioterapi
3. Pasien dengan autoimun
4. Pasien keganasan
5. Pasien HIV
Estimasi Besar Sampel Penelitian
Estimasi Besar Sampel Penelitian
Pemilihan sampel dipilih secara consecutive sampling. Besar sampel ditetapkan dengan
rumus :
n : Besar sampel penelitian

Zα : Tingkat kemaknaan (α=0,05, Zα=1,960)

Zβ : Power penelitian (β=0,2, Zβ=0,842)

r : Perkiraan koefisien relatif (0,47)

ln : Nilai yang didapatkan dari tabel ln yang besarnya tergantung nilai r Nilai In 2,70 (r = 0,46) adalah 0,993

Dengan menggunakan rumus diatas didapatkan jumlah sampel minimal

sebesar 28 orang dan dibulatkan menjadi 30 orang.

Leng S, Chaves P, Koening K, Walston j. Serum interleukin-6 and Hemoglobin as physiological correlates in the geriatric syndrome of fralty: a pilot. Journal of the American geraitrics society. 2002; 50(7):1268-71
Identifikasi Variabel

Variabel bebas : kadar IL-6 dan rasio CD4/CD8

Variabel terikat : skor FI-40 items


Definisi Operasional
1. Pasien geriatri : pasien usia ≥ 60 tahun dengan multipatologi yaitu mempunyai
lebih dari satu macam penyakit.
2. Interleukin-6 : sitokin protein plasma yang merupakan salah satu mediator
inflamasi. diperiksa dengan metode ELISA dinyatakan dalam satuan pg/ml.
Nilai normal <7 pg/ml.
3. Rasio CD4/CD8 : perbandingan antara CD4 dan CD8 (CD4 : CD8).
Nilai normal 0,9 - 1,94.
4. Kuesioner FI-40 items : kuesioner yang berisi 40 item pertanyaan untuk
mengetahui skor frailty dengan cara jumlah defisit kesehatan yang dijumpai dibagi
dengan jumlah defisit yang diperhitungkan (frailty index: skor total / 40). Frailty
diklasifikasikan menjadi fit ≤ 0,08, pre-frail >0,08 – <0,25, dan frail ≥ 0,25.
Definisi Operasional
5. Pasien dengan infeksi atau inflamasi akut : pasien yang ditemukan gejala dan
tanda infeksi atau Inflamasi akut berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
atau laboratorium, seperti ketoasidosis, STEMI, hepatitis akut dan lainnya.
6. Pasien yang mendapat terapi imunosupresan, kemoterapi, atau radioterapi :
pasien yang berdasarkan anamnesis sedang mendapatkan obat imunosupresan ,
kemoterapi atau radioterapi
7. Pasien penyakit autoimun : pasien yang pernah didiagnosis oleh dokter menderita
penyakit yang terjadi karena gangguan respon sistem imun tubuh yang dinilai secara
klinis dan laboratorium.
Definisi Operasional
8. Penyakit keganasan : penyakit tumor atau kanker ganas yang ditegakkan secara
klinis dan laboratorium atau pernah didiagnosis menderita penyakit keganasan oleh
dokter.
9. Pasien dalam terapi kortikosteroid : pasien yang sedang mendapatkan terapi
kortikosteroid sistemik, seperti dexametason, prednison, metilprednisolon,
hidrokortison dalam jangka waktu 2 minggu atau lebih.
10. Pasien HIV : pasien dengan rapid HIV positive
Cara kerja
▪ Penelitian dimulai setelah mendapatkan surat keterangan lolos kaji etik
(Ethical Clearance)

▪ Dilakukan skrining dengan anamnesis pada kelompok pasien usia ≥ 60 tahun


dengan multipatologi yaitu mempunyai lebih dari satu macam penyakit

▪ Dilakukan inform concern dan kesediaan pasien untuk mengikuti penelitian.

▪ Dicatat nama, umur, jenis kelamin


 Dilakukan anamnesis dengan kuesioner FI-40 items, lalu menentukan

skor frailty berdasarkan skala nilai dari kuesioner FI-40 items.

 Dilakukan pengambilan darah vena sebanyak 5 ml untuk pemeriksaan

IL-6, rasio CD4/CD8 yang dimasukan ke dalam tabung EDTA dan tabung

clot activator yang akan dilakukan di laboratorium RSUP Dr. M. Djamil

Padang dan laboratorium Prodia.


Analisis Data
▪ Dilakukan analisis deskriptif terhadap data dasar yang meliputi karakteristik
penderita dan pemeriksaan laboratorium.

▪ Data yang bersifat numerik ditampilkan dalam bentuk rerata dan standar
deviasi.
▪ Dilakukan analisis korelasi antara kadar IL-6 dan rasio CD4/CD8 dengan

skor FI-40 items → dengan uji korelasi Spearman.

▪ Korelasi mutlak akan memberikan nilai r = 1, sangat kuat r = 0,8 – 1,0,

kuat r = 0,6 – 0,799, sedang 0,4 – 0,599, dan lemah r = 0,0 – 0,399.

▪ Arah korelasi positif menunjukkan semakin besar nilai variabel bebas

semakin besar pula nilai variabel terikat.


Etika Penelitian
▪ Penelitian ini akan dilakukan setelah mendapat kelayakan etik
(ethical clearance) dari komite etik penelitian.

▪ Menanda tangani surat persetujuan untuk mengikuti penelitian


(informed consent).
Kerangka Penelitian
Populasi

Inklusi Eksklusi

Sampel

FI-40 items

Analisis Analisis
IL-6
Rasio CD4/CD8
BAB V

HASIL PENELITIAN
Tabel 5.1 Karakteristik Dasar Penelitian
Karakteristik (n=30) N (%) Rerata (SD) Median (min-mak)
Jenis kelamin
Laki-laki 17 (56,7)
Perempuan 13 (43,3)
Umur (tahun) 65,26 (± 4,16) 65 (60-76)
60-69 tahun 25 (83,3)
70-79 tahun 5 (16,7)
Indeks massa tubuh (kg/m2) 23,08 (± 3,47) 23,2 (17,1 – 29,7)
(<18,5) 3 (10)
(18,5-22,9) 12 (40)
(23-24,9) 8 (26,7)
(25,0-29,9) 7 (23,3)
(≥ 30) 0 (0)
Tabel 5.1 Karakteristik Dasar Penelitian
N (%) Rerata (SD) Median N (%) Rerata (SD) Median
(min-mak) (min-mak)
FI-40 items 0,22 (± 0,11) 0,23 (0,06 - 0,48)
Fit (n = 2) Frail (n=10)
Umur (tahun) 62,5 (± 0,7) 62,5 (62-63) Umur (tahun) 66,5 (± 5,42) 65,5 (60-76)
60-69 8
60-69 2
70-79 2
70-79 0
Laki-laki 5
Laki-laki 2 Perempuan 5
Perempuan 0
IMT 23,5 (± 2,12) 23,5 (22-25)
Pre frail (n=18)
Umur (tahun) 64,88 (± 3,47) 65 (60-71)
60-69 15
70-79 3
Laki-laki 10
Perempuan 8
IMT 22,8 (± 3,61) 22,85 (17,1 -29,7)
50
Tabel 5.1 Karakteristik Dasar Penelitian
Penyakit komorbid (n =30)
Hipertensi 22 (73,3)
2
Penyakit jantung dan peredaran darah 16 (53,3)
Stroke atau akibat stroke 2 (6,7)
Artritis atau rematik 9 (30,0)
Penyakit parkinson 0 (0)
Gangguan penglihatan 27 (90) 1
Gangguan pendengaran 11(36,7)
Penyakit paru 0 (0)
Dispepsia 5 (16,7)
Gangguan fungsi ginjal 11 (36,7)
Diabetes melitus 20 (66,7)
Masalah dengan kaki dan pergelangan kaki 5 (16,7)
Penyakit kulit 0 (0)
Fraktur 0 (0) 51
Tabel 5.2. Rerata Skor FI-40 Items, Kadar IL 6, dan Rasio CD4/CD8

Variabel Nilai Rerata (SD) Median (min - maks)


Normal

Skor FI-40 items ≤ 0,08 0,22 (0,11) 0,23 (0,06 - 0,48)

Kadar IL-6 (pg/ml) <7 4,51 (3,64) 3,75 (1,50 - 19,80)

Rasio CD4/CD8 0,9 - 1,9 1,42 (0,49) 1,27 (0,59 - 2,6)


(pg/ml)

Gambar 5.1 Grafik Korelasi Antara Kadar IL-6 dengan Skor FI-40 Items
Gambar 5.2 Grafik Korelasi Antara Rasio CD4/CD8 dengan Skor FI-40 Items
BAB VI

PEMBAHASAN
Karakteristik Dasar Penelitian: Umur
Penelitian ini Collerton et al. (2012) Rockwood - frailty
• fit (6,7%), usia 62,5(±0,7) th
• prefrail (60,3%)
• prefrail (60%), usia 64,88 (± 3,47) th
• frail (21,6%).
• frail (33,3%), usia 66,5(±5,42) th

Rahmadani et al. (2018) FI-40 items Nurmila et al. (2022) CHS

• prefrail (42,8%), usia 60-69 tahun • frail (43,3%) > prefrail (34,4%), rerata
• frail (42,8%), usia 70-79 tahun usia 67.4 tahun

Setiati et al. (2019) Kriteria Fried Fogg et al. (2022) e-frailty


• prefrail (61,6%), usia 72.9 ± 5.9 • Peningkatan frailty
Rahmadani et al. J Med Health. 2018;2(2):756 – 763. • (10%) usia 50-64 tahun
Setiati et al. BMC Geriatr. 2019;19:182.
Nurmila et al. Open Access Maced J Med Sci. 2022:10:2065-69.
Fogg et al. BMC Geriatr. 2022;22(30):1-11.
• (43,7%) usia ≥65 tahun 56
Collerton et al. Mech Ageing Dev. 2012; 133:456–466
Karakteristik Dasar Penelitian: Jenis kelamin
Penelitian ini
• Prefrail : laki-laki (10 subjek) > perempuan (8 subjek)
• frail : perempuan (5 subjek) = laki - laki (5 subjek)

Rahmadani et al. (2018) FI-40 items Dallmeimer et al. (2020) FI-32 items

• LK : prefrail (30,9%), frail (28,5%), • frailty : PR 26% > LK 18,5%


• PR : prefrail (69,1%), frail (71,45%)
Kane et al. (2021) frailty index
Fogg et al. (2022) e-frailty index
• sindroma frailty ➞ PR >LK
• frail : PR (52,1%) > LK (47,9 %)

1. Kane et al. Mech Ageing Dev. 2021;198:1-11.


2. Rahmadani et al. J Med Health. 2018;2(2):756 – 763.
3. Dallmeimer et al. J Gerontol A Biol Sci Med Sci . 2020;75(2):366–73. 57
4. Fogg et al. BMC Geriatr. 2022;22(30):1-11.
5. Kane et al.Mech Ageing Dev. 2021;198:1-11.
Karakteristik Dasar Penelitian: Komorbid
Penelitian Ini Rahmadani PUSDATIN Kemenkes RI
Penyakit komorbid (n,%) et al. (2018) (2022)
Hipertensi 73,3 85, 32,5
Penyakit jantung dan peredaran darah 53,3 0 4,5
Stroke atau akibat stroke 6,7 0 4,4
Artritis atau rematik 30,0 85,7 18
Gangguan penglihatan 90 100 -
Gangguan pendengaran 36,7 42,8 -
Dispepsia 16,7 42,8 -
Gangguan fungsi ginjal 36,7 0 0,8
Diabetes 66,7 0 5,7
Masalah dengan kaki dan pergelangan kaki 16,7 100 -

Rahmadani et al. J Med Health. 2018;2(2):756 – 763.


PUSDATIN. Lansia berdaya, Bangsa sejahtera. 2022.
Kang et al. (2017), FI-42 items ➞ hipertensi pada frailty 67,8%, prefrailty 60,8%, fit 49,2%
(P < 0,001).

Liu et al. (2022), China ➞ peningkatan CVD meningkatkan 0,1 frailty index (OR, 1,64; CI 95%, 1,57–1,71)

Castrejón-Pérez et al. (2017), korelasi DM dengan frailty (OR, 2.32; CI 95%, 1,93–2,73, p < 0.001)

Swenor et al. (2020), ggn penglihatan ringan berkaitan dgn frailty (OR = 2.0; 95% CI: 1.5-2.5),
sedang dan berat (OR = 5,5; CI 95%: 4,2-7,2)

Carlotta et al (2019), eGFR berkorelasi dengan frailty index (r = - 0,20, P = 0,03).

Cook et al. (2022), rheumatoid atritis dan osteoatritis berisiko frailty (OR 10,7 CI 95% 9,7 - 11,7] dan3,4 [95% CI 3.3, 3.6]).
ng et al. Sci Rep. 2017: 7(7542):1-8.
et al. J Cardiovasc Dev Dis 2022;9(228):1-12.
strejón-Pérez et al. Aging Clin Exp Res 2018;30: 935–941. 59
enor et al. J Gerontol A Biol Sci Med Sci. 2020 Feb 14;75(3):596-602.
lotta et al. J Am Med Dir Assoc. 2019;1:1-12.
Karakteristik Dasar Penelitian: IMT
Penelitian ini
Rerata 23,08 (3,47)
• BB kurang (10%),

• BB normal (40%),

• BB berisiko berlebih (26,7%),


BB berisiko berlebih
• obesitas tipe 1 (23,3%).

Serrano-Villaret al. (2014)

• Peningkatan IMT berkorelasi dengan massa lemak inaktif (r = 0.806, p < 0.001)
dan aktifitas inaktif (r = 0.783, p <0.001)
Korelasi Antara Kadar IL-6 dengan Skor FI-40 Items
Penelitian ini
• FI-40 items : median : 0,23 (0,06 - 0,48), mean : 0,22 (± 0,11)
• IL-6 : median : 3,75 (1,50 - 19,80) pg/ml, mean : 4,51±3,64 pg/ml
korelasi positif antara IL-6 dgn skor FI-40 items pada pasien geriatri
(p = 0,021 dan r : 0,420) ➞ IL-6 mempengaruhi skor FI-40 items sebesar 17,7%

Hubbard et al. (2009) Nurmila et al. (2022) CHS


• Fit : 18.53 ± 2.04 ng/L
• Fit : 0.10 ±0.05 - 0 (0–1.51) pg/ml • Prefrail : 25.0 ± 3.29 ng/L
• Prefrail : 0.22 ±0.09 - 0 (0–3.99) pg/ml • Frail : 31.12 ± 13.40 ng/L
• Frail : 0.41 ± 0.10 - 3.59 (0.26–10.44) pg/ml
korelasi positif ➞ IL-6 dgn skor FI-30 items Kruskal–Wallis tests ➞IL-6 dgn CHS (p : 0,001)
(p = < 0.01 r= 0.369)
61
Hubbard et al. J Cell Mol Med. 2009;13(9B):3103-09.
Nurmila Open Access Maced J Med Sci. 2022:10(B):2065-69.
Interleukin-6 pada Frailty
Maggio et al. (2006), Interleukin-6 → fenotip frailty
(kecepatan berjalan ↓, kekuatan otot ↓, kekuatan extremitas bawah ↓)

Junior et al. (2020), paparan Interleukin-6 kronis secara langsung → atrofi otot

Gen efektor proautofagis menghancurkan


IL-6 STAT-3 protein sitosol dan
(BNIP3, HIF1A, FOXO1,3) inti serat sel

aksis ggn
resitensis
IL-6 adrenal ↑ACTH ↑kortisol sintesis
insulin
hipofisis otot lurik
Maggio et al. J Gerontol A Biol Sci Med Sci. 2006;61(6): 575–584.
Camporeale et al. Front Biosci. 2013:17;2306-2326
Junior et al. J Aging Res. 2020;6831791:1-8
Penelitian ini ➞ mean kadar IL-6 sebesar 4,5 (± 3,63) pg/ml

Epps et al. (2016) Puzianowska-Kuźnicka et al. (2016)

Penuaan rata-rata IL-6


•Kadar IL-6 ➞ median 2,3 pg/ml,
•Pria ➞ 1,4 - 3,5 pg/ml
•Lansia sehat : 2,0 pg/mL
•Wanita ➞ 1,1 - 2,1 pg/ml
•Lansia komorbid: 2,5 pg/mL

Epps et al. Immun Ageing. 2016;13:1 – 9.


Puzianowska-Kuźnicka et al. Immun Ageing. 2016;13:1-12.
Korelasi Antara Kadar Rasio CD4/CD8 dengan Skor FI-40 Items
Penelitian ini Rasio CD4/CD8
(<1,4 ) : 53,3%
• FI-40 items : median : 0,23 (0,06 - 0,48), mean 0,22 (± 0,11) (1,4-2 ) : 6,7%
• Rasio CD4/CD8 : median :1,27 (0,59 - 2,6), mean : 1,42 (0,49) (>2). : 10,0%
Penelitian ini : tidak terdapat korelasi antara rasio CD4/CD8 dgn Skor FI-40 items
(p = 0,949 dan r=-0,12)

Johnstone et al. (2016) Sunarti et al. (2021)


• Fit : 1.91 (0.77–5.99)
• FI-30 items : 0,44 ± 0,13
• Frail : 1.96 (0.41–3.77)
• Rasio CD4/CD8 : 3.95 (2.33–6.76)
Tidak terdapat perbedaan signifikan
rasio CD4/CD8 dgn kriteria Fried
(p = 0.468)
Hubbard et al. J Cell Mol Med. 2009;13(9B):3103-09.
Nurmila Open Access Maced J Med Sci. 2022:10(B):2065-69. 64
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Rasio CD4/CD8

Pemakaian glukokortikoid, infeksi sitomegalovirus dan HIV, status nutrisi,

mikronutrien, aktivitas fisik, lingkungan, gaya hidup, polifarmasi, genetika.

65
Keterbatasan Penelitian
▪ Penelitian ini hanya menilai kadar interleukin-6 dan rasio CD4/CD8

pasien pada saat rawat jalan. Penelitian ini tidak menilai faktor-faktor lain

yang dapat mempengaruhi interleukin-6 dan rasio CD4/CD8 seperti,

pemeriksaan sitomegalovirus, aktivitas fisik, nutrisi, gaya hidup, lingkungan,

polifarmasi, genetika.
BAB VII
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
1. Rerata kadar IL-6 pada pasien geriatri adalah 4,51 (3,64) pg/ml.

2. Rerata rasio CD4/CD8 pada pasien geriatri adalah 1,42 (0,49).

3. Rerata skor FI-40 pada pasien geriatri adalah 0,22 (0,11).

4. Terdapat korelasi positif yang bermakna secara statistik dengan koefisien


korelasi sedang antara kadar IL-6 dengan skor FI-40 items pada pasien geriatri.

5. Tidak terdapat korelasi antara rasio CD4/CD8 dengan skor FI-40 items pada
pasien geriatri.
Saran
 Disarankan penelitian selanjutnya melibatkan berbagai faktor lain
yang mempengaruhi kadar interleukin-6 dan rasio CD4/CD8 pada
lansia, seperti indek masa tubuh, pemeriksaan sitomegalovirus,
aktivitas fisik, nutrisi, gaya hidup, lingkungan, polifarmasi, genetika.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai