Latar Belakang SPO

Pelaksanaan pendidikan di sekolah akan melibatkan berbagai pihak terkait. Pihak sekolah

(kepala sekolah, guru dan tenaga administrasi) perlu bekerja sama dengan pihak lain, seperti;
orangtua siswa, masyarakat dan intansi pemerintah setempat demi kemajuan pendidikan di sekolah
tersebut dan demi kebaikan karakter siswa siswi yang menempuh pendidikan di sekolah tersebut.
Komunikasi dapat dilakukan secara tulisan (undangan) maupun lisan (pesan). Jika dilihat dari sudut
pandang orang tua dari siswa siswi, orang tua sering merasa khawatir bila ada panggilan,
apalagi bersifat mendadak oleh pihak sekolah. Baik melalui undangan resmi maupun pesan. Jika
dilihat dari sudut pandang siswa, ada yang menggangap surat panggilan orang tua menjadi hal yang
menakutkan dan ada juga yang menganggap sebagai hal yang biasa saja.

Ada beberapa kemungkinan alasan pihak sekolah memanggil orangtua siswa siswi, antara lain:

1. Rapat umum yang dilakukan sekolah

2. Pelanggaran peraturan yang dilakukan siswa siswi di sekolah
3. Prestasi belajar anak menurun
4. Penerimaan rapor semester

Dengan demikian, survei yang kami lakukan ditujukan untuk mengetahui bagaimana perasaan
siswa siswi, khususnya siswa siswi kelas X SMA Sutomo 1 Medan, yang mendapatkan surat
panggilan untuk orang tua dan untuk mengetahui perubahan yang terjadi setelah siswa siswi
mendapatkan surat panggilan orang tua.

Hipotesis

Siswa siswi merasa sedih dan kecewa ketika mendapatkan surat panggilan orang tua. Kemudian,
siswa siswi bertekat untuk mengubah perilaku dan cara belajar mereka.