Anda di halaman 1dari 3

SOAL UTS KMB LANJUTAN

(Open Book)
Nama : Yogi Rahayu
Kelas : 2C
NIM : 210607

1. Tn Z berusia 28 tahun dirawat di ruangan isolasi penyakit dalam karena Tn Z mengalami diare
1 bulan tidak sembuh meskipun sudah berobat ke dokter. tn Z mengatakan BAB lebih dari
10x/ hari dan mengalami penurunan Berat badan 8 kg selama beberapa bulan ini. Selain itu
Tn Z juga mengatakan mengaami sariawan dan tidak nafsu makan. Dari hasil Photo thorax
ditemukan ada nya efusi pleura pada bagian sebelah kiri. Dan dari pemeriksaan Lab
didapatkan sebagai berikut :
● Hb 9 gr/dl
● Leukosit : 20.000 /UL
● Thrombosit : 160.000/ UL
● LED : 30 mm
● Na : 8 mmol/L
● K : 2,8 mmol/L
● Cl : 110 mmol/L
● Protein : 3,5
Dari pemeriksaan fisik yang lain didapatkan data :
● Konjungtiva anemis
● Turgor kulit : > 3
● Ronchi : +/+
● Wheeziing : -/+
● Ekspansi Paru : Pengembangan miimal pada sebelah kiri
Dari hasil pemeriksaan tersebut Dokter menyimpulkan Tn Z di diagnose HIV/AIDS

Pertanyaan :
1. Apakah Penyebab diare pada Tn Z yang tak junjung sebuh tersebut
2. Bagaimana proses terjadinya efusi pleura pada Tn. Z tersebut?
3. Jelaskan mengapa Tn Z menagalami sariawan dan tidak nafsu makan (anoreksia) ?
4. Bagaimana respons imunitas Virus HIV dalam tubuh manusia?
5. Apakah yang harus dilakukan oleh perawat menghadapi pasien terebut dalam
memberikan dukungan psikologis dan spiritual?
6. Sebutkan 3 Diagnosa keperawatan terkait dengan kasus Tn. Z ?
7. Tindakan Keperawatan Apa yang akan dilakukan perawat pada Tn Z ?
8. Buat Asuhan Keperawatan dari diagnose Keperawatan tersebut (Pengkajian-
Perencanaan)
Jawab
1.Jika dilihat dari hasil pemeriksaan lab diare pada pasien ini karena malnutrisi, karena didapatkan
bahwa Na hanya 8 mmol/L, normalnya 135 – 144 mmol/L. karena Na merupakan sumber nutrisi yang
utama untuk tubuh

2. Efusi pleura pada Tn Z dapat terjadi karena infeksi HIV yang menyebar ke paru-paru dan
menyebabkan radang pada pleura, sehingga cairan dapat mengumpul di antara lapisan pleura dan
memicu terjadinya efusi pleura.

3.Sariawan dan tidak nafsu makan (anoreksia) pada Tn Z bisa disebabkan oleh penurunan sistem imun
karena infeksi HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh.

4. Orang yang terinfeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) membentuk respons humoral dan
selular. Respons imun awal terhadap infeksi HIV mempunyai karakteristik ekspansi masif sel T
sitotoksik CD8+ yang spesifik terhadap protein HIV menyebabkan terganggunya sistem alamiah dan
didapat dimana yang menjadi target spesifik infeksi adalah limfosit CD4+, menyebabkan lisis sel T
CD4+. Penyebab terpenting kurangnya sel T CD4+ pada orang terinfeksi HIV adalah efek sitopatik
langsung. Respon imun selular dan humoral sama penting dalam pembentukan kekebalan terhadap
infeksi virus, dimana tujuan utama respon imun terhadap infeksi virus HIV ialah eliminasi terhadap
virus yang menginfeksi sel dan sel-sel yang mengandung virus atau tempat replikasi virus.

5.a. dukungan psikologis


- Mampu untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan, jujur,
aman, tepat waktu, ketersediaan
- Peduli terhadap kondisi pasien yang ditangani.
- Sabar, iklas, telaten, teliti dan juga sopan dalam melayani pasien

- Mampu memberikan bentuk pelayanan berupa perhatian, melayani dengan sikap yang ramah,
tulus, mampu menampung setiap keluh kesah pasien, serta berkomunikasi secara bersahabat, santun
dan bertutur kata baik.
b. Dukungan Spiritual
- Memandu untuk doa demi kelancaran pemeriksaan
- Selalu meyakini klien bahwa ini akan cepat sembuh

6.- Diare b.d proses infeksi d.d BAB lebih dari 10x/ hari
- Defisit Nutrisi b.d ketidakmampuan menelan makanan d.d sariawan
- Ketidakefektifan pola nafas b.d penurunan ekspansi paru sekunder terhadap
penumpukan cairan dalam rongga pleura d.d efusi pleura pada bagian sebelah kiri

7.- Manajemen Diare


- Manajemen Nutrisi
- Manajemen Jalan Napas

8. Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian :
- Nama : Tn. Z
- Umur : 28 Thn
- Diagnosa Medis : HIV/AIDS
B. Riwayat Kesehatan :
- Keluhan Utama : Diare
- Riwayat Kesehatan Sekarang BAB lebih dari 10x/ hari
C. Analisa Data
- DS : mengalami diare 1 bulan tidak sembuh meskipun sudah berobat ke dokter, tn Z
mengatakan BAB lebih dari 10x/ hari dan mengalami penurunan Berat badan 8 kg
selama beberapa bulan ini
- DO : Turgor kulit : > 3
D. Diagnosa Keperawatan
- Diare b.d proses infeksi d.d BAB lebih dari 10x/ hari

- Defisit Nutrisi b.d ketidakmampuan menelan makanan d.d sariawan


- Ketidakefektifan pola nafas b.d penurunan ekspansi paru sekunder terhadap
penumpukan cairan dalam rongga pleura d.d efusi pleura pada bagian sebelah kiri E. Perencanaan
1. Manajemen Diare Observasi :
o Identifikasi penyebab diare
o Monitor wama, volume, frekuensl, dan konsistensi tinja o Monitor turgor kulit turun
Terapeutik :
o Berikan asupan cairan oral
Edukasi :
o Anjurkan makanan porsi kecil dan sering secara bertahap
Kolaborasi :
o Kolaborasi pemberian obat pengeras feses
2. Manajemen Nutrisi Observasi :
o Identifikasi status nutrisi o Monitor asupan makanan o Monitor berat badan
Terapeutik :
o Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
Kolaborasi :
o Kolaborasi dengan ahli gizi
3. Manajemen Jalan Napas Observasi :
o Monitor pola napas
o Monitor bunyi napas tambahan o Monitor turgor kulit turun
Terapeutik :
o Posisikan semi-Fowler
o Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik
Edukasi :
o Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari

Kolaborasi :
o Bronkodilato

Anda mungkin juga menyukai