Anda di halaman 1dari 2

Nama : Qurrotu A’yun

Prodi : PIAUD 2 A

NIM : 19.12.00176

1. Jelaskan menurut pendapat saudara perbedaan antara Hadist, Sunah Khabar, Atsar,
dan Hadist Qudsi ?
 Hadist : Segala sesuatu yang bersumber dar Nabi Muhammad SAW baik uacapan,
perbuatan, maupun ketetapan yang berhbungan dengan hukum atau ketentuan-
ketentuan Allah yang disyariatkan kepada manusia.
 Sunnah : jalan yang di tempuh oleh rasulullah dan para sahabatnya, baik ilmu,
keyakinan, ucapan, perbuatan, maupun penetapan.
 Khabar : Sesuatu yang berasal atau disandarkan kepada selain Nabi Muhammad
SAW
 Atsar : Segala sesuatu yang diriwayatkan oleh para sahabat berdasarkan perkataan
Rasulullah saw
 Hadist Qudsi : Sesuatu yang dikabarkan oleh Allah swt kepada Nabi-Nya dengan
melalui ilham atau mimpi, yang kemudian Nabi menyampaikan makna dari ilham
atau mimpi tersebut dengan ungkapan kata beliau sendiri .
2. Berikan satu contoh Hadist Nabi beserta asbabul wurudnya, dan sertakan refrensinya.
‫ى‬44‫ر أخش‬44‫ا الفق‬44‫ فوهللا م‬،‫ركم‬44‫ا يس‬44‫ "أبشروا وأملوا م‬:‫ قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬:‫عن عمرو بن عوف قال‬
‫ا‬44‫ وتهلككم كم‬،‫وها‬44‫ فتنافسوها كما تنافس‬،‫ ولكني أخشى أن تبسط الدنيا عليكم كما بسطت على من كان قبلكم‬،‫عليكم‬
‫"أهلكتهم‬
Dari ‘Amr bin ‘Auf Radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wassalam bersabda : “Bergembiralah dan berharaplah dengan apa-apa yang
menyenangkan kalian, demi Allah bukanlah kemiskinan yang paling aku takutkan
menimpa kalian, akan tetapi yang aku takutkan adalah dihamparkan kepada kalian
kekayaan dunia, sebagaimana telah dihamparkan kepada umat sebelum kalian, lalu
kalian berlomba-lomba mendapatkannya sebagaimana mereka berlomba-lomba
mendapatkannya hingga kalian binasa sebagaimana mereka binasa. (HR. Al-Bukhari
dan Muslim)
Sababul Wurud (sebab munculnya sabda Nabi tersebut) :
Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam mengutus Abu ‘Ubaidah al-
Jarrah Radhiyallahu ‘anhu ke Bahrain untuk mengambil Jizyah, dan Nabi Shallallahu
‘alaihi wassalam telah membuat perjanjian dengan penduduk Bahrain dengan
menjandikan pemimpin adalah al-‘Allaa’ bin al-Khadhrami. Maka datanglah Abu
‘Ubaidah dengan membawa harta dari Bahrain, lalu orang-orang Anshar mendengar
perihal kedatangan Abu ‘Ubaidah maka mereka shalat Shubuh bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selsai dari
shalat, mereka menampakkan diri dihadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,
maka Nabi pun tersenyum ketika melihat mereka, kemudian beliau shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:”Aku Shallallahu 'alaihi wasallam mengira kalian telah mendengar
bahwa Abu ‘Ubaidah datang membawa sesuatu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam dari Bahrain? Maka bergembiralah dan berharaplah….(al-hadits)
(Refrensi : https://www.alsofwah.or.id/cetakhadits.php?id=231)
3. Jelaskan yang melatarbelakangi awal-awal kodifikasi Hadist dan sertakan kendala-
kendalanya.
Sejarah mencatat bahwa pada masa rasul Hadis belum banyak ditulis apalagi
dibukukan. Menurut data sejarah, awal mula kodifikasi hadis secara resmi diperkasai
oleh Umar Abdul Aziz. Ia adalah khalifah ke 8 dari dinasti Ummayah. Kodifikasi
Hadis yang dilakukan pada masa ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiranUmar Bin
Abdul Aziz terhadap berbagai persoalan selama masa pemerintahannya akibat
pergolakan politik yang sudah terjadi sejak lama yang mengakibatkan perpecahan
umat islam kepada beberapa kelompok. Hal ini secara tidak langsung memberikan
pengaruh negatif kepada orientasi hadis-hadis nabi dan menimbulkan kehawatiran.
Kehawatiran itu pada tiga hal, yaitu: pertama, hilangnya Hadis dan dengan
meninggalnya para ulama. Hal ini kemudian memicu para ulama untuk segera
membukukan hadis sesuai petunjuk sahabat yang mendengar langsung dari nabi.
Kedua, bercampurnya antara Hadis yang sahih dan yang palsu. Ketiga, semakin
meluasnya daerah kekuasaan Islam, sementara kemampuan para tabi’in antara yang
szatu dengan yang lainnya tidak sama. Demikianlah persoalan yang menentukan
bangkitnya semangat para muslim khususnya Umar bin Abdul Aziz selaku khalifah
dan segera mengambil tindakan positif guna menyelamatkan Hadis dari kemusnahan
dan pemalsuan melalui pembukuannya.

Anda mungkin juga menyukai