Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1 Etika Bisnis Dalam Perpajakan

Nama : Erwin Yohanes Assah


Nim : 041404058

1. . Prinsip-prinsip good governance adalah seperangkat prinsip yang


digunakan untuk memastikan tata kelola yang baik dan efektif dalam
organisasi atau pemerintahan.
Beberapa prinsip good governance yang umumnya diakui meliputi:

• Transparansi - prinsip bahwa informasi penting harus tersedia


secara terbuka dan mudah diakses oleh publik.
• Akuntabilitas - prinsip bahwa organisasi atau pemerintah harus
bertanggung jawab atas tindakan mereka, dan terbuka untuk
kritik dan saran dari publik.
• Partisipasi - prinsip bahwa publik harus terlibat dalam proses
pengambilan keputusan yang penting, terutama yang
mempengaruhi kehidupan mereka.
• Keadilan - prinsip bahwa keputusan dan tindakan harus diambil
secara adil, tanpa diskriminasi atau preferensi terhadap kelompok
tertentu.
• Efektivitas dan efisiensi - prinsip bahwa organisasi atau
pemerintah harus mencapai tujuan mereka dengan cara yang
efektif dan efisien.

Sementara itu, nilai-nilai etika yang dilanggar oleh koruptor atau


pelaku penyelewengan pajak meliputi:

• Integritas - kejujuran dan kesetiaan dalam tindakan dan


keputusan.
• Tanggung jawab - kesadaran untuk memenuhi kewajiban dan
konsekuensi atas tindakan yang diambil.
• Keadilan - sikap adil dalam memperlakukan orang lain dan dalam
memutuskan sesuatu.
• Keterbukaan - kesiapan untuk membagikan informasi dan bekerja
secara terbuka.
• Kepercayaan - memenuhi janji dan komitmen.
2. Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang melakukan penyelewengan
pajak dapat bervariasi dari faktor internal hingga faktor eksternal.
Beberapa faktor internal yang mempengaruhi termasuk:

• Keserakahan - dorongan untuk memperoleh keuntungan pribadi yang


lebih besar dengan menghindari membayar pajak.
• Kecurangan - kecenderungan untuk berperilaku curang dan merugikan
orang lain untuk kepentingan sendiri.
• Kebutuhan mendesak - dalam beberapa kasus, seseorang mungkin
melakukan penyelewengan pajak karena membutuhkan uang secara
mendesak.

Sementara itu, faktor eksternal yang mempengaruhi termasuk:

• Sistem perpajakan yang kompleks - beberapa orang mungkin merasa


kewalahan dengan sistem perpajakan yang rumit dan memutuskan
untuk menghindari membayar pajak.
• Kurangnya pengawasan dan penegakan hukum - ketika seseorang
merasa yakin bahwa mereka tidak akan ditangkap atau dihukum karena
melakukan penyelewengan pajak, mereka mungkin merasa lebih bebas
untuk melakukannya.
• Kondisi ekonomi yang sulit - dalam kondisi ekonomi yang buruk,
beberapa orang mungkin merasa bahwa mereka tidak mampu
membayar pajak dan memutuskan untuk menghindari membayarnya.

Anda mungkin juga menyukai