Laporan Diskusi Kelompok 1

Mata Kuliah Pengelolaan Kelas

Hari / Tanggal : Rabu, 8 Maret 2023

Waktu : 9.10-10.50 WITA

Kelas : 6D PGSD

Materi : Hakikat Dan Prinsip Pengelolaan Kelas

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D/ Diani Ayu Pratiwi, M.Pd

Moderator : Rahmanika Amalia (2010125120018)

Notulen : Nadia Mahmudah (2010125320029)

Anggota :

1. Ahmad Seman (2010125310042)

2. Anita Herlina (2010125120013)
3. Nadia Mahmudah (2010125320029)
4. Nanda Maulida Salsabila (2010125320026)
5. Shahifa Fitria (2010125120021)

Susunan Acara :

1. Pembukaan

2. Penyampaian Materi

3. Tanya Jawab

4. Penutup dan Kesimpulan

SESI TANYA JAWAB

PERTANYAAN 1

1. Nama : Tia andriani

NIM : 2010125220048
No. Absen : 32
Pertanyaan : Bagaimana cara guru dalam prinsip pengelolaan kelas tantangan agar
peserta didik tidak takut menerima tantangan dari guru?

Dijawab Oleh :
Nama : Nanda Maulida Salsabila
NIM : 2010125320026
No. Absen : 46
Jawaban :
Penggunaan kata-kata, tindakan, cara kerja, atau bahan-bahan yang menantang
akan meningkatkan gairah siswa untuk belajar sehingga mengurangi kemungkinan
munculnya tingkah laku menyimpang.
Guru harus dapat membuat suasana kelas semenarik mungkin dan
menyenangkan sesuai kemampuan, juga apa yang telah di pelajari apalagi ketika
memberikan tantangan, sehingga murid akan merasa nyaman dan tidak ketakutan siswa
juga menyukai tantangan yang diberikan oleh guru.
Karakteristik kondisi kelas yang mendukung keberhasilan belajar-mengajar,
yaitu kelas memiliki sifat merangsang dan menantang untuk selalu belajar, memberikan
rasa aman, dan memberikan kepuasan kepada peserta didik setelah melaksanakan
kegiatan belajar di kelas. Tentu saja semua guru menghendaki kondisi kelas yang dapat
mendukung keberhasilan kegiatan belajar-mengajar. Untuk itu, guru harus berusaha
menciptakan kondisi kelas yang diharapkan.

Tambahan :

Nama : Ahmad Seman

NIM : 2010125310042

No. Absen : 43
 Jawaban :

Tantangan adalah salah satu prinsip penting dalam pengelolaan kelas yang
bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam pembelajaran. Namun,
ada beberapa cara bagi guru untuk membuat siswa merasa nyaman dan tidak takut
menerima tantangan dari guru:

1. Memberikan dukungan: Guru harus memberikan dukungan kepada siswa dalam

menjawab tantangan dan membantu mereka mengatasi kesulitan atau rintangan
yang mungkin mereka alami dalam mengikuti tantangan.
2. Memberikan umpan balik yang positif: Guru harus memberikan umpan balik yang
positif pada siswa ketika mereka berhasil menyelesaikan tantangan atau mendekati
tujuan yang telah ditetapkan, sehingga siswa merasa dihargai dan termotivasi.
3. Mengakomodasi berbagai tingkat kemampuan: Guru harus menyediakan tantangan
yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa dan memberikan kesempatan bagi
siswa yang lebih lambat untuk menyelesaikan tantangan dengan cara yang berbeda.
4. Membuat tantangan menarik: Guru dapat membuat tantangan yang menarik dan
relevan dengan minat dan kebutuhan siswa sehingga siswa merasa tertarik dan
termotivasi untuk menyelesaikan tantangan tersebut.
5. Memfasilitasi kerja kelompok: Guru dapat memfasilitasi kerja kelompok dalam
menyelesaikan tantangan sehingga siswa dapat saling membantu dan belajar dari
satu sama lain.

PERTANYAAN 2

2. Nama : Nurhayda
NIM : 2010125320037
No. Absen : 56
Pertanyaan : Apa kesulitan yang dialami guru dalam pengelolaan kelas? Serta
bagaimana solusinya!

Dijawab Oleh :
Nama : Anita Herlina
NIM : 2010125120013
No. Absen :2
Jawaban :
Kesulitan yang dihadapi guru dalam pengelolaan kelas antara lain
o Kesulitan mengelola kedisiplinan peserta didik, misalnya ada siswa yang datang
telat, sering absen tidak hadir .
o Kesulitan mengendalikan tingkah laku peserta didik.
o Kesulitan mengatur alat-alat pengajaran.
Faktor penyebab antara lain bisa berasal dari faktor guru, faktor siswa dan faktor
fasilitas. Solusi untuk mengatasi kesulitan guru dalam pengelolaan kelas antara lain :
o Memperbaiki format mengajar
o Melakukan bimbingan dan pendekatan
o Memilih metode yang tepat
o Memodifikasi media pembelajaran
o Melakukan diskusi dan evaluasi dengan sesama guru dan kepala sekolah.

Tambahan :

Nama : Shahifa Fitria

NIM : 2010125120021

No. Absen : 10

Jawaban :

Beberapa hambatan/kesulitan yang dialami guru dalam proses pembelajaran di

antaranya:

1) Tidak ada respons dari murid;

2) Perhatian murid yang bercabang;
3) Kekacauan penafsiran antara guru dan murid;
4) Kurang perhatian murid karena guru sangat monoton;
5) Verbalisme, guru hanya berkata-kata, sedang murid dalam kondisi yang pasif; dan
6) Keadaan lingkungan fisik yang sangat mengganggu.

Dengan adanya hambatan/kesulitan tersebut maka guru hendaknya dapat

mengelola kondisi kelas secara baik untuk mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi
selama proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang terjadi dalam kelas perlu
 dipertimbangkan, direncanakan dan dikelola dengan baik dalam usaha meningkatkan
keberhasilan proses belajar-mengajar.

PERTANYAAN 3

3. Nama : Adha Maharani

NIM : 2010125220046
No. Absen : 30
Pertanyaan : Mengapa seorang guru harus dapat mengelola kelas? Dan apakah yang
terjadi apabila seorang guru tidak dapat mengelola kelas dengan baik ?

Dijawab Oleh :
Nama : Nadia Mahmudah
NIM : 2010125320029
No. Absen : 49
Jawaban :
Karna mengelola kelas sangatlah penting agar pembelajaran dapat berjalan
secara lancar dan guru dapat memberikan pengajaran yang sesuai kepada siswa , serta
siswa dapat menerima pembelajaran dengan baik pula. Seorang guru dapat menyiapkan
rancangan pembelajaran sebaik mungkin untuk proses belajar mengajar agar lebih
efektif. Sehingga, setiap guru hendaknya dapat mengelola kelas dengan baik.
Manajemen kelas/mengelola kelas diperlukan dan benar-benar saling
berhubungan dengan proses belajar mengajar. Nah, jika guru tidak bisa mengelola kelas
dengan baik, maka hal itu dapat menyebabkan kekacauan yang membawa efek negatif
terhadap proses belajar mengajar. Oleh karena itu, tanpa memiliki keterampilan
mengelola kelas yang baik, seorang guru akan sulit untuk menyediakan lingkungan
belajar yang efektif untuk siswa.