“Pendidikan Kewarganegaraan”
Dosen pengampu:
Dr. Hj. Asniwati, S, Pd., M, Pd
Kelas 5B
Oleh Kelompok 2 :
Khalawatul Zakiah 1910125120047
Muhammad Iqbal 1910125210014
Siti Firda Anggraini 1910125220042
Mislian Dinda Norjanah 1910125220087
Ahmad Shabirin 1910125310032
Esty Fahlupi Yurinda 1910125320027
Maya Aulia 1910125320042
Aulianti 1910125320072
BANJARMASIN
2021
LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK 2 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
A. Pertanyaan Sesi 1
1. Fatmawati (1910125120037)
Jelaskan mengapa sebagai calon guru diperlukan untuk memahami keterampilan dasar
memberikan penguatan?
Dijawab: Khalawatul Zakiah (1910125120047)
Karena keterampilan memberi penguatan ini termasuk keterampilan yang wajib
dimiliki guru, dimana guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan
lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga
hasil belajar siswa berada pada tingkat optimal. Keterampilan dasar memberi
penguatan perlu dimiliki oleh seorang guru, karena terkadang guru bersikap dingin
terhadap respon yang diberikan siswa ketika di kelas, bersikap seperti tidak
menghargai siswanya. Tentu hal tersebut dapat mengakibatkan melemahnya motivasi
dalam belajar. Tanpa motivasi, mungkin tidak akan tercipta pembelajaran yang
kondusif. Partisipasi siwa dalam pembelajaran sebaiknya diberikan tanggapan balik
oleh guru sehingga siswa termotivasi untuk mengulangi aktivitas tersebut dengan
kualitas yang lebih baik. Dengan demikian, seorang guru harus mampu untuk
menjaga motivasi belajar siswanya agar dapat mencapai suatu hasil yang optimal
ketika melakukan suatu proses pembelajaran.
Contoh:
Guru : coba kamu sebutkan salah satu sifat udara!
Ya coba kamu, Budi “(sambil menunjuk)”
Siswa : udara mempunyai bentuk seperti wadahnya, Bu!
Guru : bagus, itu jawaban yang tepat. Ibu senang mempunyai murid yang dapat
menjawab dengan baik seperti kamu.
Keterampilan memberi penguatan tersebut mempunyai pengaruh berupa sikap positif
terhadap proses belajar siswa baik melalui kata-kata (verbal) maupun non verbal
seperti dengan isyarat-isyarat tertentu, secara langsung maupun tidak langsung akan
mempengarui terhadap kepercayaan diri siswa.
B. Pertanyaan Sesi 2
1. Muhammad Sugiyannor (1910125310064)
Jika guru tidak bisa memberikan penguatan kepada siswa, apa yang akan terjadi
kepada siswanya ?
Dijawab : Muhammad Iqbal (1910125210014)
1) Perhatian siswa dan motivasi menurun
2) Siswa susah untuk belajar
3) Rasa percaya diri pada siswa menurun
4) Iklim kelas yang tidak kondusif
2. Masdiana (1910125120012)
Kapan waktu yang pas untuk pemyampaian penguatan kepada anak?
Dijawab: Esty Fahlupi Yurinda (1910125320027)
Pada saat siswa sedang dalam keterpurukan , misalnya : dapat nilai 0 dan pada saat
itulah guru memberi penguatan kepada siswanya agar tetap semangat belajar
Ada beberapa Kemungkinan dimana guru harus memberikan penguatan pada siswa.
1) Pada saat apersepsi adalah proses pemberian atau penguatan pengetahuan
Prasyarat sebelum memasuki Materi
2) Pada saat Konfirmasi, guru mengamati sejauh mana pemahaman siswa dari proses
eksplorasi dan elaborasi, di sini guru tau keasalah pahaman siswa, dan kekurang
pahaman siswa. Di sinilah peran Guru selanjutnya memberikan Penguatan
Pemahaman siswa.
3) Dan setelah Evaluasi setelah penilaian jika masih ada nilai dibawah KKM
tentunya ada proses remidial, sebelum remedial guru sebaiknya melakukan
penguatan lagi
Penguatan yang di berikan guru memiliki dampak yang positif bagi siswa,
siswa yang sering di beri penguatan berupa pujian atau motivasi cendrung akan
merasa bangga atas apa yang mereka lakukan sehingga akan mendorong mereka
untuk melakukan hal yang lebih baik lagi. Dalam implementasi pemberian peguatan,
guru harus dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk pemberian penguatan
agar dapat direspon dengan baik oleh siswa. Dengan demikian pemberian penguatan
akan efektif.