Anda di halaman 1dari 20

HASIL HUTAN

MAKER BUKAN
GALLERY DESIGN KAYU
2 SKS (18M01121202 )

SEMESTER
LOREM IPSUM 4 AMET, CONSECTETUER ADIPISCING ELIT
DOLOR SIT

FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Pengajar: Ira Taskirawati, S.Hut., M.Si., Ph.D


Hello ……………
IRA Taskirawati
Laboratorium Pemanfaatan dan
Pengolahan Hasil Hutan
tasqira@gmaill.com
08128356280
KEBIJAKAN PENGELOLAAN
MAKER GALLERY
HASIL HUTAN DESIGN
BUKAN KAYU
PERTEMUAN
LOREM IPSUM KE-9CONSECTETUER ADIPISCING ELIT
DOLOR SIT AMET,

FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN


OUTLINE
1 Pembukaan
1

Sub Capaian
2
2 Pembelajaran
Kebijakan
3 Pemerintah 3

Mengenai HHBK
4
Diskusi 4

5 Penutup
5

www.presentationgo.com
Sub-Capaian Pembelajaran

Mahasiswa mampu
menganalisis Kebijakan
Pengelolaan HHBK
KEBIJAKAN PEMERINTAH MENGENAI
HASIL HUTAN BUKAN KAYU
Kebijakan Pemerintah yang Mengatur Tentang
Hasil Hutan Bukan Kayu
Pemberi Izin Pemanfaatan
dan Pemungutan Hasil Pemanfaatan Hasil Hutan
Hutan Bukan Kayu Bukan Kayu

Izin Pemanfaatan Hasil Kawasan Hutan yang


Hutan Bukan Kayu dan Diperbolehkan dan Dilarang
Pemungutan Hasil Hutan untuk Dimanfaatkan
Bukan Kayu

Larangan yang Tidak Boleh Pemungutan Hasil Hutan


Dilakukan Berkenaan dengan
Pemungutan Hasil Hutan
Bukan Kayu pada Hutan Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu Pada Hutan
Lindung Lindung
3 QUESTION
1
Apakah seluruh aspek komoditas hasil hutan bukan kayu sudah
diatur dalam produk hukum tersebut? Jelaskan!

2
Apakah secara substansial memberatkan, memudahkan dan
merangsang investasi komoditas HHBK ini? Jelaskan!

3
Buatlah daftar saran perbaikan berdasarkan hasil kajian pada
poin di atas.

www.presentationgo.com
KEBIJAKAN PEMERINTAH
UU N0. 5 PERMENHUT
Undang-undang Pokok NO. P.35 /
01 TAHUN
1967
Kehutanan. 06 MENHUT-II
Hasil Hutan Bukan Kayu
/2007
UU NO. 41 PERMENHUT
02 TAHUN
1999
Kehutanan. 07 NO. P.37 /
MENHUT-II / Hutan Kemasyarakatan
2007
Perubahan Atas Undang-undang PERMENHUT Kriteria Dan Indikator
UU N0. 19
Nomor 41 Tahun 1999 Tentang
03 TAHUN
2004
Kehutanan Menjadi Undang- 08 NO. P.21 /
MENHUT-II
Penetapan Jenis Hasil Hutan
Bukan Kayu Unggulan
undang /2009
KepMenHut: Pedoman dan Tata Cara PERMENHUT Penatausahaan Hasil Hutan
04 6886/Kpts-
II/2002
Pemberian Izin Pemungutan
Hasil Hutan (IPHH) pada Hutan 09 NO. P.91 /
MENHUT-II
Bukan Kayu Yang Berasal
Dari Hutan Negara
Produksi /2014
PP NO. 6 Tata Hutan dan Penyusunan PERMENLHKT No. Tentang Tata Cara Pemberian Dan
P.54 / MenLHK / Perpanjangan Izin Pemungutan Hasil
05 TAHUN Rencana Pengelolaan Hutan
serta Pemanfaatan Hutan
10 Setjen / Kum. 1 /6 Hutan Kayu Atau Hasil Hutan Bukan
2007 / 2016 Kayu Pada Hutan Negara

www.presentationgo.com
Pemanfaatan HHBK

PP No.6/2007
Peraturan Menteri 01 Bab 1 Pasal 1 Ayat 8
Kehutanan Republik
Indonesia Nomor :
P.91/Menhut-II/2014 04
02 Peraturan Menteri
Kehutanan Nomor :
P.35 / Menhut-
PERMENHUT No. P.21 03
II/2007
/ Menhut-II /2009

www.presentationgo.com
Kawasan Hutan yang Diperbolehkan dan Dilarang
untuk Dimanfaatkan

Bab IV Pasal 18 Bab IV Pasal 22


Khusus untuk kawasan
Pemanfaatan hutan dapat konservasi, izin pemanfaatan
dilakukan pada seluruh kawasan hutan diatur dalam peraturan
hutan, yaitu perundang-undangan yang
a) hutan konservasi, kecuali pada sesuai,
cagar alam, zona rimba, dan
zona inti dalam taman
nasional;
b) hutan lindung;
c) hutan produksi.
PP NO. 6 TAHUN 2007
www.presentationgo.com
Pemungutan Hasil Hutan
 PP NO. 6 TAHUN 2007
 Bab 1 Pasal 1
 Ayat 9: pemungutan hasil hutan kayu dan atau
bukan kayu adalah kegiatan untuk mengambil hasil
hutan baik berupa kayu dan atau bukan kayu
dengan batasan waktu, luas dan atau volume
tertentu.
Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu Pada
Hutan Lindung (PP No. 6 Tahun 2007)

Bab IV Bab IV Bab IV


rotan, madu, Pasal 26 Pasal 26 Pasal 26
getah, buah,
jamur atau Ayat 1 Ayat 2 Ayat 3
sarang burung
walet hanya boleh dilakukan
oleh masyarakat
a) hasil hutan bukan kayu yang dipungut
sekitar hutan
harus sudah tersedia secara alami;
b) tidak merusak lingkungan;
c) tidak mengurangi, mengubah atau
menghilangkan fungsi utamanya.
www.presentationgo.com
Larangan Berkenaan dengan Pemungutan Hasil
Hutan Bukan Kayu Pada Hutan Lindung (PP NO.6
Tahun 2007 Bab IV Pasal 26 Ayat 4)

1 Memungut Hasil Hutan Bukan


1 Kayu Yang Banyaknya Melebihi
Kemampuan Produktifitas
Lestarinya
2 2 Memungut Beberapa Jenis Hasil
Hutan Yang Dilindungi Undang-
3 3
undang

www.presentationgo.com
Surat Keputusan Menteri (Kepmen) Kehutanan,
Nomor : 6886/Kpts-II/2002, Tentang Pedoman
dan Tata Cara Pemberian Izin Pemungutan
Hasil Hutan (IPHH) Pada Hutan Produksi.
izin pemungutan hasil hutan
bukan kayu (IPHH-BK) adalah izin
mengambil hasil hutan bukan
kayu antara lain rotan, madu, (Khusus untuk komoditas hasil
buahbuahan, getah-getahan, hutan bukan kayu) dinyatakan
tanaman obat-obatan dan lain bahwa yang dapat mengajukan
sebagainya di dalam hutan permohonan izin pemungutan
produksi. adalah perorangan dan koperasi.

www.presentationgo.com
Izin Pemanfaatan Dan Pemungutan Hasil Hutan
Bukan Kayu (PP No. 6 Tahun 2007)

Bab 1 Pasal 1 Ayat 10


• izin usaha pemanfaatan kawasan (IUPK) Bab 1 pasal 1 ayat 17
• izin usaha pemanfaatan jasa lingkungan izin untuk mengambil hasil hutan berupa
(IUPJL) bukan kayu pada hutan lindung dan/atau
• izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu hutan produksi antara lain berupa rotan,
(IUPHHK) dan/atau bukan kayu (IUPHHBK) madu, buah-buahan, getah-getahan,
• izin usaha pemungutan hasil hutan kayu tanaman obatobatan, untuk jangka waktu
(IUPHHK) dan/atau bukan kayu (IUPHHBK) dan volume tertentu.
www.presentationgo.com
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Permenhut No. P.37 / Menhut-II / 2007
Kehutanan Republik Indonesia Nmr. Hutan Kemasyarakatan
P.54lMenLHK/Setjen/Kum.1/6/2016
BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN Bagian Kesatu
Tentang Tata Cara Pemberian dan Perpanjangan Izin Hak, Paragraf 1 Hak Pemegang IUPHKm,
Pemungutan Hasil Hutan Kayu Atau Hasil Hutan Pasal 23 Pemegang IUPHKm berhak:
Bukan Kayu Pada Hutan Negara (Hutan lindung dan
hutan produksi)
www.presentationgo.com
b. memanfaatkan hasil hutan non kayu,
Pemberi Izin Pemanfaatan dan Pemungutan
HHBK (PP NO.6 TAHUN 2007)

Gubernur
pada areal hutan dengan tembusan kepada
alam atau hutan menteri, bupati/walikota
tanaman lintas dan kepala KPH
provinsi yang ada
dalam wilayah
Bab IV Pasal 65 kewenangannya
Bupati/walikota
dengan tembusan kepada
menteri, gubernur dan
Bupati/walikota kepala KPH

Gubernur

www.presentationgo.com
Berdasarkan Keputusan menteri kehutanan, Nomor :
6886/Kpts-II/2002, Bab IV Pasal 7 Ayat 2

1 IPHHBK diberikan
maksimal 20 (dua
puluh) ton

Izin 2
untuk 4
diberikan

pemakaian
Jangka
waktu
selama
sendiri atau lamanya ±1
dapat (satu)
diperdagang tahun
kan Dapat diperpanjang
dengan persyaratan
sesuai dengan
ketentuan yang
berlaku
3
Fully editable

www.presentationgo.com
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai