Anda di halaman 1dari 1

Kenali Gejala Covid-19 subvarian Arcturus pada Mata

Saat ini kasus Covid – 19 diberbagai daerah mengalami peningkatan secara signifikan,
kasus harian dapat meningkat drastis dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Hal ini menarik
perhatian dunia, karena gejala Covid-19 subvarian Arcturus yang agak berbeda dibandingkan
varian lain, yaitu mata merah.
Menurut WHO, subvarian Arcturus adalah salah satu dari 600 subvarian Covid-19
Omicron, Arcturus disebut juga sebagai subvarian Omicron XBB.1.16. Subvarian Omicron
XBB.1.16 ini pertama kali diidentifikasi pada Januari 2023 dan mulai dipantau oleh WHO sejak
22 Maret. Menurut Kompas.com, hingga saat ini Arcturus telah terdeteksi di 22 negara,
termasuk India, Inggris, AS, dan Indonesia. Subvarian ini memiliki satu mutasi tambahan pada
spike protein, yang dalam penelitian laboratorium menunjukan peningkatan infeksivitas serta
protein peningkatan patogenisitas. Para ilmuwan di Universitas di Tokyo membandingkan
subvarian Kraken dan Arcturus hasilnya varian Covid-19 terbaru ini bisa menyebar sekitar 1,17
hingga 1,27 kali lebih efisien dari pada varian lain serta lebih mudah menular 1,5 kali
dibandingkan varian Kraken. Hasil pengamatan mereka juga menilai bahwa varian baru Covid-19
Arcturus lebih kebal terhadap antibodi yang tertinggal di tubuh dari infeksi Covid-19
sebelumnya.
Kemenkes mengatakan penderita yang terdeteksi Arcturus dengan gejala mata merah
terjadi di sejumlah negara. Gejala mata merah tidak selalu ditemukan pada kasus Covid-19
Arcturus namun tetap perlu diwaspadai bila terdapat keluhan mata merah disertai batuk, pilek,
demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot dan sakit kepala. Segera periksakan mata anda ke dokter
mata terdekat bila ada gejala mata merah, mata belekan, dan nyeri sekitar mata agar dapat
dilakukan pemeriksaan lebih spesifik yang dapat menentukan penyebab gejala pada mata
sehingga pengobatan pun diberikan secara tepat.
Masyarakat dihimbau untuk melakukan pencegahan agar tidak tertular Covid-19 secara
mandiri dengan menjaga kebersihan seperti mencuci tangan, mengurangi kontak dengan orang,
memakai masker, menjaga jarak dengan orang, dan menjaga daya tahan tubuh dengan
mengkonsumsi vitamin, menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga, serta vaksin untuk
menambah imunitas tubuh.

Anda mungkin juga menyukai