Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

MISES BOISANA CARLES ABINENO,S.Pd.,M.Pd

PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN DASAR PEMBELAJARAN

OLEH KELOMPOK 2 :

1.KLEMENTINUS EDWAN DAW A

2.NELCI KABNANI

3.MERCIANI NDOLU

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN EKONOMI

2020/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikanrahmat serta karunianya-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Prinsip-Prinsip Belajar dan dasar Pembelajaran”,yang
dibuat untuk memenuhi salah satutugas dari mata kuliah belajar dan pembelajaran. Tidak
lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada orang-orang terdekat yang telah membantu
dengan memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada penulis sehingga mampu
menyelesaikan makalah ini. Penulis juga berterimakasih kepada dosen pengasuh MISES
BOISANA CARLES ABINENO,S.Pd.,M.Pd selaku dosen pengasuh mata kuliah belajar dan
pembelajaran.

Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih memiliki banyak kesalahan sertake
kurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca
yang dapat membangun motivasi penulis untuk menyusun makalah yang lebih baik lagi
kedepannya.Diharapkannya karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan khususnya
para pembaca.

kupang, 10 Februari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI…………………….……………………………………………………………ii

BAB I : PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah…….…………………………...………………………..…...1

B.Rumusan Masalah…………………………………...………………………...………1

C.Tujuan.................……….………………………………………..…………...…...…..2

BAB II : PEMBAHASAN

A.Pengertian Prinsip Belajar dan Pembelajaran……………………………………...…..3

B.Prinsip Belajar dan Pembelajaran……….………………….…………...………..…....4

C.Fungsi Prinsip Pembelajaran...………………...…………………………...….………7

D.Implikasi Prinsip Belajar dan Pembelajaran………………………………………….

BAB III : PENUTUPAN

A.Kesimpulan…………………..……………...………………………………………..13

B.Saran………………………..………………………………………...…………..…..13
BAB I

PENDAHULUAN.

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan factor utama yang membentuk karakter/perilaku manusia.Salah satu


aspek penting yang menunjang keberhasilan dalam pendidikan adalah proses pembelajaran.
Pembelajaran merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa,
pembelajaran berisi rangkaian kegiatan yang disusun dan dirancangsedemikian rupa untuk
mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa. Namun, kebanyakan
pembelajaran saat ini dilakukan asal asalan tanpa memiliki prinsip atau dasar yang kuat
sehingga pembelajaran tidak memenuhi harapan danmenghasilkan respon/output yang kurang
baik dari peserta didik. Oleh karena itu, prinsip belajar dan pembelajaran dibutuhkan sebagai
pedoman atau dasar bagi guru dalammendesain proses pembelajaran yang baik,
menyenangkan, efektif dan efisien.Prinsip belajar merupakan landasan berpikir,landasan
berpijak, dan sumbermotivasi agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik antara
pendidik dengan peserta didik. Salah satu tugas guru adalah mengajar. Kegiatan mengajar
tidak dapatdilakukan sembarangan, tetapi harus menggunakan teori-teori dan prinsip-prinsip
belajartertentu agar bisa bertindak secara tepat. Oleh karenanya, guru maupun calon guru
perluuntuk mempelajari teori dan prinsip-prinsip belajar sehingga dapat ia dapat
merencanakandan melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik.Dari hal di atas,
dapat disimpulkan bahwa dalam proses belajar mengajar diperlukan prinsip-prinsip belajar
dan pembelajaran agar guru dapat mengoptimalan seluruh potensisiswa sesuai dengan
kebutuhannya sehingga para siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran dan dapat
mencapai hasil yang diharapkan. Karena itu penulis akan membahas mengenai prinsip-
prinsip belajar dan dasar pembelajaran pada makalah ini yang berjudul“Prinsip-prinsip
Belajar dan dasar Pembelajaran”.
B.Rumusan Masalah

1.Apa pengertian prinsip belajar dan pembelajaran ?

2.Apa sajakah prinsip-prinsip bejalar dan pembelajaran ?

3.Apakan pungsi dari prinsip pembelajaran itu ?

4. Apa sajakan implikasi prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran bagi siswa dan guru

C.Tujuan

1.Mengetahui pengertian dari prinsip belajar mengajar

2.Mengetahui apa saja prinsip-prinsip pembelajaran

3.Mengetahui fungsi dari prinsip pembelajaran

4. Mengetahui implikasi prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran bagi siswa dan guru
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Prinsip Belajar dan Pembelajaran

1.Pengertian Belajar

Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku manusia dan perubahantersebut
ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah lakuseperti
peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman,keterampilan, daya pikir
dan lain-lain. Kemampuan Menurut Morgan yang dikutip oleh Mustaqi menjelaskan bahwa
"Learning isany relatively permanent change in behaviour that is a result of past
experience”.Belajar adalah perubahan tingkah laku yang diperoleh melalui pengalaman.
Menurut Skinneryang dikutip oleh Muhibbin Syah menjelaskan pendapatnya bahwa:"Belajar
adalahsebuah proses adaptasi yang ber langsung secara berkelanjutan”. Jadi, dari beberapa
pengertian belajar diatas maka dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan semua aktifitas
mental atau psikis yang dilakukan oleh seseorangsehingga menimbulkan perubahan tingkah
laku yang berbeda antara sesudah belajardan sebelum belajar. Seseorang dikatakan sudah
belajar jika adanya perubahan tingkahlaku pada dirinya.

2.Pengertian Prinsip Belajar

Menurut Gestalt prinsip belajar merupakan suatu transfer belajar antara pendidik dan peserta
didik sehingga mengalami perkembangan dari proses interaksi belajar mengajar yang
dilakukan secara terus menerus dengan harapan peserta didikakan mampu untuk menghadapi
permasalahan dengan sendirinya melalui teori-teoridan pengalaman-pengalaman yang sudah
diterimanya.Menurut Robert H Davies prinsip belajar merupakan suatu komunikasi
terbukaantara pendidik dengan peserta didik sehingga siswa termotivasi belajar yang
bermanfaat bagi dirinya melalui contoh-contoh dan kegiatan praktek yang diberikan pendidik
lewat metode yang menyenangkan siswa.Jadi, dari dua pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa prinsip belajarmerupakan landasan berpikir, landasan berpijak, dan sumber motivasi
agar pesertadidik termotivasi untuk belajar serta proses belajar dan pembelajaran dapat
berjalandengan baik antara pendidik dengan peserta didik.
3.Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan pendidikdan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yangsaling bertukar
informasi.Menurut Wikipedia, Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan
pendidikagar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran
dantabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain,
pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan untuk membantu peserta didikagar
dapat belajar dengan baik.

4.Pengertian Prinsip Pembelajaran

Menurut Larsen dan Freeman (1986 dalam Supani dkk. 1997/1998) prinsip pembelajaran
adalah represent the theoretical framework of the method. Prinsip pembelajaran merupakan
kerangka teoretis dari sebuah metode pembelajaran. Bisadisimpulkan bahwa prinsip
pembelajaran merupakan kerangka teoretis atau teori-teoriyang mengarahkan harus
bagaimana guru harus menyusun proses pembelajaran dilihatdari segi 1) bahan yang akan
dibelajarkan, 2) prosedur pembelajaran (bagaimana siswa belajar dan bagaimana guru
mengajarkan bahan), 3) gurunya, dan 4) siswanya.Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa prinsip pembelajaran merupakan petunjuk-petunjuk teoretis, landasan berpikir,
landasan berpijak yang digunakan gurusebagai pedoman dalam menyusun sebuah metode
pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan terciptanya proses pembelajaran
yang dinamis dan terarah.

B.Prinsip-Prinsip Belajar dan Dasar Pembelajaran

Agar proses pembelajaran berjalan dengan baik, guru perlu mempelajari prinsip- prinsip
belajar dan pembelajaran yang dapat membimbing aktivitasnya dalammerencanakan dan
melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik. Berikutmerupakan prinsip-prinsip
belajar dan pembelajaran yang harus dipahami oleh guru :

1.Prinsip Kesiapan (Readiness)

Proses belajar di-pengaruhi kesiapan peserta didik, yang dimaksud dengan ke-siapan atau
readiness ini ialah kondisi individu yang memungkinkan ia dapat belajarseperti kematangan
perkembangan dan pertumbuhan fisik, intelegensi latar belakang pengalaman, motivasi,
persepsi dan faktor-faktor lain yang memungkinkan seseorangdapat belajar.

2.Prinsip Motivasi (Motivation)

Motivasi merupakan suatu kondisi dimana peserta didik pelajar memprakarsaikegiatan,


mengatur arah kegiatan itu dan memelihara kesungguhan. Motivasi memiliki peranan penting
dalam kegiatan pembelajaran. Seseorang akan berhasil dalam belajarkalau keinginan untuk
belajar itu timbul dari dirinya. Motivasi itu ada dua yaitumotivasi dari dalam diri siswa
(interen) dan motivasi dari luar diri siswa (exteren).Karena itu penting agar setiap guru harus
bisa untuk memunculkan motivasi-motivasi belajar siswa, baik dari dalam maupun dari luar.
Motivasi dapat muncul dari dalam dirisiswa bila siswa memahami kepentingan yang akan dia
peroleh dalam melaksanakansuatu hal. Motivasi eksteren dapat diberikan oleh guru bisa
dilakukan dengan selalumensuport setiap hal positif yang dilakukan siswa.

3.Prinsip Keaktifan

Individu merupakan manusia belajar yang aktif dan selalu ingin tahu. Pesertadidik merupakan
pembelajar yang aktif. Ia tidak bisa belajar dengan hanya dudukmendengarkan ceramah yang
guru lontarkan. Ia akan selalu ingin tahu pada hal hal yangmenarik perhatiannya. Keaktifan
yang dimiliki anak ini secara kodrat dapat berkembang ke arah yang positif bila
lingkungannya memberikan ruang yang baikuntuk tumbuh suburnya keaktifan itu.
Karenanya, dalam kegiatan pembelajaran,seorang guru harus memberikan kesempatan siswa
untuk aktif mencari pengetahuannyasendiri. Guru berperan sebagai fasilitator dari murid atau
seseorang yang memfasilitasisiswa untuk mencari sendiri pengetahuannya. Pengetahuan tidak
di transfer melainkandiperoleh secara aktif oleh siswa. Sehingga penting untuk guru agar
menerapkan prinsipkeaktifan ini pada proses pembelajarannya.

4.Prinsip Tujuan dan Keterlibatan Langsung

Tujuan merupakan sasaran khusus yang hendak dicapai oleh seseorang.Keberhasilan proses
pembelajaran yang dilakukan dapat dilihat dari berhasiltercapainya tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Guru hendaknya menetapkantujuan yang hendak dicapai peserta
didik dengan baik sehingga proses pembelajaranyang dilakukan terarah, tidak asal asalan dan
memiliki tujuan yang hendak dicapai.Prinsip keterlibatan langsung merupakan hal yang
penting dalam pembelajaran.Pembelajaran yang dilaksanakan guru baik di dalam maupun di
luar kelas, harusmemperhatikan keterlibatan siswa. Keterlibatan langsung siswa dalam
belajar akan memberikan pengalaman kepada siswa. Siswa akan lebih mengerti dan paham
pada materi yang sedang dipelajari apabila ia terlibat langsung dalam
pembelajarannya.Karenanya penting untuk guru menerapkan prinsip ini dalam proses
pembelajarannya.

5.Prinsip Perbedaan Individual

Setiap peserta didik memiliki karakteristik masing masing (perbedaanindividual) seperti


minat ,bakat, keahlian dsb. Karenanya, tiap orang memilikikemampuan dan cara belajar yang
mayoritasnya berbeda beda. Karena itu, hendaknyaguru untuk memahami dan menerapkan
prinsip ini dalam proses pembelajaran denganmemperhatikan dan menyesuaikan proses
pembelajaran yang sesuai dengan perbedaanindividual/karakteristik yang dimiliki masing
masing peserta didik sehingga mudahuntuk guru dan peserta didik untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya.

6.Prinsip Transfer, Retensi dan Tantangan

“Belajar dianggap bermanfaat bila seseorang dapat menyimpan danmenerapkan hasil belajar
dalam situasi baru”. Apa pun yang dipelajari dalam suatu situasi pada akhirnya akan
digunakan dalam situasi yang lain. Prosesa tersebut dikenaldengan proses transfer ,
kemampuan seseorang untuk menggunakan lagi hasil belajardisebut retensi. Bahan-bahan
yang dipelajari dan diserap dapat digunakan oleh para pelajar dalam situasi baru.

7.Prinsip Belajar Kognitif

“Belajar kognitif melibatkan proses pengenalan dan atau penemuan”.Belajar kognitif


mencakup asosiasi antar unsur, pembentukan konsep, penemuan masalah, danketerampilan
memecahkan masalah yang selanjutnya membentuk perilaku baru, berpikir, menalar, menilai
dan berimajinasi me-rupakan aktivitas mental yang berkaitandengan proses belajar kognitif.

8.Prinsip Belajar Afektif

“Proses belajar afektif seseorang menentukn bagaimana ia menghubungkan dirinya dengan


pengalaman baru”.Belajar afektif mencakup nilai emosi, dorongan,minat dan sikap. Dalam
banyak hal pelajar mungkin tidak menyadari belajar afektif.
9.Proses Belajar Psikomotor

Proses belajar psikomotor individu menentukan bagaimana ia mampumengendalikan


aktivitas ragawinya. Belajar psikomotor mengandung aspek mental danfisik.

10.Prinsip Pengulangan, Prinsip Balikan dan penguatan

Dari wikipedia disebutkan bahwa yang melatari prinsip pengulangan ini adalahteori psikologi
daya. Teori belajar daya menilai bahwa pembelajaran adalah prosesuntuk mengamati,
menangkap, mengingat, mengkhayal, berfikir, dan sebagainya.Dimana untuk melakukan
pembelajaran tidak bisa dilakukan hanya sekali saja karenahasilnya tidak akan maksimal,
karenanya pembelajaran harus dilakukan berulang-ulangagar hasil dan tujuan pembelajaran
yang dicapai maksimal. Dasar dari prinsip ini adalah Hukum Thondrik tentang stimulus dan
respon.Siswa akan belajar lebih baik jika dia merespon stimulus yang diberikan dengan
baikdan mendapatkan reward atau hadiah, sementara jika melakukan kesalahan maka
siswaharus mendapatkan hukuman agar tidak diulangi lagi. Hukuman disini adalah
hukumanyang mendidik. Dengan menerapkan prinsip ini dalam proses pembelajaran,
pesertadidik akan mendapatkan balikan dan penguatan yang baik sehingga akan
menghasilkanhasil belajar yang baik bafi peserta didik.

C.Fungsi Prinsip Pembelajaran

Prinsip pembelajaran menurut Larsen dan Freeman (1986 dalam Supani dkk.1997/1998)
adalah represent the theoretical framework of the method. Prinsip pembelajaranadalah
kerangka teoretis dari sebuah metode pembelajaran. Dari pengertian tersebut bisadisimpulkan
bahwa prinsip pembelajaran berfungsi sebagai Jadi, prinsip pembelajaran bahasa berfungsi
sebagai kerangka teori dan pedoman pelaksanaan guru dalam menyusun proses pembelajaran,
memberikan arah yang harus ditempuh guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
D.Implikasi Prinsip Belajar dan Pembelajaran

1.Implikasi Prinsip Kesiapan

Siswa dituntut untuk memberikan perhatian terhadap semua rangsangan yang mengarah ke
arah pencapaian tujuan belajar. Siswa diharapkan selalu melatihinderanya untuk
memperhatikan rangsangan yang muncul dalam proses pembelajaran.

2.Implikasi Prinsip Motivasi

a)SiswaDituntut untuk memberikan semua perhatian terhadap rangsangan yangditerima


sebagai tujuan proses belajar. Menyadari bahwa motivasi belajar yangada pada dirinya harus
dikembangkan dan dibangkitkan secara terus menerus.

b) GuruMenggunakan metode bervariasi dan gaya belajar yang tidak monoton. Memilih
bahan ajaran sesuai dengan minat siswa dan menggunakan teknik belajar yangdisukai oleh
siswa.

3.Implikasi Prinsip Keaktifan

a)Siswa menunjukan perilaku-perilaku aktif seperti mencari sumber informasi


yangdibutuhkan, menganalisis hasil percobaan, ingin tahu hasil dari suatu reaksikimia, dan
lain-lain yang menuntut keterlibatan langsung siswa dalam proses pembelajaran.

b)GuruMemberikan tugas secara kelompok dan individu, mengadakan pre-test sertadengan


mengadakan tanya jawab dan diskusi.

4.Implikasi Prinsip Tujuan dan Keterlibatan Langsung

a)SiswaDituntut agar tidak segan mengerjakan tugas belajar yang diberikan. Misalnyaikut
membuat tugas, berdiskusi, membuat laporan, dan lain-lain. Perilakuketerlibatan siswa secara
langsung dalam kegiatan balajar pembelajarandiharapkan dapat mewujudkan keaktifan siswa.
b)GuruMenyiapkan dan menggunakan media yang langsung digunakan oleh
siswa,melibatkan siswa secara langsung dalam mencari informasi di luar kelasmaupun luar
sekolah, serta merancang kegiatan pembelajaran yang lebih banyak pada tugas kelompok dan
individual.

5.Implikasi Prinsip Perbedaan Individual


a) Siswa dibantu untuk memahami kekuatan dan kelemahan dirinya dan untukselanjutnya
mendapat perlakuan dan layanan kegiatan belajar yang sesuaimereka butuhklan.

b)Siswa terus didorong untuk memahami potensi dirinya dan selanjutnya mampuuntuk
merencanakan dan melaksanakan kegiatan.

c)Guru memberikan variasi layanan, tugas, bahan dan metode yang sesuai denganminat,
tujuan, dan latar belakang mereka.

d)Siswa dibantu untuk memahami kekuatan dan kelemahan dirinya serta pemenuhan
kebutuhan belajar maupun bimbingan yang berbeda dengan siswa-siswa yang lain.

6.Implikasi Prinsip Transfer, Retensi dan Tantangan

 Implikasi Transfer dan Retensi


 Tujuan belajar dan daya ingat dapat menguat retensi.
 Bahan yang bermakna bagi pelajar dapat diserap lebih baik.
 Retensi seseorang dipengaruhi oleh kondisi psikis dan fisik dimana proses belajar itu
terjadi.
 Latihan yang terbagi-bagi memungkinkan retensi yang lebih baik.
 Penelaahan bahan-bahan faktual, keterampilan dan konsep dapatmeningkatkan
retensi.
 Proses belajar cenderung terjadi bila kegiatan-kegiatan yang dilakukandapat
memberikan hasil yang memuaskan.
 Proses saling mempengaruhi dalam belajar akan terjadi bila bahan baru yangsama
dipelajari mengikuti bahan yang lalu.

7. Implikasi Prinsip Belajar Pengulangan, Balikan, Penguatan, Evaluasi

Tahap akhir proses belajar seyogyanya memasukkan usaha untuk menarikgeneralisasi, yang
pada gilirannya nanti dapat lebih memperkuat retensi dantransfer.

 Prinsip Pengulangan
 SiswaSiswa memiliki kesadaran untuk bersedia mengerjakan latihan-latihan yang
berulang untuk satu macam permasalahan serta menghafal pelajaran yangtelah
diberikan. Misalnya menghafal unsur-unsur kimia setiap valensi,mengerjakan soal-
soal latihan, menghafal nama-nama latin tumbuhan, atau menghafal tahun-tahun
terjadinya peristiwa sejarah.
 GuruGuru mampu memilih antara kegiatan pembelajaran yang berisi pesan
yangmembutuhkan pengulangan dengan yang tidak membutuhkan
pengulangan.Misalnya membuat kegiatan pengulangan yang bervariasi,
mengembangkansoal latihan, serta merancang pelaksanaan pengulangan.

 Prinsip Balikan dan Penguatan


 SiswaUntuk memperoleh balikan penguatan bentuk-bentuk perilaku siswa
yangmemungkinkan di antaranya adalah dengan segera mencocokkan jawabandengan
kunci jawaban, menerima kenyataan terhadap nilai yang dicapai,menerima teguran
dari guru/orang tua karena hasil belajar yang jelek.
 GuruGuru memberikan hadiah kepada siswa yang berprestasi, membagikanlembar
jawaban yang telah dikoreksi dan mencantumkan nilai yangdiperoleh siswa tersebut,
atau memberitahukan jawaban yang benar kepadasiswa yang mengajukan pertanyaan.

 Prinsip Evaluasi
 SiswaSiswa melaksanakan tes formatif dimana dilaksanakan di tengah program
pembelajaran digunakan sebagai umpan balik atau feed back baik siswa.Siswa bisa
mengetahui materi pelajaran yang belum dikuasai untuk bahan perbaikan.
 GuruImplikasi bagi guru yaitu Berdasarkan hasil tes, guru bisa menilaikemampuan
siswanya dan dijadikan bahan perbaikan melalui kegiatan pembelajaran selanjutnya.
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Belajar merupakan suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan
tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkahlaku seperti
peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman,keterampilan, daya pikir
dan lain-lain kemampuan. Prinsip Belajar adalah landasan berpikir, landasan berpijak, dan
sumber motivasi agar Proses Belajar dan Pembelajarandapat berjalan dengan baik antara
pendidik dengan peserta didik.

B.Saran

Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah iniakan tetapi


pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Halini
dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saranyang
membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk
Akedepannya.  
DAFTAR PUSTAKA

Daradjat, Zakiah.et al ,Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam Edisi II, Cet. II; Jakarta:
PT. Bumi Aksara, 2001.

Dimyati dan Mudjiono.Belajar dan Pembelajaran.Cet. IV; Jakarta: Rineka Cipta,

2009Hamalik, Oemar.Kurikulum dan Pemblajaran.Edisi I, Cet. VI; Jakarta: Bumi Aksara,


2007.

https://www.google.com/amp/s/afidburhanuddin.wordpress.com/2014/05/05/prinsip-prinsip-
belajar-dan-implikasinya/amp/http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8740/5/BAB%20II.pdf 

 https://mybayudotblog.wordpress.com/artikel-pendidikan/prinsip-prinsip belajar /https://
ruangguruku.com/pengertian-dan-tujuan-pembelajaran/

 https://silabus.org/pengertian-pembelajaran/https://
makalahpgmiiaimsinjaiardifebri.blogspot.com/2017/03/prinsip-prinsip- pembelajaran.html#:~
:text=Prinsip%20pembelajaran%20adalah%20landasan%20berpikir,pembelajaran%20yang
%20dinamis%20dan%20terarah.&text=Bagi%20siswa%20atau%20peser ta
%20didik,mengarah%20pada%20tercapainya%20tujuan%20belajar 

 https://www.kompasiana.com/saeful_arifin/5500478e813311c91dfa7559/prinsip-prinsip- bel
ajar

Anda mungkin juga menyukai