Untitled
Untitled
OLEH KELOMPOK 2 :
2.NELCI KABNANI
3.MERCIANI NDOLU
PENDIDIKAN EKONOMI
2020/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikanrahmat serta karunianya-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Prinsip-Prinsip Belajar dan dasar Pembelajaran”,yang
dibuat untuk memenuhi salah satutugas dari mata kuliah belajar dan pembelajaran. Tidak
lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada orang-orang terdekat yang telah membantu
dengan memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada penulis sehingga mampu
menyelesaikan makalah ini. Penulis juga berterimakasih kepada dosen pengasuh MISES
BOISANA CARLES ABINENO,S.Pd.,M.Pd selaku dosen pengasuh mata kuliah belajar dan
pembelajaran.
Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih memiliki banyak kesalahan sertake
kurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca
yang dapat membangun motivasi penulis untuk menyusun makalah yang lebih baik lagi
kedepannya.Diharapkannya karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan khususnya
para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI…………………….……………………………………………………………ii
BAB I : PENDAHULUAN
B.Rumusan Masalah…………………………………...………………………...………1
C.Tujuan.................……….………………………………………..…………...…...…..2
BAB II : PEMBAHASAN
A.Kesimpulan…………………..……………...………………………………………..13
B.Saran………………………..………………………………………...…………..…..13
BAB I
PENDAHULUAN.
4. Apa sajakan implikasi prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran bagi siswa dan guru
C.Tujuan
4. Mengetahui implikasi prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran bagi siswa dan guru
BAB II
PEMBAHASAN
1.Pengertian Belajar
Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku manusia dan perubahantersebut
ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah lakuseperti
peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman,keterampilan, daya pikir
dan lain-lain. Kemampuan Menurut Morgan yang dikutip oleh Mustaqi menjelaskan bahwa
"Learning isany relatively permanent change in behaviour that is a result of past
experience”.Belajar adalah perubahan tingkah laku yang diperoleh melalui pengalaman.
Menurut Skinneryang dikutip oleh Muhibbin Syah menjelaskan pendapatnya bahwa:"Belajar
adalahsebuah proses adaptasi yang ber langsung secara berkelanjutan”. Jadi, dari beberapa
pengertian belajar diatas maka dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan semua aktifitas
mental atau psikis yang dilakukan oleh seseorangsehingga menimbulkan perubahan tingkah
laku yang berbeda antara sesudah belajardan sebelum belajar. Seseorang dikatakan sudah
belajar jika adanya perubahan tingkahlaku pada dirinya.
Menurut Gestalt prinsip belajar merupakan suatu transfer belajar antara pendidik dan peserta
didik sehingga mengalami perkembangan dari proses interaksi belajar mengajar yang
dilakukan secara terus menerus dengan harapan peserta didikakan mampu untuk menghadapi
permasalahan dengan sendirinya melalui teori-teoridan pengalaman-pengalaman yang sudah
diterimanya.Menurut Robert H Davies prinsip belajar merupakan suatu komunikasi
terbukaantara pendidik dengan peserta didik sehingga siswa termotivasi belajar yang
bermanfaat bagi dirinya melalui contoh-contoh dan kegiatan praktek yang diberikan pendidik
lewat metode yang menyenangkan siswa.Jadi, dari dua pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa prinsip belajarmerupakan landasan berpikir, landasan berpijak, dan sumber motivasi
agar pesertadidik termotivasi untuk belajar serta proses belajar dan pembelajaran dapat
berjalandengan baik antara pendidik dengan peserta didik.
3.Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan pendidikdan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yangsaling bertukar
informasi.Menurut Wikipedia, Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan
pendidikagar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran
dantabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain,
pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan untuk membantu peserta didikagar
dapat belajar dengan baik.
Menurut Larsen dan Freeman (1986 dalam Supani dkk. 1997/1998) prinsip pembelajaran
adalah represent the theoretical framework of the method. Prinsip pembelajaran merupakan
kerangka teoretis dari sebuah metode pembelajaran. Bisadisimpulkan bahwa prinsip
pembelajaran merupakan kerangka teoretis atau teori-teoriyang mengarahkan harus
bagaimana guru harus menyusun proses pembelajaran dilihatdari segi 1) bahan yang akan
dibelajarkan, 2) prosedur pembelajaran (bagaimana siswa belajar dan bagaimana guru
mengajarkan bahan), 3) gurunya, dan 4) siswanya.Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa prinsip pembelajaran merupakan petunjuk-petunjuk teoretis, landasan berpikir,
landasan berpijak yang digunakan gurusebagai pedoman dalam menyusun sebuah metode
pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan terciptanya proses pembelajaran
yang dinamis dan terarah.
Agar proses pembelajaran berjalan dengan baik, guru perlu mempelajari prinsip- prinsip
belajar dan pembelajaran yang dapat membimbing aktivitasnya dalammerencanakan dan
melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik. Berikutmerupakan prinsip-prinsip
belajar dan pembelajaran yang harus dipahami oleh guru :
Proses belajar di-pengaruhi kesiapan peserta didik, yang dimaksud dengan ke-siapan atau
readiness ini ialah kondisi individu yang memungkinkan ia dapat belajarseperti kematangan
perkembangan dan pertumbuhan fisik, intelegensi latar belakang pengalaman, motivasi,
persepsi dan faktor-faktor lain yang memungkinkan seseorangdapat belajar.
3.Prinsip Keaktifan
Individu merupakan manusia belajar yang aktif dan selalu ingin tahu. Pesertadidik merupakan
pembelajar yang aktif. Ia tidak bisa belajar dengan hanya dudukmendengarkan ceramah yang
guru lontarkan. Ia akan selalu ingin tahu pada hal hal yangmenarik perhatiannya. Keaktifan
yang dimiliki anak ini secara kodrat dapat berkembang ke arah yang positif bila
lingkungannya memberikan ruang yang baikuntuk tumbuh suburnya keaktifan itu.
Karenanya, dalam kegiatan pembelajaran,seorang guru harus memberikan kesempatan siswa
untuk aktif mencari pengetahuannyasendiri. Guru berperan sebagai fasilitator dari murid atau
seseorang yang memfasilitasisiswa untuk mencari sendiri pengetahuannya. Pengetahuan tidak
di transfer melainkandiperoleh secara aktif oleh siswa. Sehingga penting untuk guru agar
menerapkan prinsipkeaktifan ini pada proses pembelajarannya.
Tujuan merupakan sasaran khusus yang hendak dicapai oleh seseorang.Keberhasilan proses
pembelajaran yang dilakukan dapat dilihat dari berhasiltercapainya tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Guru hendaknya menetapkantujuan yang hendak dicapai peserta
didik dengan baik sehingga proses pembelajaranyang dilakukan terarah, tidak asal asalan dan
memiliki tujuan yang hendak dicapai.Prinsip keterlibatan langsung merupakan hal yang
penting dalam pembelajaran.Pembelajaran yang dilaksanakan guru baik di dalam maupun di
luar kelas, harusmemperhatikan keterlibatan siswa. Keterlibatan langsung siswa dalam
belajar akan memberikan pengalaman kepada siswa. Siswa akan lebih mengerti dan paham
pada materi yang sedang dipelajari apabila ia terlibat langsung dalam
pembelajarannya.Karenanya penting untuk guru menerapkan prinsip ini dalam proses
pembelajarannya.
“Belajar dianggap bermanfaat bila seseorang dapat menyimpan danmenerapkan hasil belajar
dalam situasi baru”. Apa pun yang dipelajari dalam suatu situasi pada akhirnya akan
digunakan dalam situasi yang lain. Prosesa tersebut dikenaldengan proses transfer ,
kemampuan seseorang untuk menggunakan lagi hasil belajardisebut retensi. Bahan-bahan
yang dipelajari dan diserap dapat digunakan oleh para pelajar dalam situasi baru.
Dari wikipedia disebutkan bahwa yang melatari prinsip pengulangan ini adalahteori psikologi
daya. Teori belajar daya menilai bahwa pembelajaran adalah prosesuntuk mengamati,
menangkap, mengingat, mengkhayal, berfikir, dan sebagainya.Dimana untuk melakukan
pembelajaran tidak bisa dilakukan hanya sekali saja karenahasilnya tidak akan maksimal,
karenanya pembelajaran harus dilakukan berulang-ulangagar hasil dan tujuan pembelajaran
yang dicapai maksimal. Dasar dari prinsip ini adalah Hukum Thondrik tentang stimulus dan
respon.Siswa akan belajar lebih baik jika dia merespon stimulus yang diberikan dengan
baikdan mendapatkan reward atau hadiah, sementara jika melakukan kesalahan maka
siswaharus mendapatkan hukuman agar tidak diulangi lagi. Hukuman disini adalah
hukumanyang mendidik. Dengan menerapkan prinsip ini dalam proses pembelajaran,
pesertadidik akan mendapatkan balikan dan penguatan yang baik sehingga akan
menghasilkanhasil belajar yang baik bafi peserta didik.
Prinsip pembelajaran menurut Larsen dan Freeman (1986 dalam Supani dkk.1997/1998)
adalah represent the theoretical framework of the method. Prinsip pembelajaranadalah
kerangka teoretis dari sebuah metode pembelajaran. Dari pengertian tersebut bisadisimpulkan
bahwa prinsip pembelajaran berfungsi sebagai Jadi, prinsip pembelajaran bahasa berfungsi
sebagai kerangka teori dan pedoman pelaksanaan guru dalam menyusun proses pembelajaran,
memberikan arah yang harus ditempuh guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
D.Implikasi Prinsip Belajar dan Pembelajaran
Siswa dituntut untuk memberikan perhatian terhadap semua rangsangan yang mengarah ke
arah pencapaian tujuan belajar. Siswa diharapkan selalu melatihinderanya untuk
memperhatikan rangsangan yang muncul dalam proses pembelajaran.
b) GuruMenggunakan metode bervariasi dan gaya belajar yang tidak monoton. Memilih
bahan ajaran sesuai dengan minat siswa dan menggunakan teknik belajar yangdisukai oleh
siswa.
a)SiswaDituntut agar tidak segan mengerjakan tugas belajar yang diberikan. Misalnyaikut
membuat tugas, berdiskusi, membuat laporan, dan lain-lain. Perilakuketerlibatan siswa secara
langsung dalam kegiatan balajar pembelajarandiharapkan dapat mewujudkan keaktifan siswa.
b)GuruMenyiapkan dan menggunakan media yang langsung digunakan oleh
siswa,melibatkan siswa secara langsung dalam mencari informasi di luar kelasmaupun luar
sekolah, serta merancang kegiatan pembelajaran yang lebih banyak pada tugas kelompok dan
individual.
b)Siswa terus didorong untuk memahami potensi dirinya dan selanjutnya mampuuntuk
merencanakan dan melaksanakan kegiatan.
c)Guru memberikan variasi layanan, tugas, bahan dan metode yang sesuai denganminat,
tujuan, dan latar belakang mereka.
d)Siswa dibantu untuk memahami kekuatan dan kelemahan dirinya serta pemenuhan
kebutuhan belajar maupun bimbingan yang berbeda dengan siswa-siswa yang lain.
Tahap akhir proses belajar seyogyanya memasukkan usaha untuk menarikgeneralisasi, yang
pada gilirannya nanti dapat lebih memperkuat retensi dantransfer.
Prinsip Pengulangan
SiswaSiswa memiliki kesadaran untuk bersedia mengerjakan latihan-latihan yang
berulang untuk satu macam permasalahan serta menghafal pelajaran yangtelah
diberikan. Misalnya menghafal unsur-unsur kimia setiap valensi,mengerjakan soal-
soal latihan, menghafal nama-nama latin tumbuhan, atau menghafal tahun-tahun
terjadinya peristiwa sejarah.
GuruGuru mampu memilih antara kegiatan pembelajaran yang berisi pesan
yangmembutuhkan pengulangan dengan yang tidak membutuhkan
pengulangan.Misalnya membuat kegiatan pengulangan yang bervariasi,
mengembangkansoal latihan, serta merancang pelaksanaan pengulangan.
Prinsip Evaluasi
SiswaSiswa melaksanakan tes formatif dimana dilaksanakan di tengah program
pembelajaran digunakan sebagai umpan balik atau feed back baik siswa.Siswa bisa
mengetahui materi pelajaran yang belum dikuasai untuk bahan perbaikan.
GuruImplikasi bagi guru yaitu Berdasarkan hasil tes, guru bisa menilaikemampuan
siswanya dan dijadikan bahan perbaikan melalui kegiatan pembelajaran selanjutnya.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Belajar merupakan suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan
tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkahlaku seperti
peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman,keterampilan, daya pikir
dan lain-lain kemampuan. Prinsip Belajar adalah landasan berpikir, landasan berpijak, dan
sumber motivasi agar Proses Belajar dan Pembelajarandapat berjalan dengan baik antara
pendidik dengan peserta didik.
B.Saran
Daradjat, Zakiah.et al ,Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam Edisi II, Cet. II; Jakarta:
PT. Bumi Aksara, 2001.
https://www.google.com/amp/s/afidburhanuddin.wordpress.com/2014/05/05/prinsip-prinsip-
belajar-dan-implikasinya/amp/http://repo.iain-tulungagung.ac.id/8740/5/BAB%20II.pdf
https://mybayudotblog.wordpress.com/artikel-pendidikan/prinsip-prinsip belajar /https://
ruangguruku.com/pengertian-dan-tujuan-pembelajaran/
https://silabus.org/pengertian-pembelajaran/https://
makalahpgmiiaimsinjaiardifebri.blogspot.com/2017/03/prinsip-prinsip- pembelajaran.html#:~
:text=Prinsip%20pembelajaran%20adalah%20landasan%20berpikir,pembelajaran%20yang
%20dinamis%20dan%20terarah.&text=Bagi%20siswa%20atau%20peser ta
%20didik,mengarah%20pada%20tercapainya%20tujuan%20belajar
https://www.kompasiana.com/saeful_arifin/5500478e813311c91dfa7559/prinsip-prinsip- bel
ajar