Anda di halaman 1dari 3

LITOSFER

Litosfer adalah cangkang yang kaku dan terluar dari bumi yang
terdiri atas kerak dan bagian dari mantel atas yang bersif elastis pada skala
waktu ribuan tahun atau lebih. Bagian paling atas litosfer yang secara kimia
bereaksi terhadap atmosfer, hidrosfer dan biosfer melalui proses
pembentukan tanah disebut pedosfer.Kerak bumi bukanlah substansi yang
homogen, ia memiliki lapisan batuan yang berbeda termasuk batuan
sedimen di atas, batuan granit dan metamorf di batuan tengah dan basaltik
di bagian bawah.Kerak bumi juga terdiri atas beberapa lempeng tektonik
dinamis yang besar. Pelat tektonik ini bergerak perlahan tetapi terus
menerus dengan laju rata-rata sekitar 10 cm. salah satu bukti pergerakan
tersebut yaitu Samudra Atlantik yang terpisah dari lempeng-lempeng
Eurasia dan Amerika Utara, yang pada awalnya sekitar 180 juta tahun yang
lalu menyatu dengan kedua benua tersebut.( Dra. Susilawati, M.pd)

Adapun definisi litosfer menurut para ahli, diantaranya:

1. Encyclopedia Britannica
Litosfer merupakan lapisan luar bumi yang kaku, berbatu, terdiri
atas kerak dan lapisan terluar dari mantel atas. Lapisan ini meluas
hingga kedalaman sekitar 60 mi (100 km). Yang dipecah menjadi
sekitar beberapa pelat atau lempeng.Arus konveksi yang lambat
terjadi jauh di dalam mantel, yang dihasilkan oleh pemanasan
radioaktif interior, diyakini menyebabkan gerakan lateral lempeng
(dan benua yang berada di atasnya) dengan laju beberapa inci per
tahun.
2. New World Encyclopedia
Litosfer (dari bahasa Yunani yang artinya lingkup “berbatu”) adalah
cangkang yang padat dan terluar dari planet berbatu. Dalam kasus
planet Bumi, litosfer termasuk kerak dan lapisan atas mantel yang
bergabung dengan kerak bumi. Litosfer mengandung beragam
mineral. Selain itu, ia terus berinteraksi dengan lapisan atmosfer
dan hidrosfer.
3. USGS
Litosfer adalah bagian padat luar bumi, termasuk kerak dan mantel
paling atas. Ketebalan litosfer sekitar 100 km, meskipun
ketebalannya bergantung pada usia (litosfer yang lebih tua lebih
tebal). Litosfer di bawah kerak bumi cukup rapuh di beberapa lokasi
untuk menghasilkan gempa bumi karena patahan, seperti di dalam
lempeng samudera yang tersubtuksi. (Dra. Susilawati, M.pd)

Litosfer tersusun atas jenis batuan, yaitu:

1. Batuan Beku
Pengertian batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari
pembekuan magma pijar. Sekitar 80 % dari material batuan yang
menyusun batuan kerak bumi merupakan batuan beku.
2. Batuan Sedimen
Batuan sedimen ialah batuan yang karena adanya proses pembatuan
atau lithifikasi dari hasil pelapukan dan juga erosi yang
tertransportasi (terpindahkan) dan kemudian mengalami proses
pengendapan dalam analisis sedimentasi.
3. Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan metamorfik adalah batuan beku, sedimen, atau batuan
metamorf yang sudah ada sebelumnya yang telah diubah oleh
tekanan besar dan suhu di dalam kerak dan mantel atas Bumi.
(Dra. Susilawati, M.pd)

Struktur litosfer terdiri atas litosfer samudera atau kerak samudera, dan
litosfer kontinen, atau kerak benua. Kerak samudera adalah bagian dari
litosfer Bumi yang muncul di cekungan samudra, sedangkan kerak benua
adalah lapisan batuan yang membentuk benua dan daerah dasar laut yang
dangkal dekat dengan pantai, yang dikenal sebagai kontinen.Kedua jenis
kerak berbeda dalam komposisi, kepadatan, dan ketebalan. Secara
keseluruhan, kerak samudera lebih tipis tetapi lebih padat daripada kerak
benua.Berikut ini masing-masing karakteristik dari kerak samudra dan kerak
benua, yaitu:Kerak samudera merupakan bagian dari lithosfer bumi yang
permukannya berada di cekungan samudera. sedangkan Kerak dalam
definisi benua merupakan kerak yang komposisinya kaya Si dan Al (SIAL).
Berat jenisnya rendah yaitu 2,7 g/cm3. Ketebalannya sekitar 20-70
km.(Dra.susilawati, M.pd)

fungsi litosfer bum..


Litosfer planet Bumi memberi kita “terra firma” atau tempat hidup. Untuk
mempertahankan hidup kita, kita membutuhkan akses ke udara, air, tanah,
dan sinar matahari, dan kita membutuhkan ekosistem yang bersal dari
tumbuhan dan hewan. Litosfer memberi kita akses ke semua hal tersebut
secara bersamaan. Kita tinggal di litosfer yang dikelilingi oleh udara,
menerima panas dan cahaya Matahari, dan memiliki akses ke air tawar dan
berbagai mineral yang kita gunakan untuk kegiatan domestik, pertanian,
dan industri.
Berikut ini fungsi litosfer bagi kehidupan kita, antara lain:
1. Sebagai tempat tinggal dan tempat beraktivitas bagi makhluk hidup
2. Sebagai tempat pengolahan kembali sisa-sisa makhluk hidup yang
telah mati.
3. Sebagai penyedia sumber makanan untuk makhluk hidup
4. Sebagai tempat tumbuhnya berbagai tanaman
5. Memberi dukungan terhadap seluruh proses kehidupan di bumi baik
di darat maupun di laut.
6. Sebagai penyedia berbagai jenis logam
7. Sebagai penyedia sumber energi.
8. Tempat penyimpanan atau penampungan air
9. Membantu proses produksi pupuk buatan.
10. Mampun melindungi makhluk hidup dari magma dan material
berbahaya lainnya yang ada di perut bumi. (Dra. Susilawati,M.pd)

Anda mungkin juga menyukai