Mikroba adalah prokariot dengan dinding sel yang terdiri dari struktur
khusus yang disebut dengan peptidoglikan. Hampir semua sel prokariot
mempunyai dinding sel kecuali mikoplasma. Dinding ini umumnya memberi
kekuatan pada sel. Dinding sel pada bakteri tidak sekaku seprti peluru baja,
tetapi tipis dan lentur seperti bungkus kulit bola kaki (Darkuni, 2001).
Dinding sel yang akan dijadikan indikator dan penentu pada pewarnaan
Gram.
Gram positif ini apa bila dilakukan pewarnaan, maka akan terlihat berwarna
ungu. Pada bakteri gram positif, kompleks dari kristal violet yodium (KV-
1) tetap tertangkap dalam dinding sel setelah perlakuan dengan alkohol. Hal
ini disebabkan oleh pori-pori pada lapisan peptidoglikan mengecil.
Pengecilan pori-pori ini terjadi karena rendahnya kandungan lipid pada
dinding sel bakteri gram positif sehingga pada saat penambahan alkohol
terjadi dehidrasi dengan demikian KV-1 tetap terikat dan sel berwarna ungu
(Darkuni, 2001). Selain itu, pada bakteri gram positif juga ditemukan
adanya senyawa Mg-ribonukleat yang akan bereaksi dengan kristal violet
sheingga zat warna ini tidak mudah dilarutkan oleh pelarut pemucat.
Ambil 1-2 ohse sampel secara aseptis, ratakan pada object glass
Kering anginkan
B. Pengecatan
Buang sisa cat. tanpa dicuci, langsung digenangi Gram B selama 30-40 detik
Hastuti, Utami Sri. 2012. Penuntun Praktikum Mikrobiologi. Malang: UMM Press.