METODE
PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
Dr. Ir. Khalawi Abdul
Hamid, M.M., M.Sc., IPU
Februari 2023
OUTLINE
01 PEMBANGUNAN BENDUNGAN DI INDONESIA
Meningkatnya ketersediaan air melalui pengelolaan sumber daya air secara terintegrasi
TAHUN 2015
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2015
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2015
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2015
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2015
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2015
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2015
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2015
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2015
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2015
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2016
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2016
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2016
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2016
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2017
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2017
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2017
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2017
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2018
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2018
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2018
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2018
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2018
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2018
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2018
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2018
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2018
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2018
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2019
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2019
TAHUN 2019
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2019
TAHUN 2020
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2020
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2020
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2020
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2020
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2020
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2020
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2020
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2021
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2021
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2021
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2021
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2021
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2021
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2021
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2021
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2021
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2021
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2021
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2021
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2021
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2021
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2021
Sumber: Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP) Direktorat
Jenderal Sumber Daya
Air, Kementerian PUPR
Tahun 2021
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2022
NTB
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2022
Bendungan Ciawi,
Jawa Barat
Bendungan Ciawi didesain
untuk mengurangi debit
banjir yang masuk ke Jakarta BENDUNGAN CIAWI
dengan mereduksi banjir
sebesar 111,75 m3 / detik JAWA BARAT
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2022
Bendungan
Sukamahi, Jawa Barat
Bendungan Sukamahi
memiliki daya tampung 1,68
juta m3 dan luas area
genangan 5,23 hektare
dengan manfaat mereduksi BENDUNGAN SUKAMAHI
banjir sebesar 15,47
m3/detik JAWA BARAT
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2022
Bendungan
Semantok, Jawa
Timur
Bendungan ini dirancang
untuk mampu menampung
23,67 juta m3 air untuk dapat
mengurangi risiko banjir
hingga 137 m3/detik di
wilayah hilir yang dialiri BENDUNGAN SEMANTOK
Sungai Semantok saat musim
hujan
JAWA TIMUR
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2022
Bendungan Lolak,
Sulawesi Utara
Bendungan ini berfungsi
sebagai penyediaan air
irigasi untuk daerah
seluas 2.214 hektare,
selain itu bendungan
tersebut juga akan
menjadi sumber BENDUNGAN SEMANTOK
penyediaan air baku 500
liter per detik (lpd) JAWA TIMUR
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2022
Bendungan
Sadawarna, Jawa
Barat
Bendungan Sadawarna
memiliki tampungan 70 juta
meter kubik dengan luas
genangan sekitar 680 hektare
dengan manfaat utama untuk
mengairi area persawahan
seluas 4.280 hektare di BENDUNGAN SADAWARNA
Kabupaten Subang dan
Indramayu JAWA BARAT
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2022
Bendungan
Margatiga, Lampung
Bendungan Margatiga
memiliki kapasitas tampung
42,31 juta m3 dengan luas
genangan 2.314 hektare
juga dipersiapkan untuk
memasok air baku sebesar BENDUNGAN MARGATIGA
0,8 m3/detik untuk
Kabupaten Lampung Timur LAMPUNG
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
TAHUN 2022
Bendungan Kuwil
Kawangkoan,
Sulawesi Utara
Bendungan ini
digunakan untuk
mengairi lahan
pertanian dan sumber
pembangkit listrik
tenaga mikro hidro yang
menghasilkan tenaga 2 x BENDUNGAN KUWIL KAWANGKOAN
0,7 MW
SULAWESI UTARA
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
Bendungan
Tamblang, Bali
Bendungan ini
digunakan untuk
mengairi lahan
pertanian dan sumber
pembangkit listrik
tenaga mikro hidro
yang menghasilkan
tenaga 2 x 0,7 MW
PENGANTAR PEKERJAAN BENDUNGAN
Bendungan
Beringin Sila, NTB
Pembangunan Bendungan
Beringin Sila bertujuan
untuk mengoptimalkan
pemenuhan kebutuhan
irigasi dan air baku
khususnya di wilayah
Kecamatan Utan dan
Kecamatan Buer,
Kabupaten Sumbawa
02
METODE PELAKSANAAN
KONSTRUKSI PEKERJAAN
PEMBANGUNAN
BENDUNGAN
METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN BENDUNGAN
Galian dan
Pekerjaan
Uitzet lapangan bangunan Dewatering
persiapan
pengelak
1. Survei lokasi untuk melihat Aktivitas pengukuran dengan 1. Penggalian saluran pengelak Aktivitas pengeringan air
kondisi lapangan dan sosialisasi memindahkan gambar (conduit) : meliputi pekerjaan tanah dengan melakukan
2. Pembersihan lahan dari rencana / gamber kerja ke pembersihan, galian saluran terbuka penggalian sampai kedalaman
pepohonan, semak belukar, kondisi lapangan untuk tata untuk intake konduit pengelak, yang direncanakan
sampah, akar pohon dan lainnya letak rencana pembangunan galian konduit dilanjutkan dengan
3. Menentukan perencanaan cutfill pekerjaan pemboran dan contact-
Alat yang dibutuhkan:
beserta penentuan dumping grouting, pembetonan dinding
Teodolit
4. Membangun fasilitas sementara conduit
yang dibutuhkan seperti kantor, 2. Bendungan pengelak (cofferdam) :
mes, lab, dll meliputi pekerjaan pembersihan,
5. Membuat jalan akses masuk ke pembuatan primary cofferdam,
lokasi proyek pekerjaan galian tanah, pembuatan
tirai beton bentonit dan dilanjutkan
Alat yang dibutuhkan: dengan timbunan inti, timbunan
Bulldozer, backhoe, shovel, filter transisi dan timbunan random
vibrating roller, dump truck, motor yang diakhiri dengan pasangan batu
grade, wheel loader kosong (rip-rap)
METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN BENDUNGAN
Perhitungan biaya
berdasarkan
produktivitas alat
berat untuk
pekerjaan tanah
CONTOH PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS DAN BIAYA
PENGGUNAAN ALAT BERAT UNTUK BENDUNGAN
Galian dan
Pekerjaan
Uitzet lapangan bangunan Dewatering
persiapan
pengelak
Galian dan
Pekerjaan
Uitzet lapangan bangunan Dewatering
persiapan
pengelak
Perhitungan biaya
berdasarkan produktivitas
alat berat untuk pekerjaan
beton banguan pengelak
CONTOH PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS DAN BIAYA
PENGGUNAAN ALAT BERAT UNTUK BENDUNGAN
Perhitungan biaya
berdasarkan produktivitas
alat berat untuk pemindahan
besi beton sebelum
pengecoran
RANGKUMAN PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT
Contoh
rekapitulasi
penggunaan alat
berat
berdasarkan
penjabaran
langkah-langkah
dalam metode
konstruksi
RANGKUMAN PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT
Contoh
rekapitulasi
penggunaan alat
berat
berdasarkan
penjabaran
langkah-langkah
dalam metode
konstruksi
RANGKUMAN PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT
Contoh
rekapitulasi
penggunaan alat
berat
berdasarkan
penjabaran
langkah-langkah
dalam metode
konstruksi
RANGKUMAN PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT
Contoh
rekapitulasi
penggunaan alat
berat
berdasarkan
penjabaran
langkah-langkah
dalam metode
konstruksi
RANGKUMAN PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT
Contoh
rekapitulasi
penggunaan alat
berat
berdasarkan
penjabaran
langkah-langkah
dalam metode
konstruksi
RANGKUMAN PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT
Bagian ini merupakan lanjutan materi minggu lalu yang mendalami bulldozer dan
excavator. Fokus pada minggu ini adalah pelebaran bahasan terkait bagaimana
sebuah alat berat dipilih pada sebuah proyek konstruksi berdasarkan jenisnya
Fungsi utamanya
adalah untuk
menggali, seperti
dalam pekerjaan
pembuatan basement
atau saluran
JENIS ALAT BERAT 2: ALAT-ALAT PEMINDAH MATERIAL
Alat-alat ini
biasnaya tidak
digunakan
sebagai alat
transportasi,
melainkan untuk
memindahkan
material dari satu
alat ke alat yang
lainnya
JENIS ALAT BERAT 3: PERALATAN PRODUKSI MATERIAL
Berfungsi untuk
menempatkan material
pada tempat yang telah
ditentukan untuk
disebarkan secara
merata dan dipadatkan
sesuai spesifikasi
JENIS ALAT BERAT 5: ALAT-ALAT PEMADAT
Alat-alat ini
dilakukan untuk
mendapatkan
permukaan
yang rata dan
padat
KUALIFIKASI OPERASIONAL ALAT BERAT
Tower
crane
PENGARUH KONDISI MATERIAL TERHADAP
PRODUKSI ALAT-ALAT BERAT