3. Uraikan dan Jelaskan secara lengkap pelaksanaan perkerasan jalan Hot Mix dan Rigid
Pavement
Jawab :
a) Hot Mix
Alat-alat berat yang berhubungan dengan pekerjaan pengaspalan adalah
1. Asphalt Plant
Asphalt plant merupakan tempat campuran aspal diaduk, dipanaskan dan dicampur.
Ada dua macam asphalt plant yang sering digunakan, yaitu drum mix plant dan batch plant.
2. Alat untuk perkerasan
o Adapun metode pelaksanaan konstruksi dalam perkerasan jalan hot mix yaitu :
1) Pemetaan/Survei
Dilakukan untuk menjawab hal- hal sebagai berikut :
• Perencanaan metode kerja
• Perencanaan Kebutuhan Sumber daya
• Perencanaan biaya
• Perencanaan waktu
• Perencanaan mutu
• Perencanaan K3L
2) Pembersihan
Dilakukan untuk membersihkan tempat kerja dari kotoran. Alat yang digunakan yaitu
Sweeper/Broom yang berfungsi untuk membersihkan lapisan perkerasan aspal dari debu yang
ada.
3) Pengupasan
Dilakukan untuk mengupas tanah sebelum perkerasan. Alat yang digunakan yaitu
Motor Grader berfungsi untuk mengupas tanah, pembentukan lapis pondasi, dan
penghamparan tanah timbunan.
4) Pemadatan Tanah
Memadatkan tanah sebagai dasar untuk pondasi. Alat yang digunakan yaitu Vibratory
roller yang berfungsi untuk memadatkan tanah dasar, lapisan timbunan tanah, memadatkan
lapis pondasi dan bahu jalan.
5) Pelapisan Bawah
Cara membuat pondasi bawah adalah dengan menyebarkan materi melalui campuran
batu pecah atau pasir. Alat yang digunakan adalah Vibratory roller berfungsi untuk
memadatkan tanah dasar, lapisan timbunan tanah, memadatkan lapis pondasi dan bahu jalan.
6) Pondasi Atas
Cara membuat pondasi atas adalah dengan menyebarkan materi melalui campuran batu
pecah atau pasir. Alat yang digunakan adalah Dozer yang berfungsi untuk menyebarkan materi
untuk pondasi bawah dan atas.
7) Pencampuran Panas
Menghantarkan aspal panas ke lokasi proyek. Alat yang digunakan adalah Asphalt
Distributor. Fungsi: Mempertahankan aspal cair pada suhu yang sama dan Mengaplikasikan
material pada campuran yang seragam.
8) Paving
Peletakan permukaan dengan aspal hotmix dan dipadatkan. Alat yang digunakan:
Asphalt finisher memiliki fungsi untuk menggelar/menghamparkan campuran aspal.
9) Finishing
Peletakan permukaan dengan aspal hotmix dan dipadatkan. Alat yang digunakan:
Tandem roller berfungsi untuk memadatkan campuran aspal yang telah dihampar sebelumnya.
Pneumatic tyre rollers yang berfungsi untuk pemadatan akhir pada lapisan aspal jalan.
b) Rigid Pavement
Adapun metode pelaksanaan konstruksi dalam perkerasan jalan hot mix yaitu :
4. Berikan contoh Metode Pelaksanaan Konstruksi pada suatu pekerjaan jalan, lengkap
dengan pemilihan alat beratnya
Jawab :
Contoh metode pelaksanaan konstruksi pada suatu pekerjaan jalan adalah dengan
menggunakan metode full-depth reclamation (FDR). FDR adalah metode yang digunakan
untuk perbaikan jalan yang rusak dengan cara mengukir lapisan permukaan jalan yang rusak
dan mencampurnya dengan bahan stabilizer seperti aspal atau cement.
Tahapan metode pelaksanaan konstruksi ini adalah:
• Perencanaan: tahap ini meliputi desain jalan, pembuatan rencana kerja, dan pembuatan
anggaran biaya.
• Perekaman dan pengadaan: tahap ini meliputi perekaman data kondisi jalan yang akan
diperbaiki, pengadaan bahan dan peralatan yang akan digunakan.
• Persiapan lokasi: tahap ini meliputi pembersihan lokasi, penyiapan permukaan jalan yang
akan diperbaiki, dan penyiapan alat berat yang akan digunakan.
• Pelaksanaan konstruksi: tahap ini meliputi proses pengukiran lapisan permukaan jalan yang
rusak, pencampuran lapisan permukaan dengan bahan stabilizer, dan pemadatan campuran
yang dihasilkan.
• Pemeliharaan: tahap ini meliputi pemeliharaan jalan setelah konstruksi selesai dilakukan.
Pemilihan alat berat yang digunakan dalam metode FDR ini antara lain adalah:
• Motor Grader: digunakan untuk mengukir lapisan permukaan jalan yang rusak.
• Asphalt Paver: digunakan untuk mencampur lapisan permukaan dengan bahan stabilizer
seperti aspal.
• Pneumatic Tire Roller: digunakan untuk memadatkan campuran jalan yang telah dicampur
dengan bahan stabilizer.
• Dump truck: digunakan untuk mengangkut bahan-bahan yang digunakan dalam proses
konstruksi.
5. Berikan contoh alat berat lainnya yang umum digunakan dalam pelaksanaan konstruksi
jalan
Jawab :
Adapun beberapa contoh alat berat yang umum digunakan dalam pelaksanaan
konstruksi jalan yaitu :
• Excavator: digunakan untuk menggali tanah dan memindahkan material.
• Bulldozer: digunakan untuk menggeser tanah dan material.
• Roller: digunakan untuk memadatkan tanah dan material.
• Vibratory Roller : digunakan untuk memadatkan tanah dan material dengan menggunakan
getaran.
• Pavers : digunakan untuk menyelesaikan permukaan jalan dengan mencampur dan menyebar
aspal.
• Asphalt Plant : digunakan untuk memproduksi aspal yang digunakan dalam proses pembuatan
jalan
• Concrete Mixer Truck : digunakan untuk mencampur dan mengangkut beton yang digunakan
dalam proses pembuatan jalan.
• Compactors : digunakan untuk memadatkan tanah dan material dengan menggunakan
tekanan.
• Tandem Roller : digunakan untuk memadatkan tanah dan material dengan menggunakan dua
buah roda yang berjalan berdampingan.
• Loader : digunakan untuk memindahkan tanah dan material dari satu tempat ke tempat lain.
Alat-alat berat yang digunakan akan tergantung pada jenis proyek yang akan dilakukan
dan jenis material yang akan digunakan. Pemilihan alat berat yang tepat akan membantu proses
konstruksi berjalan dengan lebih efisien dan efektif.