ORGANISASI/EKMA 4157
Nama:Amanda Septiani
NIM:041209508
1. Anda bisa menyebutkan satu persatu dimensi birokrasinya dan selanjutnya dianalisis satu per satu.
3. Coba Anda analisis dengan memberikan contoh bahwa faktor jenis pekerjaan berpengaruh terhadap
derajat formalitas?
Contoh : Marketing sparepart motor, yaitu bertugas memasarkan barangnya ke bengkel atau toko
sparepart di daerah-daerah. Mereka harus memperkenalkan produknya ke toko-toko dan memiliki
kebebasan mengenai cara untuk memperkenalkan dan bernegosiasi dengan calon customer. Para
marketing ini tidak terikat pada peraturan tertentu dari perusahaannya. Mereka hanya diwajibkan
mengisi beberapa laporan mingguan toko mana yang sudah ditawarkan produk. Tidak ada kewajiban
mengenai cara kerja atau tata tertib bagi marketing ini. Sementara pada bidang yang sama otomotif,
yaitu karyawan di bagian produksi sparepart, harus mengikuti jam kerja berlaku dan bekerja sesuai
SOP yang ada serta wajib mematuhi tata tertib atau prosedur yang ada di perusahaan.
Berbagai jenis jabatan pada fungsi Produksi biasanya memiliki derajat formalisasi yang lebih tinggi
dari pada jabatan-jabatan pada fungsi Pemasaran ataupun pada fungsi Penelitian dan
Pengembangan. Pekerjaan yang dilakukan pada fungsi Produksi cenderung merupakan jenis
kegiatan yang menuntut kondisi yang stabil, sifatnya berulang (repetitive), dan perlu dilaksanakan
dengan standardisasi yang relatif tinggi (derajat formalitas tinggi). Sebaliknya, berbagai jabatan yang
terdapat pada fungsi Pemasaran memerlukan sifat lentur (fleksibel) agar mampu secara cepat
melakukan penyesuaian terhadap perubahan situasi pasar. Sementara jabatan-jabatan pada fungsi
Penelitian dan Pengembangan juga perlu bersifat bebas agar tidak terjebak rutinitas dan menjadi
kurang inovatif (derajat formalitas rendah).
Referensi :
EKMA4157/MODUL 6