NAWAWI, SH.

TAKTIKDAN STRATEGI
MEMBELA
PERKARA PIDANA

Penerbit
FAJAR AGUNG Jakarta
 SEPATAH KATA DARI PEINERBIT
KATA PENGANTAR CETAKAN KE II
secara khusu
Buku ini adalah suatu pembahasan
Acara Pidana di rnu
bagaimana mempraktekkan Hukum
Dalam cetakan ke II buku ini mengalami perubahan ka persidangan bagi orang yang ingin
bidang
1erjun ke
perubahan dan diadakan perbaikan-perbaikan. Dalam profesi kepengacaraan.
Mahkamah
lampiran ditambahkan Surat-Surat Edaran Selain dari itu buku ini pernting untuk
rmembantu
Perad1lan
Agung R.I., dan Undang-undang tentan3
para mahasiswa, para pajabat yang mermbidangi biro-biro
Umum. bantuan hukumn, baik di bidang swasta maupun di bidang
Mudah-mudahan usaha kami yang kecil ini dapat pemerintahan, juru-juru kuasa yang hendak membela
pidana, advo
membantu masyarakat maupun peminat yang akan me para keluarga yang terlibat dalam perkara
nerjunkan diri pada profesi Kepengacaraan atau peker caat-advocaat muda dan pengacara-pengacara praktek.
jaan Kepengacaraan. Untuk penerbit hanya berharap semoga buku ini
selaku
benar-benar dapat merupakan sumbangsih kami
Semoga Allah berkenan. dalam menunjang usaha menegakkan hukun dan
penerbit Sabang sam
usaha mencerdaskan bangsa Indonesia dari
pai Merauke disamping untuk melengkapi kelangkaan
Bandung, Desember 1986. buku-buku di bidang kepengacaraan.
Terima kasih.
Penulis:

ttd. Bandung, Januari 1988

Penerbit.
NA WA W I, S.H.
 DAFTAR IS

BAB 1. PENDAHULUAN
BAB II. PERSIAPAN MEMBERI BANTUAN
HUKUM
1. Yang perlu dikuasai
2. Dalam tingkat penyidikan
3. Dalam tingkat penuntutan 15
4. Upaya-upaya yang harus dilakukan
p enaschat hukurn 19

BAB III. PERMOHONAN PRAPERADILAN 22

J. Arti praperadilan 22
2. Yang berhak mengajukan permohonan
Praperadilan 23
3. Cara berperkara di muka sidang
praperadilan 24
4. Cara membuat permohonan praperadilan. 27
BAB IV. PERMOHONAN GANTI RUGI DAN
REHABILITASI 32
1. Arti ganti rugi 32
2. Mengajukan g ugatan atas dasar per
buatan melawan hukum penguasa .......... 33
3. Cara membuat guga tan dalam per
buatan melawan hukum 34
4. Arti rehabilitasi 39
5. Penggabungan gugatan ganti rugi
Pada perkara pidana 39

BAB V. TAKTIK DAN STRATEGI MEMBELA

PERKARA 46
1. Dalam persidangan 47
2. Mengenai eksepsi 52
3. Surat dakwaan 56
4. Pemeriksaan saksi- saksi dan terdakwa... 62
5. Surat requisitoir 65
6. Pembelaan atau Pleidooi 71

ix

BAB VI. MENGADAKAN UPAYA HUKUM
1. Lpava hukum biasa
.Upaa huhum !uar hiasa
BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
hukum,
negara berdasarkan atas Negara
89
Negara kita adalah
kekuasaan. Hal ini berarti
97
tidak berdasar atas hukum.
Indonesia adalah negara agar hukurn ditegakkan.
Negara Hukum menghendaki
100
masyarakat mnaupun oleh Pengua
102 Artinya baik oleh warga
perbuatannya harus didasarkan kepada
sa Negara, segala rnenciptakan a
hukum.
hukum yang bertujuan kesejahteraan,
Sebagai negara keamanan, keadi!an dan
danya ketertiban, dijarmin. Setiap warga
didalamnya hak asasi rnanusiapun yang sama dan wajib men
kedudukan
negara mempunyai Hubungan orang dengan orang, hU
junjung tinggi hukum. masyarakat, hubungan orang dengan
bungan orang dengan yang satu dengan yang lain
badan atau lembaga negara dan kewajiban.
nya selalu menyangkut hakdiatur oleh hukum, karena itu
dan kewajiban
Hak hubungan hukum. Pelak
hubungan yang demikian disebut
sering kali menjadi sumber atau
sanaan hak dan kewajiban
menimbulkan perselisihan yang
pokok pangkal yang dapat menimbulkan perbuatan pidana.
kalau tidak hati-hati akan tindak pidana, peristi
Perbuatan pidana disebut puladipidana atau dalam ba
perbuatan yarng dapat
wa pidana, stra fbaar feit atau delict.
hasa asing disebut yang bertentangan
Perbuatan pidana adalah perbuatan
dikehendaki oleh hukum.
dengan tata atau ketertiban yang hukum pidana dinya
Tegasnya perbuatan yang oleh aturan
yang dilarang. Jadi syarat utama
takan sebagai perbuatan kenyataan bahwa ada
adalah
dari adanya perbuatan pidana mengancam dengan pidana
aturan yang melarang dan
larangan tersebut l),
barang siapa yang melanggar
Pertanggunganjanab Pidana,
1)ROESLAN SALEH, Perbuatan Pidana dan
halanan 7, Penerbit Centre Jakarta, 1968.
1
 1. Undang-Undang No.8 Th. 1981 tentang Hukurn Aca
Pidana,
2. Undang-Undang terntang Pengusutan, Penuntutan d
Untuk mengatur bagaimana caranya mengambil tin peradilan Tir.dak Pidana Ekonormi (UU No.7 Dr
dakan-tindakan jika terjadi perbuatan pidana dan perbuatan Tahun I955).
tentang Pemberantasan Tinda
pidana apa yang telah dilakukan, maka diciptakan sarana 3. Undang-Undarng
Pidana Korupsi (UU No.3 Tahun 1971) dan
hukum yang disebut Hukum Acara.
Hukum Acara Pidana pada pokoknya mengatur hal-hal 4. Yurisprudensi Mahkarmah Agung Indonesia tentan
Hukurn Acara Pidana.
yang meliputi:
1. Diusutnya kebenaran adanya persangkaan tadi oleh
alat-alat negara yang khusus diadakan untuk keperluan
tersebut.
2. Diusahakan diusutnya para pelaku perbuatan itu.
3. Diikh tiarkan segala daya upaya pelaku perbuatan tadi
dapat ditangkap, jika perlu ditahan.
4. Alat-alat bukti yang telah diperoleh dan terkumpu!
hasil pengusutan dari kebenaran persangkaan tadi dise
rahkan kepada hakim, demikian juga diusahakan agar
tersangka dapat dihadapkan kepada hakim.
5. Menyerahkan kepada hakim untuk diambil putusan ten
tang terbukti tidaknya perbuatan yang disangka dila
kukan oleh tersangka dan tindakan atau hukuman
apakah yang akan diambil atau dijatuhkan.
6. Menen tukan upaya hukum yang dapat dipergunakan
terhadap putusan yang diambil hakim.
7. Putusan yang diambil berupa pidana atau tindakan
untuk dilaksanakan.2)
Berdasarkan hal-hal tadi dapatlah diambil kesimpulan,
bahwa tiga fungsi pokok dari Hukum Acara Pidana ialah:
1. Mencari dan menemukan kebenaran.
2. Pengambilan putusan oleh hakim dan
3. Pelaksanaan putusan yang telah diambil.3)
Selanjutnya untuk memperoleh pengetahuan ten tang
Hukum Acara Pidana yang berlaku, bisa dipakai beberapa
Undang-Undang dan Yurisprudensi yang ada, yaitu:

2) Rd.ACHNAD S.S0EMAD IPRADJA, SH., Pokok-pokok Hukum Acara Pidana

Indonesia, halaman 15, dimana beliau telah mengut ip pendapat
Mr.J.H.VAN BEMNELEN, Leecboek van Het Nederlandse Straf Pro
3
cesrecht Vierde Drulk, halaman 1, 1950.
3) Tbid, halaman l6.
 hukurn/pembela tersebit
Dengan demikian penasihat atau ka wan penegak
benar-benar dapat mcijadi partner
polisi) dalam nelaksanakan
BAB II hukurn (hakin, jaksa dan kebenaran dalam
keadilan
tugasnya untuk nenetmukan
perkara pidana.
PERSIAPAN MEMBERI BANTUAN HUKUM atau dimiliki oleh seo
Sekarang apa yang perlu dikuasai dalam perkara
pembela
rang penasihat hukun atau
pidana? Sebelum bertindak sebagai pendamping atau
1. Yang Perlu Dikuasai
pembela suatu perkara,seorang penasihat hukum harus
berikut:
Setiap orang tersangka a tau terdak wa berhak
memenuhisyarat-syarat sebagai khusus dari tersang
kuasa
memperoleh bantuan hukum. Hal ini merupakan suatu 1. harus mempunyai surat
azas yang penting dalam suatu negara hukum, bahwa
seo ka 2) atau terdakwa),
terdakwa di muka per
rang yang terkena perkara mempunyai hak untuk mempe 2. ditunjuk oleh tersangka atau
terdakwa tidak sempat
roleh bantuan hukum. Hal ini dianggap perlu karena ia sidangan seandainya
wajib diberi perlindungan sewajarnya, karena seorang ter membuat Surat kuasa khusus kepada penasihat
tuduh atau terdakwa wajib dianggap tidak bersalah sampai hukumnya. dan
adanya keputusan pengadilan yang menyatakan kesalahan 3. telah terdaftar sebagai advocaat
tetap. sebagai advocaat,
nya dan telah memperoleh kekuatan hukum yang 4. apabila penasihat hukum bukan praktek, maka ia
Dengan kata lain orang yang dituduh melakukan keja seperti pokrol atau pengacara
hatan sebelum perkaranya diputus oleh pengadilan, berhak tersebut dalam
harus memenuhi syarat sebagaimana
menyatakan dirinya tidak bersalah dan berhak membela Peraturan Menteri Kehakiman No.l Th. 1965 tanggal
Kehakiman
diri. Untuk membela kepentingan tersebut bila ia meng 28 Mei 1965 jo Keputusan Menteri
hendaki, dapat dibantu oleh orang lain yang tahu hukum No.14/2/11 tanggal 7 Oktober 1965 tentang pokrol.
sebagai pembelanya atau penasehat hukumnya.
Bantuan yang diberikan oleh seorang yang bertugas Hak Tersangka dan Terdak wa X
untuk memberikan nasihat oleh advocaat, pengacara prak Mengenai pengaturan hak-hak tersangka dan terdak
tek atau pokrol disebut "bantuan hukum". wa, KUHAP menggunakan pendekatan asas keseimbang
mem
an, keselarasan dan keserasian dimana disatu pihak
Apa arti bantuan hukum? Bantuan hukum adalah bantuan
memberikan jasa untuk: berikan hak kepada tersangka dan terdakwa, sedang
1. Memberikan nasihat hukum, dilain pihak undang-undang juga memberikan kewajiban.
2. Bertindak sebagai pendamping dan membela seorang Apabila hanya sekedar pengatur an tentang pemberian hak
di pihak lain maka
yang di tuduh atau didakwa melakukan kejahatan di satu pihak t¡anpa adanya kewajiban
dalam perkara pidana. hak itu hanya berupa ide saja).
Sebagai pembela atau penasihat hukum harus membe
rikan pengar aharn-pengarahan dan penjelasan-penjelasan 2) TerSangka adalah seseorang yang karena perbuatannya otau
tentang duduk persoalannya. Nasihat yang diberikan pena keadaarnnya berdasarkan bukti permul a an patut diduga sebagai
sihat hukum atau pembela tidak boleh keluar dari ling pelaku tindak pidana.
karan surat tuduhan jaksa penuntut Umum. 3) Terdak1na : adal ah seseorang tersangka yang dituntut, dipe
"Praduqa Iak Bersa riksa dan diadili disidang Pengadilan.
l)Asas "Presumption of lnnocence" atau asas 4) Pedonan pelaksanaan KUHAP, halaman 35, cetakan kedua.
setiap teraang
l ah" merupakan asas fundamental yang dimiliki
ka atau terdakwa.

Hak-hak tersangka yang diberikarr pda tahap penyi
dikan dan penuntutan antara lain:
I. berhak dengan segera mendapat pemeriksaan oleh
penyidik dan selanjutnya diajukan kepada penun tut
umum.
2. berhak agar perkaranya segera diajukan ke Pengadil
a
an.
S
3. berhak untuk diberitahu dengan jelas dalam bahasa
yang dimengerti ten tang apa yang sangkakan kepa
danya pada waktu pemeriksaan dimulai.
4. pada tingkat penyidikan tersangka berhak memberi
kan keterangan secara bebas kepada penyidik.
S. guna kepentingan pembelaan tersargka berhak men
t
dapat bantuan hukum dari penasehat hukumnya sela
ma dalam waktu dan pada setiap tingkat pemeriksa
an.
6. tersangka berhak memilih sendiri penasihat hukum
nya.
7. kewajiban pejabat pada semua tingkat pemeriksaan
n untuk menunjuk penasihat hukum dalam hal tersangka
didakwa melakukan perbua tan pidana yang diancam
dengan:
a. pidana mati,
b. pidana 15 (lima belas) tahun atau lebih
C. bagi mereka yang tidak mampu yang diancam
dengan pldana 5 (lima) tahun atau lebih yang
tidak mempunyai penasihat hukum sendiri.
8. mendapat bantuan hukum dengan cuma-cuma.
9. tersangka yang ditahan berhak untuk menghubungi
penasihat hukumnya.
10. berhak menuntut ganti rugi dan rehabilitasi dan hak
hak lainnya yang masih banyak lagi.
Hak-hak Penasihat Hukum
Bantuan hukum ini sebenarnya merupakan salah satu
manusia
perwujudan jaminan dan perlindungan hak asasiperlakuan
khususnya pencari keadilan untuk mendapatkan
5) Pedoman Pelaksanaan KUHAP, halaman 36.
6
secara layak dari para penegak hukurn sesuai denga
harkat dan mart abatnya sebagai manusia yaitu dalai
bentuk peinbelaan terhadap perkara tersangka ole
penasihat hukunnya.
Guna mernberikan bantuan hukurm penasiha
hukun rrnempunyai beberapa hak antara lain:
1. berhak menghubungi ter sangka sejak saat ditangka
atau ditahan pada sermua tingkat pemeriksaan,
2. berhak nenghubungi dan berbicara dengan tersangk
pada setiap tingkat pemneriksaan dan setiap wakt
untuk kepentingan permbelaan perkaranya,
3. berhak meminta turunan berita acara pemer iksaa
untuk kepentingan permbelaan,
4. berhak menerima dan mengirim surat kepada tersang
ka.
Pembatasan Hak Penasihat Hukum
Jika terdapat bukti bahwa penasihat hukum menya
lahgunakan haknya dalam penbicaraan dengan tersangka
maka pernyidik atau penuntut umum atau petugas lembage
pemasyarakatan dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. memberi peringatan kepada penasihat hukun.
2. apabila peringatan kepada penasihat hukum tidak
diindahkan, maka dapat dilakukan pengawasan ter
hadap hubungan antara penasihat hukum dengan ter
sangka, Pengawasan disini artinya diperhatikan
tindak tanduknya tanpa mendengar isi pembicaraan
antara penasihat hukum dan tersangka.
3. apabila tindakan pengawasan tersebut juga tidak diin
dahkan, maka penasihat hukum tersebut dalam
pembicaraannya dengan tersangka disakslkan oleh
penyidik atau,penuntut umum atau petugas.
4. apabila setelah tindakan menyaksikan hubungan pem
bicaraan dengan tersangka juga masih dilanggar,
maka hubungan selanjutnya dllarang.
Dengan demikian kalau dirinci tindakan pembatasan
penasihat hukum dalam mengadakan hubungan dengan
tersangka ada 4 tingkatan yaitu:
1. peringatan,
2. pengawasan,
7

3. pembicaraannya disaksikan dan
4. dilarang berhubungan.
Dalam hal tersangka disangka melakukan kejahat an
tersebut
terhadap keamanan negara, maka pengawasan
dapat didengar isi pembicaraannya antara penasihat
hukum dengan tersangka.
Selanjutnya apabila berkas perkara oleh penuntut
umum telah diserahkan ke Pengadilan untuk disidangkan,
maka pengurangan kebebasan hubungan an tara penasihat
hukum dengan ters ar1gka dilarang. (Pasal 74 Undang
Undang No.3 Tahun 1981).
2. Dalam tingkat penyiikan
Tujuan penyldikan dalam perkara pidana ialah
membuat terang sesuatu perbua tan pidana. Penyidikan
dimulai setelah petugas penyldik ) mengetahui bahwa
sesuatu perbuatan pidana telah terjadi.
Untuk mengetahui, bahwa sesuatu perbuatan pidana
yang dilakukan orang telah terjadi adalah sebagai berikut:
a. adanya laporan atau pengaduan,
b. pernberitaan pers,
C. tersangka tertarngkap tangan atau kepergok.
a. Laporan dan pengadan
Di dalam pergaulan hidup bermasyarakat itu sering
terjadi pelanggaran-pelanggaran hukurn baik berupa keja
ha tan maupun pelanggaran, maka pergaulan hidup ber
masyarakat menjadi goncang, tidak stabil, tidak terdapat
Keseimbangan hukun, oeh karena itu harus dipulihkan
dengan jalan melakukan tindakan-tindakan terhadap si
Dolanggar hukurn oleh pejabat yang diberi tugas untuk
Peryidik adalah Pejabat Poliai Negara R.l. nt au Pa jabat Po
Ga inerl Spil tertortu yang dibetI wewenanq khunun oleh
ntargndar ntt nelnn an peny idikan.
eryidikan adalah er arwka i an tindakar Peny i dik dalam hal
t Cara yg dietut dalam Undeng-undang untuk menca -
t e a l a r bAti ya g mentun tetang ternt ang tin
Aterbnten pidana yarg ter jad! dan Quna mene:
dalam hal ini oleh penyldlk atau
penyl
enerbtKanng
dik
Agar penyidik atau penyidik pernbantu dapat bertin
dak dengan cepat dan kescimbangan hukum pulih kembali
ata pengaduan
sudah barang tentu harus ada laporan
dari masyarakat, terutama dari orang yang menjadi
korban pelanggar hukum.
Laporan menurut ketentuan umum pasal 1 butir 29
U.U. No.8 th.1981 ialah pemberitahuan yang disampaikan
oleh seseorang karena hak atau kewajiban berdasarkan
undang-un dang kepada pejabat yang berwenang tentang
telah atau sedang atau diduga akan terjadinya peristiwa
pidana.
Tegasnya laporan merupakan bahan informasi yang
sangat penting untuk dirangkaikan dengan informasi
informasi lain. Rangkaian informasi itu dievaluasi lebih
lanjut untuk mengurnpulkan petunjuk-petunjuk yang kelak
dipergunakan dalarnm suatu penyidikan), Laporan ini dapat
dilakukan oleh setiap orang, dan dapat diajukan sembarang
waktu kepada penyelldik4).
Sedangkan pengaduan adalah permberitahuan disertai
permintaan oleh pihak yang berkepentingan kepada peja
bat yang berwenang untuk menindak menurut hukum sese
orang yang telah melakukan tindak pidana aduan yang
2) Penyidik Pembantu ialnh Pejabat Kepol inian Neqara R.1.
yang karena diberi wewenang tertentu dapat melakuk an tugns
penyidikan yang dietur dalam KUHAP.
1) Drn. GERSON W.BAWE NGAN, SH., Penyidjkan Perkara Pidana dan Tek
nik Interogas i, halaman 19, Pradnya Parem ita, 1977.
4) Penyelidik ndal ah netiap Pe jabat Polisi Negara R.l. (Pasa l
4tindang-undang lio .8 Tahtn 1981), nedangkan Penyelidikan a
dalah nerengkaian tindak H) Pernye) idik untuk mencati den ene
muk an nuatu per int iwa yang di duga sebagni tindak pidana
qune
menentukan dapat at nu tidnknya dilakuk an perny idika menurut
Chta yang diatur dalam Undang-undang No.8 Tahur 1981.
merugikannya atau dengan kata lain berisi laporan tentang Delik aduan relatip:
ter jadinya tindak pidana atau perbua tan pidana darn si Suatu perbuatan pidana yang biasanya bukan merupa
pengadu mohon kepada penyidik agar si pelaku diambil kan delik aduan akan tetapi perbuatan itu dilakukan oleh
tindakan tegas, seuai dengan hukum yang berlaku. sanak keluarga, maka delik itu menjadi delik aduar.
Dengan demikian perbedaan penga duan dengan laporan Contoh-contoh delik aduan
sebagainvs8 misainya: pasal 367,
ialah: 370, 376 KUHP dan
1. Pengaduan berisi bukan saja laporan akan tetapi Perbedaan dari kedua delik aduan ini, yaitu bahwa
juga permin taan supaya yang melakukan tindak pidana penuntutan terhadap delik a duan absolut adalah penuntutan
di tuntut. terhadap peristlwa pidananya dan oleh karerna itu si
2. Laporan dapat diajukan senbarang waktu, pe pengadu harus mencanturnkán 151ah TKanl mohon agar
ngaduan hanya dalam waktu tertentu saja. peristlwa Inl dituntut Kornsekwensi dari perrmohonan
3. Pengaduan dapat ditarik kembali, laporan tidak. dermiktarn adalah pengadu tidak dapat mengadakan pilih
4. Laporan penga
dapat dilakukan oleh setiap orang, kasih. Sebagai contoh: A mnengajukan pengaduan atas diri B
duan hanya oleh orang-orang tertentu yang disebut yang telah melakukan perzinahan dengan isteri A. Menga
dalam undang-undang dan kejahatan tertentu saja), jukan perrnintaan agar peristlwa Itu dit unt ut, berarti bah
wa tindakan hukum harus dilaksanakn terhadap semua
Berbicara mengenai pengaduan, kiranya sudah jelas, orang yang terlibat dalarrn peristiwa itu), Jadi A tidak
yang isteri
ut nenendaki agar si B saja yang dihukurn dan
bahwa pengaduan tidak terbatas pada hal-hal dapat
menyangkut delik aduan atau perbuatan pidana aduan saja, nya
melainkan terjadi pula pada pengaduan atas atau perbuatan
pem Sedangkan dalarn dellk aduan relatip bukan rrnengenai
pidana yang bukan delik6an seperti pencurian penuntutan terhadap peristiwanya nelainkan terhadap
bunuhan dan sebagainva pelakunya. Dengan dernikian sipengadu bisa

Selanjutnya mengenal perbuatan pidana aduan atau mengadakan pilih kasih. Sebagai contoh: Seorang ayah yang
delik aduan ada dua macam yaitu kecurian barangnya kernudian mengetahui, bahwa pencurian
1. delik aduan absolut, itutelah dilakukan oleh kedua anaknya. la dapat menuntut
2. delik aduan relatip. atau tidak menuntut dan bahkan ia dapat menilih salah
Delik aduan absolutt
seorang nana yang dituntut dan nana yang dilindungi
nyal1),
Suatu perbuatan pidana yang penuntutannya hanya Dari laporan dan pengaduan tersebut suatu perbua tan
dapat dilakukan bila ada pengaduan dari pihak-pilhak ter
tentu. Tanpa pengaduan termaksud, maka hukum percumalah pidana, tindak pldana, peristiwa pidana atau delik dapat
untuk melakukan penyidikan oleh karena
tidak menjadi terang, apabila dapat terjawab 7 macam pertanya
sidang an sebagal berikut:
memper kenankannya untuk mengajukan ke depan
Pengadilan. Conto-contoh delik aduan absolut: pasal-pasal 1. Apa yarng terjadi (kejahatan atau pelanggarannya),
284, 287, 293 KUHP, dan sebagainya 2. Dimana perbuatan itu dilakukan (tempatnya),
3. Kapan dilakukan (waktunya),
Perkara Pidana dan lek 8) DRS. CERSON W. BAWENGAN, SH., Op Cit, halenan 20.
S) ORS. GERSON W. BAMENGAN, SH..Peny idikan 9) Loc Cit, hal aman 20.
nik Lnterogasi , halaman 18.
10) Loc Cit, hal aman 20.
6)Op Cit, hal aman 19. 11) Loc Cit, hal enan 21.
7) 0p Cit, hal aman 20.
11
10
 2 KUHP.
pasal 1 ayat I atau dengan sendirinva
1. Berlakunya harus
Pembuat surat dakwaan waktu terjadinya kejahatan
dilakukan (alat yang dipa mengetahui apakah pada
4. Dengan apa perbuatan itu menghu
peraturan hukum yangsudah ada
kainya), tersebut, telah ada yang
dilakukan (cara-caranya), peraturan
kumnya, ataukah sesuatu Sélain dariitu penting juga
5. Bagaimana perbua tan itu
6. Mengapa perbuatan itu terjadi (alasan-alas ariya) dan telah dicabut sebelurnnya.
kemungkinan perobahan Undang
melakukan (penjahatnya) !2), diketahui tentang
7. Siapa yang waktu ada
Sebagai contoh mengenai tempat Undang mana unsur terdakwa
sewaktu
dalamn
lah sebagai berikut: pembunuhan 2. Semua hal, tersebut memegangdanperanan
memeriksa tersangka, bahwa tersangka
Petugas penyidik tersangka melakukan kejahatanterdakwa anak-anak delik
Jakarta. Karena
telah dilakukan di
akhirnya penting umpananya persyaratan tentang umur
tidak tahan atas pukulan petugas penyidik,penyidik dalam delik susila yang
memuat
ditanyakan petugas
mengaku apa yang pembunuhan dilakukan di Jakarta pada
terdakwa.
KUHP.Pidana).
pemeriksaan, bahwa (pasal 78-82
sebenarnyr tersang 3. Kedaluwarsa terjadinya kejahatan, maka
tanggal 26 Mei 1933 olehnya. Padahal waktu
ka pada tanggal 26 Mei 1983 berdasarkan keterangan Dalan menge tahui apakah sesuatu perbuatan pidana
diajukan Pembela ter dapatlah dihitung
saksi-saksi dibawah sumpah yangmelainkan berada di Ban telah kedaluwarsa atau
belum.
sangka, tidak berada di Jakarta,
sampai dengan tanggal 1 dapat dihukumnya suatu
dung sejak tanggal 25 Mei 1983 di Rumah Sakit Hasan 4. Semua hal, dimana untuk hal tersebut dilakukan
Juni 1983 dalam keadaan diopname perbuatan disyaratkan, bahwa pasal 123 ayat 3
Sadikin. PenasihatHukum berdasarkan saksi dibawah sum dalam waktu perang umpamanya
dan Surat keterangan yang diperolehnya
dapat
pah pembunuh. KUHP.
membuktikan kebenaran bahwa terdakwa bukan bangkrut biasa (eenvoudige
mengajukan pembukti
Dengan kata lain Penasihat Hukumwaktu 5. Dalam beberapa halbangkrut tipu (bedriegelijke
perbuatan pidana bankbreuk), dan
boros sebe
an alibi 13) bahwa terdakwa pada bankbreuk), umpamanya hidup terlampau
lain. Alibi ini biasa
itu dilakukan berada di satu tempat menguntungkan beberapa
nya dikemukakan oleh sorang
terdakwa/PenasihatHukum lum terjadi pailit dan mana menjadi pertanyaan
ditujukan kepadanya. kreditur-kreditur, dalam
alam menyangkal dakwaan yang waktu antara perbu
Bertalian dengan soal waktu melakukan perbuatan berapa lama seharusnya jangka pailit tersebut untuk
14) telah mengatakan, bah atan-perbuatan dan pernyataan
pidana, A.Karim Nasution, S. H. adalah untuk kepentingan masih dapat berbicara tentang "pembor osan
wa pemuatan waktu tersebut orang" yang berpi
hukum pidana pemborosan atau menguntungkan
beberapa persoalan yang berhubungan dengan utang tersebut, (pasal 396 dan 397 KUHP).
sebagai berikut:
6. Penentuan adanya recidive (pasal 486-488 KUHP).
7. Penentuan apakah pelaku pidana pada waktu melaku
Perkara Krimi kan kejahatan menderita gangguan pada ingatannya
doman Dalam Praktek MenqurusJakarta.
12) DALY MUTIARA, Pe Penerbit Bintang Indonesia
atau pertumbuhannya tidak menurut semestinya
nil, halaman 31, hala (pasal 37 KUHP).
MULANO, SH., Perubahan Hukum, dilakukan pada
13) MARI IAS CELAR IMAM RADJ0
Chalia Indonesia, cetakan I, 1982. 8. Penentuan apakah sesuatu pencurian
man 19-20, Penerbit
Masalah Surat Tuduhan Dal am Prases
Pi waktu malam (bij nacht) menurut pasal 363 KUHP.
14) A.KAR IM NASUTION, SH., Percetakan Negara R.I.
PN.
dana, halaman l42-143, Penerbit
lakarta.
 rnenghu
yang
sudah
kejahata dan umui maka
ad. jug.Undangsewakt1
sendiriny. peranar
delik pidana suatl (bedriegelijke
dilakukar(eenvoudigebeberapa
sebe untuk
pertanyaar
perbuosanberpi melaku
"pembor
pada 13
semestinya
menurut
ingatannya
ayat KUHP), KUHP.
penting
tentang kejahatan, dihukumnya terlampau
hidup
boros dilakukan
perbuatan 123
tersebut
antara yang
yang perobahan
terjadinya memegang
terdakwa waktu
dengan itu
KUHP. anak-anakKUHP.Pidana).
tersebut menguntungkan KUHP).
orang" 88
486-4 pada 363
pasal biasa menjadi
hukum dari persyaratan waktu pasal
peraturan terjadinya tipu tentang pada
pailit
gangguan
pencurian
sesuatu 397
2 harus kemungkinan
Sélain unsur hal umpamarnya
dapat bangkrut
atau waktu
peraturan tersebut mana menguntungkan
(pasal
recidive
pidana menurut
terdakwa jangka 396
belum.bahwa bangkrut pernyataan dan tidak
1 dakwaansesuatu
sebelumnya.mana rmernuat 78-82 apakahuntuk
waktu
ayat pada dandalam berbicara sesuatu
menderitanacht)
pelaku
kejahatan atau disyaratkan, umpamanya
bankbreuk),
seharusnya
ada hal (pasal pertumbuhannya
atau
I apakah
tentang dalarnurnparmanya
(pasal dimana perang
pailit
pasal ataukah yang mengetahui
dihitung
kedaluwarsa beberapa atan-perbuatan
dan
surat telah dan atau adanya
kreditur-kreditur, apakah KUHP).apakah
37(pasal(bij
dicabut tersebut,
rnengetahui hal, susilaKedaluwarsa waktu
Berlakunya lama
terjadi
dapat kejahatan malam
diketahuimelakukan hal,
tersebut,
Pembuat kumnya, Undang. penting terdakwa.
dapatlah
perbuatan bankbreuk), pemborosan
tuan
Penentuan Penentuan
telah Sernua delik
Dalam Semuadalam
KUHP.
Dalam berapa
telah masih utangPenen waktu
lum kan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
dipa pembunuhan
akhirnya
dalam
tersangka pada terangan
dan ada tersangter 1 Hasandapat
Ban Hukum pidana
(cara-caranya), tanggalsum pembunuh.
pidana
pembukti bahkepentingan
biasa melakukan
perbua
tan telah
mengatakan, -Krimi
yang ta Pembela hala -Pi R.I.
(alasan-alasar1ya)
waktu di kepadanya.
Jakar
penyidik Sakit
dibawah jni hukum Proses
ke
penyidik,sebenarnya berada diperolehnya perbuatan
terdakwa/Penasihat Hukum, Negara
(alat Karena
bahwa dengan Peckara
Jakarta.1982.
Alibi
2), di berdasarkan Rumah bukan mengajukan
Dalam
dilakukan 1 dilakukan diajukan saksi
melainkan untuk
dengan I,
Perubahan PN.Percetakan
(penjahatnya)
dilakukan petugas
Jakarta. sarnpai lain. ditujukan Menquruscetakan
tempattersangka, terdakwa
waktu IndonesiaTuduhan
tugas Padahal di berdasarkan
terjadi yang adalah
berhubungan
itu 1983
pe ditanyakan yang diopname Hukumtempat SH.,
pembunuhan pada waktu Praktek Indonesia,
itu mengenai di Jakarta,
1983
bahwa yang 14)
H. Bintang
Surat
perbuatan itu
tan melakukan tersangkapukulan olehnya.
memeriksa
Mei sumpah terangan seorang
satu tersebut MULANO, Penerbit
Mei terdakwa S.Nasution, Masalah
perbuatan Hukum Penasihat dakwaan
keadaan Dalam
perbua kebenaran Bertalian
dengan
soal Penecbit
Ghalia
di 25 di yang
contoh 26 oleh RADJO
142-143,
halaman
dana,
sebagai
ikut:
ber bahwa
atasyang1933 dibawahberada ke berada waktu doman SH.,
apa penyidik tanggal tanggalPenasihat persoalan
Bagaimana
yang dilakukan bahwa menyangkal Pernerbit
Mengapa
kainya),
Dengan Mei dalam Suratlain dikemukakan A.Karim Pe 3l,IMAM NASUTION,
Sebagai apa
tahan pemeriksaan, berikut:
sebagai
Siapa tidak membuktikan
kata dilakukan pemuatan MUTIARA,
26 saksi-saksisejak 13) amanGELAR
Petugas mengaku pada 1983
dan
pah hal IAS20,
4. 5. 6. 7. tidak tanggal sangka, Sadikin. Dengan
telah alibi pidana,beberapa 19- IM Jakarta.
lah dung
Juni dalam nil,MART A.KAR
DALY
ka nya man
an itu wa
12) 13) 14)
12
 4.
rmelaksanakan
p dan betul
harus arti MITLARA,
Jaksa dah Apakah
masyaralkat Daly
meruntut yang
meneliti Apakah Terhadapyang
biasa.peny
luar idik,
maka
nya. Dalam
kata kacta.
DALY
ke Jaksa.
dikirim itu
bagi perkara DALY
soal
C. 3)
harus a.
untuk 2. kat, ada 2)
oleh
bemkuman
dan MahdanAgung atau
dijatuh seseorang
apa merupakan
Pengaca itukhalayak atau kepergok,
apabila
diduga 53 ke dande oleh oleh
(dalam uman
15
pidana (pasal pidanapidana hal
diam olehSengkon
sebab pidana pelakunya hal diputus wewenang pengadilan,
Mahkarnah yang umum I.,
tinggal yang
oleh olehatau percobaan R.
tertangkapnya
tindak dalam
perkara
acara
1981,hukumpers hukuman benda
melakukannya
tan diserukan dan Kehakiman
dipergunakan disebut penuntut diberipenuntutan,
tidak pemberitaan perbua adalah
ditiniay
agar terbuka
Januarituntutan saat ditemukan
diperiksa
hukum
berwenang sidang
sah. ajaran melimpahkan berikut:hakim,Departenen
Karta dari beberapa sering
permohonantidak kemudian
melakukan ia tindakandalam Jaksa) di
Karta)sidang
30 segala
itu. adalah
klien bahwa dengan supaya
pengadilan),penuntutan
dapat tindakan
penetapan
dan Tanggal bahwa keliru yang itu.atau penuntutan sebagai
tersebut padanya yang
diatur (C.q. KUHAP,
Sengkon
dan putusan membebaskantangan sesaat pidana
yang C.tangansesudah tangan
menunjukkan adalah
(Sengkondari jelaslah,yangTertangkap
mengajukan sedang orang pautnya untuk
Negeri
agar umum
pidana
mempersiapkan
Pelaksanaan
R.I. bebas masi yang melaksanakan
melaksanakan
Pengacara dituduhkan
menurut lan atau kemudian
Tertangkap
segerasebagai Tertangkaptingkat
tindak
Penuntutan
Jaksa)
permintaan
sidang
.
kedua
Agung infor sangkut cara Penuntut
acara
Disini kan.pengadi dilakukan, membantu
waktu
terpidanadinyatakan untuk Dalam
Pengadilan
di
cetakan
segerakamah sumber denganramaiyang KUHP). ini menurut Pedoman
Kartayang
pada
sesaat hakimhukum
ra itu ada hal ngan 1. 2. 3. 83,
3. 1)
telah
terjadi),melakukan
terdak di dunia belas)
yangrumah Sulaiman
dan Nopem
Tetapi
pada atauNegeriR.I.1980
mengalami tahun
atas baru
kembali
peninjauan
kekuatan
pelang yang
dengan su lebih
se didakwa di dika memuat
seperti persi
pidana.
KUHP,
persidangansebagaimanamnembuat
dapat Karta Agung
hukumannya
atau dapat di (dua Cs,
meninggal Kejaksaan hal-hal
sewaktu
yang padahalhanya Karta. 14
atau tidak duasudah persbulanan pembunuhanGunel
persoalan-persoalan mempunyaitertuduh.
melainkan1
KUHP). Hukum dan l12 Karta)
tanggal Mahkamah
Agung
No.1
apa ayat tidak bagi pembunuh Mahkamah
KUHP) terdakwa KUHP antara pémberitaan hukuman diternukannya
diketahui
kejahatan ini atau Sengkon mengadili Kepala
(pertanyaan
muka korban tahun danmenjalani
338 UmumbalPenasihat
1 pembunuhan Haya.
tepatnya membebaskan
akan
338pembunuhan
ayat 1 pilihan mingguan dan (Sengkon sudah
di mendakwaayat Dalam
pasal dibebaskan. kasus dijatuhi sebagai 1980
(pasal Penuntut perampokan (tujuh)
mengakibatkan
Siti
permintaan itu
didakwa354
mengenai
354
dalam
tengahkan
juga
kemudian
dari
melakukan
yang hal
dilakukan (pasal dalam yaitu
kemungkinan-kemungkinan.
dari dalam bernama tetapi
yaitu
pembunuhan pasal harian, 1980 terpidana Desember seandainya
itu7 Bekasi
melakukan pembelaanjumpai dan sementara
tian
penghen Peraturan
pidana
Umumdiaturlainalternatif Pers
contohterdakwa beratsaja ketentuan terdakwa menge contoh waktu Oktober atas
yang kata kabar
melakukanSengkon
isterinyaNegeri
lama dapattetap,
yang maka
hakim
becitaan
kita TanggalI
dakwaan
Penuntut
penganiayaan
dan Dengan yang Terdakwa kedua perkara-perkara
Sebagai Beberapa mengeluarkanyang
melakukan
bukan tuduhandan
perkirakan
SeringyangSebagai
surat-surat bagi 15 "Schors
ing" untuk
misalnya diancam
dangkan Sulaiman pengadilan
1980
Pemn bersamna isterinya.
garan bulkan beritatuduh tahuntanggal Bekasi. (Novum)
dangan
wa satu kan.rat yaituhukum
b. di ber
14
 thggal diam dan 4. melaksanakan upaya hukum biasa dan upaya hukum teltsbeglnsel" dalam penuntutan perkara. Artinya wala
tidak an hukuman
ara Sengkon dan Karta
li aleh Mah luar biasa. pun terjadi pelanggaran hukum, tetapi perkara itu tid.
gajukan permohonan agar Apabila Jaksa menerima berkas perkara dari pihak sampai dibawa ke depan pengadilari, tetapi dapat ditut1
engkon dan Karta) ditinjau1981, Sengkon dan penyidik, maka tidaklah langsung berkas perkara tersebut saja (gedeponeerd).
Dalam mempertimbangkan arti penuntutan terhadi
R.I. Tanggal 30 Januari Mabkamah Agung dikirim ke Pengadilan, akan tetapi diperiksa lebih dahulu
ut putusan sidang terbuka sebab apa
oleh Jaksa. Jaksa sebagai petugas yang diberi wewenang terdakwa sebagai perseorangan, haruslah dilihat seca
ebas dari segala tuntutan
san tersebut tldak sah. merupakan untuk menuntut dan melimpahkan perkara ke Pengadilan filsafat hukum, apakah maksud dan artinya suatu pengh
harus meneliti dahulu dalam dua persoalan 2 yaitu : kuman. Penghukuman itu harus diartikan sebagai pender
laslah, bahwa pemberittaan pers Pengaca- taan bagi terdakwa, sehingga ia akan kapok, tidak. las
masi yang dapat dipergunakan yang dijatuh- 1. Terhadap kejahatan itu sendiri yang meliputi beberapa berani melakukan kejahatan atau pelanggaran.
nbebaskan klien dari hukuman soal yang harus dipertimbangkan: Setelah Jaksa menerima berkas perkara dari penyidi
nyang keliru itu. a. Apakah betul suatu pelanggaran hukumn telah terjadi segera mempelajari dan menelitinya dan dalam waktu
o tangan
b. Kejahatan atau pelanggaran apakah yang telah ter (tujuh) hari wajib memberitahukan kepada penyidik apaka
P tangan adalah tertangkapnya
seseorang jadi, pasal mana dalam KUHP atau undang-undang hasil penyidikan itu sudah lengkap atau belurn (pasal 13
Fedang melakukan perbuatan pidana atau lain yang dilanggar, KUHAP).
sesudah beberapa saat tindak pidana itu C. Apakah hak untuk menuntut perkara itu belum Apabila hasil penyidikan penyidik belum lengkap
J sesaat kemudianrulean oleh
khalayak liwat atau belum verjaard. Misalnya perkara penuntut umum mengembalikan berkas perkara tersebu
yang m
nya atau apabila perkara pers hanya selama 1(satu) tahun, perkara kepada penyidik disertai petunjuk dari Jaksa tentang ha
ng diduga pengaduan selama 6 (enam) bulan dan lain sebagai yang harus dilakukan untuk dilengkapi dan sesudah itu
va dite Dva atau
Dahwa nya. dalam waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal peneri
itu
epergok,
2. Terhacatarti dan pengaruh perkara tersebut kepada maan berkas perkara, penyidik harus sudah menyampaikar
kenbali perkara itu kepada penuntut umum.
masyar
eal 53 a. Guna kepentingan masyarakat, tindakan apakah Selanjutnya sesudah menerima berkas perkara
yang bijaksana akan diambil. yang sudah dilengkapi oleh penyidik, Jaksa segera menen
b. Guna kepentingan terdakwa sebagai perorangan, tukan sikap untuk melimpahkan ke Pengadilan dengan
tindakan apakah yang bijaksana dapat dilakukan. membuat surat dakwaan.
mun(dalarm Dalam memper timbangkan arti perkara bagi masyara Surat Dakwaan
AMANGA
Rars pidana ke kat, kata Daly Mutiara) apa pengaruh penghukumannya
am al dan itu bagi penerin tah dan lain-lain harus dilihat faktor yang Surat dakwaan dalam HIR disebüe suratTAKR acte
Bara pidna de ada di sekitar perkara itu, sebab adakalanya akan lebih van verwijzing).
dan diputus oleh baik bagimasyarakat dan pemerintah bila sesuatu perkara a. nama lengkap, tempat lahir, umur tanggal"ahir,
tidak jadi dituntut daripada dibawa ke depan pengadilan. jenis kelamin, kebangsaan, ternpat tinggal, agam dan
beri VEwenang oleh Sebagai misal dalam perkara-perkara politik atau perkara
dalan pekerjaan tersangka.
perkara yang menyangkut orang-orang terkemuka
menggoncang b. uraian secara cermat, jelas dan lengkap mengenai
negara, kadang-kadang penuntutannya dapat kekacauan dan tindak pidana yang didakwakan dengan ményebutkan
ntut kan mas yarakat atau menimbulkan berbagai waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan.
lain-lain. Dalamn hal sernacan ini kata Daly Mutiara seba
"opportunl
lknya dipergunakan hak negara untuk memakai Tanpa uraian dengan cermat, jelas dan lengkap
2) DALY MUTIARA, Pedoman Dalam Praktek Mengurus
Perkara Keiminil. mengenai tindak pidana yang didakwakan (pasal 143 ayat
lanen
halaman 56, cetakan keenpat, Pene rbit Bintang
lndonesia, Ja 2huruf b Undang-Undang No.8 tahun 1981), surat dakwa
karta. 17
15 3) DALY MUTIARA, Ibid, hal aman 56.
 Syarat materlal, harus mermuat:
berdialoog
terdakwa didengan terd
Uraian secara cermat. rumah dakwa
an adalah batal demi hukum). 2) Jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang di tahanan hndi
kurn disini berarti membicse
Agar uraian surat dakwaan cermat, jelas dan lengkap
mengenai tindak pidana yang didakwakan, maka surat dak
dakwakan dengan menyebutkan waktu dan
tindak pi dana itu dilakukan.
tenpat 1.
mengapa
ini. icarsand
sampai ditangap
waan harus terang dan tepat. Terang oleh sebab terdakwa 2. kejadian bisa
oleh ter dakwa.diceritalcan a
sebagaiseorang yang dituduh atau didakwa harus mengerti 3.
benar apa yang dituduhkan atau didakwakan terhadap diri 4. Upaya- upaya yang harus dilakukan penasihat hukum bukti-bukti apa yang seir
nya, agar terdakwa dapat menya takan sikapnya terhadap Terdakwa atau penasihat hukum setelah mener ima terdakwa atau setidaki
terdakwa.
surat dakwaan tersebut. Selain dari itu agar terdakwa surat dakwaan dari penuntut unum bersamaan dengan Dari hasil pembicaraan denga
dapat mengajukan tangkisan atau eksepsi yang tepat dan surat pelimpahan perkara Ke perlu memperha hukum dapat mengatur
benar, ia harus mengetahui be tul perbua tan-perbuatan tikan dan menpelajari surat PtrRan penuntut umum gi apa agar terdakwa pengaraha
bisa beb
apakah yang didakwakan kepadanya. tersebut. Sebab surat dakwaan adalah penting dan seba
Surat dakwaan harus tepat, artinya apa yang ditu gai dasar permeriksaan di muka persidangan. tuntutan hukum atau setidalk-ti4
duhkan atau didakwakan harus sesuai dengan pasal tertentu Seorang penasihat hukum kalau menghadapi suatu dakwa mengakui perbuatan yang
langkah hat hukum ini agar terdakwa
dari KUHP atau dari undang-undang lain di luar KUHP. perkara pidana harus mempunyai pegangan
dan sesudah Tegasnya Penasihat hucum
Misalnya dalam pasal 372 KUHP (perbuatan pidana langkah apa yang harus dilakukan sebelum cara mengatur sesuatu supaya b
menggelapkan), yang diancam pidana ialah " "'memiliki" perkara mulai diperiksa pengadilan. kan dengan jalan mempergunalar
suatu barang. Menirukan kata memiliki suatu barang saja Sebelum perkara dimulai: istilah perang. Atau dalam hal
belurnlah tegas perbua tan apa yang didakwakan kepada Sebelum perkara dimulai dalam hal ini berarti surat nakan ilmu hukum, ilmu pemb
terdakwa. Baru menjadi jelas perbuatan itu apabila dise muka yang bertalian dengan hukum
butkan, bahwa terdakwa menjual atau menggada ikan dakwaan penuntut umum belum dibacakan di
sidang.
hukum dengan tujuan mencapal
barang itu. Perbuatan menjual atau menggadaikan itu wa bebas, dilepas dari segala
mengandung arti dengan tegas, bahwa terdakwa telah ber Kita harus tahu, bahwa setiap orang itu adalah kurm dengan hukuman yang serin
buat, seolah-olah barang itu adalah miliknya sendiri manusia merdeka yang mempunyai hak-hak asasi yang
(memiliki) 5), harus dihormati, diantaranya yang terpenting adalah ka mengakui apa yang didakwa
Tegasnya surat dakwaan harus memenuhi syarat for kemerdekaan diri dan perlindungan atas hak miliknya. (keringanan pada hakim).
mal dan syarat materlal, yaitu: Seseorang tetap merdeka selarma ia juga meniaga Sesudah perkara dimulal:
a. Syarat formal. harus memuat: kemerdekaan orang Jain, Inilah asas pokok sebagaimana Tentunya penasihat huku
1. nama lengkap, disebutkan dalam pasal 1 KUHP sebagai pengakuan atas
2. tempat lahir, bak-hakemerdekaan manusta, bahwa seseoang ban harus sudah mempelajari surat
boleh dihukum kalau memang dia telah melanggar sai isi surat dakwaan dans
3. umur atau tanggal lahir, harus memperhatikan dan mer
4. jenis kelamin, undang-undang hukum pidana yang sebelumnya sudah ada
5. tempat tinggal, lebih dahulu. 1, Mengenal dasar hukum
Apakah surat dakwaan pe
6. agamna dan Atas dasar hal tersebut penasihat hukum mengusaha tidak.
7. pekerjaan tersangka. kan agar tersangka atau ter dakwa ditangguhkan penahan Sebagai misal: Surat dal
annya (cara-cara untuk membuat surat permohonan pe tnengemukakan rumusan
4) Surat Dakwaan dapat batal demi hukum jika surat tersebut me nanggahan penahanan, lihat lampiran I). Apabila permo penuntut umum tidak me
ngandung cacat hukum, baik kebatalan formal maupun kebatalan honan penasihat hukum dikabulkan dan terdakwa ditarig an-perbua tan terdalwa
material. guhkan penahanannya, Penasihat hukum bisa lebih bebas
5) R. SOES ILO, Hukum Acaro Pidano, halaman 78, Pene rbit Politeia 20
Bogor, cetakan I, tahun 1982. 19

18
 berdialoog dengan terdakwa dibanding berdialoog dengan arti pasal 378 KUHP yang didakwakan oleh penuntut
terdakwa di rumah tahanan negara. Dialog Penasihat hu umum, serta kewenangan apa dari pengadilan untuk
rat materia l, harus memuat: halau sudahdan
memeriksa menoetperkara.
men
ajan secara cermat. yang kum disini berarti membicarakan:
tindak pidana 1empat Ka dasar hukum apa yang diper
Tas dan lengkap mengenai waktu dan l. mengapa
ini.
sampai ditangkap dan ditahan dalam perkara gunakan, perbuatan pidana apa yang didakwakan dan
cwakan dengan menyebu tkan kewenangan apa dari pengadilan, maka seorang pena
dak pidana itu dilakukan. 2. kejadian bisa diceritakan dari awal sampai akhir
oleh terdakwa. sihat hukurn punya bahan untuk mengajukan tangkisan
atau eksepsi atas surat dakwaan pihak penuntut
3. bukti-bukti apa yang sekiranya dapat
dilalulean enasihat hukum membebaskan umum.
-Upaya yang harus ima
terdakwa atau setidak-tidaknya dapat meringankan 2. Harus pula diketahui apakah peraturan hukum yang
penasihat huuum se telah mener terdakwa.
didakwakan pada terdakwa telah dicabut ataukah be
cakwa atau bersamaan dengan Dari hasil pembicaraan dengan ter dakwa ini Penasihat
kwaan dari penuntut umum perlu memperha- lum. Hal ini bertalian dengan ketentuan pasal 1 ayat 2
limpahan perkara e pengadilan
dakwaan penuntut umum hukum dapat mengatur pengarahan, taktik dan strate KUHP.
un mempelaja seba gi apa agar terdakwa bisa bebas atau dilepas dari segala 3. Pada waktu kejahatan dilakukan, apakah terdakwa ada
Sebab surat adalah penting dan tuntutan hukum atau setidak-tidaknya kalau memang ter di tempat sebagaimana yang dituduhkan dalam surat
pemeriksaa dangarn.
menghadapi suatu dakwa mengakui perbuatan yang didakwakan usaha penasi dakwaan atau tidak. Hal ini berkaitan dengan pembuk
ang penasi pegangan langkah hat hukum ini agar terdakwa dihukum seringan-ringannya. tian
pidana h lum dan sesudah Tegasny a Penasihat hukum harus mengadakan taktlk, 4. Apakah perbuatan pidana yang dituduhkan kepada
pa yang8 cara mengatur sesuatu supaya beroleh hasil yang diingin terdakwa dalam surat dakwaan penuntut umum sudah
nulai di kan dengan jalan mempergunakan strategle kalau dalam kedaluwarsa atau belum. Hal ini bertalian dengan
perk istilah Peraum.
nakan ilmu ilmu hal ini dengan jalan mempergu
Atau dalam
pembuktian dan ilmu-ilmu lain
ketentuan pasal 74 KUHP (perkara dellk aduan), pasal
76 s/d 85 KÜHP (gugurnya hak menuntut hukuman dan
ur hal ini berarti surat
dibacakan di muka yang bertalian dengan hukum yang dimiliki oleh Penasihat gugurnya hukuman).
hukum dengan tujuan mencapai kemenangan yaitu terdak 5. Apakah perbuatan pidana yang dituduhkan dalam surat
adalah wa bebas, dilepas dari segala tuntutan hukum. Atau dihu dakwaan telah ada put usan hakim yang telah men
ap orang itu kum dengan hukuman yang seringan-ringannya bila tersang dapat kekuatan bahwa dahulu terdakwa sudah dituntut
hak-hak asasi yang
ng terpenting adalah ka mengakui apa yang didakwakan atau mohon clementie, karena perkara itu, tetapi hakim telah memberikan
(keringanan pada hakim). putusan vrijspraak (membebaskan terdakwa dari tun
in atas cmiliknya.
elamaia iuga meniaga tutan hukuman, karena perbuatan yang dituduhkan
asas pokok sehacaimana Sesudah perkara dimulai: penuntut umum bukan kejahatan dan bukan pula
1P sebagai pengakuan atas Tentunya penasihat hukum sebelum sidang dimulai, pelanggaran) dan lain-lain.
HR, bahwasARAD baru harus sudah mempelajari surat dakwaan dan harus mengua
1Dangdia inggar sai isi surat dakwaan dan sesudah itu penasihat hukum
1yang ada harus memperhatikan dan mengujinya:
1, Mengenai dasar hukum surat dakwaan
Apakah surat dakwaan penuntut unum itu jelas atau
saha
tidak.
nahan
enan pe Sebagai misal: Surat dakwaan tidak jelas yanig hanya
thengemukakan rumusan delik pasal 378 KUHP. Tetapi
bila permo penuntut umum tidak mengkhususkan tentang perbuat
ereskwa
ditarig an-perbuatan terdakwa yang dianggap menipu dalam
in lebih bebas 21
20
19