Dengan Hormat,: Permintaan Boleh Diajukan Lagi. But Permintaan Bandingnya, Pemohon/ Dibebani Membayar
Dengan Hormat,: Permintaan Boleh Diajukan Lagi. But Permintaan Bandingnya, Pemohon/ Dibebani Membayar
88 89
peninjauan kembali itu dan menyatakan putusan yang
4. Apabila dalam putusan itu suatu perbuatan yang dapat berupa:
didakwakan telah dinvatakan terbukti akan tetapi
1. Putusan bebas,
tidak diikuti oleh suatu pemidanaan. 2. Putusan lepas dari segala tuntutan hukum,
Permohonan peninjauan kembali atas suatu kepu tusan 3. Putusan tidak dapat menerima tuntutan penuntut
te tap tersebut diajukan kepada panitera pengadilan yang umum.
telah memutus perkara dalam tingkat pertama dan 4. Putusan dengan menerapkan ketentuan pidana yang
menyebutkan secara jelas alasan-alasannya. Jebih ringan.
Permohonan peninjauan kenbali tidak dibatasi dengan Pidana yang dijatuhkan dalam putusan peninjauan kembali
suatu jangka waktu. Ketua Pengadilan setelah menerima tersebut tidak boleh melebihi pidana yang telah dijatuh
permohonan peninjauan kembali dari pemohon, kemudian kan dalam putusan semula.
menunjuk hakim yang tidak memeriksa perkara semula.
Dalam permeriksaan, baik pemohon maupun Jaksa Cara mengajukan perm ohonan peninjauan kembali:
hadir dan mereka boleh menyampaikan pendapa tnya (Pasal Bandung.
264 ayat 2 KUHAP). Kepada Yth,
Berita acara pemeriksaan ditanda tangani oleh hakim, Bapak Ketua Mahkamah Agung
jaksa, permohon dan panitera. Berdasarkan berita acara R.i.
tersebut dibuat berita acara pendapat yang ditanda di
tangani oleh hakim dan panitera. JAKARTA
Sesudah itu Ketua pengadilan segera: melaluit
1. Melanjutkan permintaan peninjauan kembali yang Yth. Bapak Ketua Pengadilan
dilampiri berkas perkara semula. Negeri
2. Beri ta acara pemeriksaan dan di
3. Berita acara pendapat.
kepada Mahkamah Agung R.l. di Jakarta dengan memakai
Surat pengantar. Tindasan surat pengantar disampaikan Dengan hormat,
kepada pemohon dan Jaksa yang bersangkutan. Yang bertanda tangan di bawah ini saya bernamas X,
Advocaat & Pengacara, tinggal di 31. Kotabaru No.23
Dalam hal suatu perkara yang dimintakan peninjauan Bandung, berdasarkan surat kuasa tanggal
kembali tersebut adalah putusan banding, malka tembusan (terlampir) penasehat hukum dari Sdr.M, tinggal di 31
Surat pengantar tersebut harus dilampirit ***** s**asnsos yang selanjutnya disebut pihak
1. Tembeisan berita acara pemeriksaan PEMOHON),
2. Tembusan berita acara pendapat dan kemudian di Bahwa pemohon melalui sepubuk surat ini' mengajkan
sampaikan kepada pengadilan banding yang bersang |permohonan peninjauan kembali atas Keputusan Pengadil
kutan (Pasal 265 ayat 5 KUHAP).
Apabila permohonan peninjauan kembali pemohon 1) Dalan hal pemohon. penin jauan kenbeli adelah terpidana
yang ku
tidak memenuhi ketentuan sebagaimana tersebut dalam rang menahami hukun, panitera pada waktu menerima permintaan
pasal 263 ayat 2 KUHAP, Mahkamah Agung menyatakan, peninjauan kenbali w jib nenany akan apakah alesannya mengaju
bahwa permintaan peninjauan kembali tidak dapat diteri kan permintaan tersebut dan untuk itu paniters membust kan Bu
ma dan apabila membenarkan alasan pemohon maka rat permint ann peninjauan kembali.
Mahicamah Agung membatalkan putusan yang dimintakan
91
|an Negeri No.....***** Selain upaya hukum biasa di negara kita berdasarka
tanggal Undang Undang Dasar 1945 pasal 14 Presiden mempunya
yang amarnya sebagai berikut: hak memberikan:
MENGADILI 1. grasi,
2. arnnesti,
Menyatakan terdakwa M telah bersalah melakukan tindak 3. abolisi dan
pidana pembunuhan sebagaimana diatur dan diancam hu 4. rehabilitasi.
kuman berdasarkan pasal 338 KUHP. Menghukum terdak
wa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 Ad. 1: Grasi
tahun. Grasi adalah hak Presiden untuk memberikan ampun
Keberatan pertama: an kepada orang-orang hukuman karena pertimbangan
pertimbangan kepantasan atau lebih tegas dapat dikatakar
Bahwa berdasarkan pengakuan B dan keputusan bahwa penberian grasi itu lebih merupakan tuntutan rast
Pengadilan Negeri No.. keadilan daripada tanda kemurahan hati Presiden.
tanggal yang melakukan pembunuh Sebagai contoh, grasi yang diberikan kepada orang
an atas diri korban bernama C bukanlah pemohon M me orang hukuman yang baik kelakuannya atau memang
lainkan B.
Dengan demikian pengadilan telah salah menghukum
menurut kuran keadilan, bahwa hukuman yang telah dija
tuhkan kepada terdakwa itu lebih berat dibanding dengar
M. hukuman-hukuman lainnya.
Keberatan kedua: Selanjutnya soal grasi ini ada 2 (dua) macam, yaitus
Cberdasarkan kepu a. remisi yaitu pernghapusan sebagian dari hu
Bahwa selain B yang membunuh
tusan Pengadilan Negeri No...* human misalnya dihukum 12 tahun
tanggal juga Presiden memberi remisi menjadi
tahun.
saksi A dan D telah memberikan keterangan palsu b. kommutasi
menghukum M. yaitu perubahan macam hukuma
sehingga menyesatkan Pengadilantersebut di atas pemohon Misalnya hukuman berat menjac
Berdasarkan alasan-alasan
mohon kepada Bapak Ketua Mahkamah Agung R.L. di hukuman ringan atau hukuman bada
Jakarta berkenan memutuskan: menjadi hukuman denda.
1. Meninjau kembali Keputusan Pengadilan*Negeri Sebelum grasi diperkenankan maupun ditolak ole
No tanggal ... Presiden, terlebih dahulu Presiden minta pertimbanga
yang telah memperoleh kekuatan hakim yang menjatuhkan putusan dan penuntut umur
hukum yang tetap dan nengadili sendiri membebas yang memeriksa perkaranya dahulu.
yang telah Apabila grasi diberikan oleh Presiden juga Mente
kan permohon/terhukum M dari hukuman
tersebut di atas. Kehakiman turut member ikan tanda tangan pada sura
dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri
2. Biaya perkara dibebankan kepada negara. keputusan pemberian grasi itu.
Hormat kami
Penasehat Hukum Pemohon
yang miskin dan
a. bahwa pernohon termnasuk supir keluarga
Cara mengajukan permohonan grasi: satu-satunya pencari nafkah dari permnohon
sebanyak 12 orang dan apabila permohon nenjalani
dalarn
hukuman pidana penjara sebagaimana tersebutleburlah
Bandung, 1933.
Kepada Yth, Keputusan Pengadilan, naka akan hancur
Paduka Yang Mulia Presiden keluarga pemohon ke jurang sengsara alias gelan
Republik Indonesia. dangan.
b. bahwa soal tabrakan bukanlah kehendak pernohon,
JAKARTA melainkan suatu takdir Tuhan Yang Maha Kuasa
Robbul alarnin kalau berpegang pada rukun iman.
melaluit Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas pernohon
Yth. Bapak Ketua Pengadilan dengan hati sabar dan penuh kepercayaan, nenunggu
Negeri ampunan, kemurahan dan belas kasihan Paduka Yang
di
Mulia kepada pemohon sekeluarga dan selanjutnya
pemohon mengha turkan banyak terima kasih.
Dengan hormat, Homat kami
Yang ber tanda tangan di bawah ini saya bernama: X, Penasehat Hukum Pemohon
Advocaat & Pengacara, tinggal di J1. Kotabaru No. 23
Bandung, berdasarkan surat kuasa tanggal
(terlampir) Penaseht hukum dari Sdr.: Y, tinggal di
melalui sepucuk surat ini
mengajukan permohonan grasi kepada P.Y.M. Presiden
adalah sebagai berikut:
1. bahwa pernohon/terhukum telah menerima putusan
Pengadilan Negeri No...*a***** Ad. 2: Amnesti
tanggal dimana
pemohon/ terhulum telah diberi pidana berupa: Amnesti adalah hak Presiden untuk membebaskan
pidana penjara selama .tahun. hukuman terhadap orang-orang yang telah melakukan
2. bahwa pemohon/terhukum menerima dengan ikhlas pelanggaran hukum yang seharusnya memang dihukun.
Dutusan Pengadlan Negeri.*****n**. Sebagai contoh: Kejahatan-kejahatan tentang pemberon
tersebut, namun pemohon merasa tidak bersalah, takan, perampasan atas kekuasaan
sebab sewaktu mengendarai mobil pemohon telah negara, pengacauan masyarakat.
sangat berhati-hati sekali, karena sukar dihindari, Amnesti ini diberikan biasanya pada hari peringatan
terjadilah tabrakan yang mengakibatkan luka berat Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus.
nya si korban.
3. bahwa meskipun pidana penjara yang dijatuhkan
pengadilan kepada pemohon/terhukum sangat berat Ad. 3: Abolisi
yaitu pidana penjara tahun Abolisi jalah hak Presiden untuk memberhentikan
namun pemohon ingin mengajukan sesuatu sebagai penuntutan atau memberhentikan pemeriksaan terhadap
bahan per timbangan Bapak Presiden sebagai berikut:
94 95
orang-orang yang telah melakukan pelanggaran BAB VII
pelanggaran hukum, yang sudah
oleh alat-alat negara, sehingga berjalan yang dilakukan KESIMPULAN DAN SARAN - SARAN
jadi diteruskan sampai ke perkara-perkara itu tidak
Hak Presiden tentang depan pengadilan.
kan menurut undang-undang,amnesti
dan abolisi ini diberi
baik terhadap perseorangan
atau sesuatu golongan. Biasanya diberikan oleh Presiden 1. Kesimpulan
dengan mengingat pertimbangan-pertimbangan politik dan Setiap orang yang didakwa melakukan
kejahatan
lain-lain. sebelun perkaranya diputus Penga
maupun pelanggaran, bersalah dan ber
dilan berhak menyatakan dirinya tidak
Ad. 4: Rehabili tasi penasehat hukum.
hak pula didampingi dan dibela oleh
ditunjuk oleh
Hak Presiden untuk mengembalikan kehormatan Apabila seorang penasehat hukum pidana atau terdakwa
seseorang, nama baik seseorang atau pemulihan nama Pengadilan untuk membela perkara
baik. atau beberapa orang penasehat hukum,
meminta seorang
diminta turut
maka penasehat hukum tersebut berarti hukum
membantu menegakkan peraturan-peraturan
(Hukum Acara Pidana, Hukum Pidana dan peraturan
peraturan lain di luar KUHP) agar peraturan-peraturan
hukum tersebut tidak disalah-gunakan atau tidak diterap
kan salah oleh polisi, Jaksa penuntut umum maupun
hakim itu sendiri.
Jadi tidak benarlah apa yang dikatakan sementara
hanya
orang bahwa seorang penasehat hukum, tidak lain
sebagai penghalang atau perintang jalannya proses perka
kesalah
ra. Peranan penasehat hukum bukanlah membela hukum
an terdakwa, melainkan turut membantu tegaknya
dan keadilan dalam negara kita yang tercinta ini.
Penasehat hukum dalam menghadapi perkara pidana
harus menpunyai pegangan langkah-langkah apa yang
harus dilakukan sebelum perkara dimulai dan sesudah
perkara mulai diperiksa pengadilan. Sebagai langkah per
tama, sebelum perkara dimulai penasehat hukum sedapat
mungkin mengusahakan agar terdakwa ditangguhkan
penahanannya, sekiranya terdakwa ditahan. Taktik dan
strategi untuk mengeluarkan terdakwa atau tersangka
dari rumah tahanan ke penahanan rumah atau dari
penahanan rumah ke tahanan kota dengan jaminan orang
atau tanpa jaminan berdasarkan syarat yang ditentukan
itu tergantung penasehat hukum itu sendiri. Disini dibu
91
96
sebaik-baiknya dalam soal mengadakan upaya hukum
tuhkan kelincahan dari penasehat hukurn. biasa yaitu banding dan kasasi dan dalarm soal mengada
Sesudah perkara mulai disidangkan dan diperiksa kan upaya hukun luar biasa yaitu mengadakan peninjauan
kermbali dan lain-lain.
pengadilan, penasehat hukum sedapat mungkin harus Disamping mengadakan upaya hukum biasa dan luar
menguasai surat dakwaan, unsur-unsur perbuatan pidana biasa ada pula upaya hukum yang disebut grasl.
apa yang didakwakan kepada terdakwa. Kalau sudah
menguasai surat dakwaan penuntut umum, pertama-tama
penasehat hukum harus mengajukan tangkisan atau 2. Saran-Saran
eksepsi terhadap surat dakwaan jaksa penuntut umum
tersebut kalau sekiranya ada untuk eksepsi. Kalau tidak Untuk menghindarkan perde batan antara Jaksa,
ada, pemeriksaan materi perkara berjalan terus. Penasehat hukum dan Hakim dalam menerapkan pasal
Dengan kata lain dalam membela kepentingan ter pasal Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana No. 8
dakwa atau tersangka dibutuhkan suatu ketrampilan serta
Tahun 1981 yang diundangkan pada tanggal 31 Desember
kemampuan teknis hukum yang didukung oleh pengetahu 1981 sebaiknya Ketua Majelis mencatat argumentasi
an luas, mengikhtiarkan gambaran-gambaran yang dipero para pihak dalam menafsirkan pasal-pasal KUHAP yang
leh dalam peraturan hukum pidana dengan kejadian
kejadian di persidangan. dianggap jelas tapi dalam prakteknya malah tidak jelas.
Hakim Ketua pun dalam menghadapi perdebatan antara
Sesudah materi pokok perkara selesai diperiksa Penasehat hukumn dan Jaksa sering "tertegun'", tidak bisa
pengadilan Hakim Ketua yang memeriksa dan mengadili jawab. Soalnya KUHAP masih baru. Dalam praktek Ketua
perkara terdakwa menyatakan perkara sudah selesai dan sidang apabila dia tidak bisa memutuskan waktu itu,
kepada Jaksa penuntut umum dimohonkan untuk membu diambillah jalan tengah, yaitu: sidang diundur, dengan
at requisitoirnya. Setelah requisitoir Jaksa penuntut Padahal se
umum selesai dibacakan, maka tibalah giliran penasehat alasan akan dituangkan dalam putusan, sela.
benarnya mau bertanya kepada teman sejawat di ling
hukum untuk membacakan" pleidooinya. Kemudian replik kungan Pengadilan.
dari Jaksa penuntut umum sesudah itu duplik dari pena Apabila Ketua Majelis berkenan mencatat masalah
sehat hukum.
Dalam praktek setelah Jaksa membacakan yang diperdebatkan dalam sidang, sebaiknya Ketua sidang
membicarakannya dengan Ketua Pengadilan dan apabila
requisitoir dan penase hat hukum membacakan pleidooinya Ketua Pengadilan tidak dapat memutuskan dengan pertim
untuk mempersingkat waktu beracara, Jaksa penuntut bangan memang perlu diambil "penjelasan yang baik" yang
umum tidak lagi mengadakan repliknya demikian pula harus diturut oleh sermua Pengadilan di seluruh Indonesia
penasehat hukum tidak mengadakan dupliknya. Biasanya alangkah baiknya dilaporkan ke Mahkamah Agung untuk
diganti dengan Jaksa tetap pada requlsitoirnya dan pe diberí petunjuk Jalan keluarnya.
nasehat hukum tetap pada pleidoolnya dan Ke tua
majelis sidang mengundurkan waktu untuk putusan.
Sesudah vonnis jatuh, upaya hukum apa yang harus
dilakukan terdakwa atau penasehat hukum?
Atau menerima putusan!
Mengenai upaya hukum ini ada dua macam yaitu
upaya hukurn biasa dan luar biasa. Penasehat hukum
dalam hal terdakwa tidak mau menerima keputusan
Pengadilan, sebaiknya terdakwa diberi penjelasan dengan
99
98
10. R. SOESILO: "Hukum Acara Pidana", Penerbit Pol
DAFTAR PUSTAKA teia Bogor, Cetakan Ke ITahun 1982.
11. PROF. Dr. SUDIKNO MERTOKUSUMO,S.H.: "Huku
Acara Perdata Indonesia", Penerbit Liberty Jogy
1. A.KARIM NASUTION: "Masalah Surat Tuduhan karta Tahun 1981.
proses Pidana'", PN. Percetakan dalan
Negara R.I. Jakarta. 12. 1962.
Majalah Hukum dan Masyarakat No. 4 -5- 6 Tah1
2. Rd. ACHMAD S. SOENMA DI PRADJA,S.H.: "Pokok
pokok Hukum Acara Pidana", Penerbit Alumni Tahun
1975 Bandung. 13. "Surat-surat Kabar': - Harian Sinar Harapan.
- Harian Kompas.
3. Letkol C.K.H. ALI SAID,S.H. dan Letkol C.K.H.
DUR
MA WEL AHMAD,S.H.: "Proses Dr. Subandrio", Pener 14, "Pedornan Pelaksanaan KUHAP", diterbitkan ole
bit Ethika, Jakarta. Departemen Kehakiman Cetakan ke Il.
19...
Bandung,
Yang diberi kuasat Yang memberi kuasa:
......)
...) (....
111