PENDIDIKAN PANCASILA
Disusun oleh :
Kelompok 4
FAKULTAS EKONOMI
2023
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayah-
Nya sehingga makal dengan judul : Pancasila dan Tantangan Globalisasi ini dapat
terselesaikan. Shalawat serta salam tak lupa kita kirimkan kepada baginda Rasulullah
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju kejayaan masa
sekarang.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan pada mata kuliah
Pendidikan Pancasila oleh dosen pengampu Bapak Moh Iqbal Maulana, S.I.Kom, M.I.Kom.
Dalam Penulisan makalah ini kami sadar masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan
maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dan tak
lupa menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu
dalam menyelesaikan makalah ini. Akhirnya kami berharap semoga tugas ini bermanfaat, dan
dapat memberikan ilmuyang baik bagi para pembaca. Terima kasih.
Kelompok 4
2
DAFTA ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila adalah ideologi dasar negara Republik Indonesia yang menjadi landasan
dan panduan dalam pembangunan dan pemerintahan di Indonesia. Pancasila terdiri dari lima
prinsip dasar, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,
Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara memiliki berbagai tantangan akibat proses globalisasi
yang semakin kompleks. Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antara negara,
masyarakat, dan individu di seluruh dunia dalam berbagai aspek, seperti ekonomi, politik,
sosial, budaya, dan teknologi. Dalam konteks globalisasi, Pancasila sebagai dasar ideologi
menghadapi tantangan dalam mempertahankan nilai-nilai dan prinsip-prinsipnya dalam
menghadapi fenomena globalisasi yang terjadi di era modern ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja tantangan globalisasi terhadap Pancasila?
2. Bagaimana nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dihadapkan pada
tantangan globalisasi yang melibatkan interaksi global antara budaya, ekonomi dan
teknologi?
3. Apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi tantangan globalisasi?
4. Bagaimana peran Pancasila terhadap masa depan bangsa Indonesia di era globalisasi?
5. Studi kasus mengenai Pancasila dan tantangan globalisasi : Diversitas Budaya dan
Nilai Universal
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui dan memahami tantangan apa saja yang dihadapi Pancasila di
era globalisasi serta upaya menghadapinya.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
3. Eksploitasi sumber daya alam
4. Liberalisme ekonomi
5. Perubahan sosial
6. Ketidakadilan sosial
6
B. Penjabaran Nilai-nilai Pancasila Dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi
Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dapat menghadapi tantangan
dari globalisasi yang melibatkan interaksi global antara budaya, ekonomi, dan teknologi.
Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki nilai-nilai yang mendasari identitas dan
karakter bangsa Indonesia, yaitu:
7
dan pengambilan keputusan di tingkat nasional dan regional. Oleh karena itu, nilai
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan harus diperkuat untuk memastikan partisipasi aktif
dan pengambilan keputusan yang bijaksana oleh rakyat dalam menghadapi
tantangan politik global.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai ini menghadapkan tantangan dalam konteks globalisasi yang dapat
mempengaruhi distribusi sumber daya, kesenjangan sosial, dan perlindungan hak
asasi manusia. Globalisasi ekonomi dan teknologi dapat memberikan manfaat
yang tidak merata, dan dapat meningkatkan kesenjangan sosial dan ketidakadilan.
Oleh karena itu, penting untuk memperkuat nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia sebagai prinsip yang mengedepankan keadilan, kesetaraan, dan
perlindungan hak.
C. Upaya Dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi
Menghadapi tantangan globalisasi yang melibatkan interaksi global antara
budaya, ekonomi, dan teknologi, upaya yang dapat dilakukan oleh Indonesia antara lain:
8
identitas dan kebudayaan lokal dapat membantu mempertahankan kearifan
lokal, nilai-nilai tradisional, serta membangun rasa cinta tanah air dan
nasionalisme yang kuat di tengah tantangan globalisasi. Peningkatan apresiasi
terhadap budaya lokal, promosi pariwisata berbasis kebudayaan, dan
perlindungan terhadap warisan budaya menjadi langkah penting dalam
menghadapi globalisasi.
3. Pengaturan kebijakan ekonomi yang terbuka dan berkeadilan
Pengaturan kebijakan ekonomi yang terbuka dan berkeadilan menjadi
penting dalam menghadapi tantangan globalisasi. Dalam menghadapi
persaingan global, Indonesia harus memiliki kebijakan ekonomi yang terbuka,
memfasilitasi investasi, memperkuat sektor ekspor, dan mengurangi hambatan
perdagangan. Namun demikian, pengaturan kebijakan ekonomi juga harus
berbasis pada prinsip keadilan sosial, sehingga manfaat ekonomi global dapat
dinikmati oleh seluruh masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil
dan masyarakat yang lebih rentan.
4. Inovasi dan riset berbasis teknologi
Inovasi dan riset yang berbasis teknologi menjadi kunci dalam
menghadapi persaingan global. Melalui pengembangan teknologi dan inovasi,
Indonesia dapat menciptakan produk dan layanan yang lebih berdaya saing di
pasar global. Peningkatan investasi dalam riset dan pengembangan, kolaborasi
antara lembaga riset, universitas, dan sektor swasta, serta penggunaan
teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai
sektor ekonomi, dapat membantu Indonesia menghadapi tantangan
globalisasi.
5. Diplomasi ekonomi dan kerjasama internasional
Diplomasi ekonomi dan kerjasama internasional menjadi penting dalam
menghadapi tantangan globalisasi. Melalui diplomasi ekonomi yang aktif,
Indonesia dapat memperkuat hubungan ekonomi dengan negara-negara lain,
membuka akses pasar baru, serta meningkatkan investasi dan perdagangan
internasional.
9
D. Peran Pancasila Terhadap Masa Depan Bangsa Indonesia Di Era Globalisasi
Pancasila, sebagai dasar dan falsafah negara Indonesia, memiliki peran yang
sangat penting terhadap masa depan bangsa Indonesia di era globalisasi. Pancasila
memiliki lima sila yang menjadi pedoman dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat
Indonesia, termasuk dalam menghadapi tantangan globalisasi. Berikut adalah peran
Pancasila terhadap masa depan bangsa Indonesia di era globalisasi:
10
4. Pemahaman multikulturalisme
Pancasila mengedepankan nilai-nilai kebhinekaan dan menghormati
perbedaan sebagai bagian dari identitas nasional Indonesia. Dalam era globalisasi
yang menghadirkan keragaman budaya, agama, dan suku, pemahaman
multikulturalisme yang ditanamkan oleh Pancasila dapat membantu membangun
toleransi, penghargaan terhadap keberagaman, dan kerukunan antarumat
beragama dan budaya di Indonesia.
5. Identitas nasional yang kuat
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memuat nilai-nilai yang menjadi ciri
khas bangsa Indonesia, seperti ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil
dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial. Pancasila
membentuk identitas nasional yang kuat bagi bangsa Indonesia, sehingga
masyarakat Indonesia memiliki pijakan yang jelas dalam menghadapi pengaruh
globalisasi yang dapat mengancam keberagaman budaya dan nilai-nilai lokal.
Dengan identitas nasional yang kuat, bangsa Indonesia dapat menjaga
keberagaman budaya dan mempertahankan nilai-nilai luhur yang dimiliki.
6. Kepemimpinan yang berkualitas
Pancasila mengedepankan prinsip kepemimpinan yang bijaksana, yaitu hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Prinsip ini mengandung
makna bahwa dalam menghadapi perubahan dan tantangan, kepemimpinan harus
berdasarkan pada hikmat kebijaksanaan yang mengedepankan musyawarah dan
konsensus, sehingga keputusan yang diambil dapat mengakomodasi kepentingan
seluruh masyarakat. Dalam era globalisasi yang kompleks dan dinamis,
kepemimpinan yang bijaksana sangat penting dalam mengambil keputusan
7. Menciptakan daya saing global
Pancasila dapat menjadi landasan untuk memperkuat daya saing global bangsa
Indonesia. Dalam era globalisasi yang kompetitif, Pancasila dapat menjadi dasar
untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing, dan
berorientasi pada inovasi. Nilai-nilai Pancasila, seperti kreativitas, kerja keras,
11
dan keadilan sosial, dapat menjadi landasan dalam menghadapi persaingan global
dan memperkuat posisi bangsa Indonesia di kancah global.
8. Kedaulatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat
Pancasila mengandung prinsip-prinsip ekonomi nasional yang berpihak pada
kedaulatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
9. Mewujudkan kerukunan dan persatuan
Pancasila mengedepankan nilai persatuan dan kerukunan antara beragam
suku, agama, ras, dan golongan (SARA) di Indonesia. Dalam era globalisasi yang
ditandai dengan interaksi yang semakin cepat antarbangsa dan beragamnya
pengaruh budaya, kerukunan dan persatuan menjadi kunci dalam membangun
harmoni dalam masyarakat yang beragam. Pancasila sebagai dasar negara yang
mengedepankan kerukunan dan persatuan dapat menjadi fondasi dalam
menghadapi tantangan globalisasi yang dapat mempengaruhi keberagaman
masyarakat Indonesia.
E. Studi kasus mengenai Pancasila dan tantangan globalisasi : Diversitas Budaya dan Nilai
Universal
Tantangan globalisasi terhadap diversitas budaya dan nilai universal dalam
konteks Pancasila dapat menjadi studi kasus yang menarik. Globalisasi telah membawa
pengaruh budaya dari berbagai belahan dunia ke dalam masyarakat Indonesia, baik
melalui media massa, teknologi, migrasi, dan interaksi budaya yang semakin intens.
Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mengintegrasikan keragaman budaya ini
dalam kerangka nilai-nilai universal Pancasila yang menjadi dasar ideologi negara
Indonesia.
Salah satu nilai universal dalam Pancasila adalah Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab. Nilai ini menekankan perlunya menghormati martabat dan hak asasi manusia,
mengedepankan keadilan, dan membangun budaya beradab dalam masyarakat. Namun,
dalam menghadapi globalisasi, terdapat tantangan dalam memahami dan
mengimplementasikan nilai ini dalam konteks budaya yang semakin beragam.
12
dapat dilakukan melalui pendekatan inklusif yang menghargai keberagaman agama,
budaya, dan suku bangsa sebagai bagian yang integral dari identitas nasional Indonesia.
Pendidikan dan pemahaman yang baik tentang nilai-nilai Pancasila dan keragaman
budaya menjadi kunci untuk memastikan bahwa diversitas budaya diakui sebagai
kekayaan dan kekuatan bangsa, bukan sebagai sumber konflik.
Selain itu, penting juga untuk mempromosikan dialog antarbudaya dan toleransi
antaragama sebagai langkah untuk memperkuat kerukunan sosial dan menghadapi
tantangan globalisasi. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memelihara dan
mempromosikan budaya lokal yang kaya dan warisan leluhur, sambil tetap memahami
dan menghormati nilai-nilai universal, akan menjadi pendekatan yang seimbang dalam
menghadapi tantangan globalisasi terhadap diversitas budaya dan nilai universal dalam
Pancasila.
Diversitas budaya dan nilai-nilai universal memiliki hubungan yang erat dalam
konteks Pancasila dan masa depan bangsa Indonesia di era globalisasi. Berikut adalah
beberapa hal yang perlu diperhatikan:
13
membantu bangsa Indonesia untuk berkontribusi secara positif dalam kancah
global dan menjadi anggota masyarakat dunia yang bertanggung jawab.
3. Dialog Antarbudaya
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tetap relevan dalam menghadapi
tantangan globalisasi dapat menjadi panduan dalam menghadapi dinamika globalisasi
yang kompleks. Tantangan globalisasi, seperti liberalisasi ekonomi, perubahan teknologi,
dan arus informasi yang bebas, dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi
masyarakat dan negara. Oleh karena itu, perlu adanya kesiapan dalam menghadapi
perubahan global yang dapat mempengaruhi nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi bangsa
Indonesia.
Pentingnya memahami nilai-nilai lokal dan budaya sebagai bagian dari identitas
bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa Indonesia yang berbasis pada nilai-nilai lokal dan budaya, dapat menjadi landasan
untuk menjaga keberagaman dan menghadapi arus globalisasi yang dapat mengancam
identitas dan keberagaman budaya Indonesia.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, beberapa saran yang dapat diambil dalam
menghadapi tantangan globalisasi dari perspektif Pancasila adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai lokal dan budaya sebagai
bagian dari identitas bangsa.
3. Mengantisipasi dampak negatif globalisasi melalui kebijakan yang bijaksana
4. Meningkatkan kerjasama internasional berbasis Pancasila.
5. Mengedepankan partisipasi aktif masyarakat dalam menghadapi tantangan
globalisasi.
15
Daftar Pustaka
16