Items 1 through 8 are selected questions typically found in questionnaires used by auditors
to obtain an understanding of internal control in the inventory and warehousing cycle. In
using the questionnaire for a client, a “yes” response to a question indicates a possible
internal control, whereas a “no” indicates a po-tential deficiency.
a. For each of the preceding questions, state the purpose of the internal control.
b. For each internal control, list a test of control to test its effectiveness.
c. For each of the preceding questions, identify the nature of the potential financial
misstatement(s) if the control is not in effect.
d. For each of the potential misstatements in part c., list a substantive audit procedure to
determine whether a material misstatement exists.
1. Does the receiving department prepare prenumbered receiving reports and account for
the numbers periodically for all inventory received, showing the description and quantity of
materials?
a. Untuk melacak tanda terima yang dibuat dan stok persediaan yang tersisa, untuk
dapat menghasilkan surat pernyataan bahwa persediaan telah diterima, persediaan
yang dalam perjalanan, atau persediaan yang dikembalikan dengan adanya
penomoran persediaan
b. Melakukan verifikasi atas dokumen tanda terima terkait dengan penomorannya,
jumlah, deskripsi persediaan, dan melakukan verifikasi stok persediaan untuk
mengetahui apakah penomoran yang dibuat untuk pengiriman tersedia
c. Terdapat risiko atas kesalahan penempatan persediaan karena tidak adanya urutan,
risiko pencurian oleh karyawan yang bertanggung jawab atas surat penerimaan
barang, serta adanya risiko atas kesalahan item persediaan yang digunakan dalam
proses produksi
d. - Memverifikasi laporan penerimaan dengan melakukan pemeriksaan atas stok
persediaan yang ada di tangan
- Membandingkan deskripsi dan jumlah yang diberikan dalam laporan dengan yang
fisik untuk sampel yang telah ditentukan
- Apabila terdapat perbedaan yang teridentifikasi, dan jika materialitas lebih besar
dari batas yang telah ditentukan sebelumnya, maka dapat dikatakan bahwa terdapat
risiko salah saji material
2. Is a detailed perpetual inventory master file maintained for raw materials inventory?
a. Untuk melacak inventory yang masuk, keluar, dan yang disimpan
b. Meminta daftar raw materials dan melakukan verifikasi untuk mengetahui apakah
daftar raw materials telah dibuat berdasarkan metode perpetual. Auditor dapat
melakukan pengecekan terhadap jumlah inventory awal, inventory yang digunakan,
dan jumlah inventory akhir
c. Potential misstatement dapat terjadi karena terdapat resiko kesalahan penempatan
inventory (misplacement), resiko pencurian, dan resiko penghentian proses produksi
karena kurangnya kontrol terhadap stok inventory perusahaan
d. Substantive audit procedure yang dapat dilakukan adalah meminta daftar raw
materials, melakukan pengecekan jumlah inventory awal, inventory yang digunakan,
dan jumlah inventory akhir untuk memastikan daftar inventory telah di update sesuai
basis perpetual, mengidentifikasi perbedaan antara perhitungan aktual dengan
perhitungan pada daftar dan menentukan tingkat materialitasnya terhadap total nilai
inventory dan penjualan. Apabila tingkat materialitas lebih tinggi dari batas yang
ditetapkan, maka dapat disimpulkan terdapat resiko material misstatement.
5. Are standard cost records used for raw materials, direct labor, and manufacturing
overhead?
a. Jika ada varian, manajemen menjadi aware kalau biaya manufaktur menjadi berbeda
dari biaya standar yang telah direncanakan atau diperkirakan.
b. Memverifikasikan nilai persediaan dan COGS, mengidentifikasikan biaya yang
digunakan untuk mencatat di laporan keuangan dan mengidentifikasikan perbedaan
antara biaya aktual dan standar.
c. Tidak ada rekonsiliasi laba yang direncanakan dan aktual, karena semakin cepat
sistem akuntansi melaporkan varian, maka semakin cepat manajemen dapat
mengarahkan perhatiannya pada perbedaan dari jumlah yang direncanakan.
d. Yang pertama adalah menghitung biaya standar produk, lalu identifikasi biaya aktual,
jika biaya aktual lebih besar dari biaya standar, maka variannya tidak
menguntungkan. Varian yang tidak menguntungkan menjelaskan bahwa jika
semuanya tetap konstan, maka keuntungan aktual perusahaan akan kurang dari yang
telah direncanakan. Jika biaya aktual lebih kecil dari biaya standar, maka variannya
menguntungkan dimana varians yang menguntungkan menjelaskan jika semuanya
tetap konstan, laba aktual kemungkinan akan lebih besar dibandingkan laba yang
direncanakan. Yang terakhir, Jika materialitas lebih besar dari ambang batas yang
telah ditentukan, maka terdapat risiko salah saji material.
6. Is there a stated policy with specific criteria for writing off obsolete or slow-moving
goods?
a. Untuk menjaga stok persediaan dengan baik dan tidak melebihi nilai dalam
pembukuan karena stok usang; Melakukan pemisahan barang - barang yang belum
terjual/yang perputarannya lambat dengan barang-barang yang sudah terjual/bukan
milik perusahaan lagi.
b. Memperoleh kebijakan perusahaan mengenai inventory dan mengidentifikasi
penghapusan inventory; memverifikasi stok dan mengamati stok yang sudah usang
dan yang lambat terjual; mengidentifikasi apakah barang usang dan yang bergerak
lambat telah diperlakukan dengan benar sesuai kebijakan.
c. - Overvalued inventory
- Peningkatan biaya gudang karena adanya stock yang berputar dengan lambat dan
adanya stock yang usang
- Barang yang benar-benar dibutuhkan tidak dapat dipastikan dengan benar karena
adanya persediaan yang bergerak lambat dan usang
- Situasi kehabisan stok mungkin muncul
d. - Mengidentifikasi umur persediaan
- Mengidentifikasi alasan perusahaan untuk perlakukan terhadap inventaris yang
tampaknya sudah tua dan tidak ada pergerakan dalam pembukuan
- Memahami dampak nilai terhadap nilai total dan memutuskan materialitasnya
- Jika materialitas lebih besar dari ambang batas yang sudah ditentukan sebelumnya
oleh auditor, maka kemungkinan ada risiko kesalahan material.
7. Are physical inventory counts made by someone other than storekeepers and those
responsible for maintaining the perpetual inventory master file?
a. Untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas pengecekan barang dan juga
persediaan stok.
b. Memeriksa apakah kertas perhitungan fisik barang sudah ditandatangani oleh orang
lain, dibandingkan dengan penjaga toko atau orang lain yang bersangkutan dengan
inventory perusahaan.
c. - Risiko pencurian dan penyalahgunaan wewenang.
- Risiko kesalahan perhitungan dan penempatan stok.
- Laporan keuangan tidak memberikan pandangan yang benar dan wajar
- Resiko adanya orang-orang yang menyalahgunakan wewenang.
d. - Mengidentifikasi segregation of duties apakah sudah terlaksana dengan baik.
- Melakukan pemeriksaan dadakan ke kantor untuk melihat dan mengecek stok
langsung di gudang apakah sudah sesuai dengan yang dicatat pada buku atau laporan
perusahaan.
- Jika tidak, maka temukan dan tentukan nilai fisik stok dalam persen per total asset
untuk menentukan berapa materiality nya.