Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 3 Accounting 6B :

- Cherie Donella 13202010048


- Gabriela Sheryl Ongkie 13202010016
- Juniwati Waruhu 13202010040
- Lelapika Sitanggang 13202010042
- Nur Ainun Hasibuan 13202010044
- Stefany Sugianto 13202010050

20-13 (OBJECTIVES 20-1, 20-3, 20-5, 20-6, 20-7)

Items 1 through 8 are selected questions typically found in questionnaires used by auditors
to obtain an understanding of internal control in the inventory and warehousing cycle. In
using the questionnaire for a client, a “yes” response to a question indicates a possible
internal control, whereas a “no” indicates a po-tential deficiency.

a. For each of the preceding questions, state the purpose of the internal control.
b. For each internal control, list a test of control to test its effectiveness.
c. For each of the preceding questions, identify the nature of the potential financial
misstatement(s) if the control is not in effect.
d. For each of the potential misstatements in part c., list a substantive audit procedure to
determine whether a material misstatement exists.

1. Does the receiving department prepare prenumbered receiving reports and account for
the numbers periodically for all inventory received, showing the description and quantity of
materials?
a. Untuk melacak tanda terima yang dibuat dan stok persediaan yang tersisa, untuk
dapat menghasilkan surat pernyataan bahwa persediaan telah diterima, persediaan
yang dalam perjalanan, atau persediaan yang dikembalikan dengan adanya
penomoran persediaan
b. Melakukan verifikasi atas dokumen tanda terima terkait dengan penomorannya,
jumlah, deskripsi persediaan, dan melakukan verifikasi stok persediaan untuk
mengetahui apakah penomoran yang dibuat untuk pengiriman tersedia
c. Terdapat risiko atas kesalahan penempatan persediaan karena tidak adanya urutan,
risiko pencurian oleh karyawan yang bertanggung jawab atas surat penerimaan
barang, serta adanya risiko atas kesalahan item persediaan yang digunakan dalam
proses produksi
d. - Memverifikasi laporan penerimaan dengan melakukan pemeriksaan atas stok
persediaan yang ada di tangan
- Membandingkan deskripsi dan jumlah yang diberikan dalam laporan dengan yang
fisik untuk sampel yang telah ditentukan
- Apabila terdapat perbedaan yang teridentifikasi, dan jika materialitas lebih besar
dari batas yang telah ditentukan sebelumnya, maka dapat dikatakan bahwa terdapat
risiko salah saji material

2. Is a detailed perpetual inventory master file maintained for raw materials inventory?
a. Untuk melacak inventory yang masuk, keluar, dan yang disimpan
b. Meminta daftar raw materials dan melakukan verifikasi untuk mengetahui apakah
daftar raw materials telah dibuat berdasarkan metode perpetual. Auditor dapat
melakukan pengecekan terhadap jumlah inventory awal, inventory yang digunakan,
dan jumlah inventory akhir
c. Potential misstatement dapat terjadi karena terdapat resiko kesalahan penempatan
inventory (misplacement), resiko pencurian, dan resiko penghentian proses produksi
karena kurangnya kontrol terhadap stok inventory perusahaan
d. Substantive audit procedure yang dapat dilakukan adalah meminta daftar raw
materials, melakukan pengecekan jumlah inventory awal, inventory yang digunakan,
dan jumlah inventory akhir untuk memastikan daftar inventory telah di update sesuai
basis perpetual, mengidentifikasi perbedaan antara perhitungan aktual dengan
perhitungan pada daftar dan menentukan tingkat materialitasnya terhadap total nilai
inventory dan penjualan. Apabila tingkat materialitas lebih tinggi dari batas yang
ditetapkan, maka dapat disimpulkan terdapat resiko material misstatement.

3. Are all shipments to customers authorized by prenumbered shipping documents?


a. Untuk melacak tanda terima yang dibuat dan stok persediaan yang tersisa, untuk
dapat menghasilkan surat pernyataan bahwa persediaan telah diterima, persediaan
yang dalam perjalanan, atau persediaan yang dikembalikan dengan adanya
penomoran persediaan
b. Melakukan verifikasi atas dokumen pengiriman yang telah diberi penomoran, serta
melakukan verifikasi stok persediaan untuk mengetahui apakah penomoran yang
dibuat untuk pengiriman masih ada
c. Terdapat risiko atas kesalahan penempatan persediaan karena tidak adanya urutan,
risiko pencurian oleh karyawan yang bertanggung jawab atas surat penerimaan
barang, serta adanya risiko atas tidak teridentifikasinya barang yang tidak terkirim ke
pelanggan sehingga berpotensi untuk meningkatkan keluhan pelanggan
d. Pertama adalah menghitung jumlah stok pengiriman masuk dan pengiriman keluar.
Lalu menghitung selisihnya, verifikasikan stok yang ada di penghujung hari, lalu
pahami alasan perbedaan dan identifikasi apakah jumlah ini cukup material bila
dibandingkan dengan total persediaan dan penjualan. Jika materialitas lebih besar
dari ambang batas yang Anda tetapkan, ada risiko salah saji material.
4. Is all inventory stored under the control of an inventory custodian in areas where ac-cess
is limited?
a. Kontrol tingkat akses untuk inventory sehingga ada unauthorized access yang
mengarah ke unauthorized activity.
b. mengidentifikasi kontrol akses dalam sistem, memeriksa kontrol akses untuk
inventaris
c. Risiko salah penempatan stok, resiko pencurian, aktivitas yang tidak sah
d. - verifikasi mendadak untuk upaya mengakses area inventory,
- apabila mendapat akses, juga harus mengenali daftar orang yang biasanya
mengakses area tersebut
- memahami aktivitas dan kemungkinan penipuan untuk mengidentifikasi risiko
material

5. Are standard cost records used for raw materials, direct labor, and manufacturing
overhead?
a. Jika ada varian, manajemen menjadi aware kalau biaya manufaktur menjadi berbeda
dari biaya standar yang telah direncanakan atau diperkirakan.
b. Memverifikasikan nilai persediaan dan COGS, mengidentifikasikan biaya yang
digunakan untuk mencatat di laporan keuangan dan mengidentifikasikan perbedaan
antara biaya aktual dan standar.
c. Tidak ada rekonsiliasi laba yang direncanakan dan aktual, karena semakin cepat
sistem akuntansi melaporkan varian, maka semakin cepat manajemen dapat
mengarahkan perhatiannya pada perbedaan dari jumlah yang direncanakan.
d. Yang pertama adalah menghitung biaya standar produk, lalu identifikasi biaya aktual,
jika biaya aktual lebih besar dari biaya standar, maka variannya tidak
menguntungkan. Varian yang tidak menguntungkan menjelaskan bahwa jika
semuanya tetap konstan, maka keuntungan aktual perusahaan akan kurang dari yang
telah direncanakan. Jika biaya aktual lebih kecil dari biaya standar, maka variannya
menguntungkan dimana varians yang menguntungkan menjelaskan jika semuanya
tetap konstan, laba aktual kemungkinan akan lebih besar dibandingkan laba yang
direncanakan. Yang terakhir, Jika materialitas lebih besar dari ambang batas yang
telah ditentukan, maka terdapat risiko salah saji material.

6. Is there a stated policy with specific criteria for writing off obsolete or slow-moving
goods?
a. Untuk menjaga stok persediaan dengan baik dan tidak melebihi nilai dalam
pembukuan karena stok usang; Melakukan pemisahan barang - barang yang belum
terjual/yang perputarannya lambat dengan barang-barang yang sudah terjual/bukan
milik perusahaan lagi.
b. Memperoleh kebijakan perusahaan mengenai inventory dan mengidentifikasi
penghapusan inventory; memverifikasi stok dan mengamati stok yang sudah usang
dan yang lambat terjual; mengidentifikasi apakah barang usang dan yang bergerak
lambat telah diperlakukan dengan benar sesuai kebijakan.
c. - Overvalued inventory
- Peningkatan biaya gudang karena adanya stock yang berputar dengan lambat dan
adanya stock yang usang
- Barang yang benar-benar dibutuhkan tidak dapat dipastikan dengan benar karena
adanya persediaan yang bergerak lambat dan usang
- Situasi kehabisan stok mungkin muncul
d. - Mengidentifikasi umur persediaan
- Mengidentifikasi alasan perusahaan untuk perlakukan terhadap inventaris yang
tampaknya sudah tua dan tidak ada pergerakan dalam pembukuan
- Memahami dampak nilai terhadap nilai total dan memutuskan materialitasnya
- Jika materialitas lebih besar dari ambang batas yang sudah ditentukan sebelumnya
oleh auditor, maka kemungkinan ada risiko kesalahan material.

7. Are physical inventory counts made by someone other than storekeepers and those
responsible for maintaining the perpetual inventory master file?
a. Untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas pengecekan barang dan juga
persediaan stok.
b. Memeriksa apakah kertas perhitungan fisik barang sudah ditandatangani oleh orang
lain, dibandingkan dengan penjaga toko atau orang lain yang bersangkutan dengan
inventory perusahaan.
c. - Risiko pencurian dan penyalahgunaan wewenang.
- Risiko kesalahan perhitungan dan penempatan stok.
- Laporan keuangan tidak memberikan pandangan yang benar dan wajar
- Resiko adanya orang-orang yang menyalahgunakan wewenang.
d. - Mengidentifikasi segregation of duties apakah sudah terlaksana dengan baik.
- Melakukan pemeriksaan dadakan ke kantor untuk melihat dan mengecek stok
langsung di gudang apakah sudah sesuai dengan yang dicatat pada buku atau laporan
perusahaan.
- Jika tidak, maka temukan dan tentukan nilai fisik stok dalam persen per total asset
untuk menentukan berapa materiality nya.

8. Is the clerical accuracy of the final inventory compilation checked by a person


inde-pendent of those responsible for preparing it?
a. Untuk memastikan bahwa pencatatan inventory telah dilakukan oleh pihak yang
independen, dimana terdapat segregation of duties antara custody yang bertanggung
jawab atas pengelolaan aset perusahaan dengan pihak yang bertugas melakukan
pencatatan dalam keuangan perusahaan.
b. Mengidentifikasi apakah dokumen perhitungan fisik inventory (physical count sheets)
ditandatangani oleh pihak selain store keeper atau pihak yang berhubungan dengan
inventory
c. Risiko yang mungkin terjadi adalah risiko kesalahan penempatan stok inventory,
risiko pencurian, atau financial statement tidak menunjukkan kondisi inventory yang
sebenarnya
d. - Mengidentifikasi apakah terdapat segregation of duties dalam sistem inventory
dengan baik
- Melakukan surprise check untuk mengidentifikasi apakah perhitungan stok
dilakukan oleh pihak selain yang biasanya mengelola inventory perusahaan
- jika tidak, identifikasi nilai stok fisik dapat dilakukan sebagai % dari total penjualan
untuk menilai materialitas
- Jika materialitas lebih besar dari batas yang telah ditentukan, maka ada risiko salah
saji material

Anda mungkin juga menyukai