Anda di halaman 1dari 9

K3RS PROGRAM KESEHATAN DAN

KESELAMATAN KERJA DI RUMAH


SAKIT

Kelompok
1. Ai Ajeung Nurhabibah (221002)
1
6. Erik Haerul Fadilah (221013)
2. Anida Aulia (221005) 7. Hilma Rachmawati (221016)
3. Astri Ananda Putri (221007) 8.Maitsaa Meiliana P. P (221022)
4. Dila (221010) 9.Mohamad Fahreza A. (221023)
5. Eka Meliyanti (221012) 10.Salma Alya Azzahra R (221031)

KASUS 1
Sebuah Rumah Sakit menerima pasien dengan diagnosis Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Namun, beberapa hari setelah masuk, sejumlah pasien yang sama mengalami gejala lebih parah
dan kemudian meninggal dunia. Setelah dilakukan invetigasi, ternyata Rumah Sakit tidak
mengikuti protokol pencegahan infeksi yang ketat untuk pasien ISPA.
Beberapa masalah yang ditemukan dalam investigasi antara lain:
1. Ruangan isolasi yang tidak memadai dan kurang ventilasi.
2. Staf yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara ketat saat merawat pasien ISPA.
3. Pasien ISPA yang tidak diisolasi dari pasien lain yang memiliki kondisi Kesehatan yang berbeda.
4. Tidak dilakukan sterilisasi ruangan secara teratur, termasuk ruangan operasi.
Kondisi tersebut menyebabkan pasien ISPA menularkan virus kepada pasien lain di Rumah Sakit,
termasuk pasien yang rentan. Sebagai akibatnya, banyak pasien yang semakin sakit dan akhirnya
meninggal dunia.
1. Bagaimana penerapan K3 di Rumah Sakit,
terutama dalam pencegahan penyebaran infeksi?
1.Membersihkan lingkungan
perawatan pasien
2. Peralatan perawatan pasien
3. Piring dan perlengkapan makan
4. Linen dan cucian
2. Apakah kekurangan ventilasi, tidak memadainya ruangan
isolasi, ketidak konsistenan dalam penggunaan APD, dan
kurangnya sterilisasi ruangan dapat meningkatkan risiko
penyebaran infeksi di dalam Rumah Sakit?

YAA
3. Strategi apakah yang dapat dilakukan oleh Rumah Sakit untuk
mencegah penyebaran infeksi, seperti memperkuat protokol
pencegahan infeksi, melatih staf secara berkala tentang penggunaan
APD, dan meningkatkan sterilisasi ruangan?
A. Strategi penting untuk mengurangi risiko pajanan patogen dan
penularan yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan meliputi
pengendalian administratif, pengendalian teknis dan lingkungan, dan
penggunaan APD
B. Pengendalian manajerial,
C. pengendalian teknis dan lingkungan
D.Ventilasi ruangan yang memadai

4. Bagaimana strategi untuk memastikan keselamatan dana


Kesehatan karyawan, pasien, dan penunjang di dalam Gedung Rumah
Sakit?
Didik petugas kesehatan untuk melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian
infeksi pada semua pasien penyakit pernapasan yang menimbulkan demam akut
Pastikan tersedia perlengkapan pencegahan dan pengendalian infeksi yang memadai
seperti:
− fasilitas kebersihan tangan seperti sabun dan air bersih yang mengalir, antiseptik berbasis
alkohol, handuk kertas, atau handuk sekali pakai;
− APD untuk perlindungan pasien
− APD yang tidak mudah rusak
− persediaan bahan pembersih dan disinfeksi yang memadai
-Susun rencana untuk pemeriksaan dan penanganan pasien yang diketahui atau suspek
terinfeksi ISPA, seperti penyaringan cepat dan pelaksanaan segera tindakan pencegahan
dan pengendalian infeksi
Kesimpulan
K3RS yaitu seluruh kegiatan yang dilakukan untuk menjamin dan melindungi
keselamatan dan kesehatan seluruh sumber daya manusia di rumah sakit
maupun lingkungan rumah sakit melalui suatu upaya pencegahan
kecelakaan kerja dan munculnya penyakit akibat kerja di rumah sakit . K3RS
adalah Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan
kesehatan bagi sumber daya manusia rumah sakit, pasien, pendamping
pasien, pengunjung maupun lingkungan rumah sakit melalui upaya
pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di rumah sakit .
"sekian presentasi dari kami maaf
jika ada salah kata atau salah
menaruh rasa seperti hubungan kamu
dengan dia yg selesai tanpa pernah
dimulai"

Anda mungkin juga menyukai