Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nabilah

NIM : E1A020071

Kelas :C

Jelaskan bagaimana cara mengukur produktivitas primer di laut dengan tabung gelap dan tabung
terang?

Jawab:

Metode yang umum digunakan dalam mengukur nilai produktivitas primer adalah metode oksigen
dengan metode botol gelap dan terang (Odum, 1996; Wetzel, 2001). Oksigen merupakan hasil
sampingan dari fotosintesis, sehingga ada hubungan erat antara produktifvitas dengan oksigan yang di
hasilkan oleh tumbuhan. Tetapi harus di ingat sebagian oksigen di manfaatkan oleh tumbuhan tersebut
dalam proses respirasi, dan harus di perhitungkan dalam penentuan produktivitas. Metode ini sangat
cocok dalam menentukan produktivitas primer ekosistem perairan, dengan fitoplankton sebagai
produsennya. Tiga contoh airdi ambil pada kedalaman yang sama. Satu contoh di simpan di dalam botol
terang (LB) dan satunya lagi pada botol gelap (DB), dan saatu lagi diukur sebagai DO inisial (IL).
Selanjutnya kedua botol (LB dan DB) diinkubaasi pada sesuai dengan tempat pengambilan air contoh (3-
6 jam). Penggunaan botol terang dipakai untuk mengukur laju fotosintesis yang disebut juga sebagai
produktivitas primer kotor (jumlah total sintesis bahan organik yang dihasilkan dengan adanya cahaya).
Sementara botol gelap digunakan untuk mengukur laju respirasi Produktivitas primer dapat diukur
sebagai produktivitas kotor dan atau produktivitas bersih, hubungan diantara keduanya dapat
dinyatakan sebagai berikut (Odum, 1996; Wetzel & Liken, 2000):

Respirasi (R) = I – D

Produksi Primer Bersih (GPP)= L – I

Produksi Primer Kotor (NPP) = L - D

IB : Initial Bottle

DB : Dark Bottle (Botol gelap)

LB : Light Bottle (Botol terang)

Satuan masih dalam mg O2/l /lamanya waktu inkubasi. Nilai ini dapat dikonversi ke dalam

satuan mg/l/lama inkubasi atau mg C/m3

, yaitu dengan rumus :

R = 375 ( I – D )RQ

= …..mgC/m3

/t

GPP = 375 ( L – D )/ PQ

=…..mgC/m3
/t

NPP = ( L – I ) / PQ

=…..mgC/m3

/t

RQ = ∑ mol O2 yang dihasilkan

∑ mol CO2 yang dihasilkan

PQ = ∑ mol CO2 yang diambil

∑ mol O2 yang dihasilkan

PQ 1,2 dan RQ = 1,0  Jika Hasil sebagian besar disebabkan oleh fitoplankton

Tinggi rendahnya produktivitas


primer dipengaruhi oleh kadar
DO pada perairan
tersebut. Kadar DO akhir
pada botol gelap dan terang
dengan sampel perairan
Embung C mengalami
perbedaan. Menurut
Widyaleksono (2012), Kadar
DO
dalam air itu sendiri
dipengaruhi oleh intensitas
cahaya yang masuk kedalam
perairan tersebut, yang mana
intensitas cahaya sangat
mempengaruhi proses
fotosintesis yang dilakukan
oleh biota perairan, misalnya
ganggang dan
fitoplankton. Dari hasil proses
fotosintesis tersebut, dihasilkan
oksigen. Sehingga
oksigen yang terlarut inilah
yang mempengaruhi besar
atau kecilnya kadar DO
dalam perairan tersebut. Jika
selisih DO botol gelap dan botol
terang tinggi, maka
produktivitas primer dalam
perairan tersebut semakin
tinggi. Sesuai data tabel
dapat dilihat bahwa jarak
antara DO pada botol gelap
dan botol terang terdapat
selisih yang cukup tinggi.
Jadi produktivitas primer pada
perairan Embung C
tinggi. Produktivitas primer
adalah pemasukan-pemasukan
yang mencakup
pemindahan energi cahaya
menjadi energi kimia oleh
produsen atau kemampuan
untuk merubah bahan anorganik
menjadi bahan organik.
Tinggi rendahnya produktivitas primer dipengaruhi oleh kadar DO pada perairan tersebut. Kadar DO
akhir pada botol gelap dan terang dengan sampel perairan Embung C mengalami perbedaan.
Menurut Widyaleksono (2012), Kadar DO dalam air itu sendiri dipengaruhi oleh intensitas cahaya
yang masuk kedalam perairan tersebut, yang mana intensitas cahaya sangat mempengaruhi proses
fotosintesis yang dilakukan oleh biota perairan, misalnya ganggang dan fitoplankton. Dari hasil
proses fotosintesis tersebut, dihasilkan oksigen. Sehingga oksigen yang terlarut inilah yang
mempengaruhi besar atau kecilnya kadar DO dalam perairan tersebut. Jika selisih DO botol gelap dan
botol terang tinggi, maka produktivitas primer dalam perairan tersebut semakin tinggi. Sesuai data
tabel dapat dilihat bahwa jarak antara DO pada botol gelap dan botol terang terdapat selisih
yang cukup tinggi. Jadi produktivitas primer pada perairan Embung C tinggi. Produktivitas primer
adalah pemasukan-pemasukan yang mencakup pemindahan energi cahaya menjadi energi kimia oleh
produsen atau kemampuan untuk merubah bahan anorganik menjadi bahan organik.

Anda mungkin juga menyukai