Kegiatan Belajar 2
Kegiatan Belajar 2
PENDALAMANMATERI
(LembarKerjaResume Modul)
C. Refleksi
2. Mediasi
Ada dua jenis mediasi yang dapat mempengaruhi
pembelajaran yaitu, tema mediasi semiotik di mana tanda-
tanda atau lambang-lambang yang digunakan seseorang
untuk memahami sesuatu diluar pemahamannya ini didapat
dari hal yang belum ada di sekitar kita, kemudian dibuat oleh
orang yang lebih faham untuk membantu mengkonstruksi
pemikiran kita dan akhirnya kita menjadi faham terhadap hal
yang dimaksudkan
scaffolding di mana tanda-tanda atau lambang-lambang yang
digunakan seseorang untuk memahami sesuatu di luar
pemahamannya ini didapat dari hal yang memang sudah ada
di suatu lingkungan, kemudian orang yang lebih faham
tentang tanda-tanda atau lambang-lambang tersebut akan
membantu menjelaskan kepada orang yang belum paham
sehingga menjadi paham terhadap hal yang dimaksudkan.
Dapat disimpulkan bahwa dalam teori belajar
kokonstruktivistik, proses belajar tidak dapat dipisahkan dari
aksi (aktivitas) dan interaksi, karena persepsi dan aktivitas
berjalan seiring secara dialogis. Belajar merupakan proses
penciptaan makna sebagai hasil dari pemikiran individu
melalui interaksi dalam suatu konteks sosial. Dalam hal ini,
tidak ada perwujudan dari suatu kenyataan yang dapat
dianggap lebih baik atau benar.
5. Aplikasi Teori Belajar Konstruktivistik dalam Kegiatan
Pembelajaran
a. Proses pembelajaran harus menggunakan pendekatan
student centered, dimana fungsi guru hanya sebagai fasilitator
yang bisa mendorong siswa untuk menemukan sendiri potensi
yang dimilikinya;
b. Proses pembelajaran tidak terlalu berorientasi kepada hasil,
tetapi lebih diorientasikan kepada proses bagaimana siswa
memperoleh pemahaman;
c. Guru harus memberikan kebebasan kepada siswa untuk
menggunakan pengalaman dan pemahamannya untuk
berpikir, sehingga menumbuhkan kemandirian pada siswa
dalam mengambil keputusan dan tindakan;
d. Guru harus mengembangkan pembelajaran yang
collaborative, sehingga siswa bisa mendapatkan pemahaman
dan pengalaman melalui interaksi sosial dengan teman-
temannya.
e. Guru harus menghindari pola pembelajaran yang
memberikan tekanan kepada siswa untuk bertindak sesuai
dengan apa yang dikehendaki oleh guru;
f. Guru harus membantu siswa menginternalisasi dan
mentransformasi informasi baru, sehingga menghasilkan
pengetahuan baru yang selanjutnya akan membentuk struktur
kognitif baru bagi siswa;
g. Guru harus memfasilitasi siswa agar dia bisa belajar
dengan sumber yang tidak terbatas pada apa yang diberikan
oleh guru, oleh karenanya guru harus membantu siswa agar
bisa memanfaatkan media internet untuk memperoleh
pengetahuan dan pemahaman.
Daftarmateri pada KB
2 Hampir Seluruh materi sulit difahami
yangsulit dipahami
Daftarmateriyangsering
3 mengalami miskonsepsi -
dalam pembelajaran