RUMAH SAKIT MUTIARA KASIH

Jl. ………

Telp (234) 567 8910; Fax (123) 345 4670

SURAT KEPUTUSAN 
DIREKTUR RS MUTIARA KASIH
Nomor: 01/SK/RSMK/I/2023

TENTANG
PENGANGKATAN KEPALA INSTALASI ???
RUMAH SAKIT MUTIARA KASIH

DIREKTUR RUMAH SAKIT MUTIARA KASIH

Menimbang : a. Bahwa, beban kerja yang semakin kompleks perlu diikuti dengan perubahan
struktur organisasi.
b. Bahwa, untuk kelancaran tugas diperlukan pembagian kerja yang jelas untuk
mengatasi kompleksitas permasalahan di RS Mutiara Kasih.
c. Bahwa, untuk untuk pelaksanaan butir (a) dan (b) perlu mengangkat Manajer
Keperawatan RS Mutiara Kasih yang ditetapkan oleh Keputusan Direktur RS Mutiara Kasih. 

Mengingat : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah

Sakit 
b. Akta Pendirian PT. Mutiara Kasih Bersama; Akta Notaris M. Reza Berawi, SH; SK
Menteri Kehakiman RI No. C 117 HT 0301_Tahun 1999; Nomor 32 Tertanggal 14 November
2006.
c. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 762/MENKES/SK/VI/2010,
Tanggal 24 Juni 2010 Tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Rumah Sakit Mutiara Kasih
di Tanggamus Milik PT. Mutiara Kasih Bersama Provinsi Lampung
d. Keputusan Direktur Jendral Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, No. HK 00.06.3.5.5759, Tanggal 17 April 2007, Tentang Juklak Upaya Pelayanan
Kesehatan Swasta di Bidang Medik dan Spesialis
e. Registrasi Rumah Sakit Nomor 18 02 0 38, Tanggal 1 Oktober 2009, Dikeluarkan oleh
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 
 f. Surat Izin Bupati Kabupaten Pringsewu Nomor : 440/845/D.02/P/V/2015, tentang Surat
Izin Tetap Penyelenggaraan Rumah Sakit.
g. Surat Keputusan Direktur Utama PT. Mutiara Kasih Bersama Nomor :
01/SK/PT.MHB/I/2016 Tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Mutiara Kasih
h. Surat Keputusan Direktur Utama PT. Mutiara Kasih Bersama Nomor :
03/SK/PT.MHB/2016, Tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Mutiara Kasih
i. Surat Keputusan Direktur Utama PT. Mutiara Kasih Bersama Nomor :
06/SK/PT.MHB/2016, Tentang Pemberlakuan Visi, Misi, Motto, Falsafah, Nilai, dan Tujuan RS.
Mutiara Kasih

MEMUTUSKAN
TENTANG PENGANGKATAN MANAJER KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT MUTIARA KASIH

Menetapkan :
Pertama : Mengangkat … sebagai Manajer … RS Mutiara Kasih
Kedua : Tugas Manajer Keperawatan RS Mutiara Kasih adalah:
Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi:
Menyusun falsafah keperawatan & tujuan sesuai dengan falsafah dan tujuan rumah sakit.
Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan secara keseluruhan baik dalam jumlah
maupun kualifikasi (secara makro) koordinasi dengan Kasie Pelayanan Keperawatan.
Menyusun program pengembangan Staf Keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan di rumah
sakit.
Menyusun program orientasi bagi tenaga keperawatan yang baru akan bekerja di rumah sakit.
Menyusun jadwal rapat koordinasi dengan Kasie Pelayanan Keperawatan, Kasie Support
Keperawatan, dan Kasie Mutu dan Pengembangan Keperawatan.
Menyusun rencana mutasi tenaga keperawatan baik pelaksana maupun pengelola, koordinasi
dengan Kepala Ruang terkait, untuk diajukan ke Direktur RS Mutiara Kasih.
Menyusun rencana penempatan tenaga keperawatan sesuai kebutuhan, koordinasi dengan
Kasie Pelayanan Keperawatan / Ka. Ruang terkait.
Menyusun rencana kebutuhan peralatan keperawatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan baik
jumlah dan jenis alat, koordinasi dengan Kasie Support Keperawatan/Kepala Ruang terkait (alat
tenun, alat rumah tangga, dan alat keperawatan lainnya).
Menyusun anggaran biaya untuk kebutuhan pengembangan staf, peralatan, dan kebutuhan lain.
Menyusun rencana pengembangan sistem pencatatan pelaporan Asuhan Keperawatan (Askep)
yang tepat sesuai kondisi Rumah Sakit, koordinasi dengan Kasie Pelayanan Keperawatan, Kasie
support Keperawatan, Kasie Support Keperawatan dan Kasie Mutu dan Pengembangan
Keperawatan / Kepala Ruangan terkait.
Berperan serta menyusun rencana pengembangan pelayanan rumah sakit.
Menyusun program pengendalian mutu keperawatan di rumah sakit, tertib pelayanan dan
berperan serta menyusun peraturan / tata tertib pelayanan di rumah sakit.
Menyusun standar, protap / SOP pelayanan mutu meliputi: SOP ketenagaan, peralatan dan lain-
lain, berkoordinasi dengan Kasie/ Ka Ruang terkait.
Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2) meliputi:
Membimbing Kasie Mutu dan Pengembangan Keperawatan untuk terlaksananya asuhan
keperawatan paripurna dalam mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan di rumah sakit.
Melaksanakan program orientasi bagi perawat baru yang akan bekerja di rumah sakit.
Melaksanakan rapat koordinasi dengan Kasie dan Ka.Ru secara berkala atau sewaktu- waktu
diperlukan.
Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Unit, Kepala bidang dan Kepala Bagian untuk
kelancaran pelaksanaan di rumah sakit.
Melaksanakan koordinasi dengan institusi pendidikan keperawatan untuk menunjang
kelancaran program bimbingan, khususnya yang menggunakan rumah sakit sebagai lahan
praktek.
Menganalisa dan mengkaji usulan kebutuhan tenaga keperawatan dan peralatan yang diajukan
oleh Kasie/Ka instansi terkait. Hasil analisa tersebut untuk menyusun perencanaan
tahunan/semester kebutuhan tenaga maupun peralatan.
Mengatur jadwal dinas, pengawas hari libur, sore dan malam hari sebagai pengganti Kepala
Bidang.
Berperan serta dalam kegiatan ilmiah dan Penelitian yang dilakukan di rumah sakit.
Mendelegasikan tugas kepada Kasie Pelayanan Keperawatan bila berhalangan hadir.
Mengumpulkan dan menyimpan berkas kepegawaian tenaga keperawatan untuk kepentingan
penilaian dalam rangka promosi.
Bekerjasama dengan Kabag Diklat dan SDM untuk menyelenggarakan kegiatan program
pengembangan staf (PKB) menyusun instrumen penilaian penyalahgunaan tenaga keperawatan
dan peralatan.
Melaksanakan penempatan tenaga keperawatan melalui Kasie Pelayanan Keperawatan atas
dasar usulan Kepala Ruangan/Ka.Unit terkait.
Melaksanakan mutasi baik pengelola maupun pelaksana keperawatan, berkoordinasi dengan
Ka.Ruangan dan Ka.Unit terkait.
Melaksanakan bimbingan kepada tenaga keperawatan terhadap penerapan Protap/SOP dan
tata tertib pelayanan keperawatan.
Memotivasi kepada tenaga keperawatan untuk meningkatkan semangat kerja, dengan membuat
usulan penghargaan atas prestasi kerja kepada Direktur (Reward System), berupa piagam
penghargaan, kesempatan studi banding.
Mengumpulkan dan menganalisa data tentang pelaksanaan asuhan keperawatan, ketenagaan
dan peralatan untuk bahan informasi bagi pengembangan pelayanan keperawatan.
Memantau dan memberi rekomendasi pelaksanaan cuti tenaga keperawatan yang ada di
Instalasi;
Menyusun tata tertib pelayanan/asuhan keperawatan sesuai dengan keperawatan yang ada di
Instalasi;
Berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan program lain yang diselenggarakan di rumah sakit
(PKMRS, RS Sayang Bayi, RS Sayang Ibu dll(
Membatu laporan berkala dan laporan khusus bidang keperawatan dengan menganalisa data
pelaksanaan informasi, dokumen/laporan yang dibuat oleh Kasie/Ka Instalasi untuk disampaikan
kepada Direktur Rumah Sakit.
Memberi saran dan bantuan pertimabgnan yang berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan
keperawatan kepada Direktur Rumah Sakit.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur Rumah Sakit, dalam rangka kelancaran
pelaksanaan keperawatan.
Membimbing tenaga keperawatan dalam hal pendayagunaan dan pemeliharaan alat.
Melaksanakan tugas lain dari atasan.
 Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) meliputi:
Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan kebijakan pelayanan tata tertib dan etika
profesi keperawatan, berkoordinasi dengan Kasie/Karu/Ka.Unit terkait
Mengawasi, mengendalikan dan menilai penyalahgunaan tenaga keperawatan secara efektif
dan efisien.
Melaksanakan penilaian kinerja staf tenaga keperawatan, berkoordinasi dengan Kasie Pelayanan
Keperawatan / Kepala Ruangan
Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan peralatan secara efektif dan efisien,
berperan serta dalam melaksanakan penilaian mutu pelayanan/asuhan perawatan, koordinasi
dengan Komite Medik.
Melaksanakan supervisi secara berkala/ sewaktu-waktu ke ruang rawat agar tujuan pelayanan
keperawatan yang diinginkan dapat tercapai. Supervisi ini dilakukan secara mandiri atau
bersama dengan Kasie Pelayanan Keperawatan/Kepala Ruangan.
Ketiga : Dalam melaksanakan tugasnya Manajer Keperawatan RS Mutiara Kasih
bertanggung jawab kepada Direktur RS Mutiara Kasih.
Keempat : Surat Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk
diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Keempat : Surat Keputusan ini berlaku untuk 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal
06 April 2023 sampai dengan 06 April 2025, dan akan ditinjau kembali.

Ditetapkan di: Jakarta

Tanggal: 06 April 2023
Direktur RS Mutiara Kasih

dr. Billy Oktavian, Sp.B(K)BD, MMRS

NIM 117221043