0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit layu pada tanaman pisang yang disebabkan oleh dua patogen, yaitu cendawan Fusarium oxysporum f. sp. cubense yang menyebabkan gejala layu fusarium, dan bakteri Ralstonia solanacearum yang menyebabkan gejala layu bakteri. Dokumen juga menjelaskan cara pengendalian penyakit layu secara jangka pendek dan panjang yang meliputi sanitasi, eradikasi, dan penggunaan ag
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit layu pada tanaman pisang yang disebabkan oleh dua patogen, yaitu cendawan Fusarium oxysporum f. sp. cubense yang menyebabkan gejala layu fusarium, dan bakteri Ralstonia solanacearum yang menyebabkan gejala layu bakteri. Dokumen juga menjelaskan cara pengendalian penyakit layu secara jangka pendek dan panjang yang meliputi sanitasi, eradikasi, dan penggunaan ag
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit layu pada tanaman pisang yang disebabkan oleh dua patogen, yaitu cendawan Fusarium oxysporum f. sp. cubense yang menyebabkan gejala layu fusarium, dan bakteri Ralstonia solanacearum yang menyebabkan gejala layu bakteri. Dokumen juga menjelaskan cara pengendalian penyakit layu secara jangka pendek dan panjang yang meliputi sanitasi, eradikasi, dan penggunaan ag
Perubahan warna pada bonggol pisang (busuk kering)
5. Biasanya batang yang terserang mengeluarkan bau busuk
OLEH : TEAM POPT KAB. NGADA
I. PENDAHULUAN IV. Pengendalian Penyakit layu merupakan kendala utama dalam budidaya A. Jangka Pendek pisang.. Ada dua patogen penyebab penyakit layu yaitu III. Layu Bakteri 1. Sanitasi lahan dan tanaman. cendawan Fusarium oxysporum f. sp. cubense (Foc) dan Penyakit layu bakteri atau penyakit darah disebabkan oleh 2. Eradikasi selektif pada tanaman yang terserang bakteri Ralstonia solanacearum atau lebih dikenal dengan bakteri Ralstonia solanacearum atau lebih dikenal dengan nama 3. Eradikasi total pada rumpun yang terserang dengan nama Blood Disease Bacterium (BDB). Blood Disease Bacterium (BDB). Penyakit ini telah menyebar membongkar sampai akar-akarnya Saat ini penyakit telah menyebar hampir di seluruh sentra hampir di seluruh pertanaman pisang di Indonesia. Serangan 4. Aplikasi Agensia Hayati (Trichoderma spp, (Layu produksi pisang di Indonesia termasuk di Nusa Tenggara Timur penyakit dapat terjadi pada semua fase pertumbuhan pisang. fusarium) dan PGPR (Layu Bakteri) Kabupaten Ngada, baik pada perkebunan rakyat maupun pada 5. Memotong segera setelah sisir terakhir terbentuk untuk perkebunan pisang yang diusahakan dalam skala Gejala serangan menghindari infeksi serangga penular. komersial/agribisnis. Kedua patogen menyerang hampir semua 6. Kondomisasi terhadap bunga jantan atau jantung pisang varietas pisang komersial dan ditemukan pada semua fase 1. Akar, xylem, batang, akan mengeluarkan cairan pertumbuhan tanaman. Tanaman yang terserang penyakit akan berwarna merah seperti kecap. B. Jangka Panjang menguning, layu dan mati dengan ciri-ciri spesifik dari masing- 2. Daun muda ( daun I, II,III) menguning, layu dan akan 1. Penggunaan benih sehat (dari kultur jaringan atau masing penyakit. tampak setelah setelah timbulnya tandan buah. anakan tanaman sehat). Tanaman sakit yang berada di dalam kebun di antara tanaman tangkainya patah, Daun tua layu 2. Pengunaan pupuk kompos yang matang yang disertai sehat merupakan inokulum potensial yang dapat menyebar ke 3. Buah tetap hijau, tampak sehat, tapi kalau dipotong perlakuan agens antagonis pada saat menjelang tanam tanaman sehat melalui beberapa cara seperti aliran drainase, melintang tampak Busuk/hitam, penuh ooze (lendir) (Trichoderma spp, (Layu fusarium) dan PGPR (Layu alat-alat pertanian, serangga penyebar (untuk layu bakteri) dan Penyebaran peralatan yang digunakan waktu menebang pisang, Bakteri) lain-lain. bibit tanaman sakit, melalui udara dan menginfeksi buah yang 3. Pemeliharaan yang baik yang mencegah pelukaan dilakukan oleh serangga. terhadap akar tanaman. II. Penyakit Layu Fusarium 4. Pengiliran tanaman yang tidak satu famili atau menjadi Penyakit layu fusarium atau sering disebut penyakit panama inang pathogen. pada tanaman pisang disebabkan oleh Fusarium Oxysporum f. 5. Sanitasi gulma dan perbaikan drainase kebun Sp Cubense (FOC). Penyakit ini merupakan penyakit paling 6. Karantina (Larangan membawa media atau bahan berbahaya yang menyerang tanaman pisang. tanaman sakit dari daerah serangan ke daerah lain yang masih bebas penyakit dan Pengawasan benih antar Gejala serangan daerah atau wilayah. 1. Menguningnya daun pisang dari mulai daun yang tua, menguning mulai dari pinggiran daun 2. Pecah batang, perubahan warna pada saluran pembuluh 3. Ruas daun memendek