DATA Uji TERATOGENIK

1. BIOMETRIKA JANIN
Hitunglah dan bahas data-data berikut ini !

Tabel I. Gambaran umum jumlah janin dan resorpsi

Perlakuan JI JJ KL TI Resorpsi awal Resorpsi akhir
Total Purata Total Purata
Kontrol 20 228 242 231
Dosis 1 20 178 229 206
Dosis 2 20 160 200 198
Dosis 3 20 158 200 188
Keterangan : Kontrol CMC-Na 0,5% JI = Jumlah Induk
Dosis 1 = 37,8 mg/kgBB JJ = Jumlah Janin
Dosis 2 = 75,6 mg/kgBB KL= Korpora Lutea
Dosis 3 = 151,2 mg/kgBB TI = Tempat Implantasi

Tabel II. Gambaran umum jumlah dan kecacatan janin

Jumlah Janin Jenis Kecacatan
Perlakuan Total Normal Mati Cacat Janin
Kontrol 228 227 1 0 -
Dosis 1 178 167 2 9 Hematoma
Dosis 2 199 167 14 18 Hematoma,Kretinisme
Dosis 3 172 164 2 20 Hematoma,Kretinisme
Total 756 699 19 38
Keterangan : Kontrol CMC-Na 0,5%
Dosis 1 = 37,8 mg/kgBB
Dosis 2 = 75,6 mg/kgBB
Dosis 3 = 151,2 mg/kgBB

Tabel III. Data Bobot Janin

Bobot Janin (g)
Perlakuan Jumlah Induk Jumlah Janin Purata ± SE
Kontrol 20 228 3,92 ± 0,07
Dosis 1 20 178 3,60 ± 0,06
Dosis 2 20 160 3,52 ± 0,12
Dosis 3 20 158 3,21 ± 0,04
Keterangan : Kontrol CMC-Na 0,5%
Dosis 1 = 37,8 mg/kgBB
Dosis 2 = 75,6 mg/kgBB
Dosis 3 = 151,2 mg/kgBB

1
 Tabel IV. Data Bobot Plasenta Janin

Bobot Plasenta (g)

Perlakuan Jumlah Induk Jumlah Janin Purata ± SE
Kontrol 20 228 0,45 ± 0,01
Dosis 1 20 178 0,43 ± 0,02
Dosis 2 20 160 0,42 ± 0,01
Dosis 3 20 158 0,43 ± 0,01
Keterangan : Kontrol CMC-Na 0,5%
Dosis 1 = 37,8 mg/kgBB
Dosis 2 = 75,6 mg/kgBB
Dosis 3 = 151,2 mg/kgBB

Tabel V. Data Panjang Janin

Purata ± SE
Perlakuan Jumlah Induk Jumlah Janin Panjang Janin (cm)
Kontrol 20 228 6,29 ± 0,05
Dosis 1 20 178 5,1848 ± 0,0797
Dosis 2 20 160 5,2095 ± 0,1451
Dosis 3 20 158 5,2640 ± 0,0614
Keterangan : Kontrol CMC-Na 0,5%
Dosis 1 = 37,8 mg/kgBB
Dosis 2 = 75,6 mg/kgBB
Dosis 3 = 151,2 mg/kgBB

2. GROSS MORFOLOGI
Bahas dan diskusikan data-data berikut ini !
Tabel VI. Kecacatan janin sebagai akibat pemejanan senyawa uji
Kelompok Dosis Janin
No. Keadaan Janin Cacat
Kontrol Dosis I Dosis II Dosis III (Total)
1 Hematoma 2 7 4 3 16
2 Kretinisme 1 6 4 2 16
3 Gigantisme 2 4 2 1 9
JUMLAH 8 17 10 6 41

Gambar 1. Janin dengan hematoma

2
Tabel VII. Jumlah kelainan vertebra janin setelah pemberian ekstrak jahe (Zingiber majus)
pada induk tikus mulai hari ke-1 sampai hari ke-17 kebuntingan

Perlakuan ∑ induk ∑ janin Jumlah kelainan sternebra dan vertebra

AS PO NO R C DS
Kontrol 20 40 0 1 1 19 0 0
Dosis 1 20 38 0 3 0 24 0 0
Dosis 2 20 39 0 1 0 30 0 1
Dosis 3 20 36 0 4 0 22 0 0
Keterangan: AS = Asymmetrically-Shaped
PO = Partially Ossified
NO = Not Ossified
R = Rudimentary
C = Cleaved
DS = Dumbble-Shaped

Gambar 2. Janin dengan sistem skeletal normal. Gambar 3. Janin dengan not ossified pada
sternebra nomor 5 dan 6

Tabel VIII. Hasil Histopatologi Organ Janin dan Induk

Organ Janin Organ Induk

KELOMPOK N
Hati Jantung Ginjal Paru Plasenta Ovarium Uterus
Kontrol 20 TAP TAP TAP TAP TAP TAP TAP
Dosis I 20 TAP TAP TAP TAP TAP TAP TAP
Dosis II 20 TAP TAP TAP TAP TAP TAP TAP
Dosis III 20 TAP TAP TAP TAP TAP TAP TAP
Keterangan :
TAP : Tidak ada perubahan patologi spesifik
N : Jumlah induk

3. PEMERIKSAAN DAUR ESTRUS

Tentukan kondisi siklus estrus tikus berikut ini, dan tentukan tikus mana saja yang
siap untuk dikawinkan!

3
No. KNo Tikus Hasil Apus vagina Keadaan daur estrus
1 Tikus 1

2 Tikus 2

3 Tikus 3

4 Tikus 4

5 Tikus 5

6 Tikus 6

7 Tikus 7

8 Tikus 8

4
9 Tikus 9

10 Tikus 10