Anda di halaman 1dari 1

Alur Penyelesaian

Sengketa di BANI
NIWANG PAMBAYUN P. R. (11/205010100111172)
SANTA REKA FEBYYANI (12/205010100111175)
SABRINA KHUSNANNISA (13/205010100111181)
ANGELIQUE A B MATONDANG (34/205010107111063)
SYALFA NAJLA KHAIRUNNISA (47/205010107111157)

1 Permohonan Arbitrase
Dilakukan oleh Pemohon kepada Sekretariat
BANI
Harus melampirkan salinan perjanjian yang
memuat klausul arbitrasi atau dokumen lain
yang relevan
Penunjukan Arbiter oleh Pemohon paling
lambat 14 hari
membayar biaya pendaftaran

Pendaftaran Perkara 2
Setelah menerima permohonan arbitrase,
dokumen terkait, dan biaya pendaftaran,
Sekretariat mendaftarkan permohonan dalam
register BANI
Dewan Pengurus BANI memeriksa
permohonan untuk memeriksa kewenangan
memeriksa sengketa
Apabila BANI berwenang, akan dilakukan
penunjukan Sekretaris Majelis

3 Penyampaian ke Termohon
Termohon wajib menyampaikan jawaban tertulis
dalam waktu paling lambat 14 hari setelah
menerima penyampaian permohonan arbitrase
Termohon dapat menunjuk seorang Arbiter paling
lambat 14 hari sejak menerima permohonan
arbitrase dari BANI atau menyerahkan penunjukan
Arbiter kepada Ketua BANI
Termohon dapat mengajukan Tuntutan Balik
bersama dengan surat jawaban atau paling lambat
pada sidang pertama

Persidangan 4
Salah satu atau kedua belah pihak harus
melunasi seluruh biaya arbitrase
Majelis Arbitrase harus mengupayakan agar para
pihak melakukan penyelesaian secara damai
terlebih dahulu
Majelis Arbitrase dapat menentukan apakah
sengketa dapat diputus berdasarkan dokumen
saja atau perlu memanggil para pihak untuk
hadir di persidangan

5 Putusan
Majelis Arbitrase wajib menetapkan putusan
akhir paling lambat 30 hari sejak ditutupnya
persidangan
Putusan yang telah ditandatangani para arbiter
harus disampaikan kepada para pihak dalam
waktu 14 hari dan akan didaftarkan oleh BANI di
Pengadilan Negeri yang bersangkutan
Koreksi Putusan dapat dilakukan para pihak
paling lamat 14 hari sejak putusan diterima

Anda mungkin juga menyukai