Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian Transformator adalah sebuah alat yang mentransfer energi antara 2 sirkuit


yang melalui induksi elektromagnetik.

2. Prinsip Kerja Transformator

Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika Kumparan primer
dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan
primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah
diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga
pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan
induktansi timbal-balik (mutual inductance).

3. Jenis Jenis Transformator


1. Jenis-jenis Transformator berdasarkan Level Tegangan
1.1. Trafo Step Up
1.2 Trafo Step Down
2. Jenis-jenis Transformator berdasarkan bahan Inti (core) yang Digunakan
2.1. Trafo berinti Udara (Air Core Transformer)
2.2. Trafo berinti Besi (Iron Core Transformer)
3. Jenis-jenis Transformator berdasarkan Pengaturan Lilitannya
3.1. Trafo Otomatis (Auto Transformer)
4. Jenis-jenis Transformator berdasarkan Penggunaannya
4.1. Trafo Daya (Power Transformer)
4.2. Trafo Distribusi (Distribution Transformer)
4.3. Trafo Pengukuran (Measurement Transformer)
4.4. Trafo Proteksi (Protection Transformer)
5. Jenis-jenis Transformator berdasarkan Tempat Penggunaanya

4. Karakteristik
Trafo yang ideal adalah perangkat lossless dengan belitan input
dan belitan keluaran. Ini memiliki properti berikut:
• Tidak ada kerugian besi dan tembaga
• Tidak ada fluks bocor`
• Inti permeabilitas magnetik tak hingga dan tak hingga resistivitas listrik
• Fluks dibatasi pada inti dan resistansi belitan dibatasi diabaikan

5. Rugi – rugi pada Trafo


Rugi Trafo berkisar antara 20 hingga 25% dari
keseluruhan rugi jaringan, Rugi - rugi trafo
dibedakan menjadi 2 bagian yaitu rugi tanpa beban
dan rugi berbeban.Rugi - rugi tanpa beban terdiri
dari semua Rugi - rugi yang timbul karena
rangkaian primer diberikan tegangan , dan
rangkaian sekundernya dalam keadaan terbuka.

6. Untuk fungsi yang pertama yaitu menaikkan tegangan arus listrik, transformator banyak
memegang peranan dalam hal ini. Lalu, fungsi yang kedua dari transformator adalah
menurunkan tegangan arus listrik. Jumlah lilitannya berbalik dengan transformator step
up, jika step up lilitan yang terbanyak ada pada lilitan sekunder maka transformator step
down ini lilitan yang terbanyak adalah lilitan primernya dibanding dengan lilitan
sekunder.

Anda mungkin juga menyukai