Anda di halaman 1dari 2

“PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN MANAJEMEN SUMBER

DAYA MANUSIA DALAM SEKTOR ORGANISASI DAN EKONOMI


ISLAM”
Nurul Istiqomah, 211839

A. Pengembangan SDM
Pengembangan mengacu pada masalah staf dan personel adalah suatu proses pembelajaran
jangka panjang menggunakan suatu prosedur yang sistematis dan terorganisasi yang dimana
manajer belajar tentang pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan umum.
Pengembangan pegawai merupakan aktivitas memelihara dan meningkatkan kompetensi
pegawai guna mencapai efektivitas organisasi. Pengembangan MSDM ini penting dilaksanakan
disebabkan karena adanya perubahan baik manusia, teknologi, pekerjaan maupun organisasi.
Pengembangan karyawan adalah aktivitas memelihara dan meningkatkan kompetensi pegawai
guna mencapai efektivitas suatu organisasi.

B. Prinsip Pengembangan
Prinsip Pengembangan adalah peningkatan kualitas dan kuantitas dan kemampuan kerja
para karyawan, namun hal tersebut dapat kita katakan berhasil apabila sudah diprogram terlebih
dahulu. Agar kegiatan pengembangan yang sudah dirancang dan direncanakan itu bisa dilakukan
secara efektif, maka manajer atau pengusaha sebaiknya memberikan rangsangan atau harapan
kepada karyawan yang akan mengikuti program pengembangan. Harapan itu bisa berupa Gaji,
Jabatan, dan lainnya. Setelah karyawan tersebut selesai melaksanakan atau mengikuti
pengembangan yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau organisasi dimana karyawan atau
anggota tersebut bekerja.

C. Manfaat Pengembangan
Dalam manfaat pengembangan terdapat banyak manfaat proses pengembangan Sumber
Daya Manusia, yang pada intinya untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi untuk
meraih keunggulan dan benefit yang optimal.

D. Pelatihan SDM
Pelatihan ialah proses yang sistematis dari perubahan prilaku, pengetahuan dan Motivasi
pekerja dalam kehadiran untuk memperbaiki kesesuaian antara karakteristik karyawan atau
anggota dengan standar pekerjaan. Pelatihan merupakan komponen yang sangat penting untuk
meningkatkan daya saing suatu perusahaan atau organisasi.
Berdasarkan pengertian tersebut, pelatihan berarti suatu perubahan yang sistematis dari
Knowledge, Skill, Attitude, dan Behaviour yang terus mengalami peningkatan yang dimiliki oleh
setiap karyawan atau anggota, dengan itu kita dapat mewujudkan sasaran yang ingin dicapai
oleh suatu organisasi atau perusahaan dalam pemenuhan Standart Sumber Daya Manusia yang
diinginkan.1

1
Buku Sumber Day Manusia Dalam Organisasi dan Bisnis
Dengan pelatihan, perusahaan atau organisasi mendapatkan masukan yang baik dalam
menghadapi berbagai tantangan-tantangan Manajemen yang terus berkembang dengan memiliki
karyawan yang dapat memenuhi penyelesaian masalah-masalah yang ada.

E. Strategi Pelatihan
Strategi yang dapat ditempuh dalam pelatihan Sumber Daya Manusia dimulai dari
pengkajian kebutuhan untuk suatu program, persiapan dan pelaksanaan pelatihan, evaluasi dan
pembinaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas implementasi pelatihan.
Mengambangkan kerja sama dengan pihak pemakai untuk mendukung pelaksanaan pelatihan
merupakan strategi yang cukup penting.

F. Manfaat Pelatihan
Menurut Andrew F. Sikula (1981:236) menyatakan tujuan pelatihan dan pengembangan adalah :
1. Productivity
2. Quality
3. Human Resource Planning
4. Morale

G. Ekonomi Islam
Secara umum, Ekonomi didefinisikan sebagai hal yang mempelajari prilaku manusia
dalam menggunakan Sumber Daya yang langka untuk memproduksi barang dan jasa yang
dibutuhkan manusia. Ruang Lingkup Ekonomi meliputi satu bidang prilaku manusia terkait
dengan Konsumsi, Produksi dan Distribusi. Setiap agama, memiliki pandangan yang berbeda
mengenai cara manusia berperilaku mengorganisasi kegiatan ekonominya. Meskipun demikian,
mereka berbeda dalam intensitasnya. Agama tertentu memandang aktivitas ekonomi sebagai
suatu kebutuhan hidup yang harus dipenuhi sebatas untuk menyediakan kebutuhan materi
namun dapat mendorong pada terjadinya dis-orientasi terhadap tujuan hidup. Karenanya, agama
ini memandang bahwa semakin manusia dekat dengan Tuhan, semakin kecil ia terlibat dalam
kegiatan perekonomian.
Ekonomi Islam dibangun atas dasar agama islam, karenanya ia merupakan bagian tak
terpisahkan dari agama Islam. Sebagai Derivasi dari Agama Islam, Ekonomi islam akan
mengikuti agama islam dalam berbagai aspeknya. 2

2
Buku Ekonomi Islam, Ditulis oleh Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) Universitas
Indonesia Yogyakarta atas kerja sama dengan Bank Indonesia

Anda mungkin juga menyukai