Anda di halaman 1dari 4

AGUS SETIYAWAN

041144481

TUGAS 1
EKMA4366.04
Pengembangan SDM merupakan disiplin ilmu terapan yang relatif baru dan berkembang,
dimana proses pembelajarannya dilakukan secara terorganisir dalam organisasi untuk
perbaikan kinerja dan atau pertumbuhan pribadi dengan tujuan meningkatkan pekerjaan
individual/organisasi. Dalam prakteknya pengembangan SDM ini selalu dikaitkan dengan
pelatihan dan pendidikan, padahal antara pelatihan, pengembangan maupun pendidikan
merupakan 3 hal yang berbeda. Menurut saudara :
1. Apa yang dimaksud dengan pelatihan, pengembangan dan pendidikan?
Jawab :
Definisi Pelatihan :
 Pelatihan atau training sebagai suatu kegiatan yang bermaksud untuk memperbaiki
dan mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dari
karyawan sesuai dengan keinginan perusahaan. Pelatihan yang dimaksudkan adalah
pelatihan dalam pengertian yang luas tidak terbatas hanya untuk mengembangkan
keterampilan semata. (Netisimito, 1996:35)
 Pelatihan sebagai proses sistematis dimana karyawan mempelajari pengetahuan
(Knowledge), keterampilan (Skill), Kemampuan (Ability) atau prilaku terhadap tujuan
pribadi organisasi. (Carrell dan Kuzmits 1982:282)
 Pelatihan berarti menuntun dan mengarahkan perkembangan dari peserta pelatihan
melalui pengetahuan, keahlian dan sikap yang diperoleh untuk memenuhi standar
tertentu. (Drummond, 1990:63)
Definisi lain pelatihan adalah suatu proses kegiatan yang dimaksudkan untuk memperbaiki
sikap, tingkahlaku, keterampilan serta pengtahuan baik itu dari karyawan atau peserta
pelatihan untuk memenuhi standar (standar sikap, tingkahlaku, keterampila serta
pengetahuan yang ditetapkan perusahaan) tententu guna mencapai tujuan perusahaan
Definisi Pengembangan
 Pengembangan adalah proses peningkatan ketrampilan teknis, teoritis, konseptual,
dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan latihan yang
diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan
Definisi Pendidikan
 Pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal ini mungkin
terjadi didalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda.
Mungkin pula terjadi dengan sengaja dan dilembagakan untuk menghasilkan
kesinambungan social. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari
orang yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup. (John Dewey)
 Pendidikan adalah proses yang terus menerus (Abadi) dari penyesuaian yang lebih
tinggi bagi mahluk manusia yang telah berkembangan secara fisik dan mental yang
bebas dan sadar kepada tuhan, seperti termanivestasi dalam alam sekitar
intelektual dan kemanusiaan dari manusia. (H. Horne)
Berdasarkan definisi dari para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan
proses pembaharuan makna pengalaman yang terus menerus, terjadi didalam pergaulan
biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda mungkin juga terjadi secara
dilembagakan untuk menghasilkan kesinambungan sosial.
AGUS SETIYAWAN
041144481

Adapun perbedaannya adalah :


Istilah Perbedaan

Pendidikan  Pendidikan merupakan proses pembelajaran yang dilakukan


manusia untuk mengembangkan potensi dirinya selama masa
hidupnya mulai dari manusia itu dilahirkan sampai manusia itu
mati.
Pelatihan  Istilah pelatihan biasanya dipakai untuk pegawai pelaksana dan
pengawas.
 Pelatihan merupakan proses membantu tenaga kerja untuk
memperoleh efektifitas dalam pekerjaan merekayang sekarang
atau yang akan datang melalui pengembangan kebiasaan tentang
pikiran, tindakan, kecakapan, pengetahuan dan sikap yang layak.
 Pelatihan berhubungan dengan efektifitas pekerjaan individu
tenaga kerja dan hubungan antara tenaga kerja yang
dikembangkan merupakan program untuk memudahkan
pencapaian tujuan perusahaan/lembaga.
 Pelatihan merupakan proses memberikan bantuan bagi para
pekerja untuk menguasai keterampilan khusus atau membantu
untuk memperbaiki kekurangannya dalam melaksanakan
pekerjaan.
Pengembanga  Isitilah pengembangan biasanya dipakai untuk pegawai tingkat
n manajemen.
 Proses pengembangan terdiri dari tindakan memutuskan
kompetensi, keterampilan atau pengetahuan yang perlu
dikembangkan dan bagaimana mencapainya.
 Pengembangan bukan sekedar pelatihan, banyak kesempatan
untuk melaksanakan pengembangan yang muncul dari pekerjaan
itu sendiri.
 Pengembangan merupakan bagian dari proses pendidikan dan
pelatihan, dimana melalui pendidikan dan pelatihan ini diharapkan
pegawai mampu memiliki keterampilan yang lebih dibandingkan
sebelumnya.

2. Jelaskan tujuan pengembangan SDM?


Jawab :
Tujuan pengembangan Sumber Daya Manusia secara umum adalah untuk meningkatkan
kualitas para pekerja atau manusia melalui program pendidikan dan pelatihan agar
menciptakan sebuah produk yang berkualitas dan mampu memajukan perusahaan atau
organisasi.
secara terperinci tujuan pengembangan SDM adalah
 Dapat meningkatkan Produktivitas di dalam Pekerjaan
AGUS SETIYAWAN
041144481

 Mengurangi Kerusakan Produk


 Memastikan semua berjalan Efisien
 Meningkatkan Sikap Kepemimpinan
 Menciptakan Moral Karyawan atau Manusia
 Menaikkan Balas Jasa
tujuan dan manfaat dari kegiatan pengembangan sumber daya manusia menurut Schuler
(1996), yakni :
a. Mengurangi Dan Menghilangkan Kinerja Yang Buruk, Dalam hal ini kegiatan
pengembangan akan meningkatkan kinerja pegawai saat ini, yang dirasakan kurang
dapat bekerja secara efektif dan ditujukan untuk dapat mencapai efektivitas kerja
sebagaimana yang diharapkan oleh organisasi.
b. Meningkatkan Produktivitas, Dengan mengikuti kegiatan pengembangan berarti
pegawai juga memperoleh tambahan ketrampilan dan pengetahuan baru yang
bermanfaat bagi pelaksanaan pekerjaan mereka. Dengan semikian diharapkan juga
secara tidak langsung akan meningkatkan produktivitas kerjanya.
c. Meningkatkan Fleksibilitas Dari Angkatan Kerja, Dengan semakin banyaknya
ketrampilan yang dimiliki pegawai, maka akan lebih fleksibel dan mudah untuk
menyesuaikan diri dengan kemungkinan adanya perubahan yang terjadi dilingkungan
organisasi. Misalnya bila organisasi memerlukan pegawai dengan kualifikasi tertentu,
maka organisasi tidak perlu lagi menambah pegawai yang baru, oleh Karena pegawai
yang dimiliki sudah cukup memenuhi syarat untuk pekerjaan tersebut.
d. Meningkatkan Komitmen Karyawan, Dengan melalui kegiatan pengembangan, pegawai
diharapkan akan memiliki persepsi yang baik tentang organisasi yang secara tidak
langsung akan meningkatkan komitmen kerja pegawai serta dapat memotivasi mereka
untuk menampilkan kinerja yang baik.
e. Mengurangi Turn Over Dan Absensi, Bahwa dengan semakin besarnya komitmen
pegawai terhadap organisasi akan memberikan dampak terhadap adanya pengurangan
tingkat turn over absensi. Dengan demikian juga berarti meningkatkan produktivitas
organisasi.
Sedangkan, menurut Manullang (1980), tujuan pengembangan sumber daya manusia sama
dengan tujuan latihan pegawai. Sesungguhnya tujuan latihan atau tujuan pengembangan
sumber daya manusia yang efektif, adalah untuk memperoleh tiga hal yakni :
 Menambah pengetahuan
 Menambah keterampilan
 Merubah sikap
3. Jelaskan Langkah membangun nilai strategis pengembangan SDM?
Jawab :
Strategi pengembangan SDM menurut Jons, 1928 dalam Sarwono, 1993, antara lain :
a. Melalui pelatihan bertujuan untuk mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan
keterampilan, pengetahuan dan sikap.
b. Pendidikan, Pengembangan SDM melalui pendidikan bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan kerja, dalam arti pengembangan bersifat formal dan berkaitan dengan
karir.
AGUS SETIYAWAN
041144481

c. Pembinaan bertujuan untuk mengatur dan membina manusia sebagai sub sistem
organisasi melalui program-program perencana dan penilaian, seperti man power
planning, performance apparaisal, job analytic, job classification dan lain-lain.
d. Recruitment bertujuan untuk memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan organisasi
dan sebagai salah satu alat organisasi dalam pembaharuan dan pengembangan.
e. Melaluui Perubahan sistem bertujuan untuk menyesuaikan sistem dan prosedur
organisasi sebagai jawaban untuk mengantisipasi ancaman dan peluang faktor
eksternal.
Strategi pengembangan SDM yang dilakukan oleh perusahaan adalah :
a. Memberi kesempatan kepada karyawan untuk menyalurkan ide dan gagasan
b. Memberi penghargaan kepada karyawan merupakan salah satu strategi pengembangan
SDM
c. Mengadakan pelatihan dilakukan bukan semata-mata untuk pribadi karyawannya saja,
namun juga perusahaannya. Perusahaan tidak akan berkembang tanpa karyawan yang
memiliki keterampilan dan minat kerja yang tinggi

4. Jelaskan pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengembangan SDM?


Jawab :

 3 Pihak yang Berperan dalam Proses Pengembangan SDM yaitu :

 Individu : setiap karyawan bertanggung jawab dalam mengembangkan dirinya untuk


mencapai posisi tertentu. Semua upaya akan sia-sia jika dari individu karyawannya
tidak berkeinginan untuk mengembangkan diri.
 Manajer : berperan dalam memberikan dukungan dan umpan balik atas kinerja yang
sudah ditampilkan karyawannya.
 Perusahaan : perannya adalah menjadi penggerak dengan memberikan program
pelatihan, pilihan jenjang karir, dan melalui kebijakan yang dimiliki.

Anda mungkin juga menyukai