Anda di halaman 1dari 20

RUANG LINGKUP

Pengembagan
Sumber Daya
Manusia (PSDM)
KELOMPOK 3
Nama Anggota
01 Dini Lidya Kristiani Mafefa 2107010013

02 Eva Fania Katoda 2107010165

03 Jemy Berto Banamtuan 2107010088

04 Resmon Woli 2107010122

05 William Samuel Lede Seingo 2107010217


PEMBAHASAN
1. Pengertian Pengembangan Sumber Daya Manusia
(PSDM)

2. Definisi Ruang Lingkup Pengembangan Sumber


Daya Manusia (PSDM)

3. Ruang Lingkup Pengembangan Sumber Daya


Manusia (PSDM)
01
Pengertian Pengembangan
Sumber Daya Manusia (PSDM)
Pengembangan SDM (development personnel) pada dasarnya merupakan kegiatan
terpadu yang dilakukan manajemen dalam rangka meningkatkan nilai tambah
pegawai guna meningkatkan produktivitas organisasi dan sekaligus dalam rangka
mempersiapkan pegawai untuk melaksanakan tugas pada jenjang yang lebih tinggi
Dan juga sebagai suatu usaha untuk meningkatkan keterampilan teknis, teoritis,
konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan atau
organisasi dalam kurun waktu tertentu. Dengan bertujuan untuk menciptakan
perubahan positif bagi karyawan, meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inovasi
produk. Strategi pengembangan SDM meliputi pendidikan, pelatihan, pengembangan
keterampilan, dan peningkatan loyalitas karyawan.
02
Definisi Ruang Lingkup Pengembangan
Sumber Daya Manusia (PSDM
Ruang lingkup pengembangan SDM meliputi beberapa hal, seperti
merencanakan SDM yang menjadi sasaran, menerapkan pendidikan
dan pelatihan, mengelola SDM yang menjadi sasaran, serta
peningkatan, pengembangan, dan pembentukan tenaga kerja
melalui upaya pembinaan, pendidikan, dan pelatihan. yang bertujuan
untuk meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan dan
mencapai tujuan jangka panjang.
03
Ruang Lingkup Pengembangan
Sumber Daya Manusia (PSDM)
A.Merencanakan SDM (Sumber Daya
Manusia) yang menjadi sasaran
Merencanakan SDM (Sumber Daya Manusia) yang menjadi
sasaran merupakan proses perencanaan sistematis untuk
mengelola, mengembangkan, dan meningkatkan kualitas
sumber daya manusia sebagai aset utama perusahaan.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa organisasi


memiliki jumlah, jenis, dan kualifikasi tenaga kerja yang sesuai
dengan kebutuhan saat ini dan masa depan.
Langkah – Langkah Merencanakan SDM yang
menjadi sasaran.

a. Mengenali ketersediaan tenaga kerja saat ini.


b. Menghitung kebutuhan SDM di masa mendatang.
c. Menentukan perkiraan permintaan SDM
d. Merumuskan strategi perencanaan SDM
berdasarkan analisis kebutuhan dan data yang
ada.
B. Menerapkan Pendidikan
Dan Pelatihan
Pengembangan SDM dapat dilakukan dengan mengadakan pendidikan
dan pelatihan yang rutin. Pendidikan dan pelatihan dilakukan agar
sumber daya manusia dapat selalu mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Investasi dalam bidang pendidikan dan
pelatihan dapat dikatakan sebagai faktor yang berperan penting dalam
pengembangan sumber daya manusia dalam manajemen SDM, dengan
anggapan bahwa semakin terdidik dan terlatihnya SDM, semakin tinggi
pula tingkat kesadaran SDM dan partisipasinya dalam organisasi atau
perusahaan.
Diklat Kesehatan adalah suatu kegiatan pelatihan untuk peningkatan sumber daya
manusia di bidang kesehatan. Hal ini dituntut untuk terus meningkatkan
kompetensi supaya dapat menjadi tenaga profesional sesuai dengan bidang
masing-masing.
Tujuan diadakan pendidikan dan pelatihan adalah:
● Mendidik, melatih serta membina tenaga kerja yang memiliki keterampilan
produktif dalam rangka pelaksanaan program organisasi di lapangan.
● Mendidik, melatih serta membina unsur-unsur ketenagakerjaan yang memiliki
kemampuan dan hasrat belajar terus untuk meningkatkan diri SDM sebagai
tenaga yang tangguh, mandiri, professional, beretos kerja yang tinggi dan
produktif.
● Mendidik, melatih serta membina tenaga kerja sesuai dengan bakat, minat, nilai
dan pengalamannya masing-masing (individual).
● Mendidik dan melatih tenaga kerja yang memiliki derajat relevansi yang tinggi
dengan kebutuhan pembangunan.
Proses perancangan pendidikan dan pelatihan:
a. Mengadakan penilaian terhadap kebutuhan.
b. Memastikan bahwa pegawai memiliki motivasi dan keahlian dasar yang
diperlukan dalam pendidikan dan pelatihan.
c. Menciptakan lingkungan belajar.
d. Memastikan bahwa peserta mengaplikasikan isi dari pendidikan dan
pelatihan dalam Penentuan kebutuhan pendidikan dan pelatihan Desain
program Pendidikan dan pelatihan Evaluasi effektifitas program pendidikan
dan pelatihan Informasi.
e. Mengembangkan rencana evaluasi yang meliputi identifikasi hal yang
mempengaruhi hasil (outcomes) yang diharapkan dari pendidikan dan
pelatihan.
f. Memilih metode pelatihan berdasarkan tujuan pembelajaran dan lingkungan
pembelajaran.
g. Mengevaluasi program dan membuat perubahan atau revisi pada tahapan
awal agar supaya dapat meningkatkan effektifitas pendidikan dan pelatihan.
Manfaat pendidikan dan pelatihan:
• Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktifitas.
• Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan untuk
mencapai standar kinerja yang dapat diterima.
• Membentuk sikap, loyalitas dan kerjasama yang lebih
menguntungkan.
• Memenuhi kebutuhan perencanaan sumber daya manusia.
• Mengurangi frekuensi dan biaya kecelakaan kerja.
C. Mengelola SDM (Sumber Daya
Manusia) yang Menjadi Sasaran
Proses pengarahan tenaga kerja yang meliputi perekrutan,
penyaringan, pelatihan,dan penilaian dengan maksud untuk mencapai
tujuan organisasi.
Mengelola sumber daya manusia (SDM) yang efektif merupakan hal
penting dalam sebuah organisasi.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam mengelola
SDM yang efektif:
a) Mengenal Berbagai Tipe Kepribadian Manusia.
b) Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
c) Perencanaan Sumber Daya Manusia
d) Pengelolaan Sumber Daya Manusia
D.Memberikan Kesejahteraan dan
Kesehatan Bagi SDM Kesehatan
Memberikan kesejahteraan dan kesehatan bagi Sumber Daya Manusia
Kesehatan (SDMK) mencakup serangkaian upaya untuk memastikan
kondisi fisik, mental, dan sosial yang optimal bagi para profesional di
bidang kesehatan.
Kesejahteraan bagi SDMK mencakup aspek-aspek seperti keuangan,
psikologis, sosial, dan pekerjaan. Ini mencakup pengakuan terhadap
kontribusi para profesional kesehatan, pemberian kompensasi yang adil,
serta menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan
perkembangan
Kesehatan bagi SDMK mencakup upaya untuk memastikan kondisi fisik dan
mental yang optimal agar para profesional kesehatan dapat menjalankan
tugas-tugas mereka dengan efektif.
Tujuan diberikannya kesejahteraan dan kesehatan bagi Sumber Daya
Manusia (SDM) Kesehatan adalah:
• Meningkatkan Kesadaran, Kemauan, dan Kemampuan Hidup Sehat
• Memenuhi Kebutuhan Dasar Hidup yang Layak
• Meningkatkan Sinergisme antara Pemangku Kepentingan
• Mendukung Tercapainya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan
Tujuan Pembangunan Milenium Bidang Kesehatan
Proses dari memberikan kesejahteraan dan kesehatan bagi SDM Kesehatan yakni:
a. Analisis Kebutuhan: Menilai kondisi kesehatan dan kesejahteraan SDMK saat
ini. Wawancara dan survei karyawan untuk memahami kebutuhan dan harapan.
b. Pengembangan Program Kesehatan dan Kesejahteraan: Menetapkan tujuan
dan sasaran program berdasarkan analisis kebutuhan. Identifikasi layanan dan
fasilitas yang akan disediakan.
c. Pembuatan Kebijakan dan Prosedur: Mengembangkan kebijakan yang
mendukung implementasi program. Menentukan prosedur terkait hak,
kewajiban, dan penanganan kasus.
d. Implementasi Program: Komunikasi dan sosialisasi kepada SDMK mengenai
program. Memberikan pelatihan dan edukasi.
e. Pemantauan dan Evaluasi: Menerapkan sistem pemantauan kesehatan dan
kesejahteraan. Melakukan evaluasi rutin terhadap efektivitas program.
f. Penyesuaian dan Perbaikan: Mengumpulkan umpan balik dari SDMK.
Menyesuaikan program berdasarkan umpan balik dan hasil evaluasi.
E. Membina dan Mengawasi
Mutu SDM Kesehatan
Membina dan mengawasi mutu SDM kesehatan adalah melakukan
pengembangan karir, supervisi, bimbingan, konseling, sertifikasi, akreditasi, dan
standar profesi SDM kesehatan.

Adapun tujuan dari membina dan mengawasi mutu SDMK, yaitu:


• Meningkatkan kompetensi, kinerja, dan kesejahteraan SDM Kesehatan sesuai
dengan standar profesi, etika, dan peraturan perundang-undangan.
• Memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan yang bermutu, aman, efektif, efisien, dan berkeadilan.
• Mendorong pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan yang
profesional, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan kebutuhan masyarakat.
• Meningkatkan akuntabilitas dan tanggung jawab SDM Kesehatan dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kode etik profesi dan
standar pelayanan kesehatan.
• Mencegah dan menangani permasalahan yang berkaitan dengan mutu SDM
Kesehatan, seperti kesenjangan, ketimpangan, kekurangan, kelebihan, atau
malpraktik

Proses dari membina dan mengawasi mutu SDM Kesehatan, adalah sebagai
berikut:
• Perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan
• Pengadaan SDM Kesehatan.
• Pendayagunaan SDM Kesehatan.
• Pembinaan dan pengawasan mutu SDM Kesehatan.
Kesimpulan

Pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi sudah


merupakan kebutuhan dikarenakan tuntutan dinamika lingkungan,
perkembangan teknologi maupun persaingan bisnis yang terus
berjalan. Untuk menjalankan program Pengembangan Sumber Daya
Manusia maka perlu diperhatikan dan diketahui ruang lingkup dalam
pengembangannya. Diantaranya yang menjadi perhatian adalah
instansi, organisasi, lembaga pemerintah, dan lain sebagainya.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai