Anda di halaman 1dari 5

CLINICAL PATHWAY

HIPERTENSI EMERGENSI
Rumah Sakit Kelas C
RSUD Sultan Thaha Saifuddin

No. RM :
Nama Pasien : BB : ……… Kg
Jenis Kelamin : TB : ……… cm

Tanggal Lahir : Tgl.Masuk : Jam :


Diagnosa Masuk RS : Tgl.Keluar : Jam :
Penyakit Utama : Kode ICD : Lama Rawat : 4(empat) hari
Penyakit Penyerta : …………………… Kode ICD : …………........ RencanaRawat
Komplikasi : …………………… Kode ICD : …………........ R. Rawat/ kelas : ……./
Tindakan : …………………… Kode ICD : …………........ Rujukan : Ya / Tidak
…………………… Kode ICD : …………........

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL

Dokter IGD Pasien masuk melalui IGD


ASESMEN AWAL MEDIS
DokterSpesialis Pasien masuk melalui RJ
Kondisi umum, tingkat
kesadaran, tanda-tanda vital,
ASESMEN AWAL
riwayat alergi, skrining gizi,
KEPERAWATAN
nyeri, risiko jatuh, kebutuhan
edukasi dan budaya.
DPL + Diff count

2. LABORATORIUM Urin lengkap

Gula darah sewaktu


Profil lipid Atas Indikasi

Ureum kreatinin

Elektrolit Atas Indikasi

Ekg

3. RADIOLOGI/IMAGING THORAX AP/PA

USG kehamilan Bila Hamil/Eklamsia

Doppler DJJ Bila Hamil/Eklamsia

CT scan Kepala Bila curiga TIA/Stroke

4. KONSULTASI DPJP Bila masuk lewat lewat IGD

5. ASESMEN LANJUTAN

a. ASESMEN Dokter DPJP Visite harian/ Follow up


MEDIS DPJP Lain/Dokter Jaga Atas Indikasi/ Emergency
b. ASESMEN
Perawat Ruangan Dilakukan dalam 3 Shift
KEPERAWATAN
Lihat risiko malnutrisi melalui
skrining gizi dan mengkaji data
antropometri, biokimia, fisik/ klinis,
c. ASESMEN GIZI Ahli Gizi riwayat makan termasuk alergi
makanan serta riwayat personal.
Asesmen dilakukan dalam waktu 48
jam
Dilanjutkan dengan intervensi
d. ASESMEN
Telaah resep farmasiyang sesuai hasil telaah dan
FARMASI
rekonsiliasi obat
Rekonsiliasi Obat

6. DIAGNOSIS

a. DIAGNOSIS MEDIS Hipertensi Emergensi

Ketidakefektifan perfusi serebral

Ketidakefektifan curah jantung


b.DIAGNOSIS
Intoleransi Aktifitas
KEPERAWATAN
Nyeri akut

Ketidakefektifan perfusi perifer


Kelebihan intake substansi
bioaktif berkaitan dengan
pengetahuan yang rendah
terhadap nutrisi ditandai dengan
adanya tekanan darah tinggi,
penurunan berat badan akibat
gangguan absorbsi dan digesti,
diare berat (NI-4.2)
Penurunan kebutuhan natrium
berkaitan dengan disfungsi ginjal Sesuai dengan data asesmen,
/ gagal jantung ditandai dengan kemungkinan saja ada diagnosis lain
c. DIAGNOSIS GIZI
BUN, kreatinin tinggi, edema dan atau diagnosis berubah selama
tekanan darah sering tinggi perawatan.
(NI-5.4)
Penurunan kebutuhan natrium
berkaitan dengan hipertensi stage
2 yang ditandai dengan hasil
pemeriksaan klinis tekanan darah
180/90 mmHg, sering
mengkonsumsi camilan
mengandung natrium
(NI-5.4)
Memantau tekanan darah
Mengetahui tanda dan gejala
Perawat
peningkatan Tekanan darah
Kepatuhan minum obat
Edukasi obat ( Penggunaan,
7.DISCHARGE PLANNING penyimpanan, Efek Samping, Farmasi
kadaluarsa)
Diet yang dapat dikonsumsi
selama pemulihan kondisi yaitu
diet rendah garam dengan bentuk Ahli Gizi
makanan lunak/biasa/saring dan
gizi seimbang
8. FORMULIR EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA TERINTEGRASI

a. EDUKASI/ Penjelasan penyakit (Diagnosis) Oleh semua pemberi asuhan


INFORMASI berdasarkan kebutuhan dan juga
MEDIS Tanda dan gejala penyakit berdasarkan Discharge Planning.
Tatalaksana penyakit
Pengisian formulir informasi dan
Komplikasi penyakit edukasi terintegrasi oleh pasien dan
atau keluarga
Rencana pengobatan di rumah
Edukasi gizi dilakukan pada saat
Pemeriksaan diagnosis lanjutan awal masuk (pada hari pertama atau
kedua) dan atau pada hari ke 4
Kontrol tekanan darah
Kepatuhan minum obat
antihipertensi
Mengetahui diet rendah garam
b. EDUKASI
KEPERAWATAN Mengetahui tanda dan gejala
peningkatan tekanan darah

Membatasi aktifitas yang berat

Edukasi dan konseling gizi


c. EDUKASI &
tentang diet rendah garam,
KONSELING GIZI
bentuk makanan lunak / biasa /
saring dengan gizi seimbang
d. EDUKASI
Informasi obat
FARMASI
Konseling obat
PENGISIAN FORMULIR
Di tanda tangan pasien/keluarga
INFORMASI DAN
pasien
EDUKASI TERINTEGRASI
9 .TERAPI/ MEDIKAMENTOSA
Nikardipin atau Diltiazem atau
Individual, sesuai klinis pasien
Nitrogliserin dosis titrasi
Paracetamol 500-1000mg/8jam Atas Indikasi

Furosemide 20-240mg Atas Indikasi


a. INJEKSI Fondaparinux 2,5mg Atas Indikasi Sindrom Koroner Akut

Lansoprazole 30mg/12-24jam Atas Indikasi

Asam Traneksamat 500mg/12jam Atas Indikasi Perdarahan

Citicholine 500mg/12jam Atas Indikasi Stroke

b. CAIRAN INFUS NaCl 0,9%


Ramipril 5-10mg, Candesartan 8-
32mg, Amlodipin 5-10mg,
Bisoprolol 2,5-5mg, Metildopa
250-500mg, Nifedipin lepas
lambat 30-60mg
c. Obat oral Paracetamol 500-650mg Atas indikasi

Aspilet 80-320mg

Klopidogrel 75-300mg

Atorvastatin 40mg

10. TATA LAKSANA/INTERVENSI


a. TATA LAKSANA/
IV line Sesuai indikasi
INTERVENSI MEDIS
Kateter urin Sesuai indikasi

NGT Sesuai indikasi

b. TATA LAKSANA/ 1. Manajemen pengobatan


INTERVENSI 2. Manajemen cairan
KEPERAWATAN
3. Manajemen energi
4. Monitoring tanda – tanda
vital
Diet Rendah Garam dengan
bentuk makanan lunak / biasa /
saring dengan zat gizi makro
Bentuk makanan, kebutuhan zat gizi
c. TATALAKSANA/ sesuai dengan kebutuhan
disesuaikan dengan usia dan kondisi
INTERVENSI GIZI Mencapai dan mempertahankan
klinis secara bertahap
tekanan darah normal,
menghindari dan menangani
komplikasi akut
d. TATA LAKSANA/
INTERVENSI Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring
FARMASI
11.MONITORING& EVALUASI
Asesmen Ulang & Review
a. DOKTER DPJP
Verifikasi Rencana Asuhan
Monitoring tanda – tanda vital

Intake dan output cairan


b. KEPERAWATAN Monitoring tanda – tanda
peningkatan tekanan darah
Monitoring tanda tanda vital

Monitoring asupan makan


Monitoring status gizi
(Antopometri)
c. GIZI
Monitoring Biokimia Hasil Lab terkait gizi

Monitoring Fisik/klinis terkait


gizi
Monitoring Interaksi Obat
Dilanjutkan dengan intervensi
d. FARMASI Monitoring Efek Samping Obat
farmasi yang sesuai
Pemantauan Terapi Obat

12. MOBILISASI / REHABILITASI

a. MEDIS Fisioterapi Tahapan mobilisasi sesuai kondisi


b. KEPERAWATAN Dibantu sebagian pasien

c. FISIOTERAPI

13. OUTCOME/HASIL
Penurunan tekanan darah, tidak
boleh lebih dari 25% dalam 1 jam
a. MEDIS pertama
Penurunan TD s/d 160/100-110
dalam 24 jam pertama
Suhu normal

Diuresis & balance cairan normal

Tidak terjadi stroke


b. KEPERAWATAN
Tekanan darah terkontrol
Nutrisi terpenuhi
Asupan makan > 80%

BB tidak menurun Status gizi berdasarkan antropometri,


Status gizi optimal biokimia, fisik/klinis
c. GIZI
Tekanan darah normal dan stabil
Peningkatan pengetahuan prinsip
diet rendah garam
Terapi obat sesuai indikasi
d. FARMASI
Obat rasional
TD Stabil < 160/100-110 mmHg
dengan terapi oral
14. KRITERIA PULANG
Gejala minimal/sequele tanpa
pemberat
Resume Medis
15. RENCANA PULANG /
Pasien membawa Edukasi checklist
EDUKASI PELAYANAN Resume Keperawatan
pasien pulang
LANJUTAN
Edukasi Checklist pasien pulang

VARIAN

_____-____-_____
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan PJ Ruangan Pelaksana Verifikasi

(____________________) (__________________) (______________)

Keterangan :

Yang harus dilakukan


Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai